Anda di halaman 1dari 18

DRAMA MALAM PUNCAK PHARMACHY PERFORMANCE

RAJA AMPAT

Babak 1 Narator 1 : Jika anda bertanya mengapa kami tampil di sini; Harap anda yakin, penampilan kami dengan maksud baik; Sekedar menampilkan kemampuan sederhana, Yang disajikan buat yang pertama dan juga terakhir; Sebenarnya kami ini sekedar kaul Bukan sengaja buat menghibur anda Maka menyesallah anda jika mengharapkan yang lebih Maklumlah kami ini bukan ahlinya Kini para pelaku sudah siap. Sementara nanti mereka beraksi. Beraksi, anda akan menyadari Bahwa semua menarik hati. Narator 2 : Dan cerita akan kami mulai dari sini. Pada suatu masa pada abad keempat hingga abad ketujuh diwilayah jawa barat terdapat kerajaan Hindu Budha. Yaitu kerjaan Tarumanegara, pada abad ketujuh hingga keempat belas kerajaan sriwijaya berkembang pesat. Narator 1 : ehhh ngawur kamu salah baca teks!!!! Yang ini loh, masa raja ampat dibilang sriwijaya Narator 2 : iyaa yah.. betul juga, okkk lanjut baca yang baru yaakkk Narator 1 : Udah sini wes aku aja yang baca!!!! Dahulu kala disebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Anam, hiduplah seorang raja dengan seorang permaisurinya yang cantik jelita ( Tokoh raja dan raunya masuk stage diiringi music pengiring sebentar, kemudian narrator lanjut membeca teks, music pengiring agak dilowkan volumenya,). Mereka merupakan pasangan yang bahagia, tetapi masih galau karena belum dikaruniai anak. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Langsung saja kita lihat di TKP!

Ratu : (Menyanyikan lagu timang-timang anakku sayang, sembari membawa boneka sambil diiringi music pengiring). timang timang anakku sayang jangan menangis, timang-timang anakku sayang cepatlah tidur Narator 2 : Dari kejauhan sang raja mendengar nyanyian merdu dari sang ratu dan menghampirinya Raja : Adinda sayang ada apakah gerangan???? Kenapa engkau bertingkah seperti orang gila, membawa boneka seperti ini? Ratu : Kakanda tega sekali kamu ngomong begitu! Aku hanya ingin kamu tau aku ingin punya anak! Aku bingung kenapa sang dewata masih belum mau memberi kita anak! Apa yang salah? Raja : Kamu harus bersabar sayang! Mungkin belum Ratu : Belum apanya! Belum saatnya maksud mu? Kita sudah mencoba ratusan kali! Tapi tetap tidak ada hasil, semua paranormal hebat dari ki joko sedeng sampai ki joko bodo ga ada hasilnya! Atau jangan jangan kamu (melihat sinis kearah raja) Raja : Adinda tega sekali kamu!!! Keris ku yang didalam ini tidak tumpul, masih tokcer. (berjalan mendekati ratu) sudahlah sayang sabar saja suatu saat pasti ada keajaiban (Ratu menangis) Ratu : sepuluh tahun sudah kita berumah tangga, tapi belum juga mendapatkan anak Raja : jangan bersedih, jangan berduka, mohon padanya dalam berdoa Narator 1 :

Ditengah kesedihan sang ratu tiba-tiba datanglah malaikat utusan sang dewata menghampiri mereka (lagu pengiring ?) (efek smoke dipanggung) Raja : Heh siapakah gerangan dikau Malaikat : Saya malaikat clinic cong fang utusan sang dewata cabang Yogyakarta, saya datang kesini untuk memberikan kabar gembira bagi kalian. Ratu : Kabar gembira apakah gerangan? Malaikat : Sang dewata telah mendengar doa kalian, dan sang dewata telah memberikan istri mu janin didalam kandungannya, Sembilan bulan 10 hari terhitung sejak hari ini, istri mu akan mengandung 6 orang anak yang akan menjadi penguasa dari negeri raja anam ini. (Raja dan ratu meloncat-loncat kegirangan) Malaikat : Tapi ingat, kalian harus waspada terhadap musuh bebuyutan kalian penyihir jahat , kekuatannya makin kuat akhir-akhir ini dan hanya keenam janin dikandungan istri mu yang bisa menghncurkan kekuatan jahat dari penyihir jahat itu, dia akan menghancurkan kerajaan ini apabila kalian lengah sedikit saja. Raja dan ratu : Terimakasih malaikat, atas informasinya, kami akan camkan baik-baik apa yang telah disampaikan oleh anda Malaikat : Baiklah mungkin ini saatnya saya pergi, (malaikat menghilang : sound efek ?) END OF BABAK 1

Babak 2 Narator 1 : Raja dan ratu terlihat sangat senang, hari demi hari bulan demi bulan telah terlewati, hingga tiba saat sang ratu untuk melahirkan (ratu melahirkan pake suara aja diback stage raja dan 2 orang pengawalnya mondar mandir didepan panggung sambil keliatan kayak orang cemas, sampe ke 6 bayinya keluar) Suster 1 : Bapak ini anaknya yang pertama, kedua, ketiga, Suster 2 : ini yang keempat, kelima dan yang keenam Suster 1 : Anak pertama sampai keempat jenis kelaminnya laki-laki pak sementara anak kelima dan keenam perempuan Raja : Terima kasih suster! Anak anak ku akhirnya setelah 9 bulan 10 hari kalian papa menanti, kalian keluar juga dari rahim ibu mu nak. Papa sayang kalian! Pengawal bantu saya bawa ya 1 orang pegang 2 bayi . awas jangan sampai jatuh, kalo samapi jatuh, Barbel melayang! Narator 1 : Raja kemudian membawa keenam anaknya dan sang ratu pulang kembali kekerajaan, sehari setelah itu dikerajaan diadakan pesta besar-besaran untuk menyambut kelahiran dari keenam pewaris tahkta kerajaan Anam. (music pengiring? Atau sound efek?) Pengawal 1 : Hai para rakyat kerajaan Anam, hari ini raja dan ratu akan secara resmi memperkenalkan 6 pewaris tahkta kerajaan Anam anak dari raja dan ratu yang baru saja secara resmi lahir kedunia 2 hari yang lalu . Mari kita sambut Raja dan ratu (raja dan ratu masuk, music pengiring atau sound efek?)

Raja : Para hadirin saya merasa sangat bahagia atas kesempatan yang diberika sang Dewata pada saya :) akhirnya. Saya saya. (sambil terisak) saya terbukti tidak mandul dan masih tokcer! Sekali dor, langsung 6 yang jadi. Hari ini saya ingin memperkenalkan keenam putra dan putrid saya yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng dan inilah mereka. (Perkenalannya ala boxing gitu) (ada sound efek ato music pengiring sama permainan lighting biar meriah gitu) Raja : Dari sayap timur, dengan panjang 67 cm dan BB 4.0 kg kulit sawo matang inilah dia anak pertama saya .. (anak pertama keluar, music pengiring? Sound efek?) Raja : Dari sayap utara, dengan panjang 45 cm, BB 3.5 kg kulit rada butek, inilah dia anak saya yang kedua (anak 2 keluar, music pengiring? Sound efek?) Raja : Dari sayap selatan, dengan panjang 57 cm dan BB 4.2 kg kulit ga matang inilah dia anak ketiga saya .. (anak 3 keluar, music pengiring? Sound efek?) Raja : Dari sayap tenggara, dengan panjang 54 cm dan BB 3.4 kg kulit hitam arang inilah dia anak keempat saya .. (anak 4 keluar, music pengiring? Sound efek?) Raja : Dari sayap tenggara dua orang putri sama-sama cantik, dengan panjang 56 dan 54 cm dan BB 3.2 dan 3.1kg kulit putih langsat inilah dia anak kelima dan keenam saya .. (anak 5 dan 6 keluar, music pengiring? Sound efek?)

Raja : Demikian perkenalan singkat kita pada malam hari ini, sebelum saya menutup acara saya Cuma mau bilang welcome to the world to my kids and thank you honey to my darling ratu. Narator : Tiba-tiba disaat mereka akankembali kedalam istana mereka dicegat oleh 2 orang penyihir jahat (Sound efek?, Musik pengiring?, Lagu?, Permainan smoke ama lighting) Penyihir : Hihihihihihihihihi .. mau kemana kalian! Tidak semudah itu kalian bisa lolos dari cengkraman ku! Penyihir 2 : Halo raja sudah punya anak sekarang ternyata kamu tokcer juga! Udah Usaha berapa lama baru dapat? Hihihihihihihihi. Penyihir : Cukup nostalgianya , sekarang serahkan anakmu pada kami Raja : Langkahi dulu mayatku! Tidak semudah itu hai kau penyihir galau!!! Sudah tua masih aja belum laku! Penyihir 2 : Baikalah kalau itu mau mu .. ayo kita berkelahi sekarang (istri dan anak anak raja berlari untuk bersembunyi dihutan tetapi berhasil dihalau oleh penyihir 1) Penyihir : Mau lari kemana kalian? Mau lari dari kenyataan huh? Heloo.. Ratu : Jangan kau ganggu anak-anakku wahai kau penyihir tua! Penyihir :

.. ternyata kau masih sama seperti dahulu lemah, tidak berdaya! Kenapa si raja . Itu malah memilih kamu yang lemah sebagai permaisuri! Bukannya diri ku! Ratu : Jangan kau bawa bawa masa lalu disini! . Aku memang pantas bersama karena aku tidak berhati busuk seperti kamu dan .. adikmu itu! Cukup basa basinya hadapi aku sekarang! (raja dan ratu berkelahi dengan penyihir sound efek plus music pengiring?) (permainan lighting) Narator 2 : Raja dan Ratu terlibat pertarungan yang sengit dengan kedua penyihir itu, tetapi kekuatan kedua penyihir itu masih terlalu kuat untuk mereka berdua hadapi hingga akhirnya mereka berdua tewas didalam pertempuran dengan 2 penyihir jahat tersebut. Penyihir 1 dan 2 : Yeyeyeyeyeyeyeyeye kita menang! Rasakan itu raja dan ratu Penyihir 2 : Kakak mari kita ambil bayi mereka, kita jadikan lalapan saja bagaimana? Penyihir 1 : Mereka itu bayi bukan ayam! Tapi bagus juga idemu! Tapi aku punya ide yang lebih baik! Kita jadikan mereka sebagai campuran ramuan awet muda kita! Penyihir 2 : Baik lah hihihihihihihihihihihihih Narator : Kemudian kedua penyihir jahat itu mendekati para bayi dari raja dan ratu tersebut. Tetapi datanglah seorang pendekar (pendekar masuk, Musik pengiring? Sound efek?) Pn : Heiiii mau apa kau ikut campur urusan kami! Pergi sana! Kalo enggak guweh kepret lu! Pd : Hai kalian berdua penyihir jahat, janga pernah kalian menyentuh para bayi ini! Kalian telah tega! Membunuh raja dan ratu yang kami cintai!

Pn 2 : Ahhhh bacot kau! Sudah kita kelahi saja! Pd : Baiklah kalau begitu! Tapi jangan menyesal kalau aku kalahkan! Narator : Terjadi perkelahian sengit antara pendekar dan para penyihir, para penyihir nampaknya sangat kewalahan menghadapi kesaktian pendekar .. (adegan perkelahian dulu,sound efek? Music pengiring? ) mereka nyaris saja kalah akan tetapi para penyihir tersebut berinisiatif duluan untuk melarika diri, dan hanya sempat membawa anak keenam dari keenam anak raja anam. Pendekar pun kebingungan dan tidak mengerti apa yang harus ia perbuat dengan ke lima anak dari raja anam. Kemudia terdengar suara dari atas langit.. (sound efek) Suara : Hei kau pendekar yang gagah berani, Pn : Siapakah gerangan itu dari manakah asal suara mu? Suara : Kau tidak usah banyak Tanya! Tugas mu sekarang adalah untuk menjaga kelima anak itu dengan baik sampai mereka beranjak dewasa, bimbing mereka supaya jadi anak-anak yang baik dan berbakti. Pn : Tapi.. Suara : Tidak ada tapi-tapian!!! Bekalilah mereka dengan ilmu beladiri untuk melawan kedua penyihir jahat tersebut dan apabila sudah sampai waktunya mereka berusia 20 tahun ceritakanlah tentang hari ini lalu utuslah mereka untuk mencari dan menyelamatkan adik keenam mereka dari tangan penyihir jahat tersebut. Pn : Baiklah sumber suara dimanapun kau berada! Aku akan melaksanakan perintah mu

End of Part 2 Babak 3 Narator 1 : Setelah mendengar perintah dari suara itu, sang pendekar kemudian membawa pulang dan mengasuh kelima anak itu seperti anaknya sendiri. Hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun kelima anak itu bertumbuh dewasa dan menjadi pria-pria dan wanita yang sangat cantik. Pada suatu hari sang Pendekar pendekar yang sedang sekarat memberitahukan tentang rahasia yang disimpannya selam 20 tahun ini (music pengiring?) Pn : (Sambil terbatuk-batuk) anak-anak ku Semua : Iyaa ayah (sambil ada yang tersedu menangis) Pn : Kalian semua sudah dewasa, sudah 20 tahun ini ayah menjaga kalian, sekarang tiba saatnya ayah menceritakan rahasia yang selama ini sudah 20 tahun ayah simpan An 1 : Apahhhh!!!! Ayah homo!!!! Pn : Bukaaannnn!!!! Dengerin dulu makanya! Kalian semua sebenarnya bukan anak ayah. An 3 : Jadi kami Cuma anak pungut???!! Yesssss!!!! An 4 : Kok malah yes???? Edannn koe!!!! Terus kami anak siapa yah? Pn : Kalian sebenarnya adalah pewaris tahkta kerajaan ini, dulu ayah dan ibu kalian adalah raja dan ratu di negeri anam ini, mereka terbunuh oleh 2 orang penyihir jahat yang sekarang memerintah

menjadi raja dan ratu di negeri ini. Dan kalian sebenarnya tidak kembar 5 tapi kalian kembar 6. Adik bungsu kalian diculik dan sekarang tinggal dan disekap oleh penyihir itu diistana. An 5 : Tuhhh kan udah aku bilang kita itu bukan anaknya dia, mukanya kan kyk pantat panic ga mungkinlah dia orang tua kita Pn : Edannnnnn masih aja ga tau terima kasih! Guweh kasih lo makan, minum, baju, pendidikan bayar tauuuu!!! Iklas tau !!!!! masa lo ga bisa nerima guweh jadi ay. Uhukkk uhukkk (sang pendekar terbatuk-batuk) An 2 : Ayah istirahat lah nikmatilah saat-saat terakhirmu (lho kok?) ayah jangan banyak bicara, nanti sakitnya makin parah Pn : (Napas tersenggal senggal) anak-anak ku kalian masih punya hak untuk menjadi raja dan ratu dikerajaan ini, pergi dan selamatkan adik kalian, kalahkan kedua penyihir itu dan rebut kembali kekuasaan kalian. Apabila kalian sudah menjadi raja memerintahlah dengan bijak dan adil . jangan korupsi okeee????? (langsung mati pendekarnya) Semua : Ayaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh. (nangis semua) An 1 : Baiklah kalau begitu, mari kita mengadakan perjalan menuju istana! Kita selamatkan adik kita dan claim our throne! An 3 : Tapi kakak bagaimana cara kita kesana? An 4 : Aha!!!!!!!!!!! Pake GPS aja.. An 1 : Piye toh?? Mana ada GPS dijaman ginian

An 2 : Mari kita lihat peta (music pengiring lagu dora the explorer aku peta)(ada 1 orang pake bundelan jadi peta kayak difilm dora) (semua anak-anak mengamati peta, terlihat sedikit berdiskusi) Peta : Baiklah kita mengambil jalan terdekat lewat lorcin, melintasi kolam paingan, belok kanan, sebelum tikungan sampailah kalian pada istana, ambil kanan,ayo ulangi bersama ku Semua : lorcin.. kolam paingan, istana. An 5 : Itu bukannya jalan kelab FTS??? Peta : Ohhh ya salah , ini jalan kita, melewati jurang kegalauan, melintasi sungai penderitaan, dan mendaki gunung penuh harapan, barulah kalian akan sampai keistana. Ulangi bersama ku. Semua : Jurang kegalauan, sungai penderitaan, gunung harapan, istana .. An 1 : Adik adik ku bersiaplah sebelum fajar menjemput kita akan berangkat wokeee???? Semua : Wokeeeeeee Narrator 2 : Pagi pagi buta sebelum fajar menyingsing, kelima anak sudah berangkat untuk menuju istana anam

End of babak 3

Babak 4 Narrator 1 : Ditempat lain si bungsu yang telah bertumbuh dewasa dijadikan babu oleh kedua penyihir jahat sehari- hari si bungsu dipekerjakan layaknya babu, ia mengerjakan semua pekerjaan rumah mulai dari mencuci, memasak, mencangkul, bersih- bersih dan lain. Hidupnya menderita sengsara. Dan pada suatu hari yang cerah (music pengiring? Sound efek?) An 6 : Apa rasanya yaa keluar kalo suatu saat aku bisa keluar dari istana ini? Ada apa ya diluar sana? Apakah keadaan diluar akan sama dengan didalam sini.. Narrator 2: Sang bungsu melamun sejenak berkhayal sejenak tentang dunia diluar istana. Tapi tiba-tiba lamunannya tersentak karena suara jelek dari 2 orang penyihir jahat/ Pn 1 dan 2: Babuuuuuuuuuuuuu.!!!!!! Dimana kamu woiiii!!! An 6 : Ampun kakak!!! Saya disini ada apa gerangan???? Pn 2 : Nihhh segera cuci baju kami!!!!! Jangan lupa pake parfum yg banyak!.... Pn 1 : Cucian ini harus sudah selesai ketika kami kembali!!! Kalau tidak!....... rrrrrrrrrrrrrrrr BARBEL melayang An 6 : Ampun kakak! Baiklah akan segera aku kerjakan! Tapi kalau boleh tau kemanakah gerangan kalian??? Bolehkah aku ikut? Pn 1 dan 2 : Ooooooo oooo its not good babu!!!

Pn 1 : Babu kayak kamu mah cocoknya dirumah kalo dibawa kluar bikin malu aja! Sudah kerja sana! Banyak cucian menanti mu! Narrator 1: Si bungsu hanya bisa menahan rasa sakit dan tangis didalam hati mendengar perkataan kedua penyihir tersebut. Iya hanya bisa bermimpi untuk keluar dari istana, dan bayang-bayang malam yang mulai meyergap semakin menambah kepedihan si bungsu. Narator 2: Ditempat lain kelima anak sudah melewati rintangan terakhir yaitu gunung harapan keletihan dan kejenuhan datanglah seorang malaikat dengan membawa 6 pedang ditangannya. Kelima saudara itu pun sontak menjadi terkejut. (malaikat masuk sound efek? Music?) An 1 : Siapakah gerangan anda ini? Malaikat : Jangan takut hai calon raja dan ratu dari raja anam.. aku disni diutus oleh sang dewata untuk membawakan 6 pedang sakti yang akan membantu kalian dalam melawan kedua penyihir jahat itu. (malaikat menyerahkan pedang pada masing masing anak) An 2 : Bagaiman cara mengunakan pedang ini wahai malaikat? Malai : Lu orang bego banget si!!! Tinggal ditusuk aja apa susahnya sihhh!!!! An 4 : tapi kan, ga boleh asal tusuk harus ada prosedur kerjanya, metode nusuknya gimana, terus efek samping dari tusukannya apa? Malai :

Edan !!!!! susah yeee ngomong ama kalian. Yowes intin ya masing masing dari kalian harus memegang pedang itu, lalu pada saat kalian battle dengan penyihir itu satukanlah keenam pedang itu! Maka kalian akan mendapat kekuatan yang mampu mengalahkan sipenyihir An 1 : Baiklah thank you malaikat sudah balik lagi sana ya kehabitatmu! Malai : Ckckckckck anak muda jaman skrg! Yo wes lah aku pergi aja.. (malaikat pergi, efek smoke, lagu/musik pengiring) Narrator 2: Setelah malaikat pergi terdengar ada suara dari balik semak-semak An 5 : Suara apakah itu? Apakah kamu mendengarnya kakak ke 3 An 3: Iya aku dengar. (semua anak menoleh kesemak-semak) Semua : Apakah kalian tau siapa yang ada dibalik semak-semak?........ siapa ?.......... SWIPER??!! OMG! Apakah dia ingin memcuri? An 1 : Untuk mencegah swiper mencuri katakana swiper jangan mencuri bersama kami Semua : SWIPER JANGAN MENCURI!!!! SWIPER JANGAN MENCURI!!!!!!!! SWIPER JANGAN MENCURI!!!!! Swiper : Ohhh mennn (berlari keluar stage, anak-anak bersorak gembira) An 2 : terimakasih karena telah membantu mengusir swiper! Narrator 1 :

Setelah melalui hari yang panjang kelima saudara itu memutukan untuk menginap dilembah bukit harapan, karena mereka sangat kelelahan, mereka beristirahat untuk menghadapi pertanrungan besar mereka dengan kedua penyihir jahat. END OF BABAK 4 BABAK 5 Narrator 2 : Pagi pagi buta, terjadi kegaduhan diistana penyihir karena kelima saudara tersebut berhasil menerbos masuk kedalam istana. An 1 : hei kau penyihir jahat!!!!! Keluar dari liang lahat mu! Kembalikan adik kami! Pn 1 : Well, well ada jagoan-jagoan kesiangan nampaknya! Omg kalian anak-anak raja dan ratu anam??? Sudah besar rupanya? An 3 : Sudah jangan banyak bicara hai kau nenek tua! Cepat kembalikan adik kami! Pn 2 : (keluar membawa an 6, dengan sebilah pisau menempel dileher anak keenam) Well, jadi kalian mau dia???? Ambil sini kalau bisa! Pn 1 : kalau kalian nekat menyerang kami, ucapkan selamat tinggal pada adik kalian karena kami tidak akan segan membunuh dia!!!!!!!!! An 1 : Woooowww take it easy witches! Okkkk kami mengerti Pn 2: Letakkan semua senjata kalian dibawah! Cepat! Sekarang! Trus abis itu jongkok (kelima saudara melucuti senjata mereka dan berjongkok dibawah) An 5 :

Iyaaa iyaa!crewet banget sii.. dasar nenek peyot! Pn1: Ayolah semua tidak harus berakhir seperti ini kalian berlima bisa menjadi babu untuk istana ini membantu adik kalian yang satu ini.. Narrator 2 : Ketika sang penyihir sedang asyik cuap-cuap tiba anak ke 4 mengambil pisau kecil dan langsung melemparnya kearah penyihir kedua. Lemparan tersebut mengenai tangan dari penyihir kedua, sontak penyihir kedua melepaskan cengkramannya terhadap an 6 karena kesakitan, anak keenam kemuadian berlalri kearah para saudaranya. An 5 : Adik kamu tidak apa? An 6 : Tidak kakak An 1 : Baguslah kalau begitu, hei kalian penyihir tengik, mari kita bertarung! (terjadi pertarungan antara penyihir dan keenam saudara : pake efek lighting, ama smoke) An 1 : adik-adik mari kita satukan pedang kita untuk membunuh penyihir jahat ini Narrator 1 : Kedua penyihir yang kalah jumlah dan kekuatan akhirnya kalah dan keduanya tewas seketika). Semua : Yeeeeeeeee!!!!!!!! Akhirnya! Penyihirnya kalah An 2 : Aku senag sekali kita akhirnya dapat membalaskan dendam keluarga kita dan merebut kembali takhta kita An 3 :

Jangan lupa yang paling bikin kita senang adalah kembalinya adik kita yang hilang! Akhirnya kita bisa kembal;I jadi 1 kluarga yang utuh! Semua : Berpelukan!!!!! Narrator 2 : Pada waktu sedang asyik berpelukan tiba tiba terdengar suara yang keras dan lantang dari langit! Suara : Haiii kalian !!!!! Semua : Ada yang manggil yaaa?? Mana orangnya??? Suara : Woiiiiiii kalian!!!! Semua : Ampun sang dewata kita kirain siapa tadi! Suara : Heeeeeeeeeeehhhhhhhhhhh selamat kalian telah mengalahkan penyihir jahat itu, kalian juga telah berkumpul bersama lagi, dan menemukan adik kalian yang hilang. Sesuai dengan apa yang aku janjikan dahulu kalian bereenam akan menjadi pemimpin dari wilayah ini dengan 4 raja dan 2 ratu gunakanlah kekuasaan kalian dengan baik dan bijaksana. Jangan semenamena. Memerintahlah sampai kepada anak cucu kalian kelak. Semua : Baiklah sang dewata. Suara : Mulai sekarang nama kerajaan ini bukan lagi raja anam, melaikan kerajaan raja ampat.karena aka nada 4 raja yang memerintah daerah kekuasaan dan 2 orang ratu yang menjadi penasehatnya. Mungkin hanya itu saja yang menjadi pesanku pada kalian . Hiduplah dalam kedamaian kejarlah mimpi kalian memerintahlah dengan baik okkkkk????

Semua : Baiklah sang dewata, pesanmu adalah amanat bagi kami.. (suara ngilang efek smoke berhenti) An 6 : Akhirnya aku bisa berkumpul dengan kalian, senang sekali rasanya mengetahui kalau aku tidak sendiri didunia ini. Aku masih punya kalian kakak-kakak ku yang hebat dan tangguh! An 3 Tenang adikku youll never walk alone An 5 : Because Well always beside you.. An 2 : No matter what happen we stay together Anak 4 : To conquer our dreams and faith Anak 1 : Cause we all for one and one for all Penutup dance bareng lagu HSM 2 all for one one for all

Anda mungkin juga menyukai