Anda di halaman 1dari 3

CATATAN ASUHAN GIZI

INSTALASI GIZI RSUP SANGLAH DENPASAR

Nama Pasien : Ms. A.A Tempat Dirawat : Ruang Mawar


Umur : 19 tahun 7 bulan Kelas/ Register : III
Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Br. Timbul,Tegalalang
Gianyar
Tanggal MRS : 30 April 2011 Diagnosa Medis : Thalasemia +
pnemomonia class III

INTERVENSI

1. Diet : Diet Bubur (sesuai kebutuhan 2153, 26 kkal )


2. Tujuan Diet :
- Memberikan zat gizi sesuai kebutuhan untuk mencapai status gizi normal.
- Mempercepat proses penyembuhan.
- Memberikan diet bubur untuk memperlancar pencernaan.
3. Prinsip Diet :
- Energi dan zat gizi cukup sesuai kebutuhan
4. Syarat Diet :
- Energi tinggi sesuai dengan kebutuhan yaitu sebesar 2153,26 kkal
- Protein diberikan 15% dari total energi yaitu sebesar 80,74 gram
- Lemak diberikan 20% dari total energi yaitu sebesar 47,85 gram
- Karbohidrat diberikan 65% dari total energi yaitu sebesar 349,9 gram
- Vitamin dan mineral cukup sesuai dengan kebutuhan.
5. Kebutuhan Zat Gizi :
Diketahui :
Umur = 19 tahun
BB = 34 kg
TB = 140 cm
BBI= 140 – 100 = 40 kg

1) Kebutuhan energi
BEE = 655 + (9,6 x BBI) + (1,8 x TB) – (4,7 x U)
= 655 + (9,6 x 40) + (1,8 x 140) – (4,7 x 19)
= 655 + 348 + 252 + 89,3
= 1380, 3 kkal

TEE = BEE x FA x FS
= 1380,3 x 1,2 x 1,3
= 2153,26 kkal

2) Kebutuhan protein
Protein = 15% x 2153,3 kkal = 80,47 gram
4

3) Kebutuhan lemak
Lemak = 20% × 2153,3 kkal = 47,85 gram
9

4) Kebutuhan karbohidrat
Karbohidrat = 65% x 2153,3 kkal = 349,9 gram
4

6. Penyuluhan dan konsultasi


Penyuluhan dan konsultasi yang diberikan kepada pasien meliputi beberapa materi diantaranya adalah:
• Pengertian Thalasemia
• Terapi diet untuk pasien Thalasemia
• Makanan/zat gizi yang dianjurkan untuk pasien.
MONITORING DAN EVALUASI

- Setelah mendapat diet Bubur (2153,3 kkal) keadaan pasien semakin membaik nafsu makannya sehingga
tingkat konsumsinya semakin meningkat.
- Status gizi pasien belum dapat kembali ke status gizi optimal, jika nafsu makannya meningkat dan rutin
melakukan pengobatan untuk penyakitnya, status gizi pasien pasti akan normal.
- Asupan konsumsi pasien dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5
Tingkat Penerimaan Saat Terapi
Perbandingan Energi Protein (gr) Lemak (gr) Kh (gr)
(kkal)
Asupan energi 1752,7 64,224 51,4 256
Kebutuhan 2153,3 80,74 47,48 349,9
energi
Tingkat 81,39 79,54 108,26 73,16
konsumsi
Tingkat konsumsi pasien saat terapi sudah meningkat dibandingkan sebelum terapi. Ini menandakan nafsu
makan pasien meningkat. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa tingkat konsumsi lemak dan energi
tergolong konsumsi baik, yaitu lemak = 108,26% dan energi = 81,39%. Tetapi untuk protein dan karbohidrat
tergolong masih kurang yaitu protein = 79,54 %, dan karbohidrat = 73,16 %.

Anda mungkin juga menyukai