STATUS PASIEN
Keluhan Umum : sakit punggung bagian bawah yang menjalar hingga ke pinggang RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah yang dirasakan setelah melahirkan anak kedua (8 bulan yang lalu), nyeri dirasakan mulai punggung hingga pinggang, nyeri serasa ditusuk-tusuk, nyeri dirasakan saat beraktivitas, dan pasien merasakan kebas- kebas di kedua paha hingga lutut, pasien tidak kuat berdiri lama dan tidak kuat menggendong anaknya, dan nyeri berkurang saat pasien istirahat. RPD : pasien tidak pernah merasakan hal yang sama RPK : RKS : RPO : pasien sebelumnya berobat di RS. Takengon
Pemeriksaan
Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan Vital Sign - TD : 150/ 100 mmHg - Nadi : 67x/i, irregular, tidak kuat angkat - Kesadaran : GCS 15 Refleks fisiologis: Patella (+), achilles (-), bisep (+), trisep (+). Refleks patologis: babinski group (-)
Tindakan Lanjut
PEMBAHASAN
ANAMNESIS
Riwayat penyakit terdahulu: ada trauma sebelumnya?? Riwayat keluarga Riwayat kebiasaan sosial
Spesifikasi Nyeri:
Radicular: distribusi sesuai dermatom Radiating: Nondermatomal Gradual: degeneratif Acute: abnormalitas disk, strain, fraktur kompresi
Onset:
Intensitas frekuensi: konstan vs. intermiten durasi Faktor yang memperberat dan meringankan waktu: apabila malam hari pertimbangkan keganasan
Bendera merah:
Riwayat trauma Nocturnal pain dengan riwayat keganasan Disfungsi atau inkontinensia buli atau usus Gejala tambahan:
demam Weight loss limfadenopati Infeksi sebelumnya Penggunaan obat intravena immunosupresi
Kelemahan otot
PEMERIKSAAN FISIK
ROM Panjang kaki Atropi?? Kekuatan otot Inspeksi Palpasi Scoliosis?? Sensasi Motorik Refleks fisiologis dan patologis
Back:
Neurological:
10
Pemeriksaan Khusus:
Spurlings maneuver:
Lateran rotasi dan ekstensi spinal menyebabkanpenyempitan neuroforamen dan pendesakan serabut saraf, secara klinis menghasilkan nyeri ekstrimitas, biasanya sesuai dengan distribusi dermatom
Straight-leg raise (SLR): mengangkat ekstrimitas bawah , duduk atau berdiri menyebabkan tegangan saraf pada S1 dengan nyeri ekstrimitas Patricks maneuver: menyilangkan kaki menyebabkan nyeri
menunjukkan disfungsi sendi sakroiliaka
11
Pemeriksaan Penunjang
CT-SCAN Foto ronsen PA dan lateral Pemeriksaan darah rutin Diskografi MRI
EPIDEMIOLOGI
60 90% pernah mengalami sakit punggung semasa hidup insiden meningkat pada usia 35-55 tahun 90% sembuh dalam 6 minggu 7% menjadi kronis M/ F sama perbandingannya 85% tidak diketahui penyebab kelainan anatominya Salah satu keluhan yang paling banyak dikeluhkan pasien saraf
FAKTOR RESIKO
Diferensial Diagnosis
Compression fracture 5. Spondylolysis/spondylolisthesis 6. Inflammatory spondylitis 7. Visceral pathology Lebih dominan leg pain, kemungkinan: 1. Herniated nucleus pulposus 2. Spinal stenosis
4.
HNP
Kompresi Saraf
Inflamasi
Nyeri Radikular
Distribusi menjalar ke ekstrimitas bawah Cakupannya sempit Nyerinya seperti ditusuk-tusuk, disetrum Bersifat dalam dan superfisial Nyeri ekstrimitas lebih berat dari back pain
Radikulopati
Disebabkan blok konduksi radiks posterior atau anterior. Gejalanya dapat berupa berupa penurunan fungsi motorik (kelemahan) dan fungsi sensoris (kebas, analgesia) serta hilangnya refleks
Distribusi ke ekstrimitas bawah Cakupannya lebar Relatif terfiksasi di suatu lokasi Nyerinya tumpul Sifatnya dalam, kurang sensitif pada kulit
Treatment
Conservative Tx.
Moderate bed rest Spinal manipulation Physical therapy Medication
Surgical Tx.
Lumbar fusion OR Replacement with artificial disc
Rehabilitasi Medik
electrical stimulation/TENS Postural education / body mechanics Massage / mobilization / myofascial release Stretching / body work Exercise / strengthening Traction Pre-conditioning / work-conditioning Acupuntur