Anda di halaman 1dari 3

PT Astra International Tbk (Perseroan) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated.

Pada tahun 1990, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk. Perusahaan ini telah tercatat di Bursa efek jakarta sejak tanggal 4 April 1990. Saat ini mayoritas kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Jardine Cycle & Carriage's sebesar 50,1%. Ruang lingkup kegiatan Perseroan seperti yang tertuang dalam Anggaran Dasarnya yaitu perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan dan jasa konsultasi. Ruang lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi. Berikut ini data harga saham pada PT. Astra International Date 09-11-2012 08-11-2012 07-11-2012 06-11-2012 05-11-2012 02-11-2012 01-11-2012 Prev 7,800 7,750 7,650 7,750 7,900 7,900 8,050 Open 7,750 7,700 7,700 7,750 7,900 7,900 7,950 High 7,800 7,800 7,800 7,800 7,900 7,950 8,000 Low 7,700 7,600 7,700 7,550 7,700 7,800 7,800 Close Change Volume Foreign Vol. Detail 7,800 0 21,868,500 - 5,981,000 7,800 50 22,923,500 + 12,312,000 7,750 100 30,670,000 - 12,695,500 7,650 100 45,518,000 - 24,365,500 7,750 150 31,087,500 - 13,141,000 7,900 0 28,150,000 - 12,678,500 7,900 150 52,212,000 - 9,327,000

Date

Prev Open High Low Close Change

Volume Foreign Vol. Detail

Dividen Historis Berdasarkan Tahun Dividen Dibagikan

Proyeksi Dividen hingga 2017 berdasarkan CAGR, penyesuaian Pajak Dividen atas individu sebesar 10% dan Stock Split sebagai berikut:

Jika diasumsikan LPS Rate sebesar 5.5%, pajak atas deposito 20%. Maka jika diinvestasikan selama 5 tahun, uang investor akan berkembang dari Rp 100 juta menjadi kirakira Rp 124 juta atau 24% dari modal. Itupun dengan asumsi LPS rate tidak akan turun. Dengan kata lain, jika investasi saham di ASII bisa menghasilkan total keuntungan lebih dari 24% modal selama 5 tahun, sudah bisa dikatakan saham tersebut memberikan dividend yield setara atau lebih besar dari deposito.

Karena besaran Yield sudah diketahui, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pembelian ASII. Seperti yang kita ketahui harga saham amat fluktuatif tidak terkecuali saham ASII yang notabene merupakan market leader dan bluechip yang cukup disegani. Untuk itu saya membuat 5 skenario harga masuk yaitu Rp 5500, Rp 6000, Rp 6500, Rp 7000 dan Rp 7500. Berdasarkan 5 harga tersebut saya akan menghitung dividend yield yang dihasilkan dari tahun 2013 2017. Tahun 2012 tidak dihitung karena perusahaan sudah membayarkan sebagian dividen pada bulan Juni ini. Hasil perhitungan adalah sebagai berikut:

Dengan asumsi bahwa deposito selama 5 tahun pasti akan menghasilkan 24%, ternyata dividend Yield Astra Internasional dengan metode yang saya sebutkan di atas bisa menghasilkan lebih tinggi lagi. Tidak masalah meskipun anda membelinya di atas harga pasar saat ini yang berada di kisaran 6700 6800. Tapi tentu saja, asumsi ini baru terpenuhi jika ASII secara konsisten mampu memberikan kenaikan Dividen minimal 29% setiap tahunnya. Atau bisa juga, dividen tidak bertumbuh sesuai harapan. Return ini mengesampingkan pertumbuhan harga saham ASII. Artinya jika asumsi dividen yang saya sebutkan benar2 terjadi, dan harga saham ASII tetap selama 5 tahun pun tidak menjadi masalah karena dividen yang anda pegang sudah lebih besar dari penempatan deposito.

Anda mungkin juga menyukai