KKN PK ANGK.41 UNIVERSITAS HASANUDDIN DESA MALLASORO KECAMATAN BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO
: Bubur ayam komplit, susu : bubur kacang hijau : Nasi Pepes ikan, Tahu isi Sup kimlo Pepaya : Buah semangka : Nasi Soto Ayam Perkedel Pisang raja
Protein :
a. 1 gram per kg berat badan.
b. Pada lansia, masa ototnya per hari berkurang. Tetapi ternyata kebutuhan tubuhnya akan protein tidak berkurang, harus lebih tinggi dari orang dewasa, lansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen (protein) oleh tubuh telah berkurang (disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang efisien). c. Beberapa penelitian merekomendasikan, untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 1214% dari porsi untuk orang dewasa. d. Sumber protein yang baik diantaranya adalah pangan hewani dan kacang-kacangan.
Lemak :
a.Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan. Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari konsumsi energi) penyakit atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah ke jantung). b.Juga dianjurkan 20% dari konsumsi lemak tersebut adalah asam lemak tidak jenuh (PUFA = poly unsaturated faty acid). c.Minyak nabati merupakan sumber asam lemak tidak jenuh yang baik, sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak jenuh.
Vitamin dan mineral : a. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia b. Kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E umumnya kekurangan ini terutama disebabkan dibatasinya konsumsi makanan, khususnya buah-buahan dan sayuran, c. Kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi menyebabkan anemia. d. Kebutuhan vitamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-zat gizi yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.
4. Gangguan intelektual: merupakan kumpulan gejala klinik yang meliputi gangguan fungsi intelektual dan ingatan yang cukup berat sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas kehidupan seharihari. 5. Hipertensi
6. Gangguan pancaindera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit: akibat prosesd menua semua pancaindera berkurang fungsinya, demikian juga gangguan pada otak, saraf dan otot-otot yang digunakan untuk berbicara dapat menyebabkn terganggunya komunikasi, sedangkan kulit menjadi lebih kering, rapuh dan mudah rusak dengan trauma yang minimal. 7. Sulit buang air besar (konstipasi): beberapa faktor yang mempermudah terjadinya konstipasi, seperti kurangnya gerakan fisik, makanan yang kurang sekali mengandung serat, kurang minum, akibat pemberian obat-obat tertentu dan lain-lain.
TERIMA KASIH