Paraf ( )
Kita telah mengetahui rumus-rumus dalam R-program minggu lalu, masih dengan deret angka minggu lalu, hari ini kita menambahkan beberapa rumus lagi dalam R-program. Sebelumnya kita menggunakan rumus: Menyusun dari bilangan terkecil ke terbesar yaitu dengan memakai sort (data). Min (data) yaitu mencari data/angka terkecil dari bilangan di atas Max (data) mencari angka terbesar dari data tersebut Length (data) yaitu mencari panjang data/ jumlah data > jmlkls = 1+(3.322*log10(length(data))) >jmlkls >[1] 6.977409 Bisa kita bulatkan dengan memakai rumus: >Round (jmlkls) >[7] Dari jumlah data di atas kita bisa membuat kelas sebanyak 7 kelas. Untuk menghitung jangkauan data maka kita bisa menggunakan >jang=max (data) min (data) >jang >[61] Interval kelas atau jarak antar kelas >interval=jang/jmlkls >interval >[1] 8.7425 Bisa kita bulatkan dengan round menjadi 9 artinya jarak antar kelas atau interval dari data di atas mempunyai selisih 9 tiap antar kelas. Bentuk dalam program seperti dibawah ini :
Membuat rumus frekuensi. Frekuensi adalah angka yang menunjukkan seberapa kali suatu variable (yang dilambangkan dengan angka-angka itu) berulang dalam deretan angka tersebut.
Frek=function(x,y,z) bisa kita lihat contoh dalam R-program seperti ini : Setelah kita masukan rumus frekuensinya maka tinggal kita panggil frekuensi-frekuensi perkelasnya >frek(data,35,43) Akan muncul jumlah frekuensi data dalam kelas tersebut yaitu 2 Begitupun seterusnya kita buat sampai kelas terakhir. Maka akan di dapat frekuensi dari 7 kelas tersebut yaitu: (2, 4, 12, 15, 15, 7, 5) Dari data dan frekuensi di atas bisa kita buat tabel Langkah-langkahnya >f=edit(data.frame()) Kemudian edit variable sesuai dengan nama data Masukan data kelas dan frekuensinya. Contoh gambar:
Membuat median atau rata-rata kelas seperti pada gambar di samping >median(35:43) Maka akan muncul nilai rata-rata yang akan kita cari kemudian bisa kita masukan dalam tabel.
Setelah semuanya kita buat sekarang kita bisa membuat histogram, plot dan polygon. Yaitu membuat sejenis diagram / grafik dari hasil data yang kita masukan Rumusnya seperti di bawah ini kita input terlebih dahulu data Frekuensi dan mediannya
Diagram ini bisa kita atur warnanya sesuai dengan yang kita inginkan. Dengan menggunakan Col=warna yang kita inginkan ,
Berikut contoh-contoh bentuk dari diagram/ grafik yang kita buat dari data median dan frekuensi.
Dari ketiga bentuk contoh diagram / grafik di atas bisa kita simpulkan bahwa : Histogram yaitu diagram berupa diagram batang Plot yaitu diagram yang hanya berupa titik- titik dari hasil data tersebut Polygon yaitu diagram yang menyatukan titik-titik dari plot dengan menyambungkan titiktitiknya dengan garis sehingga menjadi berbentuk