Anda di halaman 1dari 2

SKENARIO BLOK 12.

INFEKSI DAN IMUNITAS SEMESTER GANJIL 2012 / 2013

SKENARIO 1 Seorang laki-laki 18 th datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam tinggi dan turun sebentar setelah pasien minum obat penurun panas lalu demam naik lagi. Panasnya tak tentu, disertai adanya pegal-pegal dan mual-mual Menurut keluarga pasien 1 hari lalu SMRS os mimisan.Terdapat bintik-bintik kemerahan pada kedua lengan bawahnya. SKENARIO 2 Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik karena panas tinggi menggigil sejak 4 hari yang lalu, panas terus menerus terutama siang sampai malam hari. Nyeri tekan pada betis pasien.5 hari sebelumnya. Daerah tempat tinggalnya banjir 1 minggu yang lalu. SKENARIO 3 Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari yang lalu, Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak 4 hari lalu. PF: Compos mentis, T: 38,6C, RR:20x/mnt, N:80x/mnt, TD:110/80 mmHg, abdomen: nyeri tekan pada region epigastrium, SKENARIO 4 Seorang laki-laki usia 30 tahun, mengeluh demam sejak 2 hari lalu. Demam sempat menghilang lalu kemudian naik lagi disertai menggigil, berkeringat, sakit kepala dan mual-mual. Setelah berkonsultasi ke dokter Puskesmas. Ia diberi obat panas namun gejala-gejalanya tidak berkurang. Pasien selama ini tinggal di Jakarta dan baru 1 bulan ini pindah ke Papua. PF : S=39C, RR=18x/menit, HR=98x/menit, TD = 120/80 mmHg SKENARIO 5 Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa ibunya ke IGD Rumah Sakit karena demam sejak 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tourniquet test didapati 12 petechiae. SKENARIO 6 Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 2 tahun ke IGD Rumah Sakit karena demam sejak 3 hari yang lalu. Terdapat bintik-bintik kemerahan pada wajahnya. SKENARIO 7 Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena demam sejak 3 hari yang lalu. Gambar : anak laki-laki dengan pembesaran kelejar parotis unilateral. SKENARIO 8 Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam, mulut terasa kaku, dan nyeri pada tungkai bawah sebelah kanan. Menurut keterangan pasien, 2 minggu lalu pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, dan mengalami luka robek pada tungkai bawah kanan dan mendapat 27 jahitan oleh seorang petugas kesehatan di desanya. Saat dilakukan inspeksi, kulit tungkai bawah kanan didaerah luka tampak kemerahan, teraba panas dan bengkak, dari sela-sela luka yang dijahit keluar nanah. Pasien juga tidak diberikan antibiotik oleh petugas kesehatan setelah menjahit lukanya. Tekanan darah pasien 110/70 mmHg, denyut nadi 82x/menit.

SKENARIO 9 Seorang laki-laki, usia 52 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan utama batuk-batuk diseertai dengan sesak napas. Pasien menderita panas disertai nyeri menelan sejak 3 minggu yang lalu. Pasien sering menderita gatal gatal di seluruh badan, juga mengalami diare sejak 2 bulan terakhir dan berat badan turun sekitar 9 kg dalam 2 bulan terakhir. Pasien merupakan pengguna obat bius intravena dengan jarum suntik yang sama bergantian dengan temannya . Pemeriksaan fisik: suhu 37.9C, denyut nadi 96x/menit, ditemukan pembesaran kelenjar limfe pada leher dan aksilla. Tampak bercak kemerahan pada badan dan tungkai. Pemeriksaan laboratorium: Hb 12.8 g/dL, Ht 38 vol%, leukosit 6200/L, Trombosit 128000/L SKENARIO 10 Seorang perempuan usia 22 tahun datang dengan keluhan mencret sejak 3 hari yang lalu. Mencret sebanyak 8 kali perhari kurang lebih seperempat sampai setengah gelas aqua, konsistensi cair dan terdapat ampas berwarna kehijauan, berbuih, terdapat darah dan lendir serta berbau busuk. Pasien juga mengeluh demam sejak 3 hari lalu. Demam juga disertai muntah-muntah dan kembung. Pada pemeriksaan : KU = tampak sakit sedang, kesadaran = compos mentis, S=36C, RR=28 x/menit, , HR = 100x/menit, TD = 90/60mmHg. Abdomen: BU (+) meningkat, timpani, NT (-), tidak teraba pembesaran hepar dan lien. SKENARIO 11 Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang dengan keluhan bengkak pada tungkai kirinya sejak 1 bulan yang lalu. Bengkak awalnya muncul mulai dari telapak kaki kemudian membesar sampai ke tungkai dan lama-lama terasa nyeri sampai menyebabkan pasien sulit berjalan. Pasien mengeluh sering demam naik turun setiap 3 hari namun tidak terlalu tinggi. Pasien juga mengeluh pada saat BAK kencingnya berwarna keputihan seperti susu. Pasien bertempat tinggal di daerah padat dan kumuh sehingga sering terkena gigitan nyamuk pada malam hari. KU = tampak sakit sedang, kesadaran = compos mentis, TD 110/70 mmHg, HR 90 x/mnt, RR 20 x/mnt, S 37,2C. Extremitas : edema non pitting di tungkai kiri, nyeri tekan (+). Pemeriksaan penunjang belum dilakukan.

KETERANGAN : SKENARIO 1 : UNTUK KEL. A1, A2, A3, A4 SKENARIO 2 : UNTUK KEL. A5, A6, A7, A8 SKENARIO 3 : UNTUK KEL. B1, B2, B3, B4 SKENARIO 4 : UNTUK KEL. B5, B6, B7, B8 SKENARIO 5 : UNTUK KEL. C1, C2, C3, C4 SKENARIO 6 : UNTUK KEL. C5, C6, C7, C8 SKENARIO 7 : UNTUK KEL. D1, D2, D3, D4 SKENARIO 8 : UNTUK KEL. D5, D6, D7, D8 SKENARIO 9 : UNTUK KEL. E1, E2, E3, E4 SKENARIO 10 : UNTUK KEL. E5, E6, E7, E8 SKENARIO 11 : UNTUK KEL. F1, F2, F3, F4, F5, F6, F7, F8

Anda mungkin juga menyukai