Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN KIMIA ANORGANIK II UNSUR GOLONGAN I (ALKALI) & II (ALKALI TANAH) Oleh: Rina Musfiroh Rizky Rismayanti (100332404593)

(100332404593)

Offering H

A. Golongan I (Alkali) 1. Sifat Fisika Unsur 1. konfigurasi elektron 2. masa atom 3. jari jari atom (n.m) 4. keelektronegatifan 5. suhu lebur (0C) 6. energi ionisasi (kj/mol) 7. potensial oksidasi (volt) 8. bilangan oksidasi Rendah antara (0,7 1,0) Diatas suhu kamar ( antara 28,70-180,50) Antara 376 519 Positif antara 2,71-3,02 (reduktor) +1 +1 +1 +1 +1 +1
3Li 11Na 19k 39Rb 55Cs 87Fr

[ X ] ns1

Catatan : [x] unsur unsur gas mulia (He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn) n : nomor periode (2,3,4,5,6,7) 2. Sifat Kimia Unsur 1. dengan udara Li Perlahan lahan terjadi Li2O Na Cepat terjadi Na2O dan Na2O2 K Cepat terjadi K2O Rb dan Cs Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O

2. dengan air 2L + 2H2O 2LOH + H2(g) 3. Dengan asam kuat

2L + 2H+ 2L++ H2(g) 4. Dengan halogen 2L + X2 2LH (makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah ) 5. Warna nyala api Merah Kuning Lilak Rb ( merah) Cs (biru)

3.

Keberadaan di Alam Na Li K Rb Spodumen Silvit (KCl) Sel NaCl LiAl(SiO3) Karnalit fotolistrik Kriolit (KCl.MgCl2.6H2O) Aluminosilika t (NaAlSiO3) Veldvat (K2O.Al2O3.3SiO3) Sendawa chili (NaNO3) Soda Abu (Na2CO3)

Cs Fr Pollusit Bijih (CsAl(SiO3)2) uranium zat radioaktif

4.

Cara Memperoleh Unsur unsur Logam Alkali Logam-logam alkali dibuat dengan cara elektrolisis leburan senyawa kloridanya. a. Natrium Elektrolisis leburan NaCl dengan menambahkan CaCl2 menggunakan proses down cell. Proses ini dihasilkan gas klorin sebagai hasil samping. Peleburan NaCl Na+ + Cl Katoda : Na+ + e Na Anoda : 2Cl Cl2 + 2e Reaksi elektrolisis: Na+ + Cl Na + Cl2 Litium

b.

Sumber logam litium adalah spodumene (LiAl(SO)3). Spodumene dipanaskan pada suhu 100 oC kemudian ditambah H2SO4 pekat panas sehingga diperoleh Li2SO4. Campuran yang terbentuk dilarutkan ke dalam air. Larutan Li2SO4 ini kemudian direaksikan dengan Na2CO3. Dari reaksi ini terbentuk endapan Li2CO3. Li2SO4(aq) + Na2CO3(aq) Li2CO3(s) + Na2SO4(aq) Setelah itu, direaksikan dengan HCl sehingga diperoleh garam LiCl. Li2CO3(s) + 2HCl(aq) 2LiCl + H2O + CO2 Kemudian, elektrolisis garam LiCl dengan menambahkan KCl. Proses ini dihasilkan gas klorin sebagai hasil sampingnya. Katoda : Li+ + e Li Anoda : 2Cl Cl2 + 2e Reaksi elektrolisis: Li+ + Cl Li + Cl2 c. Kalium, Rubidium, dan Sesium

memperoleh Kalium, rubidium, dan sesium dilakukan melalui metode reduksi. Proses yang dilakukan untuk memperoleh ketiga logam ini serupa yaitu dengan mereaksikan lelehan garamnya dengan natrium. Na + LCl L + NaCl (L= kalium, rubidium dan sesium)

5. Reaksi-reaksi yang Terjadi Pada Unsur Logam Alkali Tanah

6.

Cara Pembuatan Senyawa Unsur-unsur Logam Alkali

7.

Manfaat Senyawa Alkali

1. Natrium (Na)

Digunakan sebagai cairan pendingin pada reaktor nuklir , karena meleleh pada 98oC dan mendidih pada 892oC

Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat menembus kabut

Digunakan pada industri pembuatan bahan anti ketukan pada bensin , yaitu TEL (tetraetillead)

Campuran Na dan K untuk termometer temperatur tinggi Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang logam natrium juga digunakan untuk foto sel dalam alat alat elektronik.

Natrium hidroksida (NaOH) atau soda api digunakan dalam industri tekstil, plastik, pemurnian minyak bumi serta pembuatan senyawa natrium lainnya

Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur. Pembuatan klorin dan NaOH mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim sedang

Natrium bikarbonat (Na2HCO3) disebut juga soda kue sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue Natrium karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu digunakan dalam industri pembuatan kertas industri deterjen, industri kaca dan bahan pelunak air (menghilangkan kesadahan air)

2. Litium (Li)

Logam ini digunakan untuk pentransfer panas, untuk bahan anoda, pembuatan gelas,dan keramik khusus dan untuk keperluan bidang nuklir

Litium stearat digunakan untuk pembuatan minyak pelumas bertemperatur tinggi

Digunakan untuk pembuatan batrai

3. Kalium(K)

Unsur kalium penting bagi pertumbuhan Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen

KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak, petasan dan kebang api KClO3 digunakan untuk bahan pembuata korek api dan bahan peledak KOH digunakan sebagai bahan pereaksi dalam pembuatan sabun mandi

K2O2 digunakan untuk bahan cadangan oksigen dalam pertambangan dan kapal selam.

4. Rubidium (Rb) dan cesium (Cs)

Rubidium dan cesium digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik yanf dapat mengubah energi cahaya menjadi energi listrik

Cesium digunakan sebagai getter pada tabung elektron dan sebagai katalis hidrogenasi.
B. Golongan II (Alkali Tanah)

1.

Sifat Fisika Sifat Nomor atom Konfigurasi elektron Titik leleh Titik didih Jari-jari Atom (Angstrom) Jari-jari Ion (Angstrom) Energi Ionisasi I (kJ mol-1) Energi Ionisasi II (kJ mol-1) Elektronegativitas Potensial Elektrode (V) Massa Jenis (g mL-1) Bilangan oksidasi Be 4 [He] 2s2 1553 3043 1.12 0.31 900 1800 1.57 -1.85 1.86 +2 Mg 12 [Ne] 3s2 923 1383 1.60 0.65 740 1450 1.31 -2.37 1.75 +2 Ca 20 [Ar] 4s2 1111 1713 1.97 0.99 590 1150 1.00 -2.87 1.55 +2 Sr 38 [Kr] 5s2 1041 1653 2.15 1.13 550 1060 0.95 -2.89 2.6 +2 Ba 56 [Xe] 6s2 987 1913 2.22 1.35 500 970 0.89 -2.90 3.6 +2

2.

Sifat Kimia

Reaksi dengan 1. udara Menghasilkan MO dan M3N2bila dipanaskan Dalam keadaan dingin menghasilkan MO dan M3N2di permukaan Bereaksi dalam keadaan dingin membentuk M(OH)2 dan H2. Makin ke kanan makin reaktif

2. air Tidak bereaksi Bereaksi dengan uap air membentuk MO dan H2

3. hydrogen 4. klor 5. asam Sifat oksida Kestabilan peroksida

Tidak bereaksi

M + H2 MH2 ( hidrida ) M + X2 X2 ( Garam) : dipanaskan

M+2H+ M2+ + H2 (g) amfoter Peroksidanya tidak dikenal basa Makin setabil sesuai dengan arah panah Suhu pemanasan antarra 5500 14000C

Kesetabilan karbonat

Mengurai pada pemanasan agak tinggi

Catatan : M = unsur-unsur alkali tanah Ra : bersifat rasoaktif , Be bersifat amfoter

3.

Keberadaan di Alam Berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4]. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H2O]. Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].

Di alam strontium dapat membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit. Di alam barium dapat membentuk senyawa : Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3]

4.

Cara Memperoleh Unsur unsur Logam Alkali Tanah Magnesium diperoleh dengan proses Down. Langkahnya pertama mengendapkan sebagai Mg(OH)2 kemudian diubah menjadi MgCl2 dan dikristalkan sebagai MgCl2.6H2O. Leburan kristal dielektrolisis.

Dengan elektrolisis leburan garamnya. Contoh: CaCl2(l) Katoda Anoda Ca2+(l) + 2Cl- (l) : : Ca2+(l) + 2 e Ca(s) + 2e2Cl-(aq) Cl2(g)

-------------------------------------------------------Ca2+(l) + 2Cl-(l) Ca(s) + Cl2(l)

Isolasi berilium Berilium sangat bermanfaat untuk menunjang kehidupan manusia. Namun, keberadaan berilium dialam tidak dapat ditemukan dalam bentuk murninya. Berilium tersebut ditemukan dialam dalam bentuk bersenyawa sehingga untuk

mendapatkannya perlu dilakukan isolasi. Isolasi berilium dapat dilakukan dengan 2 metode (Indri M.N. 2009): 1. Metode reduksi BeF2 Pada metode ini diperlukan berilium dalam bentuk BeF2 yang dapat diperoleh dengan cara memanaskan beryl dengan Na2SiF6 pada suhu 700-750oC. Setelah itu dilakukan leaching (ekstraksi cair-padat) terhadap flour dengan air kemudian dilakukan presipitasi (pengendapan) dengan Ba(OH)2 pada PH 12 (Greenwood N.N and Earnshaw A , 1997). Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009): BeF2 + Mg MgF2 + Be 2. Metode elektrolisis BeCl2 Untuk mendapatkan berilium juga dapat dilakukan dengan cara elektrolisis dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. BeCl2 tidak dapat menghantarkan listrik karena BeCl2 bukan merupakan larutan elektrolit. Reaksi yang terjadi adalah (Indri M.N. 2009): Katoda : Be2+ + 2e- Be Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-

5.

Reaksi-reaksi yang Terjadi Pada Unsur Logam Alkali Tanah

6. Cara pembuatan senyawa unsur-unsur logam alkali tanah CaCl2 dapat dibuat dengan mereaksikan CaCO3 dengan HCl. CaCO3 + 2HCl CaCl2 + H2O + CO2 Kapur tohor (CaO) dapat dibuat dengan memanaskan batu kapur (CaCO3): CaCO3 CaO + CO2 Jika CaO ini ditambah dengan air akan didapatkan senyawa Ca(OH)2 CaO + H2O(l) Ca(OH)2 Persenyawaan Mg seperti MgCl2 dan Mg(OH)2 terdapat pada bagan proses Down sebelumnya. Garam Epson (MgSO4) dibuat dengan cara: CaSO4 + Mg(OH)2 Ca(OH)2 + MgSO4 Pembuatan garam Gypsum (CaSO4) dengan cara seperti digambar berikut:

7.

Manfaat Senyawa Alkali Tanah Senyawa MgO Mg(OH)2 MgSO4.7H2O CaO CaCO3 CaSO4 Ca(HPO4)2 BaSO4 Kegunaan Bata tahan api (tungku) dan makanan hewan Sumber magnesium untuk logam dan senyawa, susu magnesia Pupuk, obat-obatan (analgesik) dan pabrik pencelupan Pabrik baja dan pengolahan air Mortar Lapisan kertas, pengisi, dan antacid Plester, dinding, semen, dan pupuk Pigmen cat, minyak, dan penggiling lumpur

Mineral kalsium karbonat dan kulit kerang adalah sumber komersial sangat murah dan melimpah di alam. Jika dipanaskan hingga 900C, karbonat terurai melepaskan karbon dioksida dan menghasilkan kalsium oksida, yang secara komersial dikenal sebagai kapur tohor. Kapur tohor digunakan pada pembuatan baja. Penambahan zat tersebut ke dalam lelehan besi yang mengandung silikat akan bereaksi dengan silikat membentuk ampas yang mengapung pada permukaan lelehan besi. Kalsium hidroksida, Ca(OH)2 digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan kertas, dan untuk membuat gigi buatan bersama-sama senyawa fluorin. Senyawa CaO dan Ca(OH)2 digunakan untuk melunakkan air sadah. Jika air sadah yang mengandung Ca(HCO3)2 diolah dengan Ca(OH)2, semua ion kalsium diendapkan sebagai kalsium karbonat. Ca2+(aq) + 2HCO3(aq) + Ca(OH)2(aq) 2CaCO3(s) + 2H2O(l). Senyawa MgCO3 jika dipanaskan di atas 1400C, akan menjadi MgO yang bersifat agak inert. MgO digunakan untuk membuat bata tahan api (tungku pirolisis). Jika MgO dibuat pada suhu

lebih sekitar 700C, akan diperoleh serbuk oksida yang larut dalam asam dan digunakan sebagai aditif makanan hewan, merupakan sumber ion Mg2+ dalam nutrien. Senyawa penting dari barium adalah BaSO4. Senyawa ini digunakan pada penggilingan minyak dalam bentuk bubur, berfungsi sebagai perekat gurdi penggilingan. BaSO4 juga tidak dapat di tembus sinar-X sehingga senyawa ini digunakan untuk diagnosa sinar-X. Fotografi sinar-X pada usus manusia menggunakan senyawa BaSO4, senyawa barium yang larut dalam air tidak dapat digunakan sebab bersifat racun, tetapi suspensi BaSO4 yang terdapat sebagai ion barium, racunnya dapat diabaikan.

Anda mungkin juga menyukai