NAMA: I PUTU ANDITHYA CHRISNA BUDI NO : 05 KELAS : XI IPA 2 JUDUL JENIS BUKU PENGARANG PENERBIT TAHUN TERBIT TEBAL

: CERITA BEKAL TIDUR : FIKSI : MADE TARO : CV. Bali Media Adhikarsa, Denpasar-Bali : 2005 : 78 halaman

Akhir-akhir ini banyak orang tua yang haus akan cerita anak-anak. Kehausan itu muncul karena tuntutan anak-anak yang mewajibkan orang tuanya untuk bercerita menjelang tidur. Menjelang tidur anak-anak minta dikeloni dengan cerita yang menarik atau nyanyian yang indah-indah. Tanpa disadari mereka mendapatkan bekal yang tak ternilai harganya. Dan bekal itu akan tetap di kenang dan tertanam sampai dewasa. Dalam kaitan itulah buku sederhana yang berjudul Cerita Bekal Tidur ini ditulis. Indonesia khususnya Bali sangat kaya akan cerita rakyat. Tantangan zaman menyebabkan sebagian besar cerita-cerita yang bernilai luhur itu terlupakan dan akhirnya terkubur. Melalui peristiwa yang dialami oleh tokoh manusia, binatang dan tumbud-tumbuhan, tercermin di dalamnya konsep-konsep pendididkan moral mengenai hokum karma, etos kerja, tanggung jawab, kejujuran, kepercayaan, kesetiaan, perlawanan terhadap kesewenangan, cinta kebenaran, perdamaian dan kelestarian alam. Tekhnik bercerita yang digunakan adalah campuran sastra lisan dan sastra tulis sehingga buku ini cocok di baca oleh orang tua dan anak-anak atau di bacakan untuk anak-anak. Salah satu pemasok kebutuhan sosialisasi anak adalah buku bacaan anak-anak. Dari buku bacaan anak-anak dapat diperoleh pengalaman bathin secara terus-menerus, yang dapat kita pakai sebagai salah satu sarana membahagiakan anak. Ada tanda-tanda tradisi bercerita dari orang tua kepada anak cucunya mulai menghilang. Keadaan itu tidak bo;eh kita biarkan begitu saja. Bercerita adalah suatu media yang amat komunikatif dari satu generasi kepada generasi berikutunya. Melalui tradisi bercerita dapat diperoleh suasana yang akrab diantara anggota keluarga, komunikasi timbale balik, penghayatan nilai budaya serta pengembangan imaginasi dan kreativitas anak-anak.