Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

Jl. Colombo No. 14 – 16 Yogyakarta

Telp. 0274 – 585848, Fax. 0274 – 564110

www.ginjalsehat.com
Peraturan Direktur Utama
Panduan Early Warning System (EWS)
Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta

Disusun oleh :

( dr. Niddy Rohim Febriadi)

Disetujui oleh :
Direktur Medik dan Keperawatan

( dr. Dewi Amalia Daniyati )

Direktur Utama

(dr. Gogot Suyitno, Sp.Rad, Sp.KN, MBA)


PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH AN NUR YOGYAKARTA
Tentang

PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)


RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH AN NUR YOGYAKARTA
Nomor: ........./Per.Dir/RSAN/VIII/2018
DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH AN NUR YOGYAKARTA

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan


pasien di Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta perlu
didukung dengan adanya Panduan Early Warning System (EWS).
b. Bahwa Early Warning System (EWS) merupakan system scoring status
fisiologis pasien sehingga apabila terjadi perburukan dapat segera
terdeteksi dan mendapatkan tindakan sesuai dengan kebutuhan
c. Bahwa Panduan Early Warning System Rumah Sakit Khusus Bedah AN
NUR Yogyakarta perlu dikaji ulang dan ditetapkan dengan Peraturan
Direktur Utama Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit


2. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;
4. Undang-undang No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I/0725/2013 tentang
Penetapan Kelas Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta.
7. Surat Izin Operasional Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Nomor
503/3063/748/DKS/2018.
8. Surat Keputusan Komisaris Utama PT Amal Mulia Sejahtera Nomor
02/SK.Kom/ALMUSA/VII/2016 tentang Pengangkatan Direktur Utama
Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS) RUMAH SAKIT


KHUSUS BEDAH AN NUR YOGYAKARTA.

Kesatu : Panduan Early Warning System (EWS) Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR
Yogyakarta adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.
Kedua : Peraturan ini wajib diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja di
Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta.
Ketiga : Peraturan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian hari terdapat perubahan, maka akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal :
Direktur Utama

dr. Gogot Suyitno, Sp.Rad, Sp.KN, MB


Lampiran : Peraturan Direktur Utama Tentang Panduan Early Warning System (EWS)
Rumah Sakit Khusus Bedah AN NUR Yogyakarta
Nomor :
Tanggal :

BAB I
DEFINISI

Early Warning System (EWS) adalah system peringatan dini yang dapat diartikan
sebagai rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan
pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya
gangguan fungsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilan fisik pasien sehingga dapat menjadi
kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian
untuk mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning score
National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan scoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi seseorang sekaligus
menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang
dewasa (berusia lebih dari 16 tahun) , tidak untuk anak-anak dan ibu hamil. Sistem ini
dikembangkan oleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National
Outreach Forum and NHS Training for Innovation, London tahun 2012.
Sistem scoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh)
parameter fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen, kebutuhan alat
bantu O2 dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/kegawatan kondisi
pasien yang tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak
yang lebih parah dari sebelumnya
Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan
penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak
di rumah sakit.
Sistem scoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 10 (sepuluh)
parameter fisiologis yaitu warna kulit, upaya respirasi , penggunaan alat bantu O2, denyut
jantung, waktu pengisian capillary refill, tekanan darah sistolik, tingkat kesadaran, dan suhu,
kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang tujuannya

Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 1 dari 6


adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih parah dari
sebelumnya.

BAB II
RUANG LINGKUP

Early Warning System (EWS) diterapkan pada pada pasien rawat inap. Pencatatan
score Early Warning System (EWS) pada form monitoring, mulai di isi saat pasien rawat inap
sampai dengan pasien pulang atau meninggal dunia

BAB III
TATA LAKSANA

Seluruh staf klinis dilatih menggunakan Early Warning System (EWS). Sehingga
dengan kemampuannya untuk melaksanakan EWS, maka membuat staf mampu
mengidentifikasi keadaan pasien memburuk sedini-dininya dan bila perlu mencari bantuan
staf yang kompeten.

Early Warning System (EWS) dijalankan dengan tahapan sebagai berikut:

 Cek kesadaran dan tanda-tanda vital pasien


 Setiap parameter kemudian diberika skor sesuai EWS
 Jumlahkan semua skor kemudian tentukan kategori EWS
 Lakukan tatalaksana pasien sesuai algoritme EWS

Ada beberapa EWS yang digunakan yaitu:

A. National Early Warning System


1. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih).
2. NEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut, mendeteksi penurunan
klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. NEWS tidak digunakan pada :
a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun
b. Pasien hamil
c. Pasien dengan PPOK
Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 2 dari 6
4. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut
oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer,
Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum direrima
rumah sakit tujuan.

5. National Early Warning Score (NEWS)


Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Laju <8 9-11 12-20 21-24 >25
respirasi/
menit
Saturasi O2 <91 92-93 94-95 96
(%)
Suplemen O2 Ya Tidak
Suhu <35 35,1-36 36,1-38 38,1-39 >39,1
Tekanan <90 91-100 101-110 111-180 181-220 >220
darah sistolik
(mmHg)
Denyut <40 41-50 51-90 91-110 110- >131
jantung 130
Tingkat Sadar Respon
kesadaran penuh V&P
Total

6. Score NEWS dan respon klinis yang diberikan


Skor Klasifikasi Respon Klinis Tindakan Frekuensi
Monitoring
0 Sangat Dilakukan monitoring Melanjutkan Min12 jam
rendah monitoring
1-4 Rendah Harus segera Perawat Monitoring 4-
dievaluasi oleh perawat mengassesment 6 jam
terdaftar yang pasien, meningkatkan
kompeten, apakan frekuensi monitoring.

Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 3 dari 6


perubahan frekuensi Konsultasi ke dokter
pemantauan klinis atau jaga.
wajib eksalasi
perawatan klinis
5-6 Sedang Harus segera Assesment segera oleh Monitoring
melakukan tinjauan doketr jaga, konsultasi tiap 1 jam
mendesak oleh klinisi ke DPJP dan spesialis
yang terampil dengan terkait.
kompetensi dalam Eksalasi perawatan.
penilaian penyakit akut
di bangsal biasanya
oleh dokter atau
perawat.
>7 Tinggi Harus segera Resusitasi dan Bedsite
memberikan penilaian monitoring secara monitor
darurat secara klinis kontinyu oleh dokter
oleh tim medis yang jaga dan perawat
kompeten. senior. Informasikan
dan konsultasikan ke
DPJP.

B. Pediatric Early Warning System (PEWS)


1. PEWS digunakan pada pasien anak / pediatric (berusia saat lahir-16 tahun).
2. PEWS dapat digunakan untuk mengasesmen penyakit akut , mendeteksi penurunan
klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. PEWS tidak digunakan pada :
a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom Vacterl
4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut
oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan primer,
Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah
sakit tujuan.
Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 4 dari 6
5. Tabel Parameter Pediatrik Earl Warning score
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan >10 11-15 16-29 30-39 40-49 >50
Retraksi Normal Ringan Sedang Berat
dinding dada
Alat bantu o2 <2lpm >2lpm
Saturasi <85 86-89 90-93 >94
oksigen
Denyut <50 50-69 70-110 110-129 130-149 >150
jantung
Kapila reffil <2 >2
Tekanan <80 80-89 90-119 120-129 130-139 >140
sistolik
Tingkat A v p/u
kesadaran
Suhu <35 36-37 >38,5
Total

6. Parameter tambahan PEWS


Parameter Tambahan
Saturasi oksigen Parameter tambahan dapat digunakan sebagai
Kapilla reffil penilaian tambahan dan tindak lanjut dari
Tekanan sistolik tindakan klinis yang disesuaikan pada tiap
Warna kulit individu anak
Suhu

7. Nilai normal tanda-tanda vital

Usia Heart rate Respiratory rate


Bayi baru lahir (lahir- 1 bulan) 100-180 40-60
Infant (1-12 bulan) 100-180 35-40
Tooddler ( 13bulan- 3 tahun) 70-110 25-30

Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 5 dari 6


Preschool (4-6 tahun) 70-110 21-23
School Age (7-12 tahun) 70-110 19-21
Dolescent (13-19 tahun) 55-90 16-18

BAB IV
DOKUMENTASI

A. Sertifikat pelatihan Early Warning System (EWS) oleh beberapa staf klinis
B. Dokumentasi sosislisasi Early Warning System (EWS)
C. SPO Pelaksanaan Early Warning System
D. Pencatatan skor Early Warning System di lembar monitoring

Direktur Utama

dr. Gogot Suyitno, Sp.Rad, Sp.KN, MBA

Panduan Early Warning System/NR/XI/2018 Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai