Salah satu hal lain yang tidak boleh dilupakan, dan merupakan yang terpenting adalah jangan
menikah tanpa pengertian dan persiapan dengan tindakan yang nyata. Menikahlah menurut
pola rencana Tuhan. Jika tidak diteguhkan oleh Tuhan. Karena Tuhanlah yang menciptakan
manusia sepasang-sepasang. Tanpa persetujuan Tuhan, tidak mungkin manusia dapat bersatu
!
KETIKA AKU SUDAH TUA
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap
aku.
Ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku mengulang-ulang kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah
mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Karena ketika kau kecil, aku selalu harus
mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku. Ingatkah sewaktu
kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tekhnologi dan hal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap kata "mengapa" darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk memapahku. Seperti
aku memapahmu saat kau belajar berjalan.
Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping
mendengarkan, aku sudah sangat puas.
Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka. Mengertilah aku, dukung
aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang temani aku
menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa syukur, dalam
senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.
From,
your Dad & Mom