Anda di halaman 1dari 1

Katalis fungsinya sebagai suatu yang mengakibatkan reaksi lebih cepat mencapai k esetimbangan.

Katalis tidak akan mengubah nilai tetapan kesetimbangan. Beberapa katalis mengalaminya dengan membentuk reaksi untuk mencapai kompleks teraktifkan yang sama dengan bila tanpa adanya katalis. Namun kebanyakan katalis tampaknya memberikan suatu mekanisme yang berbeda. Hidrogenasi olefin merupakan contoh dim ana kedua katalis heterogen dan homogen dapat dipergunakan secara efektif. Reaks i tanpa katalis berjalan lambat kecuali dengan suhu yang sangat tinggi yang meny ebabkan timbulnya kesulitan lain seperti kesulitan mengatur suhu yang lebih ting gi dan terjadi reaksi lain yang tidak dikehendaki, (Cotton dan Wilkinson, 1989). Semua katalisator mempunyai sifat yang sama, yaitu: a. Katalisator tidak berubah selama reaksi berlangsung, namun ada kemungkinan ka talisator ikut dalam reaksi tetapi setelah reaksi berakhir, katalisator tersebut diperoleh kembali. b. Katalisator tidak mempengaruhi letak kesetimbangan, juga tidak mempengaruhi b esarnya tetapan kesetimbangan, sebab semua reaksi berakhir dengan kesetimbangan. c. Katalisator tidak dapat mengawali suatu reaksi, reaksi yang dikatalisir harus sudah berjalan walaupun sangat lambat. d. Katalisator yang diperlukan untuk mempercepat reaksi biasanya hanya sedikit n amun pada umumnya jumlah katalisator juga mempengaruhi kecepatan reaksi (Sukardj o, 1990).

Anda mungkin juga menyukai