Anda di halaman 1dari 3

Modul BIMBEL MIPA Assalamualaikum, Salam sejahtera.. Pak Zainal yang terhormat.

Saya adalah seorang pekerja di luar negeri, InsyaAllah tahun depan saya akan seg era pulang. Alhamdullilah, sejak beberapa bulan lalu kami telah membeli franchis e i-tutor.net yang bergerak dalam kursus bahasa Inggris walaupun pada saat ini m asih dalam pembenahan dan persiapan. Usaha ini sepenuhnya dikelola isteri saya y ang kebetulan seorang dosen dan seorang master pendidikan. Mohon doanya kiranya usaha ini dapat berjalan seperti yang kami harapkan. Terinspirasi dari usaha isteri saya tersebut, saya berkeinginan mendirikan sebua h kursus bahasa Inggris dan BIMBEL MIPA sendiri. Insya Allah masaalah Modal dan SDM kami punya. Hanya yang masih menghambat saya masalah kurikulum/modul yang ha rus kami siapkan sebagai materi yang akan di kursuskan. Kami mohon penjelasan Pa k Zainal bagaimana penyusunan modulnya/kurikulumnya? Kiat-kiat apa saja yang har us kami kembangkan agar lembaga kursus kami nantinya menjadi terkenal dan dimina ti. Wasalam dan terimakasih atas tanggapanya. Hormat Kami, H. Baharudin Bahrin Baharudin Jawaban Wa alaikum salaam Wr. Wb. Bung Bahar. Menyusun modul atau kurikulum, bukanlah proses yang sekali jadi. Seb agai contoh, coba tengok kurikulum sekolah-sekolah di negeri ini, yang setiap ga nti menteri selalu ganti kurikulum. Saya tidak ingin menjustifikasi bahwa menyus un modul atau kurikulum begitu beratnya sampai akhirnya para orang pandai di neg eri ini pun sampai kini belum mampu melakukannya. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa proses menyusun kurikulum atau modul adalah proses yang harus dilakukan se cara berkesinambungan. Kalau ada skema input proses output, maka skema itu harus dit ambah dengan garis balik dari output ke input sebagai umpan balik. Artinya, outp ut yang dihasilkan harus menjadi acuan penting untuk memperbaiki input, sehingga proses ikut berubah dan pada akhirnya mengubah output yang dihasilkan kemudian. Untuk acuan awal, kursus Bahasa Inggris dan Bimbingan Belajar tentu memiliki ruj ukan, yaitu kurikulum sekolah formal. Jadi, gunakan saja rujukan itu, untuk meny usun modul atau kurikulum. Anda juga bisa menggunakan kekuatan modal dan SDM yan g anda miliki untuk mewujudkan keinginan anda. Artinya, jangan sendirian menyusu n modul. Anda punya orang-orang yang lebih kompeten menyusunnya, dan mereka anda beri gaji atau bayaran, salah satunya adalah untuk melakukan hal tersebut. Sebuah lembaga kursus bimbingan belajar yang diminati konsumen, tentu punya berb agai tolok ukur, misalnya prosentase siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Neg eri. Semakin tinggi keberhasilan siswa anda memasuki PTN, maka lembaga Bimbingan Belajar anda akan semakin terkenal dan diminati. Untuk itu, tentu dibutuhkan te muan-temuan baru dalam hal metode pengajaran, sehingga dapat membantu para siswa dalam penyelesaian soal-soal yang kemungkinan akan mereka hadapi dalam Ujuan Na sional ataupun Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru. Kalau anda sudah peroleh hal ter sebut, maka pintu menuju keberhasilan usaha sepertinya sudah di depan mata. Demikian jawaban yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat b erwirausaha. Semoga Allah mengabulkan keinginan anda. Bisnis Lembaga Bimbingan Belajar Privat Selasa, 10 Jul 07 10:24 WIB Kirim teman Assalammualaikum wr, wb. Saya ingin mendirikan sebuah lembaga bimbingan belajar privat untuk anak SD, SMP dan SMU. Saya ingin menanyakan 1. Bagaimana peluang bisnis lembaga pendidikan private untuk anak SD, SMP, SMU? 2. Kemudian bagaimana strategi terbaik untuk mendapatkan murid karena persa

ingan dengan lembaga privat yang lain dan bimbel yang sudah maju cukup ketat? 3. Bagaimana menanamkan mental yang kuat untuk berbisnis karena waktu itu s aya pernah membagikan brosur lembaga privat saya di suatu sekolah kemudian saya melihat brosur saya berserakan dijalan dan saya langsung down? 4. Bagaimana cara yang paling efektif untukmengetes/menyaring guru privat a gar mendapatkan kualitas yang baik? 5. Bagaimana cara yang paling baik penggajian antara pihak manajemen dengan pengajar, apakah dengan gaji bulanan atau bagi hasil prosentase dari pembayaran siswa? Demikian pertanyaan saya, atas perhatian dan bantuannya saya ucapkan terima kasi h. Wassalaamu'alaikum wr, wb. Opix Jawaban Wa alaikum salaam Wr. Wb. Bung Opix. Peluang bisnis lembaga pendidikan privat bagi anak SD, SMP atau SMA, sangat besar. Usaha seperti inilah yang membesarkan bisnis PRIMAGAMA, SONY SUGEM A dan sebagainya. Itu kalau kita cerita sukses. Kalau cerita gagal, tentu saja l ebih banyak lagi. Bedanya cerita sukses dan gagal, seringkali hanya terkait pada gigih atau tidakn ya pengelola usaha dalam mengelola usahanya. Mereka yang gigih, akan berhasil me ndapatkan apa yang diinginkannya. Mereka yang berhenti di tengah jalan, pastilah akan memperoleh kegagalan. Bung Opix. Urusan strategi, haruslah terkait dengan berbagai potensi yang anda m iliki. Saya bisa saja cerita banyak soal strategi, tapi jika salah satu unsurnya tidak anda miliki, strategi itu tidak akan berjalan dengan baik. Misalnya, saya usulkan strategi menyebarkan brosur yang menarik ke banyak orang. Hal ini tidak akan jalan jika anda tidak punya dana sepeser pun. Jadi sebelum sa ya paparkan soal strategi, sebaiknya anda paparkan dahulu kondisi-kondisi yang a da pada anda, misalnya kondisi keuangan, kondisi sumber daya manusia, pasar yang ingin anda tuju, lokasi anda dan sebagainya. Mengapa anda langsung down ketika anda melihat brosur yang anda sebarkan bersera kan di jalan? Itu karena anda merasa bahwa anda pandai. Orang pandai melihat dan mengalami kondisi seperti itu, akan langsung menyimpulkan, bahwa usaha yang and a lakukan gagal total. Itu sebabnya, berpikirlah sebagai orang bodoh. Orang bodoh, tidak segera mengambil kesimpulan. Ia akan mencobanya di tempat lai n. Seringkali bukan kepintaran yang menentukan sukses seseorang, tetapi kegigiha n. Saya sering bertemu dengan orang-orang yang sukses, dan seringkali saya temuk an beberapa hal yang kemudian menunjukkan bahwa ia bukan orang yang sangat-sanga t pandai. Kegigihan dan keuletannya lah yang membawanya ke titik sukses. Sebelum melakukan tes, sebaiknya anda harus menentukan dahulu, standar kualitas seperti apa yang anda inginkan. Misalnya, mampu mengerjakan soal yang sulit dan rumit. Mampu mengajar dengan baik dan menyenangkan. Mau dibayar murah. Jujur. Ba dannya sehat. Dan sebagainya. Dan sebagainya. Dari berbagai kriteria itu, anda bisa melakukan serangkaian tes, sehingga kualit as yang anda inginkan bisa anda dapat. Misalnya, mampu menyelesaikan soal yang s ulit dan rumit, bisa anda tes dengan memberinya soal yang sulit sekaligus rumit. Badannya sehat, bisa anda dapatkan dengan melakukan tes kesehatan di laboratori um tertentu. Mengajar dengan baik dan menyenangkan, bisa anda tes dengan meminta nya mengajar suatu topik tertentu di hadapan anda. Soal penggajian, tentu saja tergantung anda sebagai pemilik usaha. Otoritas penu h ada di tangan anda. Jika anda menginginkan hanya membayar gaji, anda harus men cari orang-orang yang mau menerima gaji. Jika anda ingin sistem penggajian denga n pola bagi hasil, maka anda harus mencari orang-orang yang siap berbagi hasil d engan anda. Mana cara yang lebih baik, andalah yang menyimpulkan. Dan ana bisa s impulkan jika anda sudah menjalaninya. Persyaratan dan Perizinan Membuka Bimbingan Belajar Jumat, 8 Des 06 11:11 WIB Kirim teman Assalamua'alaikum Wr. Wb.

Bagaimanakah persyaratan untuk membuka usaha bimbingan belajar, dan bagaimana pu la perizinannya baik dari sisi izin usaha maupun izin ke Departemen Pendidikan a tau departemen lain yang berkaitan dengan kurikulum agar nantinya lembaga bimbin gan belajar ini bisa mengeluarkan sertifikat resmi? Dan apakah harus berbadan usaha? jika harus, badan usaha apakah yang di diperbol ehkan? Tolong dijelaskan tahapan prosedur-prosedur dan persyaratan yang harus dilakukan dan dipenuhi agar terwujud suatu lembaga bimbingan belajar resmi. Terima kasih atas perhatian dan saran bapak. Wassalamu'alaikum. Wr. Wb. Rahman intania_rahman at eramuslim.com Jawaban Wa alaikum salaam Wr. Wb. Bung Rahman. Membuka usaha bimbingan belajar, tentu saja ada syaratnya. Dan itu sangat tergantung pada skala usaha anda. Kalau skala besar, mungkin anda perlu r uangan cukup besar. Tapi kalau skalanya kecil, bisa jadi anda tidak perlu ruanga n sama sekali, karena anda bisa melakukannya di rumah pelanggan anda (misalnya, les privat). Syarat lainnya, tentu saja harus ada tenaga pengajarnya. Bisa anda sendiri, atau anda membayar orang lain. Beberapa peralatan lain juga harus anda persiapkan misalnya modul, buku panduan, kartu anggota dan sebagainya. Soal perizinan, saya tidak tahu persis. Untuk mendapatkan informasi yang lebih a kurat, ada baiknya anda datangi saja kantor wilayah Depdiknas di kota anda untuk menanyakannya. Di sana, anda bisa juga menanyakan berbagai prosedur resmi yang harus anda jalani, termasuk juga badan usaha apa yang diperbolehkan menjalankan usaha bimbingan belajar. Itu kalau anda merasa bahwa izin itu penting. Saya pribadi, tidak terlalu mementingkan perizinan. Yang penting usaha saya tida k melanggar hukum dan tidak merugikan orang lain, saya akan jalan dulu. Perizina n akan saya urus belakangan. Yang saya tahu, beberapa bimbingan belajar yang cuk up beken di tanah air, juga mengurus perizinan usahanya belakangan, setelah usah anya maju. Bahkan sampai sekarang ada usaha yang sama sekali tak ada izin resmi sebagai bimbingan belajar. Bung Rahman. Usaha bimbingan belajar menjadi daya tarik bagi para konsumen bukan karena mereka bisa mengeluarkan berbagai macam sertifikat, tetapi karena mereka bisa membantu siswanya menembus sekolah negeri favorit atau Perguruan Tinggi Ne geri terkenal. Jadi, sertifikat bukanlah kepentingan yang esensial dalam usaha b imbingan belajar. Demikian jawaban yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Selamat b erwirausaha. Semoga Allah mengabulkan keinginan anda.

Anda mungkin juga menyukai