B.

MEMPERBAIKI KONDISI KERJA DI INDUSTRI GARMEN MELALUI PENDEKATAN ERGONOMI

Jenifer Gunning (2001) banyak cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja di industri garmen yang meliputi: 1. Komunikasi 2. Melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan 3. Pendidikan dan pelatihan bagi pekerja dan manajemen tentang strategi pencegahan dan peningkatan lingkungan kerja yang ergonomic.

Lebih lanjut Jenifer Gunning dkk mengungkapkan 5 prinsip dasar dalam bekerja secara ergonomis guna mengurangi ganguan otot yaitu 1. Gunakan alat yang baik dan sesuai dengan pekerjaan dan pekerja 2. Meminimkan pengulangan gerakan pada satu jenis otot 3. Hindari posisi tubuh yang tidak baik 4. Gunakan teknik angkat-angkut yang benar 5. Beristirahat secara baik dan benar

Sedangkan David Mahone menyatakan untuk meningkatkan kondisi kerja yang ergonomi dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Melaksankan program ergonomi yang komprehensif 2. Melakukan redesign stasiun kerja seperti yang direkomendasikan NIOSH 3. Peningkatan cara Sistem Kerja 4. Menggunakan peralatan material handling yang otomatis 5. Pengembangan Konsep Modular Manufacturing

Untuk memperbaikai kondisi kerja industri garmen, direkomendasikan : Meja kerja terbuat dari kayu untuk menghindari bahaya elektrik. Meja jahit direkomendasikan tinggi duduk sekitar 41,5 cm untuk wanita dan untuk pria 43 cm dan posisi betis 105 dari paha ketika menginjak pedal. Kursi kerja diberi pelapis (busa untuk) memberi kenyamanan pada pekerja. Meja dan kursi juga harus dapat diatur ketinggiannya dan sudut sandarannya untuk mengurangi sakit pada bahu dan leher. Untuk pencahayaan direkomendasikan minimum sebesar 400lux untuk general lighting dan untuk operator jahit di tambahkan pencahayaan lokal. Untuk mengurangi kebisingan perlu dilakukan pemeliharaan, pelumasan dan penggantian spare part secara rutin. Pekerja yang terpapar bising perlu diberikan pelindung telinga ataupun perlu rotasi setiap 4 jam untuk level kebisingan 90 DB. Untuk mengurangi getaran diperlukan isolator getaran misalnya dengan memasang karpet/karet pada kaki-kaki mesin. Diperlukan pemasangan mesin penghisap untuk menghisdap debu kain dan pekerja diberikan masker untuk melindungi dari debu. Jarak antar mesin 4-5 feet untuk meminimalkan paparan panas pada operator jahit. Di setiap unit perlu disediakan kotak P3K dan orang yang mampu memberikan perawatan/pertologan darurat.