Anda di halaman 1dari 11

RULE OF LAW DAN HAK AZASI MANUSIA OLEH: KELOMPOK VI

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

AHMAD FADLI SILAEN HARRYS SAMOSIR IKA NURJANNAH SIRAIT PRIASTUTI REBECCA SIANTURI

(4101321001) ( (4102121009) ( (4103121053)

Indonesia sebagai negara yang menganut sistem konstitusional dasar-dasar itu tertanam secara mantap dalam UUD 1945. Kita lihat dalam pembukaan UUD tersebut, yang diantara lain berbunyi: maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Indonesia. Dalam batang tubuh Undang-Undang dasar 1945, kita dapat melihat dalam pasal 4 ayat 1 yang berbunyi:Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar.Dalam pasal 9: Memegang teguh UndangUndang Dasar dan menjalankan segala undangundang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya.

Ketentuan-ketentuan tersebut dipertegas lagi oleh pasal 27 yang berbunyi: segala warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukumdan pemerintahan itu tidak ada kecualinya. Sedangkan penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 menegaskan secara jelas bahwa: negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machtstaat), dan selanjutnya dinyatakan bahwa Pemerintahan atas dasar sistem konstitusional (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme(kekuasaan yang tidak terbatas). Dengan pengakuan bahwa kita adalah negera hukum dan berpemerintahan konstitusional, berarti bahwa secepatnya penguasa harus membentuk pemerintahan yang berdasarkan perwakilan.

Bukti-bukti bahwa kita sebagai negara hukum telah dikemukakan secara tegas menyatakan bahwa pemerintahan Indonesia adalah suatu pemerintahan yang berdasarkan atas sistem perwakilan dan sesuai sekali dengan apa yang ditentukan oleh International Commission of Jurist, yang berarti bahwa pemerintahan yang berdasar atas perwakilan adalah suatu pemerintahan yang kekuasaannya berasal dari tangan rakyat, yang mana kekuasaan dilakukan melalui perwakilan yang dipilih secara bebas dan bertanggung jawab padanya.Juga persyratan-persyaratan yang dikemukakan oleh International Commission of Jurist adalah sesuai dan kita menghayati hal itu.

Syarat-Syarat Pemerintahan yang Demokratis di Bawah Rule of Law yang Dinamis


1. Proteksi (pelindungan) konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individual, konstitusi harus pula menentukan teknik-prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang dijamin. 2. Pengadilan yang bebas dan tidak memihak. 3. Pemilihan umum yang bebas. 4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat 5. Kebebasan berserikat/ berorganisasi dan beroposisi. 6. Pendidikan kewarganegaraan (civic).

Inti dari rule of law adalah jaminan adanya keadilan bagi masyarakatnya, khususnya keadilan sosial. Prinsip-prinsip rule of law di dalam Pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan instruktif bagi penyelenggara negara, karena Pembukaan UUD 1945 merupakan pokok kaidah fundamental Negara Kesatuan Republik Indonesia (Staat Fundamental norm).

Prinsip-Prinsip rule of law , secara formal termuat di dalam pasal-pasal UUD 1945

1. Negara Indonesia adalah negara hukum (pasal 1 ayat 3) 2. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (pasal 24 ayat 1) 3. Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukumdan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya(pasal 27 ayat1) 4. Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama didepan hukum(pasal 28D ayat1) 5. Setiap orang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalamhubungan kerja(pasal 28D ayat 2)

Prinsip-prinsip rule of law Secara Hakiki

Prinsip-prinsip rule of law secara hakiki (materi) sangat erat hubungannya dengan the eforancement of the rules of law, perlu pengamatan secara empiris penyelengaraan pemerintahan selama ini

Hak dan Kewajiban Warga Negara Menurut UUD 1945

a. Pasal 27 ayat 1 menetapkan hak warga negara yang sama dalam hukum dan pemerintahan, serta kewajiban untuk menjunjung hukum dan pemerintahan. b. Pasal 27 ayat 2 menetapkan hak warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. c. Pasal 27 ayat 3 menetapkan hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara. d. Pasal 28 menetapkan hak kemerdekaan warga negara untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan.

e. Pasal 29 ayat 2 menyebutkan adanya hak kemerdekaan untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya. f. Pasal 30 ayat 1 menyebutkan hak dan kewajiban warga negara untukikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara g. Pasal 31 ayat 1 menyebutkan bahwa tiaptiap warga negara berhak mendapat pengajaran.

Anda mungkin juga menyukai