Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah pertumbuhan koperasi di seluruh dunia disebabkan oleh tidak dapat dipecahkannya masalah kemiskinan atas dasar semangat individualisme. Koperasi lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomian bentuk kapitalistis. Koperasi yang lahir pertama di Inggris berusaha mengatasi masalah keperluan konsumsi para anggotanya dengan cara kebersamaan yang dilandasi atas dasar prinsip-prinsip keadilan yang selanjutnya menelorkan prinsip-prinsip keadilan yang dikenal dengan RochdalePrinciples. Dalam sejarah, diberbagai Negara telah mencoba untuk membangun system ekonomi koperasi ini menyusul Negara Inggris sebagai pendahulu, mulai dari Perancis, Jerman dan diikuti oleh Negaranegara lain. Tidak ketinggalan pula Indonesia mencoba memperbaiki ekonomi dengan mengembangkan system ekonomi koperasi di bumi Indonesia tercinta ini. Namun seperti yang kita lihat sekarang system ekonomi yang diterapkan belum cukup menangani kebobrokan ekonomi Indonesia. Maka dari itu kita perlu menelaah kembali sejarah perkembangan ekonomi Indonesia untuk sedikit menyadarkan bahwa sesungguhnya system ekonomi koperasi tidak kalah dengan system ekonomi yang lain dan bahkan lebih baik dari system-system yang ada di Indonesia saat ini. Koperasi merupakan lembaga dimana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya.Konsepsi demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada gilirannya berdampak kepada masyarakat secara luas. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana pengaruh faktor kinerja keuangan terhadap minat anggota diberbagai koperasi 2. Bagaimana pengaruh faktor manfaat dari mengelola koperasi terhadap minat anggota di berbagai koperasi 3. Bagaimana pengaruh faktor pengaruh kredit terhadap kesejahteraan masyarakat terhadap minat anggota di berbagai koperasi 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan terhadap minat anggota 2. Untuk mengetahui pengaruh manfaat dari mengelola koperasi terhadap minat anggota 3. Untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan manfaat dari mengelola koperasi terhadap minat anggota

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian sebagai berikut : 1. Bagi peneliti Menambah wawasan tentang perkoperasian, khususnya mengenai pengelolaan kopersi, penyusunan laporan keuangan koperasi dan analisis kinerja keuangan dan kesehatan koperasi. 2. Bagi pengurus koperasi Sebagai masukan dan acuan dalam mengelola usaha dimasa mendatang sehingga yang menjadi tujuan koperasi bisa tercapai. 3. Bagi pihak lain Sebagai tambahan referensi yang menyangkut masalah laporan keuangan koperasi. 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Penelitian Ruang lingkup dan batasan penellitian ini dilakukan di Pegawai Negeri di Kabupaten Klaten, Santri putra dan putri MA. Assalam kelas 2,dan Kepala koperasi Unit Desa. Hanya untuk mengukur minat terhadap kinerja keuangan di koperasi tersebut. KERANGKA PENELITIAN Proposal merupakan alat atau media yang digunakan oleh peneliti untuk mengkomunikasikan rencana penelitiannya kepada pihak lain. Oleh karena itu, penulisan proposal merupakan langkah awal yang sangat penting dalam keberhasilan proses penelitian.Proposal penelitian akan memberi petunjuk tentang apa yang akan dikerjakan , apa yang akandicari dan bagaimana teknik menemukan sesuatu yang menjadi jalan keluar untuk memecahkan masalah penelitian.Kerangka Penulisan Proposal Penelitian sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan 1.Judul penelitian Judul penelitian merupakan pencerminan dari tujuan penelitian .Oleh karena judul penelitian itu mencakup sifat dan jenis penelitian, objek yang diteliti, subjek penelitian, lokasi/daerah penelitian, tahun/waktu terjadinya penelitian. 2.Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah, yaitu masalah yang mendasari perlunya penelitian dilakukan.Dalam bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan yang merupakan sasaran penelitian, dan alasan-alasan mempertimbangkan alternatif pemecahan permasalahan.Apabila penelitian tersebut merupakan kelanjutan dari penelitian yang sudah ada sebelumnya maka dalam bagian ini harus dikemukakan apa saja perbedan antara penelitian yang dilakukan dengan penelitian terdahulu. Misalnya kelemahan teknik,metode atau hasil penelitian yang sudah ada sehingga sampai pada kesimpulan bahwa penelitian yang akan dilakukan tersebut layak dari penelitian sebelumnya.

3.Identifikasi Masalah Dalam identifikasi masalah akan diuraikan berbagai masalah-masalah yang ada atau masih mencakup masalah yang luas. 4.Tujuan Penelitian Pada bagian ini mengemukakan dengan jelas apa yang akan dicapai atau diperoleh melalui penelitian tersebut. Tujuan penelitian harus sinkron dengan rumusan masalah yang diteliti. Apabila rumusan masalah ada dua maka tujuan penelitian juga harus dua. 5.Manfaat Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang kontribusi hasil penelitian dalam bidang pendidikan sesuai dengan jurusan/program studi kependidikan, misalnya dapat digunakan sebagai rujukan, pemecahan masalah dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Bab II.Landasan Teori Landasan teori merupakan penyajian pertanggungjawaban ilmiah terhadap pustaka yang telah ditelaah berhubungn dengan topik penelitian.yang mendasari penelitian. Adapun tujuan membuat landasan teori ini adalah membuat isi laporan menjadi rasional, mudah dimengerti, dan mempunyai landasan ilmiah yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan.Landasan teori terdiri atas: 1.Teori Dasar Dalam teori dasar menjabarkan teori-teori yang menjelaskan tentang konsep-konsep atau variabelvariabel yang akan diamati (diukur) dalam penelitian yangdimaksud. Semakin banyak variabel yang diteliti maka teori yang dikemukakan juga akan banyak. Penulisan teori ini bertujuan membuat rencana dalam pelaksanaan hingga pelaporan mudah dimengerti, dan mempunyai landasan ilmiah yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan. 2.Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu mengemukakan tawaran tentang bagaimana konsep-konsep penelitian tersebut sebagai acuan untuk menunjukkan ketepatan tentang tindakan yang akan dilakukan dalam mengatasi permasalahan penelitian tersebut.Penelitian terdahulu atau kerangka berpikir ini harus menunjukkan dan menjelaskan hubungan antar variabel yang diteliti dan teori yang mendasari, apakah hubungan antar variabel itu positif atau negatif. Dalam bagian ini, kita akan tahu apakah penelitian itu layak atau tidak untuk dilaksanakan. 3.Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji. Titik tolak untuk merumuskan hipotesis adalah rumusan masalah. Dengan adanya hipotesisakan memudahkan melihat target penelitian yang akan dicapai. Dalam proposal,rumusan hipotesis yang diajukan hipotesis Ho menyatakan tidak ada pengaruh/tidak ada perbedaan antara variabel bebas dengan variabel terikat sedangkan Ha menyatakan kebalikan dari Ho.

Bab III. Metode Penelitian 1.Data Dan Sumber Data Di bagian ini diuraikan dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan, sumber datanya dan teknik yang dipakai untuk mengumpulkan data tersebut. 2.Variabel Variabel Penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). 3.Pengembangan Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Instrumen ini dapat berupa kuesioner (daftar pertanyaan), formulir observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya. 4.Metode/Tahapan Penelitian Metode penelitian pada hakekatnya merupakan alat yang dapat digunakan oleh peneliti dalam upaya menemukan jawaban terhadap permasalahan penelitian. Pemahaman tentang metode penelitian akan membimbing peneliti untuk melakukan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam kegiatan penelitian. Perlu dipahami bahwa setiap metode penelitian memiliki karakteristik dan prosedur-prosedur tertentu, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak semua masalah penelitian hanya dapat diteliti dengan menggunakan satu metode tertentu, tetapi setiap masalah penelitian dapat diteliti dengan mengggunakan metode yang lebih tepat dan sesuai dengan rumusan masalah yang ditetapkan. 5.Model Penelitian Sebuah model penelitian adalah gambaran secara teoritis dari sebuah objek penelitian. Sebuah model bisa dipandang sebuah cara untuk menggambarkan atau menjelaskan hubungan dalam dari ide-ide,bisa saja dalam bentuk fisik, gambar,mental dan atau bahasa.

2.1 Teori Dasar Koperasi Pada sub bab ini akan di bahas mengenai konsep dasar koperasi, antara lain pengertian, landasan, tujuan, fungsi dan peran koperasi. Pengertian Koperasi

Secara pandangan umum koperasi yaitu perkumpulan orang - orang yang secara sukarela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi mereka, melalui pembentukan suatu perusahaan yang dikelola secara demokratis. Menurut pendapat Edilius dan Sudarsono, Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya yang memiliki kemampuan ekonomi

terbatas, yang melalui suatu bentuk organisai perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal yang perlukan,dan bersedia menaggung Resiko serta menerima imbalan sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. Sedangkan menurut Revrisond baswir, Koperasi adalah suatu perkumpulan yang didirikan oleh orang orang yang memiliki kempuan ekonomis terbatas, yang bertujuan untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Kalau menurut Undang Undang No. 25 Tahun 1992 pasal 1 tentang pengertian koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hokum Koperasi barlandaskan kegiatanya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Landasan Koperasi 1. Landasan Idiil Sesuai dengan Bab II Undang-undang No. 25/1992 landasan idiil Koperasi Indonesia adalah Pancasila. 2. Landasan Stukturil Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan strukturil KoperasiIndonesia ini adalah sesuatu yang wajar. Yang telah ditegaskan dalam ayat 1 pasal 33 UUD 1945 adalah sauatu perekonomian usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan Koperasi

Tujuan utama didirikan Koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Dalam konteks Indonesia, sebagaimana telah dikutip Menurut UU No. 25 / 1992 pasal 3 tujuan kopersi Indonesia adalah sebagai berikut: koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Fungsi Koperasi

Agar Koperasi Indonesia dapat mengemban tujuan pendiriannya itu, maka UU No. 25 / 1992 menggariskan fungsi dan peran yang harus diemban koperasi di dalam pembangunan perekonomian Indonesia. Tujuannya adalah agar pengembangan koperasi di aaindonesia dapat memili arah yang jelas. Dengan cara itu maka diharapkan koperasi dapat benar benar mengemban msinya sebagai sokoguru perekonomian nasional. Sebagaimana dikemukakan didalam pasal 4 UU No. 25 / 1992 Funsi dan Peran Koperasi Indonesia adalah sebagai berikut:

1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkankesejahteraan ekonomi dan sosialnya, 2) Berperan serta secra aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat, 3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dangan Koperasi sebagai soko-gurunya, dan 4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkanperekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Peranan Koperasi

Koperasi dapat berperan pada masyarakat setidak-tidaknya dapat diterima oleh masyarakat sebagai berikut: 1) Koperasi meningkatkan pendapatan, 2) Kopererasi mencittakan lapangan kerja, 3) Kopererasi meningkatkan taraf hidup rakyat, dan 4) Koperasi meratakan pendapatan.

2.2 Penelitian Terdahulu

Kondisi Keuangan Koperasi 1 Kesehatan Keuangan Kinerja Keuangan

Koperasi 2

Manfaat Dari Mengelola Koperasi Minat Santri Media Pendidikan Yang Di Dapat

Kredit Yang Dapat di Berikan Koperasi 3 Prosedur Pelaksanaan Pengaruh Kredit Terhadap Kejahteraan Masyarakat

2.3 Pengembangan Hipotesis Jadi koperasi di pengaruhi oleh kinerja keuangan,manfaat dari mengelola koperasi,pengaruh kredit terhadap kesejahteraan masyarakat.

3.1 Data dan Sumber Data Data sekunder Koperasi 1 Data & pengumpulan data : Diskusi Interaktif . KPRI adalah koperasi yang beranggotakan para pegawai negeri di Indonesia. Salah satunya adalah (KPRI) KPP Karanganom di kabupaten Klaten. Laporan keuangan dapat memberi informasi sehubungan dengan kondisi keuangan dan hasil yang telah dicapai oleh koperasi tersebut, dari periode tertentu. Maka dari itulah untuk bisa mengetahui kinerja koperasi. Data primer Koperasi 2 Data & pengumpulan data : Dalam pengumpulan data untuk kepentingan ini, penulis akan menggunakan teknik Dokumentasi dan Angket. A. Dokumentasi Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Penulis mengumpulkan data-data dengan meneliiti data-data yang telah di dokumentasikan oleh pihak koperasi seperti data statistik grafik, dokumen-dokumen penting, peraturan-peraturan, dan lain-lain. B. Angket Angket, adalah daftar pertanyaan atau pernyatan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung.Angket ini berisi pertanyaan dengan jawaban alternatif yang berkenaan dengan manfaat Pengelolaan koperasi Pesantren, dalam hal ini santri putra dan putri MA. Assalam kelas 2.Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, salah satu pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan angket untuk memperoleh data tentang Manfaat Pengelolaan koperasi Pesantren sebagai Media Pendidikan ekonomi Para Santri.Angket ini disusun berdasarkan pada pokok penelitian dan indikator dari setiap variabel yang diteliti, yaitu Manfaat Pengelolaan koperasi Pesantren sebagai Media Pendidikan ekonomi Para Santri. Pada penelitian ini instrument yang digunakan adalah angket, setelah angket disebarkan kepada objek penelitian kemudian data-data yang masuk kemudian diolah melalui editing dan pemberian skor, maka langkah selanjutnya menyajikan data tersebut ke dalam bentuk tabel dengan menggunakan. P = 1 6 D2 n (n 2 1) Data primer Koperasi 3

1. Data & pengumpulan data : a. Penelitian Kepustakaan Metode ini merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan melalui literature dan peraturan perundang-undangan, serta buku buku yang ada kaitannya secara langsung dengan obyek yang diteliti. Cara ini dimaksudkan untuk mencari konsepsi-konsepsi, teori-teori, pendapat atau temuan yang berhubungan erat dengan permasalahan. b. Penelitian Lapangan 1) Wawancara (interview) Yaitu merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data dengan tujuan tertentu dengan melakukan percakapan atau wawancara langsung antara peneliti dengan subyek penelitian untuk memperoleh berbagai keterangan atau jawaban yang dibenarkan dalam penelitian. Adapun subyek penelitian yang dimaksudkan yaitu : Kepala koperasi Unit Desa (KUD) yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 2) Observasi Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara meneliti dan mengamati secara langsung objek yang diteliti. Sumber data Koperasi 1 = Pegawai Negeri di Kabupaten Klaten Koperasi 2 = Santri putra dan putri MA. Assalam kelas 2 Koperasi 3 = Temuan yang berhubungan erat dengan permasalahan dan Kepala koperasi Unit Desa

3.2 Variabel

Kinerja keuangan

Terbuka & Transparan

Laporan keuangan yang jelas

3.3 Pengembangan Instrumen Penelitian Dalam penelitian data mempunyai kedudukan yang paling tinggi,karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu,benar atau tidaknya data sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data ,tergantung baik atau tidaknya instrumen pengumpul data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel,oleh karena itu untuk menguji instrumen penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan KOPERASI harus di uji validitas dan reabilitasnya.

3.4 Metode / Tahapan Penelitian 1. Metode Pendekatan 2. Jenis Penelitian 3. Lokasi Penelitian 4. Sumber Data 5. Metode Pengumpulan Data 6. Metode Analisa Data. 3.5 Model Penelitian

Koperasi (y)

Kinerja Keuangan (x1) Manfaat Dari Mengelola Koperasi (x2) Pengaruh Kredit Terhadap Kesejahteraan Masyarakat (x3)

Y = a + b1 Kinerja Keuangan + b2 Manfaat Dari Mengelola Koperasi + b3 Pengaruh Kredit Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Model Matematis

Anda mungkin juga menyukai