Anda di halaman 1dari 20

PENGEMBANGAN MODUL KEPUTUSAN KARIR PADA SISWA KELAS XII JURUSAN LOGAM A SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

2012/2013

Oleh : EKA YULIA KH 08001128

PENELITIAN PENGEMBANGAN (RESEARCH AND DEVELOPMENT) Proposal


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Batasan Masalah D. Rumusan Masalah E. Tujuan Pengembangan F. Spesifikasi Produk G. Pentingnya Pengembangan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Kerangka Berfikir C. Pertanyaan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan B. Prosedur Penelitian C. Uji Coba Produk 1. Desain Uji Coba 2. Subjek Uji Coba 3. Jenis Data 4. Instrumen Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah

Prosentase pengangguran yang semakin tahun semakin bertambah, sangat memicu muculnya permasalahan dalam hidup. Sementara jumlah dari sektor lapangan pekerjaan yang kurang begitu memadai sangat berbanding terbalik dengan jumlah para pencari kerja. Dunia pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat diharapkan mampu melahirkan kualitas lulusan yang siap kerja, namun pada kenyataan di lapangan tingkat satuan pendidikan tersebut justru menduduki prosentase pengangguran terbanyak. (bps.go.id).
Adanya kesenjangan tersebut, konselor di sekolah sangat di tuntut berperan aktif dalam memberikan sebuah layanan bimbingan yaitu bimbingan karir yang diharapkan dapat membantu dan memberikan solusi permasalahan tentang karir khususnya dalam pengambilan keputusan, agar nantinya pilihan pekerjaan yang telah di ambil benar- benar sesuai dengan harapan (berbagai faktor), perlunya menggunakan berbagai macam strategi konselor ketika memberikan layanan sangat diperlukan sehingga pesan ataupun informasi yang disampikan komunikatif, tidak membosankan dan inovatif.

Pentingnya penggunaan media sebagai layanan bimbingan konseling akan sangat membantu konselor. seiring dengan perkembangan IPTEK, konselor semakin dituntut untuk berfikir cepat dan tepat dalam membuat perubahan-perubahan yang dapat mengembangkan setiap siswanya agar siswa semakin tertarik dengan program dan isi layanan Bimbingan dan Konseling. adanya media dalam BK membantu guru pembimbing untuk lebih mengembangkan kreatifitasnya dalam memberikan layanan yang menarik bagi siswa tersebut, sehingga proses pemberian layanan dapat berjalan secara optimal.

B. Identifikasi Masalah Berdasarkan Latar Belakang Masalah di atas dapat diidentifikasi masalahnya sebagai berikut : 1. Masih banyaknya siswa yang kurang memahami berbagai macam pilihan

pekerjaan yang sesuai dengan potensi, bakat ataupun minat.


2. Masih kurangnya strategi konselor dalam pelaksanaan layanan bimbingan karir sehingga layanan yang diberikan menjadi sangat monoton. 3. Belum optimalnya layanan bimbingan karir yang masih menggunakan modul bimbingan secara umum. 4. Modul bimbingan yang digunakan masih mencakup semua materi layanan bimbingan konseling, namun belum ada yang membahas tentang keputusan karir pada siswa kelas XII SMK N 5 Yogyakarta.

C. Batasan Masalah Berdasarkan dari permasalahan yang ada, peneliti membatasi masalah pada

pengembangan modul bimbingan karir tentang keputusan karir bagi siswa kelas
XII SMK N 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah tersebut di atas, maka dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: Bagaimana mengembangkan modul keputusan karir yang sesuai dengan siswa kelas XII SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran

2012/2013?

E. Tujuan Pengembangan
Adapun tujuan dari pengembangan yang ingin dicapai adalah menghasilkan modul yang layak dan menarik tentang keputusan karir bagi siswa kelas XII SMK Negeri 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Spesifikasi Produk
Produk yang dihasilkan dari pengembangan ini adalah berupa modul keputusan karir yang memuat materi tentang Berbagai macam pilihan profesi, Pilihan bidang dunia kerja, Motivasi dalam dunia kerja, Contoh orang yang sukses dalam karir, dan Strategi yang tepat dalam membuat keputusan karir sebagai media layanan bimbingan karir yang layak dan menarik bagi siswa kelas XII SMK Negeri 5 Yogyakarta.

G. Pentingnya pengembangan
Pentingnya Pengembangan modul ini dapat memberikan manfaat yaitu : a. Manfaat Teoritis Menambah wawasan peneliti untuk mengetahui seberapa besar pentingnya membuat keputusan karir secara tepat pada tingkat menengah kejuruan. Menambah pengalaman dan pengetahuan baru dalam mengkaji hal tentang keputusan karir yang di muat dalam sebuah modul. b. Manfaat Praktis Bagi siswa penelitian ini dapat memberikan gambaran dan tambahan informasi tentang karir agar ketika membuat keputusan dapat dipertimbangkan secara matang. Bagi Guru dan Sekolah penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap masalah- masalah dan tantangan menghadapi dunia karir untuk anak didiknya agar lebih terarah.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Media Layanan Bimbingan dan Konseling Pengertian Media Layanan BK Fungsi Media BK Manfaat Media BK Klasifikasi Media BK B. Modul Pengertian Modul Karakteristik Modul Unsur- unsur yang terdapat dalam modul Langkah- langkah penyusunan modul Kelebihan modul sebagai layanan BK

C. Keputusan Karir Pengertian Keputusan karir Langkah- langkah keputusan karir Faktor- faktor yang mempengaruhi D. Layanan Bimbingan Karir Pengertian Bimbingan Karir Tujuan Bimbingan Karir E. Kerangka Berpikir

Pengembangan modul keputusan karir akan dikembangkan peneliti sesuai dengan : teori karir, need assesment siswa, kurikulum layananan bimbingan konseling khususnya layanan bimbingan karir. Hal ini dimaksudkan apakah produk hasil pengembangan tersebut sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, oleh karena itu untuk mendapatkan produk hasil pengembangan yang baik, dan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan maka perlu dilakukan validasi kepada ahli materi serta akan dilakukan juga serangkaian uji coba produk kepada siswa.

F. Pertanyaan Penelitian

Bagaimana prosedur pengembangan modul keputusan karir pada siswa kelas XII SMK N 5 Yogyakarta yang sesuai dengan kaidah- kaidah penelitian pengembangan? Bagaimana kelayakan modul keputusan karir pada siswa kelas XII SMK N 5 Yogyakarta ditinjau dari aspek proses pemberian layanan? Bagaimana kelayakan modul keputusan karir pada siswa kelas XII SMK N 5 Yogyakarta ditinjau dari aspek materi? Bagaimana kelayakan modul keputusan karir pada siswa kelas XII SMK N 5 Yogyakarta ditinjau dari aspek media?

BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau disebut dengan Research and development (R&D). Penelitian dan Pengembangan (Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara spesifik penelitian ini menggunakan : Model prosedural yang bersifat deskriptif Produk yang dihasilkan berbentuk sebuah modul layanan bimbingan.

B. Prosedur Pengembangan
Menurut Borg dan Gall (Sukmadinata,2005:169) tahap-tahap penelitian dan pengembangan yaitu :

Melakukan penelitian pendahuluan dan mengumpulkan informasi data-data yang dibutuhkan untuk mengembangan produk (melakukan observasi dan kajian pustaka yang relevan dengan pengembangan yang akan dilaksanakan) Melakukan perencanaan (merumuskan tujuan pengembangan dengan mempertimbangkan alasan setting atau tempat akan dilaksanakannya pengembangan serta sampel dalam penelitian) Mengembangkan bentuk produk awal (penyiapan materi yang akan digunakan dalam modul pengembangan). Melakukan uji lapangan awal (berupa uji materi terkait dengan isi modul ahli materi yang kompeten dibidangnya, uji media oleh ahli media). Melakukan revisi dari hasil uji lapangan awal Melakukan uji lapangan utama Melakukan revisi dari uji lapangan utama. Melakukan uji lapangan operasional Melakukan revisi hasil produk akhir. Mendesiminasikan dan mendistribusikan produk.

Modul Keputusan Karir (validasi ahli : materi dan media)


Melakukan uji lapangan awal (6 siswa)
Revisi, hasil (draft 3)

draft 1

Melakukan uji lapangan operasional (24 siswa)

Produk akhir (Modul Keputusan Karir)


Gbr.1 Mekanisme pengembangan modul Keputusan Karir

C. Tempat dan waktu Pengembangan


Penelitian pengembangan ini akan dilaksanakan di SMK N 5 Yogyakarta setelah terlebih dahulu dilakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi. Untuk pemilihan lokasi tersebut karena sesuai dengan tujuan pengembangan yang akan peneliti lakukan yaitu untuk mengembangkan modul keputusan karir bagi siswa kelas XII SMK. Adapun pengembangannya dilaksanakan pada bulan Juli 2012. D. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba Produk a. Uji Lapangan Awal b. Uji Lapangan Operasional 2. Subjek Uji Coba Subjek penelitian yang di ambil adalah siswa SMK kelas XII Jurusan Logam A dengan menggunakan teknik purposive sampling ( Suharsimi Arikunto, 2010:183)

3. Jenis Data
a. Data Kualitatif b. Data Kuantitatif 4. Instrumen Pengumpulan Data Berdasarkan sumber data yang relatif banyak, dengan segala keterbatasan peneliti dalam hal waktu, dana dan tenaga, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa angket (Suharsimi Arikunto, 2010:194).

5. Teknik Analisis Data a. Analisis Data Kuantitatif b. Analisis Data Kualitatif Semua data yang terkumpul nantinya akan dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:282), data kuantitatif yang berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan cara: Dijumlah, dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan dan diperoleh persentase. Jumlah skor yang diperoleh % = Jumlah responden x100%

Setelah diperoleh persentase dengan rumus tersebut di atas, kemudian menafsirkan hasil persentase tersebut ke dalam empat kriteria, yaitu: baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik sesuai. Adapun keempat kriterianya sebagai berikut: 76%-100% : baik 56%-75% : cukup baik 26%-55% : kurang baik 0% -25% : tidak baik

Mohon Doanya mudah- mudahan penelitiannya sukses...hehehe

Terimakasih untuk kedua dosen penguji saya yang baik hati, serta teman- teman yang sudah berkenan hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan seminar proposal saya.

Anda mungkin juga menyukai