Anda di halaman 1dari 14

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

DAFTAR GRAFIK GRAFIK II.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Jarak Lantai Rumah Dengan Langit-langit di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis masalah: Dari grafik II.1 kebanyakan penduduk sudah memiliki rumah dengan jarak lantai rumah dengan langit-langit 2.5 m sebanyak 37,10%, namun masih ada penduduk yang memiliki jarak lantai rumah dengan langit-langit <2.5 m sebanyak 19,40% sehimgga menyebabkan keadaan rumah menjadi pengap dan memungkinkan terjadinya resiko penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Sehingga perlu adanya penyuluhan atau pemberian informasi tentang ISPA

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

(Infeksi Saluran Pernapasan Akut) kepada penduduk dan mengenai bagaimana seharusnya jarak lantai rumah dengan langit-langit yang baik menurut kesehatan.

GRAFIK II.2 Distribusi Frekwensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Dibuka Tidaknya Jendela Rumah Setiap Hari di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.2 terlihat kebanyakan penduduk membuka jendelanya setiap hari sebagai sirkuasi udara sebanyak 90,30% namun masih terdapat penduduk yang tidak membuka jendelanya sebagai sarana sirkulasi udara 9,70% hal ini akan menyebabkan udara di dalam ruangan menjadi pengap dan panas dan dapat pyla menjadi resiko gangguan sistem pernapasan dari individu tersebut

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

sehingga perlu adanya penyuluhan atau pemberian informasi kepada masyarakat mengaenai manfaat membuka jendela.

GRAFIK II.3 Distribusi Frekwensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Bendasarkan Ada Tidaknya Cahaya Matahari Yang Masuk Ke Dalam Rumah di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik 11.3 terlihat bahwa cahaya matahari yang masuk ke dalam rumah penduduk sebanyak 91,90 %, namun masih ada rumah penduduk yang tidak tersinari cahaya matahari sebanyak 8.10% ini disebabkan karena kepadatan penduduk di wilayah Tunggal Rahayu sehingga jarak dari rumah ke rumah

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

berdekatan. Sehingga perlu adanya penyuluhan manfaat cahaya matahari masuk ke dalam rumah dan mengenai Kesehatan Lingkungan.

GRAFIK II.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Pemanfaatan Perkarangan Rumah di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari grafik II.4 terlihat bahwa masyarakat yang memanfaatkan pekarangan rumah dengan Warung Hidup sebanyak 80,10%, Taman 53,20%,namun masyarakat masih ada yang tidak memanfaatkan pekarangan rumah atau dibiarkan sebanyak 38,70% seperti tampak pada grafik II.4 sehingga perlu adanya penyuluhan atau pemberian informasi kepada masyarakat mengenai bagaimana seharusnya memanfaatkan pekarangan rumah yang baik dan benar seperti dengan menanam toga (Tanaman obat keluarga).

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

GRAFIK II.5 Distribusi Frekwensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Ada Tidaknya WC Di Dalam Rumah di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah Dari Grafik II.5 terlihaat bahwa penduduk yang memiliki WC di dalam rumah sebanyak 95.20 %, Namun masih ada penduduk yang tidak memiliki WC di dalam rumah sebanyak 4,80 %.Ini disebabkan karena faktor ekonomi pendudukdi Lingkungan Tunggal Rahayu.Sehingga perlu diberikan informasi atau penyuluhan manfaat dari terdapatnya WC didalam rumah yang merupakan salah satu syarat rumah sehat.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

GRAFIK II.6 Distribusi Frekwensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Saluran Pembuangan WC Langsung Ke Septik Tank di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.6 bisa kita lihat penduduk yang memiliki saluran pembuangan WC langsung ke septik tank sebanyak 67,70%, namun masih ada sebagian penduduk yang belum memiliki saluran pembuangan WC langsung ke Septik Tank sebanyak 32,30 %. Hal ini bisa menyebabkan suatu wabah seperti diare sehingga perlu adanya penyuluhan mengenai penyakit diare dan pemberian informasi mengenai saluran pembuangan yang baik.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

GRAFIK II.7 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Jarak Sumber Air Bersih dengan Septik Tank di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis masalah: Dari Grafik II.7 bisa kita lihat jarak sumber air yang dipakai untuk minum dengan jarak pembuangan WC yang lebih dari 10 m sebanyak 48.80% namun kebanyakan pendidik memilki jarak sumber air yang dipakai untuk minum dengan jarak pembuangan WC <10m sebanyak 51.60% sedangkan baiknya jarak sumber air dengan pembuangan idealnya 10m karena bila itu terlalu dekat maka bisa menyebabkan masalah kebersihan air dan penyebaran penyakit melalui

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

perembesan tanah karena jarak sumber air dan pembuangan yang berdekatan sehingga perlu adanya penyuluhan mengenai bagaimana sistem pembuangan dan sumber air bersih yang seharusnya di dalam kesehtan lingkungan. GRAFIK II.8 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Sistem Pembuangan Akhir Rumah Tangga di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.8 terlihat pembuangan akhir rumah tangga dengan cara dibakar 24.20%, ditimbun menjadi pupuk 21%, namun masih ada yang dibuang ke sungai/ sembarang sebanyak 54.80% sehingga dapat menyebabkan pencemaran air. Sehingga perlu adanya penyuluhan bagaimana cara pengolahan sampah yang baik seperti dipisahkan antara sampah organik dan an organik. Sehingga sampah organik dapat langsung dikubur tidak perlu dibakar agar menjadi pupuk kompos.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

III. PHBS ( Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ) GRAFIK II.9 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Mengganti Pakaian Sekolah atau Kerja > 2 hari di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.9 kebiasaan keluarga mengganti pakaian sekolah atau kerja >2 hari sebanyak 87.1% dan yang <2 hari sebanyak 12.9% sehingga perlu dilakukan penyuluhan atau pemberian informasi tentang PHBS (Perilaku Hidup

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

Bersih dan Sehat) terutama kebiasaan keluarga mengganti pakaian yang benar menurut kesehatan.

GRAFIK II.10 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Kebiasaan Keluarga menguras Air di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.10 kebiasaan keluarga menguras air 3x sehari sebanyak 43.50% dan yang seminggu sekali 46.70% namun masih ada penduduk yang jarang menguras air sebanyak 46.70% sehingga perlu dilakukan penyuluhan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terutama tentang menguras bak mandi.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

GRAFIK II.11 Distribusi Frekuensi Jumlah Kepala K eluarga (KK) Berdasarkan Kebiasaan Keluarga Mengganti Pakaian Dalam sehari di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.11 kebiasaan kelurga mengganti pakaian dalam sehari sebanyak 2x sehari sebanyak 90.30% namun masih ada kebiasaan keluarga mengganti pakaian >1 hari sebanyak 1.60% ini dapat menyebkan resiko terjadinya penyakit kulit sehingga perlu diberikan pemberian informasi mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terutama bagaimana seharusnya mengganti pakaian dalam sehari.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

IV. Status Kesehatan GRAFIK II.12 Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Pengelompokan 10 Penyakit yang diderita Keluarga Dalam Satu Bulan Terakhir di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Pada Grafik II.12 terlihat distribusi penyakit teratas di lingkungan Tunggal Rahayu paling banyak adalah penyakit demam yaitu sebanyak 31.30% ini dapat diakibatkan karena perubahan cuaca pada saat dilakukannya pengkajian. Sehingga penyakit demam menjadi resiko untuk diderita.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

V. KIA GRAFIK II.13 Distribusi Frekuensi Jumlah Balita Umur 7 bulan 59 bulan Berdasarkan Ibu Menyusui Bayi Dengan ASI Saja sampai 6 bulan di Lingkungan Tunggal Rahayu Desa Cimaragas Kecamatan Cimaragas Kab. Ciamis

Sumber data : Data Primer (Hasil Pendataan KKN 2012) Analisis Masalah: Dari Grafik II.13 ibu menyusui dengan ASI saja sampai 6 bulan sebanyak 80% namun masih ada ibu yang menyusui dengan ASI saja tidak sampai 6 bulan sebanyak 20% ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh balita menurun kaarena kekebalan aktif yang didapat dari ASI tidak maksimal, sehingga perlu dilakukan pemberian informasi mengenai ASI Eksklusif.

Laporan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai