KARBOHIDRAT Sub Pokok Bahasan : 1. Definisi 2. Klasifikasi 3. Struktur 4.

Uji Karbohidrat PENGANTAR Makanan pokok bangsa Indonesia: beras, jagung, sagu dan ubi merupakan karbohidrat Karbohidrat merupakan komponen utama dari makhluk hidup Karbohidrat merupakan sumber energi utama Karbohidrat kompleks dirombak dalam tubuh menjadi glukosa yang terdapat dalam darah sebagai bahan dasar untuk proses katabolisme Karbohidrat dibentuk oleh tumbuhan hijau melalui proses fotosintesis energi matahari 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2 klorofil Pembentukan dan penguraian karbohidarat

Berdasarkan gugus fungsi :

aldose hexose
O H
CH2OH CH2OH OH HO OH OH CH2OH OH OH CH2OH

ketose hexulose

alditol hexitol

OH HO OH OH CH2OH
HO

D-glucose

D-fructose

D-glucitol
(sorbitol)

Nomenclature Monosaccharida JMLC 4 5 6 7 Aldose Tetrose Pentose Hexose Heptose Ketose Tetrulose Pentulose Hexulose Heptulose Examples Erythrose,Threose Ribulose,Ribose Fructose,Glucose Sedoheptose, Sedoheptulose

Gula sederhana PENGERTIAN Kata karbohidrat berasal dari karbon dan hidrat atau air Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida atau hidrat arang Rumus umum karbohidrat (CH2O)n Merupakan senyawa polihidroksi aldehid tau polihidroksiketon KLASIFIKASI Monosaccharida gula sederhana, satu molekul gula Disaccharida dua monosaccharida Oligosaccharides tersusun dari 3 10 monosaccharida Polysaccharida - polymer yang terdiri dari rantai panjang monosaccharida atau disaccharida Contoh : mono- triose, tetrose, glucose, . . . dimaltose, lactose, sucrose oligo- oligofructose polypolysaccharida, pati / amylum (amylose, amylopectin), glycogen, cellulose Nomenclature Berdasarkan jumlah atom C : 3 carbons : triose 4 carbons : tetrose 5 carbons : pentose 6 carbons : hexose 7 carbons : heptulose Monosaccarida

D-glyceraldehyde

Polyhydroxyaldehydes ALDOSE
R

Ribose

Galactose

Glucose

Polyhydroxyketone KETOSE

Hexose: aldo & keto

Carbon Atom Chiral

1 atom C asymmetric

ALDOSE
Glukosa
*
*

* *

KETOSE

Glyceraldehyde Enantiomers
Enantiomer merupakan isomer bayangan cermin Jika gugus hydroxyl (OH) pada atom C khiral : Di kanan D-glyceraldehyde Di kiri L-glyceraldehyde ( Dexter = right in latin ) ( Laevus = left in latin )

Anomer

Glucose
Proyeksi Fischer Rantai terbuka glucose

EPIMER

a-D-glucopyranose Proyeksi Haworth

b-D-glucopyranose Proyeksi Haworth

Bentuk Cincin (Ring size)

furanose
O OH

Fructose

pyranose
O OH

furan
O

pyran
O

Konfigurasi Anomeric
Formasi cincin dapat menambah 1 pusat asimetris
HO HO OH O
CHO
HO HO OH O OH OH

ISOMER STRUKTURAL

OH OH

a-D-glucopyranose
CH2OH HO O OH OH OH

OH HO OH OH

b-D-glucopyranose
CH2OH OH HO O OH

CH2OH

OH

a-D-glucofuranose

b-D-glucofuranose

Fischer Projections

Maltose

galactose C

C
Galactose

C Glucose

a14

Lactose
Disaccharida : Dua monosaccharida yang disatukan dengan ikatan kovalent IKATAN glikosidik

b(14)

SUCROSE (glucose-fructose)
CH2OH CH2OH

MALTOSE (glucose-glucose)
CH2OH CH2OH

Hydrolysis Disaccharida

O
1 2

OH

O
4

a-1,2-bond

CH2 OH

* reducing
OH

OH

a-1,4-bond

LACTOSE (galactose-glucose)
CH2OH

TREHALOSE
CH2OH

(glucose-glucose)
CH2OH

OH

CH2OH

O
1

O O
4

reducing

O
1 1

OH

OH

b-1,4-bond

OH

a-1,1-bond

Figure 2. Structures of the most common disaccharides.

Sucrose

Struktur polisakarida
amylum

selulosa
a1b2

ISOMER OPTIS Adanya atom C asimetris optis aktif Apabila berkas cahaya yang terpolarisasi bidang dilewatkan pada larutan isomer optis, maka cahaya tersebut akan terotasi ke kanan (dektrorotatorik/ +) atau ke kiri (levorotatorik/-). Jadi sebuah senyawa dapat disebut D(+), D(-), L(+),danL (-). Rasemik = campuran D&L dlm jumlah yang sama

Perbedaan selulosa dan amylum

selulosa