Anda di halaman 1dari 22

REKAYASA GENETIKA

KEL 1 : 1. Fitri Surya K.D 2. Desi Anwar 3. Endah Fitriyastuti 4. Wisnu Agi T. 5. Preti Mulya U. 6. Dita Febyana 7.M. Yunan R. FARMASI A

(008) (015) (024) (031) (035) (03 ) (050)

Pengertian...
Teknologi rekayasa genetika merupakan transplantasi atau pencangkokan satu gen lainnya dimana dapat bersifat antar gen dan dapat pula lintas gen yang bertujuan untuk mendapatkan pruduk baru yang unggul. Rekayasa genetika juga diartikan sebagai perpindahan gen.

DNA rekombinan adalah DNA yang urutannya telah direkombinasikan agar memiliki sifatsifat atau fungsi yang kita inginkan sehingga organisme penerimanya mengekspresikan sifat ataumelakukan fungsi yang kita inginkan.

Contoh
Polymerase chain reaction (PCR) Insulin Vaksin Terapi Gen

Sintesis Insulin

Gen penghasil insulin manusia dipotong dari DNA manusia dengan enzim. Gen tersebut lalu disambungkan pada plasmid bakteri E. coli hasil sambungan plasmid dan gen insulin lalu dimasukkan ke dalam bakteri E. coli. Bakteri tersebut dipelihara di dalam medium khusus sehingga berkembang biak dengan cepat dan dapat memproduksi insulin manusia. Insulin yang dihasilkan ditampung untuk dijual pada penderita kencing manis (Diabetes Melitus).

Tahap Pembuatan Insulin :


- Bakteri yang masih mempunyai plasmid, plasmidnya dipotong dengan menggunakan enzim Restriksi Endonuklease. - Kemudian gen insulin dari sel pankreas juga dipotong dengan menggunakan enzim restriksi. - Lalu gen insulin ini di sisipkan pada plasmid bakteri dengan menggunakan enzim ligase sehingga disebut dengan ADN rekombinan. - Setelah itu ADN rekombinan itu dimasukkan ke dalam tubuh bakteri baru. - Bakteri dibiarkan berkembang biak dalam wadah fermentasi sehingga dihasilkan insulin.

Pengertian PCR
Polymerase chain reaction (PCR) merupakan teknik yang sangat berguna dalam membuat salinan DNA. PCR memungkinkan sejumlah kecil sekuens DNA tertentu disalin (jutaan kali) untuk diperbanyak (ssehingga dapat dianalisis) atau dimodifikasi secara tertentu.

3 Tahapan PCR
1. Tahap peleburan (melting) atau denaturasi 2. Tahap penempelan atau annealing 3. Tahap pemanjangan atau elongasi Lepas tahap 3, siklus diulang kembali mulai tahap 1 Perkembangan pada siklus-siklus selanjutnya

Pengertian Terapi Gen


Terapi gen adalah teknik untuk mengoreksi gen-gen yang cacat yang bertanggung jawab terhadap suatu penyakit atau perbaikan kelainan genetik dengan memperbaiki gen.

Rekayasa Genetik

Tahap-tahap :
Para ilmuwan menggunakan enzim restriksi untuk mengisolasi segmen asam deoksiribonukleat (DNA) yang berisi gen yang diinginkan-misalnya, gen yang mengatur produksi insulin. Sebuah plasmid dihapus dari bakteri dan diobati dengan enzim restriksi yang sama berikatan dengan fragmen DNA untuk membentuk plasma hibrida.

Plasmid hibrida kembali dimasukkan kembali ke dalam bakteri, di mana ia bereplikasi sebagai bagian dari DNA sel. Sejumlah besar sel anak identik (klon) dapat dibudidayakan dan produk gen mereka diekstraksi untuk manusia

Restriction Enzyme

Diproduksi oleh beberapa jenis bakteri, enzim restriksi mengenali urutan DNA tertentu dan memotong untai ganda di mana urutan terjadi. Mengobati DNA dari dua organisme yang berbeda dengan enzim restriksi yang sama menghasilkan fragmen komplementer, atau fragmen dengan ujung yang cocok bersama. Ini dapat dikombinasikan dalam molekul DNA hibrida yang, jika bagian dari sel hidup, mengungkapkan ciri-ciri dari kedua

Proses Terapi Gen


Gen penyembuh virus Di injeksi sel tubuh Gen penyembuh Keluar dari virus

Gen penyakit

manipulasi Sintesis protein

Menghasilkan protein normal

Cara terapi gen saat ini dengan cara menambahkan suatu gen sehat pada pasien. Pendekatan lain adalah melenyapkan gen abnormal dengan gen normal dengan melakukan ekombinasi homolog. Pendekatan ketiga adalah mereparasi gen abnormal dengan cara mutasi balik selsektif, sedemikian rupa sehingga akan mengembalikan fungsi normal gen tersebut. Selain pendekatan-pendekatan tersebut ada pendekatan lain untuk terapi gen tersebut, yaitu mengendalikan regulasi ekspresi gen abnormal tersebut.

Penggunaan terapi gen pada penyakit tersebut dilakukan dengan memasukkan gen normal yang spesifik ke dalam sel yang memiliki gen mutan.Terapi gen kemudian berkembang untuk mengobati penyakit yang terjadi karena mutasi di banyak gen, seperti kanker.Selain memasukkan gen normal ke dalam sel mutan, mekanisme terapi gen lain yang dapat digunakan adalah melakukan rekombinasi homolog untuk melenyapkan gen abnormal dengan gen normal, mencegah ekspresi gen abnormal melalui teknik peredaman gen, dan melakukan mutasi balik selektif sehingga gen abnormal dapat berfungsi normal kembali.

TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai