Analisa Data
Nama inisial No RM : An, D : 123456 Bangsal : Melati Diagnosa : Diare
DATA OBYEKTIF KU : lemah Mata cekung Mukosa bibir kering Turgor kulit tidak elastis S : 390 C N : 124x / menit
muntah tiap kali makan dan minum. Klien mengatakan BAB dengan konsistensi cair 10x sejak jam 5 pagi.
Diagnosa Keperawatan
Nama inisial No RM No 1. : An.D : 123456 Tanggal dan Jam 28 September DS: 2012 16.00 WIB Symptoms Bangsal Diagnosa Medis Etiologi Pengeluaran Klien mengatakan muntah tiap aktif kali makan dan minum. Klien mengatakan BAB dengan konsistensi cair 10x sejak jam 5 pagi. DO: KU : lemah Mata cekung Mukosa bibir kering Turgor kulit tidak elastis S : 390 C N : 124x / menit : Melati : diare Problem Diagnosa
cairan Kekurangan volume Kekurangan volume cairan. cairan pengeluaran aktif. b.d cairan
2.
28 September DS: 2012 16.00 WIB DO : KU : lemah Mata cekung Mukosa bibir kering Turgor kulit tidak elastis S : 390 C N : 124x / menit
Dehidrasi
Hipertermi
Hipertermi dehidrasi.
b/d
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Inisial No RM : An. D : 1234546 Bangsal Diagnosa Medis : Melati : Diare
No 1
Tanggal/jam
Diagnosa Keperawatan
cairan b.d pengeluaran keperawatan selama 1x24 membran mukosa mulut. cairan aktif
jam diharapkan diharapkan Observasi intake dan output Untuk menentukan masalah kekurangan volume cairan. cairan dapat teratasi dengan kriteria hasil: BAB tidak cair Kadar Anjurkan klien masukan dan
banyak minum.
elektrolit Memberikan
pengetahuan
bibir dalam pemberian obat anti proses diare dan obat antiemetik ( penyembuhan klien. ranitidine )
2.
b/d Setelah dilakukan tindakan Kaji TTV klien keperawatan selama 1x24 jam masalah Anjurkan pasien banyak minum. hipertermi teratasi dengan kriteria hasil : Suhu tetap diharapkan
Untuk
memonitor
menurunkan klien.
dalam Beri pengetahuan kepada Agar pasien dapat klien tentang penyekit dan keluarga
hipertermia.
Kolaborasi dengan dokter Untuk menurunkan pemberian obat antipiretik demam (paracetamol 500 mg)
IMPLEMENTASI
Nama Inisial No RM : An. D : 123456 Bangsal Diagnosa Medis : Melati : Diare
No
Diagnosa keperawatan
Implementasi
Paraf
28 September 2012 1. 06.30WIB 1,2 Mengkaji TTV klien DS: DO: Suhu : 390 C N: 124x/menit
2.
17.00 WIB
Mengkaji turgor kulit dan DS: membran mukosa mulut. DO: turgor kulit tidak elastis. dan DS: klien mengatakan mual saat makan DO: klien hanya makan 3 sendok minum 2 gelas.
3.
18.30 WIB
intake
4.
19.00 WIB
1,2
DO: klien kooperatif dengan perawat. dokter DS:DO: obat sudah diminum pasien.
Mengobservasi suhu pasien DS: ibu klien mengatakan ia bisa setiap 4 jam melihat anaknya. DO: suhu 37 C perkembangan suhu tubuh
7.
21.00 WIB
1,2
Kolaborasi
memberikan obat antidiare obat dimasukkan dan antiemetik. 29 September 2012 8. 08.30 WIB 2 Mengobservasi setiap 4 jam suhu klien DS: ibu koien mengatakan bisa suhu DO: obat dimasukkan dengan baik.
mengetahui anankya.
perkembangan
DO: S : 37 celcius 9. 10.00 WIB 1,2 Mengakaji keluhan klien DS: ibu klien anaknya mau makan walaupun sedikit, BAB sudah agak keras.
DO:
keadaan
umum
lemas,
klien
mengahbiskan porsi makan yang diberikan rumah sakit, wajah terlihat lebih rileks.
EVALUASI
Nama inisial No RM No 1. : An. D :123456 Tanggal/jam Diagnosa Keperawatan Bangsal Diagnosa Medis Respon : Melati : Diare Paraf
29 Ss.eptember Kekurangan volume cairan b.d S: ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya 2012 11.00 WIB pengeluaran cairan aktif. sedikit bertambah, masih mual, BAB sudah agak keras O : KU : lemas, klien menghabiskan porsi makan porsi makan yang diberikan rumah sakit. A: masalah teratasi sebagian P: lanjutkan intervensi Pantau input dan output. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat.
2.
S: klien mengatakan anaknya sudah tidak panas O: suhu 370 C, N: 84x / menit A: masalah teratasi P: hentikan intervensi