Anda di halaman 1dari 6

KOROSI BAJA DALAM BERBAGAI LARUTAN

TUJUAN PRAKTIKUM
1. menghitung potensial logam dalam berbagai larutan dengan menggunakan
elektroda standar ke dalam standar SHE
2. menjelaskan pengaruh pH larutan terhadap laju korosi logam.
3. menunjukan kondisi logam setelah direndam beberapa waktu di berbagai
larutan pada diagram E-pH untuk sistem Fe-H
2
O
4. menghitung laju korosi baja dalam berbagai larutan berdasarkan metode
kehilangan berat.
DASAR TEORI
Korosi terjadi karena adanya kecenderungan suatu logam berubah menjadi keadaan
yang lebih stabil melalui reaksi oksidasi. Kecenderungan oksidasi logam bervariasi
tergantung pada potensial reduksinya. Kesetimbangan potensial elektroda (E
eq
) suatu logam
sesuai dengan keseimbangan oksidasi dan reduksinya. Sebagai contoh logam besi (Fe), E
eq

digambarkan dengan garis mendatar pada gambar berikut :










Reaksi :
( Fe
2+
+ 2e Fe )
Menurut Nerst:
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=
+
+
+
2
/ 2
0
/ 2
Fe
Fe
Fe Fe
Fe Fe
a
a
Ln
nF
RT
E E
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=
+
+
+
2
/ 2
0
/ 2
303 , 2
Fe
Fe
Fe Fe
Fe Fe
a
a
Log
nF
RT
E E
Mulia
E
Fe
2+
/ Fe
- 0,44v/SHE

Aktif ( mudah terkoosi )
Fe
2+
Stabil (Fe terkorosi)
Fe Stabil (tidak stabil)
Gambar-1 Potensial kesetimbangan reduksi pada kondisi standar besi
( Fe
2+
+ 2e Fe )



pada kondisi standar suhu 25,15
0
C dan tekanan = 1 atm maka 2,303 RT/nF = 0,0591
sehingga persamaanNerst menjadi:
|
|
.
|

\
|
|
.
|

\
|
=
+
+
+
2
/ 2
0
/ 2
0591 , 0
Fe
Fe
Fe Fe
Fe Fe
a
a
Log
n
E E
karena Fe merupakan zat padat, maka harga a
Fe
= 1,0 dan harga a = C. untuk larutan encer
koefisien aktivitas () = 1, maka harga a
Fe2+
= C
Fe2+.
berdasarkan persamaan Nerst, apabila
setiap logam besi (Fe) dalam larutan aquadest diukur (dihitung) potensialnya dan pH larutan
dengan menggunakan persamaan termodinamika, maka hasilnya dapat dibuat diagram E-pH.
Berdasarkan diagram E-pH, kita dapat menunjukkan kondisi logam Fe berdasarkan
harga potensial (E) dan dalam pH tertentu. Kita dapat memperhatikan Fe pada daerah imun
bila potensialnya (E) kurang dari 0,440 V/SHE, Fe pada daerah terkorosi dengan potensial
kurang dari 0,440 V/SHE dan pH kurang dari 5, sedang Fe pada daerah pasif (Fe sebagai
Fe
2
O
3
atau Fe
3
O
4
) dengan potensial (E) lebih dari 0,440 V/SHE dan pH lebih dari 7. Garis-
garis tebal atau miring menunjukkan garis kesetimbangan Fe atau senyawa Fe dengan bentuk
yang lain sebagai contoh :
Garis no.13

merupakan kesetimbangan reaksi:
O H Fe e H O Fe
2 3 2
3 2 6 6 + + +
+

untuk garis no. 28 merupakan garis kesetimbangan persamaan :
O H Fe e H O Fe
2
2
3 2
3 2 2 6 + + +
+ +

Pada garis mendatar dan miring tertulis angka 2, -4, dan 6 menunjukkan hasil log
konsentrasi larutan, misalnya : larutan dengan konsentrasi 0,01 M maka log 10
-2
= -2. garis
putus (a dan b) merupakan garis kesetimbangan peruraian air (H
2
O), untuk garis (a)
merupakan batas garis hidrogen (H
2
) dan air (H
2
O), sedangkan garis (b) merupakan garis
batas oksigen (O
2
) dengan air (H
2
O).










ALAT DAN BAHAN
3.1.Alat yang digunakan :
a) gelas kimia 250 mL (
b) pH meter
c) elektroda standar (kalomel atau Cu)
d) pelat baja
e) avometer
f) kabel
g) pengaduk
h) neraca analitik
3.2.Bahan kimia yang digunakan :
a) Aquadest
b) larutan NaOH 4%
c) larutan HCl 3,56 %
d) larutan NaCl 2%






















PROSEDUR KERJA
4.1 Persiapan














































Menyiapkan 3 buah logam Fe dengan
ukuran 2 x 6 cm

Amplas semua logam Fe sampai
bersih dari kotoran

Mencuci logam Fe sampai bersih

Bersihkan lemak yang menempel
dipermukaan logam dan cuci dengan air
sampai bersih

Keringkan dan timbang semua pelat yang
telah disiapkan



4.2. Persiapan larutan

















































Siapkan 6 buah gelas kimia yang telah
bersih

Berilah tanda atau nomor pada semua
gelas kimia

Rendam pelat dan catat waktu saat
memasukkan ke larutan

Isi gelas pertama dengan larutan NaOH 4
%,gelas kimia kedua dengan larutan HCl 2
%,gelas kimia ketiga dengan larutan NaCl
3,56 %



4.3. pengukuran























Amati gejala yang terjadi selama
logam dalam larutan

Diamkan selama 2 hari,ukur pH dan
potensial logam

Amati gejala yang terjadi selama 30
menit kemudian ukur pH larutan dan
potensil logam seperti semula

Ukur potensial logam dengan
elektroda standar kalomel atau
Cu/CuSO
4


Ukur pH larutan dengan pH meter
Catat waktu dan bersihkan produk
korosi yang menempel pada semua
benda kerja

Keringkan dan timbang semua pelat
baja

Anda mungkin juga menyukai