STRUKTUR ORGANISASI
Sistem kontrol, budaya dan pengelolaan sumber daya manusia yang terstruktur Sistem yang secara bersama-sama menentukan bagaimana efisien dan efektifnya sebuah organisasi menggunakan sumber daya-nya.
STRUKTUR ORGANISASI
Organizing Pengaturan Proses dimana manajer memilih sebuah jenis struktur tertentu yang membangun hubungan kerja di antara karyawan untuk mencapai target/tujuan.
Organizational Structure Struktur Organisasi Sistem formal hubungan kerja dan pelaporan yang menunjukkan bagaimana anggota organisasi menggunakan sumber daya-nya.
Technology
Human Resources
PERANCANGAN PEKERJAAN
Divisi anggota organisasi yang bersesuaian dihasilkan dalam kondisi kerja yang efektif dan efisien.
PERANCANGAN PEKERJAAN
Job Enlargement
Peningkatan jumlah tugas dalam pekerjaan untuk mengurangi kejenuhan.
Job Enrichment
Penambahan kedalaman (depth) atau keluasan (breadth) tanggung jawab pekerja yang meningkatkan keterlibatan anggota organisasi dalam aktivitas organisasi
DIVISIONAL STRUCTURES
Divisional Structure Struktur Divisi Struktur organisasi yang terdiri dari masing-masing unit bisnis terpisah yang menaungi fungsi-fungsi yang diperlukan untuk memproduksi barang tertentu untuk pelanggan tertentu
Divisi dibentuk lebih kecil, mengelola bagian dari perusahaan. Divisi membangun business-level strategy untuk bersaing. Manajer Fungsi melapor kepada Manajer Divisi yang melapor kepada corporate management. GE (a diversified conglomerate) adalah salah satu contoh dari jenis korporasi seperti ini.
DIVISIONAL STRUCTURES
CORPORATE LEVEL
GE Lighting
GE Motor
GE Plastics
NBC
FUNCTIONAL LEVEL
Product Structure Struktur Produk Struktur Geografis Struktur Pasar (Customer) Struktur Matriks Struktur Tim Produksi Struktur Hybrid
Memungkinkan Manajer Fungsi menjadi spesialis pada satu produk. Manajer Divisi menjadi pakar pada areanya Menghilangkan semua keperluan untuk supervisi langsung oleh Manajer Corporate (corporate hanya menelusuri KPI sebagai customer satisfaction index atau ROI) Manajemen Divisi mempunyai kontrol penuh dalam memperbaiki penggunaan sumber daya
Setiap customer dilayani oleh divisi tersendiri Global market (customer) structure: Untuk konsumen di region yang berbeda dan membeli produk yang mirip, perusahaan dapat menempatkan manufacturing facilities dan product distribution networks yang terbaik. Digunakan oleh Perusahaan yang menggunakan Global Strategy
Dihasilkan dalam complex network dari superior-subordinate reporting relationships Struktur sangat fleksibel dan dapat merespon perubahan kebutuhan dengan cepat. Setiap anggota organisasi mempunyai dua atasan (functional manager dan product manager) dan kemungkinan tidak akan memuaskan keduanya.
Manajer dapat memilih struktur terbaik untuk divisi tertentusebuah divisi mungkin menggunakan Struktur Fungsional, yang lainnya mungkin struktur geografis. Kemampuan untuk memecah organisasi besar menjadi yang lebih unit yang lebih kecil membuatnya lebih mudah untuk dikelola. Customized, complex dan confusing, tetapi dapat dibentuk untuk dijalankan jika menajamen pusat menggunakan KPI untuk menilai hasil kinerja.
Otoritas
Kekuatan menjalankan tanggung jawab (accountability) untuk melakukan tindakan-tindakan dan membuat keputusan yang berkenaan dengan penggunaan sumber daya organisasi.
Otoritas Hirarki
Rantai komando organisasi, lebih khususnya sebagai otoritas relatif setiap manajer berdasarkan hirarki organisasinya.
Tall Organization Structures Mempunyai banyak tingkat (level) otoritas dan spans of control yang sempit.
Dapat memperlambat pengambilan keputusan dan implementasinya Dapat memutarbalikkan komunikasi seperti mereka berada di bawah
Flat Organizations Structures Mempunyai tingkat (level) yang lebih sedikit dan spans of control yang lebar.
Menciptakan pengambilan keputusan dan komunikasi yang cepat namun dapat menyibukan manajer Membutuhkan garis pemantauan yang baik
Direktur
Kepala Bagian
Kepala Bagian
Kepala Seksi
Staf Staf Senior
Staf Yunior
STRUKTUR ORGANISASI
Apakah organisasi mempunyai jumlah middle managers yang tepat? Dapatkah management levels dikurangi?
Decentralisasi meperlemah kontrol. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesatuan tujuan, kehilangan kesamaan arah dan fokus. Rule of thumb: Desentralisasi organisasi secara ekstrim memerlukan budaya yang kuat sehingga setiap orang memiliki visi searah yang tertanam semua menunjuk ke arah yang sama.
STRATEGIC ALLIANCES
Strategic Alliance
Perjanjian dimana manajemen mengumpulkan atau membagi sumber daya dan know-how perusahaan dengan perusahan lainnya dan dua perusahaan berbagi rewards dan resiko untuk memulai suatu usaha
Network Structure:
Rangkaian dari strategic alliances yang sebuah organisasi ciptakan dengan suppliers, manufacturers, dan distributors untuk menghasilkan dan memasarkan produk. Network structures memungkinkan perusahaan membawa sumber daya bersama-sama ke dalam a boundary-less organization.