Anda di halaman 1dari 21

PRESENTED BY: KELOMPOK A-7

AL-BUKHARI ARIKAH NADIAH ULFAH CUT MULYANA DESSY ELFIANA ELFIANI FARHAN MARI ISA IDA MULYANI KHUSNON MAULANA BASE PUTRI AYU AMALIA RIZKA MACHRINA PUTRI RIZKI NOVRILDAWATI

TRANSPLANTASI : pemindahan alat dan atau jaringan tubuh yang masih

mempunyai daya hidup dan sehat untuk menggantikan alat dan atau jaringan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik (PP no 18 th 1981)
EUTHANASIA : dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk

memperpanjang hidup seorang pasien atau sengaja melakukan sesuatu untuk

memperpendek hidup atau mengakhiri hidup seorang pasien, dan ini


dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri. (ikatan dokter Belanda)
ICU : intensive care unit REFERRED : merujuk ke ahli

PAPS : pulang atas permintaan sendiri

ETIKA DAN HUKUM KEMAJUAN TEKNOLOGI KEDOKTERAN (euthanasia dan transplantasi)

ASPEK HUKUM EUTHANASIA DAN

TRANSPLANTASI
EUTHANASIA 1. PASAL 344, 388, 340, 345, 359 KUHP TRANSPLANTASI 1. PASAL 10-18 PP NO 18 THN 1981 2. UU NO 23 TH 1992 PASAL 33 -34

200 sampai 450 : hipocratic oath

1920 : buku yang menyetujui euthanasia


1935 : terbentuknya komunitas di Inggris yang

menyetujui euthanasia 1937 : euthanasia dilegalkan di swiss 1939 : euthanasia nazi Jerman 1955 : Belanda dan australia melegalkan euthanasia 1977 : australia mencabut hukum yang melegalkan euthanasia

a. Sudut Pelaksanaan 1. Euthanasia agresif 2. Euthanasia non-agresif 3. Euthanasia pasif b. Permintaan 1. Voluntir/ sukarela 2. Involuntir

Setuju : Belanda, Australia, Amerika, Kolombia, Swiss,

Uruguay, dan Jepang Tidak Setuju : Indonesia

Kasus T4 2. Kasus Euthanasia di Swiss 3. Kasus Euthasia di Amerika


1.

Autogaraft

Allograft
Isograft Xenograft

Mengganti

Memperbaiki

Pada tahun 2002, China sebagai negara donor organ

terbesar didunia Di RSCM, seorang ibu memberikan heparnya kepada anaknya Di Prancis, transplantasi darah tali pusar bayi ke sumsum tulang Di Malaysia, dianjurkan transplantasi katup jantung babi ke manusia

Mati sebagai berhentinya darah mengalir

Mati sebagai saat terlepasnya nyawa dari tubuh


Hilangnya kemampuan tubuh secara permanen Hilangnya manusia secara permanen untuk kembali

sadar dan melakukan interaksi sosial


Secara umum, kematian itu adalah matinya batang otak secara irreversibel

Sistem rujukan ada 2 yaitu - lisan - tulisan Pasal 41 ayat 1 : pemerintah dan asosiasi rumah sakit membentuk jejaring dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan

Pasal 42 ayat 1 sistem rujukan merupakan penyelenggaraan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab secara timbal balik baik vertikal maupun harizontal, maupun struktural dan fungsional terhadap kasus penyakit Pasal 42 ayat 2 Setiap rumah sakit mempunyai kewajiban merujuk pasien yang memerlukan pelayanan diluar kemampuan pelayanan rumah sakit

Pola dari surat rujukan

1. tanggal 2. Identitas pasien dan rumah sakit 3. alasan rujukan 4. riwayat pengobatan 5. dokumen lain yang mendukung 6. tanda tangan direktur

Syarat : Dewasa dan Sehat Salah satu bentuk self determination : PAPS

syarat PAPS : mendapatkan informasi yang jelas dan menandatangani surat izin PAPS

Etika dan hukum dalam teknologi kedokteran

Sistem rujukan

euthanasia

transplantasi

Negara pro dan kontra

Sejarah, jenis ,

Jenis transplantasi, tujuan Self determin ation

Contoh kasus

Euthanasia boleh atas ketentuan masing-masing

negara Transplantasi baik dilakukan dan sangat bermanfaat Aspek transplantasi dalam pp no 18 th 1981 Transplantasi boleh jika dapat informasi dan persetujuan Self determination --> PAPS

Anda mungkin juga menyukai