Daftar Isi
1 2 3 4 5 6 7 8
Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013
9
10 11
1
Apa Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013?
Kompeten
Kelompok umur
0.28 1.58
5.43
10.75 20.01 30.57
38.34 41.20
43.55 45.93
10.00 20.00 30.00 40.00 50.00
0.00
Perempuan
0.2 0.1 0.9 0.7 3.1 2.4 5.6 5.2 9.7 10.3
Laki-laki
Generasi yang cerdas komprehensif: a.l produktif, inovatif, damai dlm interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan berperadaban unggul
Kurikulum
Standar
(Proses)
(Pembelajaran)
(Kebutuhan) Lulusan
Standar Isi
-Peningkatan Kualifikasi & Sertifikasi -Pembayaran Tunjangan Sertifikasi -Uji Kompetensi dan Pengukuran Kinerja
Kekayaan Alam
Kekayaan Peradaban
SDM Beradab: Berpendidikan [berpengetahuan dan berketerampilan] dan Berbudaya [Berkarakter kuat]
Modal Peradaban
Modal SDM
Pembangunan Kesejahteraan
9
Modal Sosial
Kurikulum 2013
1945
1955
1965
1975
1985
1995
2005
1984 Kurikulum 1984 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)
10
2
Mengapa Harus Ada Pengembangan Kurikulum 2013?
11
Persepsi Masyarakat
Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif Beban siswa terlalu berat Kurang bermuatan karakter
12
Dinamika Kurikulum
Pedagogi, Psikologi
Perkembangan Perubahan Kebutuhan
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Pengembangan Kurikulum
13
Reasoning
Applying Knowing
Hanya 5% siswa Indonesia yang dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori tinggi dan advance [memerlukan reasoning], sedangkan 71% siswa Korea sanggup. Dalam perspektif lain, 78% siswa Indonesia hanya dapat mengerjakan soal-soal dalam katagori rendah [hanya memerlukan knowing, atau hafalan], Perlunya mengembangkan kurikulum yang menuntut penguatan reasoning
Matematika
IPA
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
Level 6
Level 5
Level 4
Bahasa
Hampir semua siswa Indonesia hanya menguasai pelajaran sampai level 3 saja, sementara negara lain banyak yang sampai level 4, 5, bahkan 6. Dengan keyakinan bahwa semua manusia diciptakan sama, interpretasi dari hasil ini hanya satu, yaitu: yang kita ajarkan berbeda dengan tuntutan zaman penyesuaian kurikulum
15
Informasi
(tersedia dimana saja, kapan saja)
Komputasi
(lebih cepat memakai mesin)
Otomasi
(menjangkau segala pekerjaan rutin)
Komunikasi
(dari mana saja, ke mana saja)
16
Informasi, Media and Teknologi Melek informasi Melek Media Melek TIK
Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan [melalui core subjects] saja tidak cukup, harus dilengkapi: -Berkemampuan kreatif - kritis -Berkarakter kuat [bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...] Disamping itu didukung dengan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi
17
Perlunya mempersiapkan proses penilaian yang tidak hanya tes saja, tetapi dilengkapi dengan penilaian lain termasuk portofolio siswa. Disamping itu dierlukan dukungan lingkungan pendidikan yang memadai
Menciptakan latihan pembe-lajaran, dukungan SDM dan infrastruktur Memungkinkan pendidik untuk berkolaborasi, berbagi pengala-man dan integrasinya di kelas Memungkinkan peserta didik untuk belajar yang relevan dengan konteks dunia Mendukung perluasan keterlibatan komunitas dalam pembelajaran, baik langsung maupun online
18
3
Apa Lingkup Utama Perubahan Kurikulum 2013?
19
Efektivitas Pembelajaran
PMU
Periode 1994-2012
Mulai 2013
20
Pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui Mengamati (menyimak, melihat, membaca, mendengar), Menanya, Menalar, Mencoba, Mengkomunikasikan, ....
Efektivitas Interaksi
Efektivitas Pemahaman
Efektivitas Penyerapan
Transformasi Nilai
Penilaian pada kemampuan proses, nilai dan pengetahuan, serta kemampuan menilai sendiri
3 4
= 15%
2 000
1 000 0 Chile Australia Israel Belgium (Fr.)3 Netherlands Italy Spain Mexico France Canada Ireland Luxembourg Portugal England Iceland Belgium (Fl.) Turkey OECD average Austria Denmark Japan Slovak Republic Germany Greece Norway Poland Hungary Indonesia Sweden2 Korea Czech Republic1 Slovenia Russian Federation Finland Estonia
1. Minimum number of hours per year. 2. Estimated because breakdown by age is not available. 3. "Ages 12-14" covers ages 12-13 only. Countries are ranked in descending order of the total number of intended instruction hours. Source: OECD. Table D1.1. See Annex 3 for notes (www.oecd.org/edu/eag2012).
23
4
Apa Tema Pengembangan Kurikulum 2013?
24
Kebudayaan
Pendidikan Bangsa yang Cerdas
Sosial
Spiritual Intelektual Kinestesis Kreatif Inovatif Kultural Afektif
25
26
27
Inter-personal
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk 28 bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning
28
Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup standar penilaian yang mencakup pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif,29 dll
29
Arsitektur otak dibentuk berdasarkan lapisan-lapisan yang berisi jaringan-jaringan neuron yang terkait satu sama lain Jejaringan tersebut terbentuk mulai masih anak-anak, walaupun masih berkembang sampai umur 30 tahun tetapi penambahannya tidak secepat pada saat anak-anak Kompleksitas jaringan tersebut menentukan tingkat kemampuan berfikir seseorang [low order of thinking skills untukpekerjaan rutin sampai high order of thinking skills untuk pekerjaan pengambilan keputusan eksekutif ] Untuk itu diperlukan sistem pembelajaran yang dapat membangun kemampuan high order thinking skill tersebut [melalui mencari tahu bukan diberi tahu] sejak dini melalui pemberian kebebasan untuk menentukan apa yang harus dilakukan
Perlunya merumuskan kurikulum yang mengedepankan proses mengamati, menanya, menalar, menyimpulkan sampai memutuskan sehingga peserta didik sejak kecil sudah terlatih dalam berfikir tingkat tinggi yang nantinya diperlukan untuk pengambilan 30 keputusan
30
Sistem Nilai
Kompetensi:
-Sikap -keterampilan -Pengetahuan
Aktualisasi (Action)
Internalisasi (Reflection)
Kurikulum
Pembelajaran
PTK dan dukungan lain: SarPras,...
31
Peserta Didik
Pembelajaran
Pembelajar yang Sukses * Individu yang Percaya Diri WN yang Bertanggung Jawab
Kontributor Peradaban yang Efektif
Kebutuhan: -Individu -Masyarakat, Bangsa, Negara, Dunia -Peradaban
Kurikulum
5
Apa Saja Yang Berubah Pada Kurikulum 2013?
33
Elemen Perubahan
34
Elemen Perubahan
Elemen
SD Kompetensi Lulusan Kedudukan mata pelajaran (ISI) SMP
Deskripsi
SMA SMK Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pendekatan (ISI)
35
Elemen Perubahan
Elemen
Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu) (ISI)
Deskripsi
SD Holistik dan integratif berfokus pada alam, sosial, dan budaya) Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan sains Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6 Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran SMP SMA SMK Penyesuaian jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan saat ini Penyeragaman mata pelajaran dasar umum Produktif disesuaikan dengan tren perkembangan Industri Pengelompokkan mata pelajarn produktif sehingga tidak terlau rinci pembagiannya
36
TIK menjadi media Perubahan semua sistem: ada matapelajaran matapelajaran wajib dan ada Pengembangan diri matapelajaran terintegrasi pada pilihan setiap matapelajaran dan Terjadi ekstrakurikuler pengurangan matapelajaran Jumlah yang harus matapelajaran dari diikuti siswa 12 menjadi 10 Jumlah jam Jumlah jam bertambah 2 bertambah 6 JP/minggu JP/minggu akibat akibat perubahan perubahan pendekatan pendekatan pembelajaran pembelajaran
36
Elemen Perubahan
Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menalar, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu IPA dan IPS masingmasing diajarkan secara terpadu Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri
Proses pembelajaran
37
Elemen Perubahan
Elemen Deskripsi SD SMP SMA SMK
Penilaian berbasis kompetensi Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil] Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian
Pramuka (wajib) UKS PMR Bahasa Inggris Pramuka (wajib) OSIS UKS PMR Dll
Ekstrakurikuler
Perlunya ekstra kurikuler partisipasi aktif siswa dalam permasalahan kemasyarakatan (menjadi bagian dari pramuka)
38
-Hanya ada satu jawaban -Hafalan rumus -Mekanistis -Tidak terlihat prosesnya -Kebenaran dilihat dari jawaban -Pemahaman hanya biner, bukan spektrum -Banyak cara menjawab -Algoritmis -Terlihat prosesnya -Kebenaran dilihat dari cara berfikirnya, bukan jawabannya -Dapat diukur spektrum pemahamannya
4. Penyelesaian: Keliling = (6 + 4 ) x 2 = 10 x 2 = 20 5. Jawab: 20
39
6 4 Hitung keliling persegi panjang ini dengan jawaban terstruktur 1. Diketahui: -panjang = 6 -Lebar = 4 2. Ditanya: -Keliling 3. Rumus yang digunakan: - Keliling = (panjang + lebar) x 2
-Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap -Menalar / asosiasi -Menyimpulkan discovery learning
-Mengerjakan tanpa menghitung, dengan informasi kurang lengkap -Menalar / asosiasi -Menyimpulkan
40
41
6
Seperti Apa Rumusan SKL Pada Kurikulum 2013?
42
Meta-kognitif
Sat Pendidikan
PT
Peserta Didik
Prosedural
SMP
Konseptual Faktual
SMP PT SMA/K SD
43
SD
SD
SMP
SMA-SMK
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
Obyek Subyek
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan
44
SIKAP
Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1. Perkembangan psikologis anak 2. Lingkup dan kedalaman materi 3. Kesinambungan 4. Fungsi satuan pendidikan 5. Lingkungan
45
Komponen Rancangan
Menambah 4 jam pelajaran per minggu akibat perubahan proses pembelajaran dan penilaian
46
47
Tematik
4 6 4 6 4 6 4 6
1 Pend. Agama 2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika B Kelompok B 1 Seni Budaya & Prakarya
2 Pend. Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 IPA 6 IPS 7 Seni Budaya & Ketrpln.
2 2 2
5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4
8 10 10 10 10 6 6 6 6 6
4 4 4
2 2 2 2 2 2 26 27 28 32 32 32
30 32 34 36 36 36
Jumlah
Fenomena Alam, Sosial dan Budaya sebagai obyek pembelajaran. Oleh karena itu, secara substantif tetap diajarkan.meskipun tidak ada Mapel IPA, IPS.
48
Tematik
3 4 7 6 3 3 3 4 7 6 3 3
VI
2 Pend. Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 IPA 6 IPS 7 Seni Budaya & Ketrpln.
2 2 2
5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4
4 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 36 36 I 4 5 8 5 II 4 6 8 6 III IV V 3 4 7 6 3 3 VI 3 4 7 6 3 3
4 4 4
2 2 2 2 2 2 26 27 28 32 32 32
Jumlah
4 4 4 6 6 6 4 4 4 4 4 4 30 32 34 36 49 36 36
49
7
Seperti Apakah Kompetensi Inti pada Kurikulum 2013?
50
Sumber Kompetensi [Mapel per kelas] Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Baru
51
IV (K)
+ pengetahuan konseptual + secara kritis Penguatan + konseptual + Mencoba Penguatan (+ cinta tanah air) Penguatan
III (P)
II (S)
(+tetangga) Penguatan
I (S)
KI
Kelas
+ menghargai
II
III
IV
VI
53
Catatan: Setiap tema memuat kompetensi sikap yang ditekankan pada anak kelas I SD terutama jujur, disiplin, dan peduli.
54
PPKn:
Menunjukan perilaku baik (jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli/kasih sayang, dan percaya diri) dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila (KI-2) Mengetahui tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah (KI3, KD-2)
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan: Mengetahui dan mampu memilih jajanan sehat (1) Mengetahui cara menjaga kebersihan diri yang meliputi kebersihan badan, kuku, kulit, gigi dan rambut dan pakaian (1) ..
Bahasa Indonesia: Menunjukan perilaku baik dan sopan dalam mendengarkan dan berbicara pada saat memperkenalkan identitas diri, bercakap-cakap dengan keluarga, guru dan teman (KI-2, KD-1) Menerapkan cara menulis (permulaan) dengan benar (cara duduk, cara memegang pensil, cara meletakkan buku, jarak mata dan buku, dan memilih tempat dengan cahaya yang terang) (KI-4, KD-9) ..
55
8
Apa Saja Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013?
56
Kurikulum
Penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan
Penguatan manajemen dan budaya sekolah
Ketersediaan buku sebagai bahan ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pembentuk kurikulum
Faktor Pendukung
57
KURIKULUM
58
INSTRUKTUR DIKLAT
GURU UTAMA
GURU
59
9
Perbaikan Apa Yang Dapat Diharapkan Dari Kurikulum 2013?
60
1
2
Peserta Didik
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Manajemen Satuan Pendidikan
Masyarakat Umum
Negara dan Bangsa
10
Bagaimana Strategi Implementasi Kurikulum 2013?
62
Perangkat Kurikulum
Implementasi Terbatas
Implementasi Meluas
Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar
Formative Evaluation
Summative Evaluation
Des 2012
Kerangka Dasar Struktur Kurikulum dan Beban Belajar Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP)
Mar 2013
Juni 2013
Implementasi Terbatas
Juni 2016
Penilaian menyeluruh terhadap pelaksanaan kurikulum baru secara nasional
Buku Babon Guru (Silabus, Panduan Pembelajaran Alternatif : dan Penilaian Mata Pelajaran) 1. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk seluruh sekolah 2. Dipilih beberapa kelas (I, IV, VII, X) untuk beberapa sekolah Buku Teks Pelajaran 63
Jadwal Implementasi
No
1
Jenjang Satuan
SD
Kelas
2013
I II III IV V VI
Tahun 2014
2015
SMP
VII VIII IX
SMA/SMK
X XI XII
64
Pengembangan Kurikulum ini adalah Momentum Terbaik Dalam Mempersiapkan Generasi Menyongsong 100 Tahun Kemerdekaan RI (2045)
65
Terima Kasih
....Indonesias economy has enormous promise... .... Indonesias recent impressive economic performance is not widely understood ....
Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesias Potential (McKinsey Global Institute, 2012)
67
68