Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN PADA ORANG INDONESIA Imelda Ika Dian Oriza dan Fivi

Nurwianti Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara kekuatan karakter dengan kebahagiaan pada orang Indonesia. Istilah kekuatan karakter (character strength) kerap kali disandingkan dengan istilah keutamaan (virtue). Peterson dan Seligman (2004) membagi karakter-karakter positif manusia menjadi 24 kekuatan karakter yang berada di bawah naungan 6 keutamaan yakni: Wisdom and Knowledge (Creativity, Curiosity, Open-mindedness, Love of learning, Perspective). Courage (Bravery, Persistence, Integrity, Vitality). Humanity (Love) (Love, Kindness, Social Intelligence). Justice (Citizenship, Fairness, Leadership). Temperance (Forgiveness and mercy, Humility / Modesty, Prudence, Self-regulation). Transcendence (Appreciation of beauty and excellence, Gratitude, Hope, Humor, Spirituality). Keutamaan (virtue) ialah karakterkarakter inti yang ditelusuri dan dihargai oleh para filsuf moral dan pemikir agama. Sementara kekuatan karakter (character strength) merupakan komponen-komponen psikologis (proses dan mekanisme) yang memperjelas keutamaan (Peterson & Seligman, 2004). Kekuatan karakter merupakan karakter baik yang mengarahkan individu pada pencapaian keutamaan, atau trait positif yang terefleksi dalam pikiran, perasaan dan tingkah laku (Park, Peterson, & Seligman, 2004). Adapun kebahagiaan merupakan emosi positif yang dirasakan berkaitan dengan masa lalu, sat ini dan masa yang akan datang. Kebahagiaan yang sebenarnya yang dirasakan individu berasal dari pemahaman terhadap kekuatan karakter yang dimiliki, menanamkan dan menggunakannya setiap hari dalam kehidupan (Seligman ,2002). Orang Indonesia di sini direpresentasikan oleh suku Batak, Betawi, Bugis, Jawa, Minang dan Sunda. Partisipan sebanyak 1066 (540 perempuan, 526 laki-laki) berada pada tahap perkembangan dewasa, rentang usia partisipan adalah 18 55 tahun. Partisipan mengisi Alat Ukur Kebahagiaan, yang dikonstruk berdasar teori kebahagiaan menurut Seligman (2002) dan VIA-IS (Value in Action-Inventory Strength) yang telah diadaptasi. Hasil penelitian terhadap enam suku tersebut di atas menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara ke-24 kekuatan karakter dengan kebahagiaan. Kekuatan karakter yang memberikan sumbangan terhadap kebahagiaan berdasarkan urutan sumbangannya dari yang paling besar adalah vitality, hope, persistence, leadership, gratitude, curiosity, creativity, spiritual, prudence, perspective, bravery, dan forgiveness. Lima kekuatan karakter yang menonjol pada orang Indonesia adalah gratitude, kindness, citizenship, fairness dan integrity. Kelima kekuatan karakter tersebut merupakan kekuatan utama dari keenam suku dengan peringkat yang berbeda-beda untuk tiap sukunya. Kekuatan karakter terendah adalah creativity, bravery, self-regulation, love of learning dan perspective.

Character Strength and Happiness among Indonesian Imelda Ika Dian Oriza and Fivi Nurwianti Faculty of Psychology University of Indonesia

The research was conducted to see the correlation between character strengths and happiness among Indonesian, ethnicity involved including Bataknese, Betawinese, Bugisnese, Javanese, Minangnese, and Sundanese. Participant completed Alat Ukur Kebahagiaan (Happiness Scale) and VIA-IS (Value in Action-Inventory Strength). The happiness scale was constructed based on Seligmans (2002) happiness theory and VIAIS is modified from original VIA-IS from Peterson and Seligman (2004). The result showed that there is significant correlation between character strengths and happiness. The five character strengths which are dominant in Indonesian are gratitude, kindness, fairness, integrity, and citizenship.

Anda mungkin juga menyukai