Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIKUM UJI KANDUNGAN ZAT MAKANAN KARBOHIDRAT, PROTEIN, LEMAK

Kelompok :. 1. 2. 3. 4. 5.

SMP NEGERI 1 BATANG 2012

Lampiran

UJI MAKANAN
KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK

A. Tujuan Mengetahui proses pencernaan makanan di dalam mulut. B. Dasar Teori Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting. Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Dalam praktikum uji amilum digunakan lugol. Lugol digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Protein merupakan zat dalam makanan yang tidak berbau dan tidak larut dalam air. Protein tersusun atas rantai peptida. Dalam uji protein digunakan biuret. Biuret digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung protein atau tidak. Bila makanan yang ditetesi biuret berwarna keunguan, maka makanan tersebut banyak mengandung protein. Lemak merupakan zat makanan yang tidak larut dalam air. Makanan yang mengandung lemak sangat mudah diketahui. Ciri-cirinya adalah jika makanan tersebut dioleskan pada kertas, kertas tersebut akan menjadi transparan.

C. Alat dan Bahan 1. Alat Rak tabung reaksi Bahan 1 Nasi putih 2. Singkong 3. Tepung gandum 4. Putih telur rebus 5. Tahu 6. Tempe 7. Minyak goreng 8. Larutan Lugol 9. Larutan biuret 10. Kertas buram D. Cara Kerja a. Uji Karbohidrat (amilum) 1. Sediakan 6 tabung reaksi yang bersih dan kering menggunakan mortar kedalam tabung reaksi 3. Melarutkan zat makanan tersebut sedikit akuades. 4. Kemudian tambahkan 4 tetes larutan lugol ke dalam masing-masing tabung reaksi lalu dikocok sampai merata. 5. Amati perubahan warna yang terjadi dengan seksama. b. Uji Protein 1. Sediakan 6 tabung reaksi yang bersih dan kering. reaksi yang sudah dihaluskan dengan menggunakan mortar. 3. Melarutkan zat makanan tersebut sedikit akuades. 4. Kemudian tambahkan 4 tetes larutan biuret ke dalam masing-masing tabung reaksi lalu dikocok sampai merata. 6. Amati perubahan warna yang terjadi dengan seksama. c. Uji Lemak 2. Masukkan masing-masing zat makanan yang akan diuji kedalam tabung 2. Masukkan masing-masing zat makanan yang sudah dihaluskan dengan

2. Batang Pengaduk 3. Tissue/lap 4. Tabung reaksi 12 5. Mortar 6. Beker glass 7. Pipet

1.

Sediakan selembar kertas minyak

2. Gosoklah sejumlah kecil dari masing-masing makanan pada kertas tersebut 3. Terawangkan kertas tadi dan amati yang terjadi. E. Hasil Pengamatan Uji Karbohidrat dengan Lugol No 1 2 3 4 5 6 Bahan Makanan Nasi Putih singkong Tepung terigu Putih telur Tahu Tempe Perubahan warna Sebelum Sesudah Ada/tidak Kererangan

Uji Protein dengan Biuret No 1 2 3 4 5 6 Bahan Makanan Nasi Putih singkong Tepung terigu Putih telur Tahu Tempe Perubahan warna Sebelum Sesudah Ada/tidak Kererangan

Uji Lemak Bahan Makanan Hasil Pengamatan () Transparan Tidak Transparan Keterangan

F. Pertanyaan!

1.

Warna

apa

yang

muncul

jika

suatu

bahan

makanan

mengandung

amilum/karbohidrat? Sebutkan jenis makanan yang mengandung karbohidrat? 2. Warna apa yang muncul jika suatu bahan makanan mengandung protein? Sebutkan jenis makanan yang mengandung karbohidrat? 3. Apakah yang terjadi pada kertas buram setelah makanan berlemak dioleskan? Mengapa? 4. Mengapa nasi tidak menunjukkan warna keunguan setelah ditetesi dengan larutan biuret?

Anda mungkin juga menyukai