Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah Pernikahan merupakan suatu lembaga yang sah dihadapan Allah sejak awal penciptaan, sehingga pernikahan bukanlah sesuatu yang baru dalam kehidupan manusia. Tujuan yang akan dicapai dalam pernikahan pada umumnya yaitu untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia dan harmonis. Menurut Clifford R. Anderson M.D, dalam bukunya yang berjudul Petunjuk Modern Kepada Kesehatan mendefinisikan, bahwa: Pernikahan merupakan suatu pengalaman yang paling penting dan paling menyenangkan di dalam kehidupan keluarga, jika antara suami-istri yang cocok dan hidup dalam kebenaran, maka di dalam keluarganya akan mengalami kebahagiaan. Jadi pernikahan adalah tahap kehidupan yang di dalamnya laki-laki dan perempuan hidup bersama-sama menikmati Rumah Tangga yang harmonis dan bahagia serta sehat, karena Kristus menjadi kepala Rumah Tangganya. Membahas tentang pernihan secara umum di Indonesia, tentunya tidak lepas dari budaya dan keanekaragaman yang ada dalam kehidupan masyarakat. Hal ini, berkaitan dengan masing-masing daerah di Indonesia seperti di Sumstera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan di Papua pada umumnya terutama masyarakat yang berada di daerah Ilaga Kabupaten Puncak Papua telah memiliki pernikahan menurut suku dan agamanya masing-masing orang. Salah satu pelaksanaan pernikahan daerah yang ingin dibahas penyusun skripsi ini adalah pernikahan masyarakat suku Dani. Masyarakat suku Dani ini berada di daerah Ilaga Kabupaten Puncak Papua dan daerah ini berada di
1

penggunungan tengah kira-kira 500 kilo meter dari Provinsi Papua Barat kotanya di Jayapura dan di daerah tersebut yang menghuni ada tiga suku yaitu, suku Dani, suku Damal dan suku Dauga dan setiap suku memiliki prinsip pernikahan yang sama namun, adat istiadat dan bahasa serta pembagian mas kawin sangat berbeda, sehingga menimbulkan sengketa yang lebih besar yang berakibatkan perang suku susulan, saling betengkar dan perkelahian antara satu dengan yang lain bahkan di dalam keluarganya tidak ada kebahagiaan atau keharmonisan . Kemudian Papua merupakan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Maka dapat dijumpai pula para pendatang dari luar Papua, yaitu pendatang dari Sulawesi, Kalimantan, Jawa dan dari Sumatera yang diterima dan menempati di daerah-daerah disekitar Papua. Alasan Pemilihan Judul Alasan penulisan judul skripsi Tinjauan Teologis Terhadap Pernikahan Masyarakat Suku Dani Dibuat karena seperti realita kehidupan masyarakat suku Dani dalam melaksanakan pernikahan masih menyimpang dari kebenaran Firman Allah, sehinga di dalam kehidupan keluarganya, tidak ada kedamaian, kebahagiaan dan rasa cinta antara suami-istri, sehingga mudah dicerai oleh karena itu berhubungan dengan ini ada beberapa faktor yang membuat penulis memilih judul, yaitu: Apabila dipandang dari sudut waktu, masyarakat suku Dani telah lama menjadi pemeluk agama Kristen, tetapi terhadap pelaksanaan pernikahan masih perlu pengarahan yang benar mengenai dasar-dasar pernikahan Kristen. Karena orang Kristen di daerah Ilaga masih memgikuti pernikahan yang tidak sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Karena masyarakat suku Dani yang ada di Ilaga ini lebih mematuhi adat isiadat dari pada menuruti kebenaran-Nya di dalam pelaksanaan pernikahan.

Tinjauan teologis perlu sehingga dapat mengubah cara pandang atau pola pikir masyarakat suku Dani ada di Ilaga yang beragama Kristen untuk melaksanakan pernikahan sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan. Tujuan Penulisan Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah: Agar dapat memahami tentang dasar-dasar Alkitabiah dalam hal pelaksanaan pernikahan. Supaya dapat memahami penyimpangan-penyimpangan yang terdapat dalam pelaksanaan pernikahan masyarakat suku Dani di daerah Ilaga. Memberikan suatu gambaran yang benar dan tepat mengenai pelaksanaan pernikahan supaya dapat mengaplikasikan di dalam kehidupannya. Supaya menjadi bahan kontribusi bagi masyarakat suku Dani yang ada di daerah Ilaga maupun para hamba Tuhan (Pendeta atau para gembala Sidang) yang melayani pernikahan agar dapat melakukan pembaharuhan dan bersikap tegas dalam melaksanakan pernikahan sehingga sesuai dengan pemahaman iman Kristen. Batasan Masalah Agar penyusun skripsi ini menjadi terfokus pada penelitian, maka penyusun membatasi pembahasan pada tinjauan teologis terhadap adat perkawinan masyarakat suku Dani yang beragama Kristen Protestan dan pada khususnya di daerah Ilaga yang berbahasa Dani. Penggunaan bahan yang selain dari pada pernikahan masyarakat suku Dani dalam penyusunan skripsi ini merupakan hanya referensi untuk melengkapi penyusunan skripsi ini.

Istilah Atau Penjelasan Judul Supaya penulisan judul lebih jelas, maka perlu penjelasan pengertian yang terkandung di dalamnya. Adapun pengertian yang terkandung dalam judul skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut. Kata Tinjauan artinya hasil meninjau; pandangan; pendapat (sesudah menyelidiki mempelajari dan sebagainya) perbuatan meninju1. Meninjau artinya mempelajari dengan cermat, memeriksa untuk memahami.2 Jadi tinjauan yang dimaksud dalam penyusunan skripsi ini adalah setelah meninjau atau mempelajari dengan cermat, dan memeriksa supaya dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupannya. Theologia mengandung arti: pengetahuan tentang ke-Tuhanan (mengenai sifat hakiki Allah, dasar kepercayaan kepada Allah dan agama, terutama berdasarkan kitab suci3. Sedangkan dalam buku Apa itu Teologi? Mendefinisikan bahwa teologi sebagai berikut: istilah Teologi berasal dari akar kata yang mempunyai dua istilah dalam bahasa Yunani, yatu atau theos yang berarti Allah dan atau

...Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2001). Hal 1198

... Ibid. Hal 554

Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: DPN Balai Pustaka,

2003). Hal 1177

logos yang berarti perkataan, firman wacana. Jadi teologis adalah wacana (ilmiah)

mengenai Allah atau ilah-ilah.4 Kemudian kata teologi menurut Kamus Alkitab, yaitu mengandung arti yang sempit, bahwa teologi adalah studi dari pengetahui tentang Allah dan juga makna yang luas dalam bahasa modern, teologi adalah penjelasan secara rasional dari suatu agama yang ditunjang oleh sejumlah disiplin termasuk studi naskah kitab suci.5 Jadi yang dimaksud dengan teologi dalam penyusunan skripsi ini adalah pengetahuan tentang Allah berdasarkan kitab suci, yang di dalamnya terkandung ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat maupun karya dari pada Allah. Kemudian kata pernikahan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pernikahan adalah kawin, pernikahan.dan juga pernikahan artinya hal (perbuatan) nikah, ucapan nikah Kemudian kata nikah artinya ikatan perkawinan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.6 Jadi yang dimaksud pernikahan dalam skripsi ini adalah tahap kehidupan yang di dalamnya laki-laki dan perempuan untuk menikmati. Kata suku menurut Kamus Benar Bahasa Indonesia adalah golongan, etnit. Sedangkan menurut antropologi tentang asal-usul dan penyebaran suku-suku bangsa yang ada di daerah Papua terutama masyarakat suku Dani ini adalah berasal

Pdt.E.G.Singgih,PH.D, Apa itu Teologi (Pengantar Kedalam Ilmu Teologi)

(Jakarta:PT BPK Gunung Mulia, 2003), Hal. 16.

W.R.F. Browning, Kamus Bahasa Alkitab, (Jakarta: Gunung Mulia, 2008). Hal 441

...Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 2003). Hal 590

dari Benua Asia. Jadi masyarakat suku Dani adalah orang-orang yang berada di pendalaman daerah Papua pada umumnya dan khususnya mereka yang menghuni di daerah lembah-lembah besar seperti: Baliem, Kemauo, Mulia, Sinak, Ilaga, Beoga, Sugapa dan Paniai. Jadi Tinjauan Teologis adalah ilmu yang berdasarkan kitab suci orang Kristen yang dapat memahami dan mempelajari dengan tepat dan benar, guna untuk menjadikan suatu ladasan atau acuan dalam rangka pelaksanaan pernikahan yang sesuai dengan kebenaran dan kaidah Firman Tuhan. Perumusan Masalah Melihat latar belakang tersebut di atas maka penulis dapat dirumuskan dalam penyusunan skripsi ini adalah pelaksanaan pernikahan masyarakat di Papua pada khususnya suku Dani yang ada di pendalaman ini, bisakah bersumber pada kaidah-kaidah kebenaran Fifman Allah yang bersifat Teologis? Hipotesa Jika masyarakat suku Dani menyimpang dari kebenaran Firman dan

mempertahankan budaya yang tidak sesuai dengan teologis Kristen dalam hal pelaksanaan pernikahan, maka dalam keluarganya tidak ada keharmonisan dan kebahagiaan sebaliknya jika masyarakat tersebut tidak menyimpang dan hidup

dalam kaidah-kaidah-Nya serta melakukan pernikahan yang sesuai dengan kebenaran Firman-Nya, maka dalam kehidupan keluarganya akan bahagia: Metodologi Penelitian Metode yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini mempunyai dua metode, yaitu:

Studi Pustaka Adalah suau penelitian yang dilakukan untuk mencari data dengan mempelajari Alkitab, buku-buku rohani dan buku-buku umum serta artikel-artikel yang yang berhubungan dengan judul skripsi ini. Wawancara Adalah sebuah penelitian yang dilakukan untuk mencari data dengan mewawancarai kepada beberapa orang antara lain: Pdt. Sayori Wanimbo S.Th selaku gembala sidang GKII (Gereja Kemah Injil Indoesia) Jemaat Efata Kwamki Lama daerah Timika. Bpk. Hans Wakerkwa S.Th, M.Sos. selaku BPJ (Badan Pengurus Jemaat) Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Alpa dan Omega di Salatiga. Bpk. Samuel Yamon Murib S.Th, M.Th. selaku BPJ (Badan Pengurus Jemaat) GKII Jemaat Alpa dan Omega di Salatiga. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan skripsi ini, terdiri dari lima bab dengan masingmasing bab membahas hal-hal sebagai berikut: Bab Satu merupakan pendahuluan yang terdiri atas: Latar Belakang

Masalah, Alasan Pemilihan Judul, Tujuan Penulisan, Istilah atau Penjelasan Judul, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Metode Penelitian, dan Sistemaika Penulisan. Bab Dua ini penulis akan membahas mengenai Pandangan Alkitab Tentang Pernikahan, yaitu baik definisi dari pada pernikahan itu sendiri, pernikahan menurut Perjanjian Lama maupun pernikahan menurut Perjanjian Baru Bab Tiga membahas tentang: Pernikahan Menurut Suku Dani,

sehubungan dengan ini dibagi menjadi beberapa komponen, yaitu Latar Belakang

dari pada Suku Dani ini, meliputi: Letak Geografis, Kondisi Sosial Budaya, Mata pencarian , dan Agama. Pandangan Adat Suku Dani Tentang Pernikahan. Bab Empat menguraikan tentang: Pernikahan Secara Teologis dan

Penerapan Bagi Suku Dani. Berkaitan dengan ini ada beberapa hal, yaitu: Bab Lima merupakan akhir penulisan atau penutup yang berisi mengenai kesimpulan dari setiap pembahasan materi dan saran dari penulis sendiri. Dan yang paling terakhir adalah kepustakaan dan lampiran-lampiran.

Anda mungkin juga menyukai