Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan Mata Pelajaran: Kimia Materi Pokok Kelas/Semester Pertemuan ke1. STANDAR KOMPETENSI Memahami dua faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. 2. KOMPETENSI DASAR Medeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 3. INDIKATOR Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 4. METODE PEMBELAJARAN Ceramah dan simulasi 5. URAIAN MATERI POKOK Cepat lambatnya laju suatu reaksi kimia ditentukan oleh beberapa faktor. Suhu Peningkatan suhu menyebabkan peningkatan laju reaksi. Jika suatu zat dipanaskan, partikel-partikel tersebut : Laju Reaksi : XI/1 :3 : SMA

Alokasi Waktu: 30 menit

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

menyerap energy kalor. Pada suhu yang lebih tinggi, molekul bergerak lebih cepat, sehingga energy kinetiknya bertambah. Tingginya energy kinetic menyebabkan Ea lebih mudah terlampaui. Dengan demikian, reaksi berlanngsung lebih cepat. Pada umumnya setiap kenaika suhu 10o C menyebabkan laju reaksi mengingkat dua atau tiga kali lipat. Nilai peningkatan laju reaksi dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan : va = laju reaksi pada suhu akhir ( Ms-1) vo = laju reaksi pada suhu awal ( Ms-1) Ta = suhu akhir ( oC) To = suhu awal ( oC) v = kenaikan laju reaksi T kenaikan suhu JIka data yang diketahui pada suatu penentuan laju reaksi berupa wakt, laju reaksi bernading terbalik dengan waktu. Penentuan laju reaksi ditentukan denga menggunakan rumus

Keterangan ta = lama reaksi pada suhu awal ( oC) to = lama reaksi pada suhu pengukuran terakhir/yang jadi patokan ( oC ) Katalis Katalis adalah suatu zat yang dapat mengubah laju reaksi kimia tanpa mengalami perubahan secara kimiawi di akhir reaksi. Adanya katalis dalam reaksi dapat menrunkan energi aktivasi

reaksi. Itu disebabkan katalis yang berperan mengubah mekanisme reaksi menjadi tahap-tahap reaksi yang memiliki energi aktivasi lebih rendah. Katalis yang mempercepat laju reaksi disebut katalis positif atau lebih umum disebut katalis saja sedangkan katalis yang memperlambat laju reaksi disebut katalis negatif atau lebih umum disebut inhibitor. Katalis dibedakan menjadi katalis homogen dan katalis heterogen. Katalis homogen adalah katalis yang sefase dengan zat yang dikatalisis. Contohnya adalah larutan besi(III) klorida pada reaksi penguraian hidrogen peroksida. Katalis heterogen adalah katalis yang tidak sefase dengan zat yang dikatalisis. Umumnya katalis heterogen berupa zat padat. Dalam hal demikian, reaksi berlangsung pada permukaan katalis padat tersebut. Salah satu contoh katalis heterogen adalah serbuk MnO2 pada penguraian kalium klorat.

6.

MEDIA/SUMBER BELAJAR/ALAT/BAHAN LKS Power point LCD Laptop Papan tulis spidol

7.

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran Kegiatan siswa Siswa menjawab salam Alokasi Waktu 5

No Kegiatan guru 1. Pendahuluan

Guru membuka pelajaran dengan memberi salam dan menanyakan kabar siswa. Guru memulai pelajaran dengan mengajukan pertanyaan tentang faktor yang mempengaruhi laju reaksiyang telah kita bahas kemarin? Guru berkata,Ya, jawaban yang bagus. Guru menyampaikan materi pelajaran hari ini dan tujuan pembelajaran, yaitu: Setelah pembelajaran ini selesai, siswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 2. Kegiatan Inti Guru menjelaskan materi katalis yang mempengaruhi laju reaksi dengan media flash. Guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya.

Siswa menjawab,factor yang memenuhi : luas permukaan

materi sebelumnya yaitu faktor- dan konsentrasi

Siswa memperhatikan

20 Siswa memperhatikan penjelasan guru

Siswa mengajukan pertanyaan

3.

Penutup

Guru meminta siswa menyimpulkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Siswa menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain: (1) konsentrasi, (2) suhu, (3) luas permukaan, (4) katalis Siswa memperhatikan dan mencatat tugas Siswa menjawab salam

Guru memberikan tugas (terlampir) Guru menutup pelajaran dengan salam.

8. PENILAIAN Penilaian terhadap siswa dilakukan pada tiga aspek yaitu: a. menjawab pertanyaan b. Aspek afektif melalui lembar observasi Aspek kognitif melalui kemampuan

Lampiran 1. Lembar Penilaian Sikap Siswa (Penilaian Afektif Individu) Nama : . Kelas : . Hari/Tanggal : . A. Penilaian No. Aspek yang dinilai 1 Kehadiran siswa 2 Keaktifan dalam kelas 3 Keseriusan/motivasi/perhatian 4 Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas 5 Kerjasama dan tanggung jawab 6 Menghargai orang lain 7 Tidak mengganggu teman lain Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal *Skor: 4 = sangat baik, 3= baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai Sikap = B. Rubrik
No.
1

Skor*

28

skor yang diperoleh 100 jumlah skor maksimal

Aspek yang dinilai


Kehadiran siswa Siswa hadir penuh

3
Siswa meningga lkan kelas Siswa kurang aktif Siswa memperh atikan, tidak serius, memiliki motivasi Mengum pulkan tugas tidak tepat waktu Bertangg ung jawab

Skor 2
Siswa membolos Siswa tidak aktif Siswa tidak memperhati kan, tidak serius, memiliki motivasi Mengumpul kan tugas sangat terlambat Kurang bertanggung jawab

1
Siswa tidak masuk Siswa diam saj dan pasif Siswa tidak memperhatik an, tidak serius, dan tidak memiliki motivasi Tidak mengumpulk an tugas

Keaktifan dalam kelas

Keseriusan/motivasi/ perhatian

Siswa aktif dalam kelas Siswa memperh atikan, serius, memiliki motivasi Mengum pulkan tugas tepat waktu Sangat bertangg ung jawab

Ketepatan waktu dalam mengumpulkan tugas

Kerjasama dan tanggung jawab

Tidak bertanggung jawab

6 Menghargai orang lain 7 Tidak mengganggu teman lain

Sangat menghar gai orang lain Tenang dan tidak menggan ggu teman

Menghar gai orang lain Tidak menggan ggu teman

Kurang menghargai orang lain Menggangg u teman lainnya

Tidak menghargai orang lain Sangat mengganggu teman lainnya

Lampiran 2. Lembar Penilaian Afektif Lembar Penilaian Afektif Mata Pelajaran: . No Nama Kelas: to tal R at a 2

Keterangan: rata-rata= total/7

Lampiran 3. Instrumen untuk mengukur ranah kognitif

TUGAS

A. Uji Kemampuan Pilihlah salah satu jawaban yang benar! 1. Grafik di bawah ini merupakan grafik kecepatan reaksi (v) Vs suhu. A. v suhu D. v suhu

B. v

E. v

suhu C. v suhu

suhu

2. Suatu katalis mempercepat reaksi dengan menurunkan.... A. energi aktivasi B. perubahan entalpi C. jumlah tumbukan molekul 3. Kenaikkan suhu pada reaksi kimia menyebabkan reaksi berlangsung lebih cepat. Kenaikkan suhu tersebut menyebabkan.... A. B. C. D. energi kinetik molekul zat yang bereaksi bertambah tumbukkan yang terjadi dikurangi frekuensi tumbukan sempurna berkurang mengubah posisi tumbukan antarmolekul hingga memungkinkan tumbukan sempurna 100% D. energi kinetik molekul E. jumlah molekul

E. energy kinetik molekul zat yang bereaksi berkurang 4. Energi aktivasi suatu reaksi dapat diperkecil dengan cara.... A. menghaluskan pereaksi B. memperbesar konsentrasi C. memperbesar tekanan D. menambah katalis E. menaikkan suhu 5. Perhatikan mekanisme reaksi di bawah ini! Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV A. zat A B. zat B C. zat C B. Uji Kompetensi Kerjakan dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi laaju reaksi dan bagaimana peranannya terhadap suatu reaksi! 2. Bagaimana kaitan antara ukuran zat padat dengan luas permukaanya? 3. Bagaimana pengaruh temperatur terhadap laju reaksi? 4. Apakah pengaruh katalis terhadap laju reaksi? 5. Sebutkan 2 industri yang menggunakan katalis? A+B A+C AC + B ABC AB(lambat) AC(cepat) ABC (cepat) AB + C (cepat) D. zat AB E. zat AC

Zat yang berfungsi sebagai katalis adalah....

KUNCI JAWABAN A. Uji Kemampuan 1. 2. 3. 4. 5. B A A D C

B. Uji Kompetensi 1. 4 faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah Konsentrasi Luas permukaan Suhu Katalis 2. Kaitan antara ukuran zat padat dengan luas permukaan adalah semakin besar luas permukaan, maka semakin banyak molekul, ataom, atau ion yang bertumbukan sehingga frekuensi tumbukan antarpartikel pereaksi semakin efektif sehingga laju reaksi akan semakin besar . 3. Pengaruh temperatur terhadap laju reaksi adalah semakin besar suhu, energi kinetik dan gerak partikel pereaksi akan semakin besar sehingga frekuensi tumbukan antarpartikel pereaksi semakin efektif sehingga laju reaksi akan semakin besar. 4. Pengaruh katalis terhadap laju reaksi adalah mempermudah terjadinya tumbukan efektif antarpartikel pereaksi sehingga laju reaksi akan semakin cepat. 5. Contoh penggunakan katalis dalam industri: Pembuatan amonia dengan proses Haber menggunakan katalis besi oksida untuk mempercepat reaksinya. N2 + H2
+FeO

2NH3

Pembuatan asam sulfat dengan proses kontak menggunakan katalis vanadium pentaoksida untuk mempercepat reaksi. 2SO2 + O2 2SO3 SO3 digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat
V2O5

Anda mungkin juga menyukai