1880
George Eastmen “KODAK” penemu kaca yang dilapisi
emulsi kering peka cahaya dan pada penyempurnaannya
dipakai bahan yang tipis dan lentur, yaitu cellulose asetat
yang sampai saat ini digunakan sebagai produk film
1882
JP Eduard/Dusseldorf membuat kamera saku “Liliput” utk
pelat kering (3 x 3 cm). Focusing lebih mudah dan hasil
tajam
1888
John Carbutt dari Philadelphia memproduksi film seluloid.
Manipulasi lebih mudah & lebih banyak frame per roll
1888
George Eastman Produksi kamera dg film cetak negatif utk
100 foto. Pencucian oleh pembuat/produsen
Sejarah Perkembangan Fotografi
1912
Oscar Bernack perintis pembuat kamera film 135mm dan
bekerja sama dengan Dr. Ernst Leitz mengeluarkan kamera
merk LEICA
1931
Robert Luther dari Jerman membuat standarisasi
penentapan kepekaan cahaya dari material negatif utk foto
gambar
1932
Agfa dari Leverkusen memproduksi kamera Agfa-Box 6 x 9.
Kamera yang murah meriah
1942
Jepang masuk industri fotografi
Sejarah Perkembangan Fotografi
1950
Lahir teknologi film warna
1980
Sistem elektronik menjadi bagian dari kamera, terutama
pada alat pengukur cahaya dan shutter speed
1990
Kamera menjadi full elektronik pada bagian vitalnya: auto
focus, motor drive, light meter, diagragma, shutter speed.
1995
Munculnya era kamera digital, pada kamera digital tidak
lagi menggunakan film selluloid sebagai media perekam
melainkan menggunakan sensor peka cahaya yang
disimpan menggunakan memory chip