Anda di halaman 1dari 3

Madu merupakan bahan makanan yang sangat istimewa karena rasa,nilai gizi yang terkandung dan khasiatnya.

Madu adalah cairan manis yang berasal dari nektar tanaman yang diproses oleh lebah menjadi madu dan tersimpan dalam sel-sel sarang lebah. Banyak kandungan nutrisi penting dalam madu, seperti antioksidan, karbohirat, vitamin,mineral,asam amino, dan enzim-enzim. Sebagian besar jenis gula sederhana yang ada dalam madu adalah fruktosa dan glukosa. Porsi fruktosa lebih tinggi, yaitu sebesar 41%, sedangkan glukosa 35%. Jenis glukosa sederhana ini lebih muda diserap oleh usus,sehingga lebih cepat menghasilkan energi.
Kandungan Zat Gizi Madu

Komposisi zat gizi Energi (kalori) Air (g) Protein (g) Lemak (g) Karbohidrat (g) Serat (g) Kalsium (mg) Fosfor (mg) Besi (mg) Natrium (mg) Tiamin (mg) Riboflavin (mg) Niasin (mg) Glukosa (%) Fruktosa (%)

Kandungan gram 294 17 0 0 78,9 0 2 12 0,8 10 0,1 0,02 0,2 32,4 37,7

per

100

Khasiat Madu

Sebagai obat luka biasa, luka bakar dan penderita diabetes/kencing manis Madu juga sudah terbukti bisa digunakan untuk pengobatan luka pada penderita diabetes dimana si pasien tidak bisa sembarangan mengkonsumsi dan meminum antibiotik. Karena manisnya madu berupa fruktosa dan apabila masuk kedalam tubuh akan langsung diubah menjadi energi tanpa perlu hormon insulin untuk mengubahnya. Madu juga dapat mengobati luka dan borok. Pada kondisi yang tepat, oksidasi glukosa dapat memecah glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat. Pada penderita luka bakar, madu berguna untuk mempercepat pengeringan luka dan mengurangi munculnya jaringan parut setelah luka bakar sembuh. 2. Untuk penderita penyakit jantung Otot-otot jantung bekerja tanpa istirahat. Oleh karena itu, otot-otot jantung memerlukan glukosa sebagai sumber tenaga menggantikan tenaga yang hilang. Menurut para ahli,konsumsi madu sebanyak 70 gram setiap hari selama 2 bulan oleh pasien jantung akan menghasilkan perbaikan kondisi fisik serta aliran darah semakin normal. 3. Sebagi obat flu dan masuk angin Madu sejak lama dikenal obat tradisional dalam mengobati flu, dan masuk angin. Untuk obat flu, madu dapat digunakan dalam bentuk madu tanpa campuran atau dengan campuran susu hangat dan sari jeruk. Konsumsi teratur
1.

4. Sebagai obat penyakit pencernaan Madu merupakan obat yang baik dalam pengobatan penyakit pencernaan. Hal itu mungkin disebabkan karena madu mengandung mangan yang dapat membantu proses pencernaan dan memperbaiki penyerapan zat gizi. Selain itu, madu mengandung enzim yang berperan dalam pencernaan zat gizi. 5. Pencegah penyakit, kekebalan tubuh dan Antioksidan Antioksidan merupakan zat yang berguna untuk menangkal dari serangan radikal-radikal bebas, seperti debu, makanan berpengawet, asap rokok, asap hasil pembakaran pabrik kimia dan lainnya. Madu memiliki zat antioksidan tinggi, jadi dengan mengkonsumsi madu berarti kita telah membantu tubuh dan jaringan tubuh dalam menolak serangan radikal bebas tersebut.
6.

Sebagai sumber energi, penambah stamina dan sumber vitamin / mineral Penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan performa bantuan yang sangat baik dan membantu dalam mendorong performa olahragawan.Madu juga di gunakan sebagai sumber energi yang menyediakan sekitar 64 kalori per sendok makan. Madu mengandung berbagai vitamin dan mineral. Kandungan gizi vitamin dan mineral yang terdapat pada madu tergantung pada nektar apa yang dihisap oleh lebah madu tersebut.

Memilih Madu yang Baik Memang sulit menentukan asli tidaknya suatu produk madu. Satu-satunya cara yang terbaik adalah meneliti secara laboratorium yang dapat memaparkan secara lengkap komposisi

kimia madu, dan tentunya dengan biaya yang cukup mahal. Walaupun demikian, ada beberapa cara yang disarankan oleh YLKI untuk membedakan madu asli dan madu palsu, sebagai berikut: 1. Letakkan madu pada tempat terbuka, jika madu tersebut dikerumuni semut, pertanda bahwa madu itu palsu karena banyak mengandung gula pasir (sukrosa). Semut kurang suka gula sederhana, glukosa, dan fruktosa yang banyak terkandung dalam madu asli. 2. Teteskan sedikit madu di kertas, misalnya kertas koran. Semakin cepat madu tersebut mengembang dan membasahi koran, berarti madu itu mutunya rendah karena menunjukkan kadar air yang tinggi yang berasal dari saatmelarutkan gula pasir sebagai bahan campuran. 3. Kocok madu yang masih dalam botol, kemudian diamkan sebentar. Jika madu berbusa banyak, berarti mutunya rendah. atau 4. Celupkan sebatang korek api dalam madu, jika korek masih dapat menyala berarti madu tersebut asli. (berbagai sumber)

Anda mungkin juga menyukai