Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS PASIEN POLI SARAF

LOW BACK PAIN


Oleh: Grup H KKJ

STATUS PASIEN

Nama Umur Pekerjaan Alamat Status

: Fatmawati : 26 tahun : IRT : Lampineung : Sudah menikah

Keluhan Umum : sakit punggung bagian bawah yang menjalar hingga ke pinggang RPS : pasien datang dengan keluhan nyeri punggung bagian bawah yang dirasakan setelah melahirkan anak kedua (8 bulan yang lalu), nyeri dirasakan mulai punggung hingga pinggang, nyeri serasa ditusuk-tusuk, nyeri dirasakan saat beraktivitas, dan pasien merasakan kebas- kebas di kedua paha hingga lutut, pasien tidak kuat berdiri lama dan tidak kuat menggendong anaknya, dan nyeri berkurang saat pasien istirahat. RPD : pasien tidak pernah merasakan hal yang sama RPK : RKS : RPO : pasien sebelumnya berobat di RS. Takengon

Pemeriksaan
Keadaan umum : Pasien tampak kesakitan Vital Sign - TD : 150/ 100 mmHg - Nadi : 67x/i, irregular, tidak kuat angkat - Kesadaran : GCS 15 Refleks fisiologis: Patella (+), achilles (-), bisep (+), trisep (+). Refleks patologis: babinski group (-)

Tindakan Lanjut

CT-SCAN Foto Ronsen PA dan lateral

PEMBAHASAN

ANAMNESIS

KU RPS Gejala lain


Fungsi buli? Demam? Gangguan tidur? Kebas?

Riwayat penyakit terdahulu: ada trauma sebelumnya?? Riwayat keluarga Riwayat kebiasaan sosial

pekerjaan pendidikan Merokok?? Function: activities daily living & mobilitas

Spesifikasi Nyeri:

Quality: tajam, tumpul, terbakar, kebas, etc. Lokasi / Distribusi:


Radicular: distribusi sesuai dermatom Radiating: Nondermatomal Gradual: degeneratif Acute: abnormalitas disk, strain, fraktur kompresi

Onset:

Intensitas frekuensi: konstan vs. intermiten durasi Faktor yang memperberat dan meringankan waktu: apabila malam hari pertimbangkan keganasan

Bendera merah:

Riwayat trauma Nocturnal pain dengan riwayat keganasan Disfungsi atau inkontinensia buli atau usus Gejala tambahan:

demam Weight loss limfadenopati Infeksi sebelumnya Penggunaan obat intravena immunosupresi

Faktor resiko infeksi spinal


Kelemahan otot

PEMERIKSAAN FISIK

Postur tubuh Cara berjalan Muskuloskeletal:


ROM Panjang kaki Atropi?? Kekuatan otot Inspeksi Palpasi Scoliosis?? Sensasi Motorik Refleks fisiologis dan patologis

Back:

Neurological:

10

Pemeriksaan Khusus:

Spurlings maneuver:

Lateran rotasi dan ekstensi spinal menyebabkanpenyempitan neuroforamen dan pendesakan serabut saraf, secara klinis menghasilkan nyeri ekstrimitas, biasanya sesuai dengan distribusi dermatom

Straight-leg raise (SLR): mengangkat ekstrimitas bawah , duduk atau berdiri menyebabkan tegangan saraf pada S1 dengan nyeri ekstrimitas Patricks maneuver: menyilangkan kaki menyebabkan nyeri
menunjukkan disfungsi sendi sakroiliaka

11

Pemeriksaan Penunjang

CT-SCAN Foto ronsen PA dan lateral Pemeriksaan darah rutin Diskografi MRI

Low Back Pain


Definisi : Suatu perasaan tidak nyaman yang melibatkan perasaan emosional disebabkan oleh kerusakan yang biasanya berasal dari otot, saraf, tulang, sendi atau struktur lain di tulang belakang dari L1 hingga gluteus. Nyerinya dapat bersifat radikular atau bukan radikular. Dikatakan akut apabila <6 minggu, subakut 6 minggu3 bulan, kronis >3 bulan.

EPIDEMIOLOGI

60 90% pernah mengalami sakit punggung semasa hidup insiden meningkat pada usia 35-55 tahun 90% sembuh dalam 6 minggu 7% menjadi kronis M/ F sama perbandingannya 85% tidak diketahui penyebab kelainan anatominya Salah satu keluhan yang paling banyak dikeluhkan pasien saraf

FAKTOR RESIKO

Kehamilan dan post partum Usia tua Pekerjaan berat Obesitas

Diferensial Diagnosis

Mana yang lebih buruk, back pain atau leg pain??


Lebih dominan back pain, kemungkinan: 1. Discogenic pain (annular tear) 2. Painful osteoarthritis of the facet joints 3. Structural pathology
1.

Congenital or degenerative kyphosis/scoliosis

Compression fracture 5. Spondylolysis/spondylolisthesis 6. Inflammatory spondylitis 7. Visceral pathology Lebih dominan leg pain, kemungkinan: 1. Herniated nucleus pulposus 2. Spinal stenosis
4.

Low Back Pain Post Partum


>50% ibu hamil dan yang baru melahirkan mengeluhkan low back pain. Disebabkan oleh hilangnya beban stress berat secara tiba-tiba pada waktu melahirkan (karena plasenta dan bayi lahir) sehingga menyebabkan perubahan distribusi berat pada tulang belakang dimana pada saat hamil tulang belakang juga telah berubah oleh karena pengaruh hormonal dan beban janin. Selain itu juga disebabkan stress fisik yang berat pada waktu melahirkan

Hormonal Relaxin Progestero n Estrogen Penambaha n Beban (Janin plasenta)

Annulus Fibrosus Melemah

HNP

Kompresi Saraf

Lumbar strain,fraktu r vertebrae Edema

Inflamasi

Lesi saraf Over lordosis Lumbal

Perubaha n titik weight bearing

Gejala klinis motorik dan sensorik

Nyeri Non Radikular


Nyeri back pain lebih berat dari leg pain

Nyeri Radikular

Distribusi menjalar ke ekstrimitas bawah Cakupannya sempit Nyerinya seperti ditusuk-tusuk, disetrum Bersifat dalam dan superfisial Nyeri ekstrimitas lebih berat dari back pain

Radikulopati

Disebabkan blok konduksi radiks posterior atau anterior. Gejalanya dapat berupa berupa penurunan fungsi motorik (kelemahan) dan fungsi sensoris (kebas, analgesia) serta hilangnya refleks

Nyeri Alih Somatik


Distribusi ke ekstrimitas bawah Cakupannya lebar Relatif terfiksasi di suatu lokasi Nyerinya tumpul Sifatnya dalam, kurang sensitif pada kulit

Treatment

Conservative Tx.
Moderate bed rest Spinal manipulation Physical therapy Medication

Surgical Tx.
Lumbar fusion OR Replacement with artificial disc

NSAIDs Muscle relaxants Rarely narcotics antidepressant

Rehabilitasi Medik

electrical stimulation/TENS Postural education / body mechanics Massage / mobilization / myofascial release Stretching / body work Exercise / strengthening Traction Pre-conditioning / work-conditioning Acupuntur

Anda mungkin juga menyukai