Written by pakdejack 13 Comments Last Updated: March 19th, 2009 Antibody Monoclonal drug adalah sebuah obat inovasi baru dalam usaha manusia melawan kanker. Meskipun efektifitas dan sepesifisitas obat ini terhadap kanker tertentu telah teruji dan membuahkan hasil, namun cara penggunaan obat ini agar memberikan hasil yang terbaik sampai saat ini belumlah diketahui secara pasti.
Antibody Monoclonal lagi menghajar sel kanker 2. Menghambat Faktor-Faktor Pertumbuhan Sel Kanker.
Jika sebuah zat kimia yang disebut sebagai Growth Factor menempel pada sel kanker, maka pertumbuhan sel kanker yang ditempeli akan meningkat drastis, kalo pertumbuhan sel kankernya tambah banyak kan secara otomatis kankernya semakin menggila. Didasarkan fakta inilah, obat-obatan Antibody Monoclonal seperti Cetuximab bekerja menghambat ikatan antara growth factor dengan reseptor pada sel . 3. Menghantarkan Radiasi ke Sel Kanker. Kombinasi obat antibody monoclonal dengan partikel radioaktif, kita bisa menghantarkan radiasi langsung tepat sasaran pada sel kanker. Hal ini digunakan untuk memastikan radiasi tersebut tidak merusak sel yang yang sehat. Dengan adanya obat yang penggunaannya masih dalam pengwasan FDA ini, maka efektifitas radioterapi pada pasien kanker bisa lebih ditingkatkan.
Reaksi alergi seperti gatal dan bengkak. Gejala seperti flu, padahal bukan flu Nausea Diare Pengeringan Kulit
Perdarahan hebat Gangguan jantung Reaksi anafilaksis (hipersensitif) Penurunan jumlah hitung darah
Hehe.. Kalo ngomongin kanker saya jadi inget Mbak Mimi ne, seorang aktivis anti kanker payudara yang sekarang lagi aktif ngeblog