Anda di halaman 1dari 5

Nama : Kelas Prodi NIM : : : PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN 1.

Jelaskan secara singkat apa yang menjadi dasar bahwa manusia itu dapat dan harus di didik? Menurut Siti Meichati (1975) pendidikan adalah hasil peradaban suatu bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya; suatu cita-cita atau tujuan yang menjadi motif; cara suatu bangsa berfikir dan berkelakuan, yang dilangsugkan turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam pengertian manusia harus dididik dimana manusia sebagai manusia educandum yang memerlukan pendidikan dalam mencapai cita-cita dalam kehidupan. Dan manusia dapat dididik memiliki pengertian dimana manusia itu mempunyai ciri khas yang sangat membedakan dari hewan, dimana manusia memiliki akal dan pemikirannya sendiri. Sehingga manusia harus dan dapat dididik agar terwujudnya sifat hakikat manusia. 2. Bagaimana cara pengembangan sifat hakikat manusia,jelaskan dan beri contoh! Pengembangan sifat hakikat manusia dapat diwujudkan dengan cara : 1. Memiliki kemampuan menyadari Menurut Drijakara, kemampuan tersebut dengan istilah meng-AKU, yaitu kemampuan mengekplorasi potensi-potensi yang ada pada aku, dan memahami potensi-potensi tersebut sebagai kekuatan yang dapat dikembangkan sehingga aku dapat berkembang ke arah kesempurnaan diri. Contohnya : Seseorang dapat menempatkan diri dan menunjukkan kebenaran dirinya dalam situasi dan kondisi apapun. 2. Kemampuan berinteraksi Dimana kemampuan ini yang membedakan manusia sebagai makhluk hukum dari hewan selaku makhluk infra human yang menjelaskan hewan menjadi onderdil dari lingkungan, sedangkan manusia menjadi manager terhadap lingkungannya. Contohnya: dalam pendidikan peseta didik diajarkan agar belajar dari pengalamannya dimana belajar mengantisipasi suatu keadaan dan peristiwa. 3. Kata hati Kata hati adalah kemampuan membuat keputusan tentang yang baik/benar dan yang buruk/salah bagai manusia sebagai manusia. Contonya: Seseorang mengikuti kata hati dalam pengambilan keputusan yang positif dan negatif. 4. Moral Moral adalah perbuatan sendiri yang menunjukkan kepada perbuatan yang baik atau perbuatan yang salah, yang berperikemanusiaan atau yang jahat, maka etiket hanya

berhubungan dengan soal sopan santun. Contohnya: dalam kehidupan masyarakat seseorang harus mampu memiliki etika dalam bertingkah lakusesuai dengan moral. 5. Tanggung Jawab Kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang menuntut jawab. Tanggung jawab dapat diartikan sebagai keberanian untuk menentukan bahwa sesuatu perbuatan sesuai dengan tuntutan kodrat manusia, dan bahwa hanya karena itu perbuatan terus dilakukan, sehingga sanksi apapun yang dituntutkan, diterima dengan penuh kesadaran dan kerelaan. Contohnya: seseorang dapat mempertanggung jawabkan segala sesuatu yang diamantkan. 6. Rasa Kebebasan Rasa Kebebasan artinya bebas berbuat sepanjang tidak bertentangan dengan tuntutan kodrat manusia. Contohnya : dimana seseorang tidak tertekan, namun harus memiliki batasan. 7. Kewajiban dan Hak Adalah dua macam gejala yang timbul sebagai manifestasi dari manusia sebagai makhluk sosial. Jika seseorang mempunyai hak untuk menuntut sesuatu maka tentu ada pihak lain yang berkewajiban untuk memenuhi hak tersebut. Sebaliknya kewajiban ada oleh karena ada pihaklain yang harus dipenuhi haknya. Contohnya : dimana seseorang dalam melaksanakan kewajiban selalu disertai dengan adanya hak-hak yang di dapatkannya. 8. Kemampuan Menghayati Kebahagiaan Kemampuan menghayati kebahagiaan merupakan integrasi atau rentetan dari sejumlah kesenangan. Dimana pribadi manusia yang menghayati segenap keadaan dan kemampuannya. Menurut Max Scheler, manusia menghayati kebahagiaan apabila jiwanya bersih dan stabil, jujur, bertanggung jawab, mempunyai pandangan hidup dan keyakinan hidup yang kukuh danbertekad untuk merealisasikan dengan cara yang realistis. Contohnya : seseorang yang mensyukuri atas segala yang diterima dalam hidupnya entah dalam keadaan apapun. 3. Setiap manusia berbeda dalam pengembangan dimensi-dimensi hakikat manusia, serta potensi; keunikan, dan dinamikanya. Konsep apa yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut.

4. Pengembangan dimensi hakikat manusia pada setiap manusia ada yang Utuh dan ada yang Tidak Utuh. Jelaskan mengapa demikian dan berilah contoh. Tingkat keutuhan perkembangan dimensi hakikat manusia ditentukan oleh dua faktor, yaitu kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri secara potensial dan kualitas pendidikan yang disediakan untuk memberikan pelayanan atas perkembangannya. Namun perkembangan dimensi hakikat manusia ada yang tidak utuh dikarenakan pengembangan dimensi keindividuan , kesosialan, kesusilaan, dan keberagaman tidak mendapat pelayanan dengan

baik, dan terjadi pengabaian terhadap salah satunya. Dalam prosesnya, perkembangan manusia dalam proses pendidikannya mungkin saja terjadi kesalahan yang lazimnya disebut salah didik. Hal demikian bisa terjadi karena pendidik adalah manusia biasa yang tidak luput dari kelemahan-kelemahan. 5. Tulislah pengertian/definisi pendidikan dengan menggunakan kalimat sendiri, sebutkan apasaja kata kuncinya.

6. Buatlah visualisasi bahwa pendidikan itu merupakan suatu sistem, jelaskan bagaimana keterkaitan antar komponen dalam system tersebut. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unsur pendidikan, yaitu : unsur masukkan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai berikut: Masukan

Proses Usaha

Keluaran /Hasil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1979) menjelaskan pula bahwa Pendidikan merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur tujuan atau sasaran pendidikan peserta didik, pengelola pendidikan, strukutur atau jenjang, kurikulum dan peralatan atau fasilitas. Selanjutnya dijelaskan bahwa setiap unsur dalam sistem pendidikan ssling berkaitan dan pengaruh mempengaruhi. Kelemahan salah satu unsur dalam sistem tersebut akan mempengaruhi seluruh sistem pendidikan tersebut. 7. Mengapa di dalam penyelenggaraan pendidikan (pembelajaran) perlu adanya landasan dan asas-asas tertentu. Jelaskan apa arti pentingnya landasan dan asas-asas tersebut! Landasan dan asas tersebut sangat penting , karena pendidikan merupakan pilar utama terhadap pengembangan manusia dan masyarakat suatu bangsa tertentu. Seperti Indonseia landasan-landasan pendidikan tersebut akan memberikan pijakan dan arah terhadap pembentukan manusia Indonesia, dan serentak dengan itu, mendukung perkembangan masyarakat,bangsa, dan negara. Sedangkan asas-asas pokok pendidikan akan memberi corak khusus dalam penyelenggaraan pendidikan itu, dan pada gilirannya, memberi corak pada hasil-hasil pendidikan itu yakni manusia dan masyarakt Indonesia. 8. Jelaskan dan berikan contoh apa yang dimaksud: (a) landasan psikologis (b) landasan sosiologis dalam penyelenggaraan pembelajaran.

a. Pada umumnya landasan psikologis dari pendidikan tersebut terutama tertuju pad pemahaman manusia khususnya tentang proses perkembangan dan proses belajar. Terdapat beberapa pandangan tentang hakikat manusia ditinjau dari sisi psikologis dalam kaitannya dengan pendidikan, yakni strategi disposisional, strategi behavioural, dan strategi phenomennologis atau humanistik. Contohnya yaitu sekolah yang memakai teori belajar disiplin mental dimana latihan-latihan mengerjakan soal yang menggunakan sejumlah soal yang sudah tentu ada kesamaan satu dengan yang lain untuk setiap jenisnya sehingga ada pengulangan yang dilakukan bekali-kali untuk soal-soal yang mirip. b. Landasan sosiologis pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola interaksi sosial dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang : 1. Hubungan sistem pendidikan dengan aspek masyarakat lain 2. Hubungan kemanusiaaan di sekolah 3. Pengaruh sekolah pada perilaku anggotanya 4. Sekolah dalam komunitas Keempat bidang yang dipelajari tersebut sangat esensial sebagai sarana untuk memahami sistem pendidikan dalam kaitannya dengan keseluruhan hidup masyarakat (wayan ardhana, 1986). Contohnya adalah seorang anak dapat juga mengsosialisasikan diri lewat identifikasi, dimana dia berusaha atau mencoba menyamakan dirinya dengan orang lain (gurunya) baik secara sadar maupun dibawah sadar. 9. Tulislah 2 (dua) aliran dalam pendidikan. Jelaskan bagaimana teori atau pandanganpandangannya, dan siapa tokoh-tokohnya jelaskan! a. Aliran Progresivisme Aliran ini memandang bahwa peserta didik mempunyai akal dan kecerdasan yang ditunjukkan dengan fakta bahwa manusia mempunyai kelebihan jika dibanding makhluk lain. Tokoh aliran ini adalah John Dewey dan George Axtelle. b. Aliran Esensialisme Aliran ini memandang bahwa pendidikan harus bersendikan nilai-nilai yang dapat mendatangkan kestabilan dimana nilai-nilai itu menjadi sebuah tatanan yang menjadi pedoman hidup sehingga dapat mencapai kebahagiaan. Menurut William T. Harris yang berpendapat bahwa tugas pendidikan adalah menjadikan terbukanya realitas berdasarkan susunan yang tidak terelakkan dan bersendikan kesatuan spiritual. Tokohtokoh lain dalam aliran ini adalah Johan Amos Cornenius dan Johan Frieddrich Herbart. 10. Pilihlah dua unsur kebudayaanmenurut Koentjaraningrat (1974), buatlah analisis bagaimana yang ada (perkembangan) pada masa lalu, saat ini dan perkiraan pada masa yang akan datang, baik secara nasional atau di tingkat daerah (tempat tinggal Sdr) 1. Bahasa Pada masa lalu perkembangan bahasa masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang menggunakan bahasa ibu (daerah), dan juga penggunaan ejaan bahasa Indonesia yang belum disempurnakan. Contohnya dalam penulisan teks proklamasi. Namun saat ini bahasa yang digunakan hampir sebagian besar wilayah Indonesia adalah bahasa

persatuan yaitu Bahasa Indonesia sehingga dapat diperkirakan untuk kedepannya bahasa indonesialah yang dipakai seluruh bangsa indonesia untuk berkomunikasi karena tanpa bahasa indonesia yang bersifat sebagai pemersatu bangsa warga Indonesia akan sulit untuk berkomunikasi. 2. Sistem tekhnologi dan peralatan Pada masa lalu teknologi dan peralatan yang digunakan masih bersifat etnhic, dimana teknologi dan peralatan tersebut hanya menggunakan bahan-bahan yang tersedia di alam. Namun saat ini perkembangan teknologi dan peralatan yang digunakan semakin maju sesuai dengan bertambahnya kebutuhan manusia yang ditunjang dengan kemajuan IPTEK. Sehingga diperkirakan untuk masa kedepannya perkembangan teknologi dan peralatan sudah sangat memadai dalam memenuhi taraf kehidupan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai