Anda di halaman 1dari 2

dengan mengganjal pada handuk yang dilipat pada bahu dan leher akan menjaga leher tetap dalam

posisi netral. Hiperfleksi pada leher juga dapat membantu untuk mengangkat lidah dan menjaga jalan nafas tetap terbuka. Jika terdapat gigi yang terlepas pastikan untuk mengambilnya dari mulut supaya tidak tertelan. oral airway tersebut dapat merangsang reflek gag yaitu reflek yang sangat sensitif pada anak,jadi jangan dipakai. Biarkan ventilasi yang sesuai bilamana selesai memeriksa jalan nafas. periksakan tanda jejas pada leher, nadi karotis d vena leher yang menggelembung (distanded neck vein) dan raba adakah penyimpangan trakea, luka tumpul. Adanya jejas meskipun kecil saja yang terlihat pada leher, dapat mengancam jiwa. Penyimpngan pada trakea sangat sulit dideteksi pada anak kecil, tetapi sangat berarti pada orang dewasa. buatlah catatan observasi penurunan tingkat kesadaran sebelum memulai pemeriksaan lainnya. Anak-anak pra sekolah yang tertidur nampak seperti tidak sadar, dengan bantuan flash light kita dapat mmeriksanya, bagaimanapun mereka akan terbangun dengn adany rasa sakit. Pada kecurigaan adanya syok, traum kepala atau kejang, ingatlah pada hiperventilasi anak dengan penurunan kesadaran. PEMERIKSAAN NAFAS Lihat apakah dada mngembang, dengarkn udara keluar masuk, dan rasakan udara keluar dari hidung. Jika ada gerakan atau ventilasinya tidak memadai, saudra harus segera membantu pernafasan anak. Ketika melakukn pernafasan dari mulut ke mulut pada anak, saudara harus menutup lubang hidung dan mulut anak seluruhnya dengan mulut saudara. jila face mask tidak betul-betul pas ketika melakukan bagian valve mask ventilasi cobalah geser agak ke bawah. Perhatikan penempatan tangan. Tangan yang besar dapat dengan mudah menyumbat jalan nafas atau melukai mata anak, jadi berhati-hatilah. Berikan pernafasan perlahan-lahan pada tekanan rendah kurang dari 20 CmH2O. Jaga udara supaya tidak masuk lubang atau menyebabkan pneumo-thorax. Frekuensi nafas 40 kali per menit untuk anak dibawah 1 tahun, 20 menit untuk anak lebih dari 1 tahun, 15 menit untuk anak remaja. Sangatlah penting untuk melihat pengembangan dada. Jika dada mengemang, udara masuk ke paru-paru. Cek masuk udara yang kedua paru kanan-kiri dengan stetoskop. Penekanan yang lembut pada cricoid (sellick manuver) dapat digunakan dan dianjurkan pada anak. Suatu self infatable bag-valve masks, mempunyai pop of valve (katup yang bisa meletup) pada tekanan kurang lebih 40CmH2O. Tekanan dihasilkan oleh alat tersebut hampir selalu lebih dari cukup. Namun demikian kadang-kadang paru-paru mengalami kekakuan misalnya pada tenggelam (near drawing), bronkospasme, atau aspirasi, maka dibutuhkan tekanan yang lebih besar. Kenalilah alat anda dengan seksama,yakinkan bahwa bag valve mask anda tidak menimbulkan pop-off valve. Ventilasi bag valve mask pada anak: Sebaiknya dihindari melakukan intubasi pada anak di lapangan/tempat kejadian. Intubasi sangatlah sulit dilakukan,bahkan pada keadaan kering dan lampu penerangan yang baik seperti ruang emergency. Jika terpaksa harus melakukan intubasi di tempat kejadian, lakukan preoksigenasi dan siapkan peralatan yang diperlukan. Dianjurkan melakukan intubasi oral. Blind Naso Tracheal Intubasi sukar dilakukan bahkan tidak mungkin dilakukan pad anak yang berumur kurang dari 8 tahun,karena letak laring jauh ke depan. Pilih pipa endotrakeal yang sesuai ukuran anak(kira-kira jari keliling anak). Cara perhitungan lain: 4+[umur(th)/4] = ukuran tube (mm) Pada anak kecil,bagian tersempit dari jalan nafas terletak tetap dibawah pita suara. Sehingga anda dapat menggunakannya sebagai penahan pipa tanpa balon yang baik hingga ukuran pipa minimum 6 mm.

Akan ada resiko yang berarti bila leher anak bergerak saat intubasi trakheal, jadi ada seseorang yang memfiksasi leher dengan tangannya selama intubasi. Dengan menggunakan blade lurus, dengan cara yang harus dipindahkan lidah ke kiri dengan memasukkan blade laringoskop pada sisi kanan mulut, kemudian tempatkan blade pada veleculla dan kemudian angkat. Perbedaan dengam intubasi pada orang dewasa, pada anak kecil lebih dekat dengan mulut dan teknik ini akan lebih efektif, jika suara tidak tampak, blade laringoskop didpong masuk sedikit sampai ke apligotis dan kemudian diangkat lagi. Pita suara dengan mudah akan terlihat. Ingatlah dengan menahan nafas sewaktu tidak ada seseorang yang memberi nafas pada anak. Segera anda merasa ingin bernafas, tetapi jangan lebih dari 15 detik, hentikan tindakan intubasi tersebut, berikan oksigenasi kembali melalui masker dan dicoba lagi intubasi setelah beberapa menit.

Anda mungkin juga menyukai