Anda di halaman 1dari 10

BAHASA RAGAM ILMIAH

Ragam bhs. Ilmiah: ragam bhs. yang digunakan untuk kegiatan yang bersifat ilmiah. - Ranah Bhs Ilmiah 1) Naskah (artikel, makalah, laporan penelitian, laporan PKL, Lap.Magang) surat-surat resmi 2) Skripsi, tesis, disertasi 3) Laporan pekerjaan yang berbentuk surat atau naskah 4) Lap. pertanggungjawaban lap. keuangan, lap. kegiatan, lap. pemegang saham.

Ciri-ciri Bhs. Ragam Ilmiah


a) b) c) d) e) f) g) h) Cendekia Lugas Jelas Padat dan ringkas Formal dan objektif Gagasan sebagai pangkal tolak Penggunaan istilah teknis konsisten

Cendekia: bahasa yang digunakan mampu mengungkapkan hasil berpikir logis. Contoh : Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral babgsa Indonesia terutama pengaruh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia. Bandingkan dengan Pergeseran nilai-nilai budaya bangsa terjadi karena masuknya pengaruh budaya barat ke Indonesia.

Lugas : bermakna harafiah dan tidak bermakna ganda Contoh : Kalau pada zaman Sunan Kalijaga dalam kesenian wayang termasuk ceritanya digunakan sebagai media penyebaran agama. Maka dimasa sekarang lebih tepat apabila penanaman budi pekerti dalam cerita wayang melalui pengajaran apresiasi.

Bandingkan dengan Kalau pada zaman Sunan Kalijaga, kesenian wayang termasuk ceritanya- digunakan sebagai media penyebaran agama, sekarang kesenian wayang itu digunakan sebagai media penanaman budi pekerti melalui apresiasi.

Jelas: memiliki struktur kalimat dan makna yang jelas Contoh: Kuda makan rumput Bandingkan dengan Rumput makan kuda

Padat dan ringkas Tidak ada unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan/mubazir (ringkas bentuknya tetapi padat gagasannya) Contoh : Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana dengan sebaikbaiknya jika tanpa adanya dukungan dari orang tua dalam keluarga. Bandingkan dengan Pendidikan agama di SD tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan orang tua.

Formal dan objektif: Menggunakan unsur-unsur bahasa formal/resmi pada setiap lapis bahasa (diksi, kalimat dst) Contoh : Menurut Moeliono (1989) bahwa bahasa ilmiah itu lugas, eksak, dan menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan Bandingkan dengan Menurut Moeliono (1989) bahasa ilmiah itu lugas, eksak, dan menghindari kesamaran dan ketaksaan dalam pengungkapan

Gagasan sebagai pangkal tolak Berorientasi pada gagasan dan bukan pada penulis Contoh : Kita tahu bahwa pendidikan di lingkungan keluarga akan sangat penting didalam penanaman moral Pancasila. Bandingkan dengan Perlu diketahui bahwa pendidikan di lingkungan keluarga sangat penting dalam penanaman moral Pancasila.

Penggunaan istilah teknis Menggunakan islilah teknis sesuai dengan bidangnya Contoh : Perbedaan antara investasi, pembelian bahan akhir perusahaan , dan depresiasi disebut jaringan investasi. (Ekonomi) Pada dasarnya, pertanian organik berhubungan dengan berbagai bentuk gerakan pertanian alternatif. (Pertanian) Unsur intrinsik suatu karya sastra yang berupa prosa antara lain; tema, setting, plot, karakter, titik kisah, dan gaya bahasa. (Sastra)

Konsisten: menggunakan unsur-unsur bahasa secara konsisten (taat asas) Contoh : Penulis skripsi harus melakukan langkah-langkah: 1. Pertemuan dengan penasihat akademik, 2. Mengajukan topik, 3. Melapor kepada ketua jurusan, dan 4. Bertemu pembimbing. Bandingkan dengan Penulis skripsi harus melakukan langkah-langkah: 1. menemui penasihat akademis; 2. mengajukan topik; 3. melaporkan rencana skripsi kepada ketua jurusan; dan 4. menemui pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai