Lampiran 9

Perhitungan Kandungan Neodimium, Praseodimium, Serium, dan Lantanum.

Nilai rata-rata yang dipakai adalah x yang merupakan jumlah semua pengukuran
dibagi dengan banyaknya pengukuran

x = xi / n
i

Simpangan baku:
s=

(x
i

x / ( n 1)
2

contoh :
Perhitungan nilai rata-rata dari tiga kali pengukuran luas puncak dari neodimium
dengan konsentrasi 5 ppm.
x=

12,48 + 12,45 + 12,46

= 12,46
3

dengan simpangan baku seperti sebagai berikut:

s=

(12,48 - 12,46) 2 + (12,45 - 12,46) 2 + (12,46 - 12,46) 2

= 0,0153
(3 1)

dengan perhitungan yang sama dapat dilihat pada Lampiran 10 berikut:

59
Lampiran 10
Luas Puncak Standar Neodimium, Praseodimium, Serium, dan Lantanum
Neodimium
Konsentrasi
(ppm)
5
10
20
40

Luas
Puncak
(mm2)
12.48
12.46
12.45
18.12
18.09
18.11
26.31
26.29
26.32
39.61
39.6
39.63

Rata-Rata
(mm2)
12.46 + 0.02
18.11 + 0.02

26.31 + 0.02
39.61 + 0.02

Praseodimium
Luas
Rata-Rata
Puncak
(mm2)
(mm2)
27.34
27.31
27.32+ 0.02
27.3
35.24
35.23
35.24 + 0.02
35.26
45.4
45.38
45.39 + 0.01
45.38
68.73
68.77
68.75 + 0.02
68.76

Dengan uji regresi linear diperoleh data seperti lampiran 11:

Serium
Luas
Puncak
(mm2)
41.27
41.25
41.28
49.44
49.46
49.46
66.25
66.23
66.28
96.87
96.89
96.86

Rata-Rata
(mm2)
41.27 + 0.02
49.45 + 0.01
66.25 + 0.03
96.87 + 0.02

Lantanum
Luas
Puncak
(mm2)
20.88
20.91
20.86
29.02
28.97
28.99
38.88
38.91
38.87
58.22
58.24
58.19

Rata-Rata
(mm2)
20.88 + 0.03
28.99 + 0.03
38.89 + 0.02
58.22 + 0.03

60

Lampiran 11
Perhitungan Regresi Linear Dengan Uji Statistik
Konsentrasi
(ppm) (x)
5
10
20
Neodimium
40
x = 18.75
5
10
20
Praseodimium
40
x = 18.75
5
10
20
Serium
40
x = 18.75
5
10
20
Lantanum
40
x = 18.75
Standar

Luas Puncak ratarata (mm2) (y)

12.46
18.11
26.31
39.61
y = 24.12
27.32
35.24
45.39
68.75
y = 44.18
41.27
49.45
66.25
96.87
63.46
20.88
28.99
38.89
58.22
y = 36.75

(x - x )

(y - y )

(x - x )2

(y - y )2

(x - x ) (y - y )

-13.75
-8.75
1.25
21.25

-11.66
-6.02
2.18
15.49

189.06
76.56
1.56
451.56
718.75
189.06
76.56
1.56
451.56
718.75
189.06
76.56
1.56
451.56
718.75
189.06
76.56
1.56
451.56
718.75

135.94
36.19
4.77
239.97
416.86
284.20
79.77
1.47
604.09
969.54
492.62
196.23
7.79
1116.34
1812.98
251.59
60.09
4.587
461.03
777.3

160.31
52.64
2.73
329.18
544.86
231.80
78.15
1.51
522.29
833.76
305.18
122.57
3.49
709.99
1141.24
218.10
67.83
2.68
456.27
744.86

-13.75
-8.75
1.25
21.25

-16.86
-8.93
1.21
24.58

-13.75
-8.75
1.25
21.25

-22.20
-14.01
2.79
33.41

-13.75
-8.75
1.25
21.25

-15.87
-7.75
2.14
21.47

61
Contoh perhitungan persamaan regresi linear (standar neodimium) pada Lampiran
11 diperoleh data sebagai berikut:
x = 18,75
y = 24,1225

s xx = x x = 718,75

)(

s yy = y y = 416,8629

s xy = x x y y = 544,8625
dengan:
x = nilai konsentrasi rata-rata
y = luas rata-rata
s xx = jumlah seluruh ( x x) 2
s yy = jumlah seluruh ( y y) 2
s xy = jumlah seluruh hasil kali ( x x)( y y)
slope b =

s xy
s xx

544,8625
= 0,75807
718,75

intersep a = y bx =

24,1225
= 9,908696
0,75807 (18,75)

dari data di atas diperoleh persamaan regresi linear:

y = bx a
y = 0,76x + 9,91

62
Untuk mengetahui apakah nilai intersep (a) dapat diabaikan atau tidak pada
persamaan di atas maka harus dihitung interval konfidensi nilai a dan b dengan
persamaan:
2

1 x
a a = a t(ESD)
+
n s xx
s yy b 2s xx

dengan ESD =

n-2

n = jumlah pengukuran

s yy = y i y

dengan nilai t dari tabel dengan taraf kepercayaan 90% dan DB 2 yaitu 2,920
416,86 ( 0,76 ) 718,75
= 1,38
42
2

ESD =
sehingga diperoleh:

9,91 2,92(1,38)

1 18,72 2
+
4 718,75

9,91 3,47
jadi nilai a terletak pada rentang 6,44 < a < 13,38 sehingga memenuhi persamaan
garis y = bx + a.
544,86
r=
= 0,995
[ ( 718,75)( 4168629 ) ]1 / 2
Dengan perhitungan yang sama untuk praseodimium, serium, dan lantanum, maka
diperoleh data seperti Lampiran 12

63
Lampiran 12
Persamaan Garis Untuk Standar Neodimium,
Prasodimium, Serium, dan Lantanum

Standar
Neodimium
Praseodimium
Serium
Lantanum

Memenuhi
persamaan garis
Y= bx + a
Y= bx + a
Y= bx + a
Y= bx + a

Persamaan garis regresi linear

Y = 0.76x + 9.91
Y = 1.16x + 22.42
Y = 1.59x + 33.69
Y = 1.04x + 17.31

0.9954
0.9988
0.9998
0.9966

Luas Puncak (Cm2)

100
80
Nd

60

Pr

40

Ce

20

La

0
0

10

20

30

40

Konsentrasi (ppm )
Kurva Baku dari Luas Puncak Campuran Standar
Praseodimium, Serium, dan Lantanum Terhadap Konsentrasi.

Neodimium,

64
Lampiran 13
Perhitungan Kandungan Neodimium dalam Monasit
y = 0,76x + 9,91

x=

y a 18,74 - 9,91
=
= 11,64 ppm
b
0,76

karena neodimium dalam monasit mempunyai massa awal 0.025 gram dalam 100
mL sehingga dapat dikonversi ke dalam% (b/b)
11,64 mg 1,164.10 -3 g 1,164.10 -4 g
11,64 ppm =
=
=
1000 mL
1000 mL
100 mL
1,164.10 -4
x 100% = 4,58%
kandungan Neodimium (%) (b/b) =
0,0254
Luas Puncak Dari Monasit, dan Senotim
Mineral

Unsur
Neodimium
Praseodimium

Monasit
Serium
Lantanum
Neodimium
Praseodimium
Senotim
Serium
Lantanum

Luas
Puncak
(mm2)
18.74
18.74
18.73
45.58
45.57
45.58
50.61
50.61
50.62
28.25
28.26
28.24
16.98
16.99
16.98
40.36
40.36
40.37
43.72
43.71
43.72
25.35
25.34
25.25

Konsentrasi
(ppm)

Kandungan
(% b/b)

11.65
11.64
11.63
19.96
19.96
19.96
10.65
10.66
10.66
10.56
10.56
10.55
9.33
9.34
9.33
15.46
15.46
15.47
6.32
6.31
6.32
7.75
7.74
7.66

4.59
4.58
4.58
7.86
7.86
7.86
4.19
4.20
4.20
4.16
4.16
4.15
3.67
3.67
3.67
6.09
9
6.09
2.49
2.49
2.49
3.05
3.04
3.02

Rata-rata
%

Simpangan
Baku

4.58

0.002

7.86

0.001

4.20

0.002

4.16

0.003

3.67

0.001

6.09

0.001

2.49

0.001

3.04

0.020

65
Contoh perhitungan untuk penentuan kandungan neodimium dalam monasit
digunakan rumus:
=x

t(sb)
n

taraf signifikan 90% dari ttabel = 2,920, sehingga:

= 4,59

2,920 (0,002 )
= 4,58 0,003
3

dengan cara yang sama, maka diperoleh data sebagai berikut:

Kandungan Neodimium, Praseodimium, Serium,

dan Lantanum dalam Monasit dan Senotim
Mineral
Monasit

Senotim

Lampiran 14

Unsur
Neodimium
Praseodimium
Serium
Lantanum
Neodimium
Praseodimium
Serium
Lantanum

Kandungan (%)
4.580 0.003
7.860 0.002
4.200 0.003
4.160 0.005
3.670 0.002
6.090 0.002
2.490 0.002
3.040 0.034

66
Perhitungan
Lantanum

Batas

Deteksi Neodimium,

Praseodimium,

Serium,

dan

Contoh perhitungan untuk batas deteksi praseodimium dengan menggunakan rumus

y = 3sb
Dari persamaan regresi linearnya y = 0,76x + 9,91
Dimana sb = a, sehingga diperoleh harga sb yaitu 9,91
y = 3 x 9,91= 29,73 ~ 0,76x + 9,91, maka diperoleh nilai x = 26,14 ppm
Dalam 10 L sampel ~ 26,1 ng/L x 10 L = 261,4 ng.
Jadi batas deteksi untuk Nd sebesar 261,4 ng.
Untuk yang lainnya secara lengkap dapat disajikan sebagai berikut:

Batas Deteksi Neodimium, Praseodimium, Serium,

dan Lantanum dalam Monasit dan Senotim
Unsur Tanah Jarang
Neodimium
Praseodimium
Serium
Lantanum

Batas Deteksi (ng)

261,4
386,6
424,4
334,1