Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TEKNIK PONDASI ( Dosen pengampu : Drs. Suradji, M Pd.

Nama : Septiyan Budi Santoso NIM : K1510043 Prodi : PTB2010

PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

TUGAS 1 Soal :

Contoh soal 3-1 Pada suatu rencana bangunan tidak bertingkat, direncanakan menggunakan fondasi menerus seperti tergambar. Hitunglah daya dukung tanah, bila factor aman (safety factor) F = 2,5.

Q = 1,60 t/m3 = 43 C = 1,2 t/m


2

1. Karena sudut geser tanah kecil, maka diperkirakan tanah kurang padat. Digunakan rumus terzaghi pada kondisi local shear failure . = 43 Nc = 141,44 Nq = 136,28 dan 2. qu N = 237,6

= 2/3 c . Nc+ q . Nq + 0,5. B . N = (2/3)(1,2)(141,44) + 1,60 (0,6)(136,28) + 0,5 (1,60) (0,7) (237,6) = 113,152 + 130,829 + 133,056 = 377,037 t/m2

3. Daya dukung tanah yang diizinkan qa = (1/2,5) . 377,037 = 150,8148 t/m2 = 1,508148 kg/cm2

TUGAS 2 Contoh soal 3-2 Diketahui :

1. Fondasi kolom persegi 1,40 x 1,40 m diletakkan sedalam -2,00 m di bawah muka tanah. 2. Lapisan tanah setempat adalah pasir lumpur berkerikil 3. Hasil penyelidikan tanah 4. Faktor aman = 3 Hitunglah daya dukung tanah yang diizinkan :

= 1,70 t/m ;

= 43 dan c = 0

Q = 1,70t/m3 = 43 C=0

1. Dari nilai = 43 dan c = 0 Nc = 141,44 2. qu Nq = 136,28 dan N= 237,6

= 1,3 c .Nc + q . Nq + 0,4 . B. N = 0 + 2 ( 1,70 )( 141,44 )+ (0,4)(1,70)(1,4)(237,6) = 707.0912 t/m2

3. Daya dukung tanah yang diizinkan qa = ( 1/3 ) 707.0912 = 235,70 t/m2 = 2,3570 kg/cm2

TUGAS 3 Soal! Pada suatu rencana bangunan rumah tinggal tidak bertingkat.

Diketahui

Tembok keliling luar tebal 1 bata Tembok penyekat kamar tebal bata, diberi rangka pengkaku beton bertulang Lebar tritisan 1,00 m Tinggi tembok 4,00 m Tanah baik 0,600 m dengan daya dukung yang diizinkan 0,75 kg/cm2 Berat ( atap + kuda kuda ) = 200 kg/m2 Berat tembok = 1800 k/m3 Berat fondasi ditaksir 1000 kg/m2 Diminta :

Gambar rencana fondasi lengkap ( dalam p.u. 1:100 ) Hitungan :

Pada bangunan rumah tinggal tidak bertingkat cukup digunakan konstruksi fondasi menerus untuk memikul beban atap + beban dinding tembok bata. Dipandang lajur fondasi sepanjang 1 m. Beban yang dipikul fondasi : Berat atap + kuda kuda = ( 3,25 + 1 ) 200 Berat tembok 1 bata = 0,3(4)(1800) Berat fondasi tiap m2 ( ditaksir ) Jumlah Lebar dasar fondasi 53 cm = 850 kg = 2160 kg = 1000 kg = 4010 kg

Digunakan lebar dasar fondasi 70 cm ( 2,5 x tebal tembok ) dan diletakkan pada kedalaman 80 cm dari muka air tanah. Untuk tembok penyekat bata, lebar dasar fondasi cukup diambil 45 cm, kedalaman fondasi 60 cm dar muka air tanah.

Gambar rencana fondasi.

TUGAS 4 Gambar.

Diketahui

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih pada suatu rumah tinggal, dibuat sebuah tangki air bersih ukuran 1 x 1 x 0,85 ( 850 liter ) dengan tinggi + 4,00 m dari muka air tanah. Daya dukung tanah yang diizinkan pada kedalaman 1,50 m adalah Pa = 1 kg/cm2. Ditanya :

Rencana dimensi fondasi tangki air. Hitungan/ penyelesaian :

1. Dihitung beban tangki air. Dinding tangki (4)(1,10)(0,1)(0,85)(2400) Plat lantai tangki (1,20)(1,20)(0,15)(2400) Balok perkuatan plat (4)(1/2)(0,45)(0,15)(0,2)(2400) Berat air (1)(1)(0,85)(1000) Beban orang + penutup atap seng Jumlah

= 897,6 = 518,4 = 72 = 850 = 150 = 2448 kg

Kolom (0,3)(0,3)(4,5)(2400) = 972 Total semua = 3460 kg 2. Karena luas tampang yang menahan desakan angin relatif kecil ( 1,00 m2 ), maka letak tangki air yang agak rendah ( + 4,00 ), maka pengaruh angin diabaikan. Ditinjau dari gaya gempa dan praktis diperkirakan sebesar 10% berat konstruksi dan bekerja pada titik berat konstruksi. P gempa = ( 10% )( 2488 ) = 248,8 kg M gempa = ( 248,8 )( 5 ) = 1244 kg.m 3. Ditaksir tebal plat fondasi 30 cm. q plat = (0,3)(2400) = 720 kg/m2 = 0,072 kg/cm2 q tanah ( 1,8 0,3 ) 0,17 = 0,255 kg/cm2 q total = 0,327 kg/cm2 Jadi p netto = 1 0,327 = 0,673

4. Luas plat fondasi yang diperlukan. A

= 5141,16 cm2

Bila fondasi berbentuk bujur sangkar dengan sisi b, maka 71,7

5. Untuk menahan momen gempa, maka dimensi fondasi diperbesar, dan diadakan hitugan kontrol terhadap kombinasi gaya sentris + momen gempa sebagai beban maximum/beban sementara. Pada beban sementara, daya dukung tanah yang diizinkan dapat diperbesar 1,5 kali daya dukung tanah pada beban normal. Pa = 1,5 P = 1,5 kg/cm2 Pn = 1,5 - 0,327 = 1,173 kg/cm2 Misal digunakan fondasi dengan b = 100 cm
( )

Pmax = 0,346 + 0,746 = 1,092 1,224 Pmin = 0,346 0,746 0 Karena Pmin < 0, maka garis kerja gaya desak bekerja di luar teras (kern). M =V.e 124400 kg cm = 3460 e e = 35,95 cm . 1/6 b dari rumus untuk menentukan jarak garis netral : x = 3 ( 0,5 . b e ) = 3 ( 50 35,95 ) = 42,15 Pmax = = Misal trial dengan b =110 P= = 0,286 0,560 Pmax = 0,286 + 0,560 Pmin = 0,286 0,560
( )

= 1,64 > 1,224

= 0,846 < 1,224 = - 0,274 < 0

Berarti gaya desak bekerja diluar teras M = 124400 = V . e e x = = 35,95 > 1/6 b

= 3 (0,5 b e ) = 300 ( 55 35,95 ) = 57,15

Pmax = = 1,100 < 1,224 Berdasarkan hasil perhitungan diatas cukup aman bila digunakan plat fondasi telapak ukuran 1,10 m x 1,10 m Catatan :

Contoh hitungan diatas adalah contoh sederhana dengan anggapan anggapan praktis, untuk gaya gempa dianggap 10% berat konstruksi. Sebenarnya untuk menghitung gaya gempa ada rumus yang lebih teliti pada buku Peraturan Muatan Indonesia 1970.

Anda mungkin juga menyukai