Anda di halaman 1dari 2

Mengosok gigi dengan tangan Tahukah Anda sobat...? Menggosok gigi dengan jari ternyata banyak manfaatnya loh...

Hal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh University of Gothenburg terhadap beberapa sukarelawan untuk mencari efek positif dan negatif menggosok gigi dengan jari. Sebuah tim dari University of Gothenburg, Swedia, menemukan teknik cepat untuk menurunkan risiko terjadinya gigi berongga. Ketua peneliti, Dr. Anna Nordstrom, mengatakan, Menggosokkan pasta gigi dengan jari Anda meningkatkan perlindungan fluorida hingga 400 persen. Para peneliti mengetes efek dari pasta gigi berkadar fluorida tinggi yang bisa diperoleh tanpa resep di Swedia. Mereka meminta 16 relawan untuk menggosok gigi beberapa kali sehari dan juga mengetes teknis menggosok gigi dengan jari. Menurut Dr. Nordstrom, metode "pijat" (gosok gigi dengan jari) ini terbukti seefektif tiga kali menggosok gigi dengan sikat dalam meningkatkan jumlah fluorida di dalam mulut. Menggosokkan pasta gigi dengan merupakan cara paling mudah untuk menembakkan fluorida selama sehari, misalnya setelah makan siang, kata dia seperti dikutip Daily Mail. Namun, ia menambahkan, cara ini tidak bisa menggantikan kebiasaan menggosok gigi dengan sikat gigiberpasta gigi pada pagi dan sore hari. Ini adalah ekstra, tambahan, kata Dr. Nordstrom. Ia menambahkan bahwa orang sebaiknya menghindari membersihkan pasta gigi mereka dengan air setelah menggosok gigi. Fluorida adalah mineral alami yang mencegah kerusakan dengan memperkuat perlindungan enamel yang melapisi gigi. Namun hanya 10 persen air di Inggris yang mengandung fluorida dibandingkan di Amerika yang kandungannya mencapai 60 persen. Peneliti ini bahkan juga yakin membiarkan fluorida di gigi tanpa dibasuh itu tak berbahaya. Pandangan itu berlawanan dengan keyakinan bahwa fluorida bisa meningkatkan risiko kesehatan, bahkan bisa meningkatkan risiko kanker tulang pada anak-anak lelaki. Namun British Dental Association mengatakan, fluoridasasi adalah cara aman dan efektif untuk mengurangi tambalan dan pencabutan gigi. Penelitian terbaru ini disampaikan hanya sehari setelah para ilmuwan mengungkapkan bahwa gagal menggosok gigi dengan benar bisa menyebabkan masalah jantung yang fatal. Menurut Brstol University, bakteri yang berkeliaran di mulut bisa menyebabkan penggumpalan darah yang membahayakan jiwa melalui gusi berdarah yang memicu endokarditis.

Di bawah ini adalah beberapa efek percikan yang Anda rasakan ketika jatuh cinta. Otak Anda berfungsi seperti saat sedang menggunakan obat-obatan Ketika Anda jatuh cinta, banjir zat kimia yang memenuhi otak Anda seperti hormon oksitosin, dopamin, adrenalin dan vasopresin sama dengan tipe zat kimia yang dilepaskan oleh heroin. Anda jadi rajin bercerita Satu jam yang lalu, Anda adalah orang asing. Kini Anda menceritakan bagaimana Anda tidur dengan boneka kelinci sampai usia 10 tahun. Otak Anda memutuskan selama 20 menit apakah orang itu bisa dipercaya atau tidak jadi, merasa aman untuk saling bertukar cerita adalah tanda yang bagus kalau hubungan Anda akan kuat. Tubuh Anda merasakan sensasi yang aneh Anda tahu sensasi menggetarkan yang terjadi ketika mendengar lagu menakjubkan seperti "Rollin' in the Deep"? Atau melihat matahari terbenam yang luar biasa indah? Yah, semua sensasi itu juga muncul ketika Anda sedang jatuh cinta. Ryan Gosling? Tidak tertarik tuh Ketika sedang jatuh cinta, pria yang tadinya Anda idolakan kini tidak bisa mengalahkan orang yang Anda taksir. Itu semua karena hormon "obat cinta" oksitosin yang menurut para peneliti bisa membuat Anda lebih bersahabat dan ramah. Sakit kepala berkurang Siapa yang membutuhkan ibuprofen (obat sakit kepala)? Penelitian menemukan fakta kalau oksitosin dapat mengurangi gejala migrain. Memengaruhi mata Anda Ketika melihat orang yang Anda taksir, pupil Anda akan membesar. Fakta yang keren tentang hal itu? Penelitian menemukan fakta kalau orang dengan mata besar dianggap lebih menarik dibandingkan yang lain, jadi semua kontak mata yang Anda lakukan hanya akan membuat Anda semakin seksi. Stres berkurang Berciuman mengurangi hormon stres kortisol yang berada di tubuh Anda, yang berarti beberapa sesi ciuman akan membantu Anda melepaskan stres. Read more at Cosmopolitan.com!

Anda mungkin juga menyukai