Anda di halaman 1dari 14

A.

Rencana pelaksana usaha Perencanaan menajemen yang digunakan adalah general partnersip yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing sesuai kesepakatan bersama. Selain itu akan diadakannya kerjasama dengan beberapa pengusaha skala menengah ke bawah dan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pengusaha skala atas untuk membantu memasarkan produk kambing lima bulan (Kalibu) yang berkualitas sehingga dapat dengan cepat dikenal dan diminati oleh masyarakat.

B. Rencana anggaran biaya untuk kebutuhan modal kerja Sumber Dana No Uraian 1 2 Dikpora Iuran Mahasiswa Vol 1 1 Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp) 5.000.000 2.000.000 7.000.000

Biaya Investasi a. Tempat Usaha No Uraian 1 2 Tanah Kandang Vol 2 1 Satuan m2 unit Harga (Rp) 120.000 500.000 Jumlah (Rp) 240.000 500.000 740.000 b. Peralatan Peralatan Kerja No Uraian 1 2 3 Cangkul Timbangan Berat Baskom Vol 2 1 1 Satuan Bh Bh Bh Harga (Rp) 15.000 200.000 20.000 Jumlah (Rp) 30.000 200.000 20.000 250.000

c. Biaya Operasi Kebutuhan Utama No Uraian 1 Kambing 2 bulan Vol 5 Satuan Ekor Harga (Rp) 300.000 Jumlah (Rp) 1.500.000 1.500.000

d. Biaya Operasional No Uraian 1 2 3 Sewa Listrik Biaya Transportasi Pemberian Pakan Kambing (Kosentrat) 4 5 6 Pakan Hijauan Obat-Obatan Vitamin tambahan 500 5 kg botol 100 30.000 50.000 150.000 100.000 1.110.000 Vol 500 1 500 Satuan bh bh kg Harga (Rp) 20 50.000 1.500 Jumlah (Rp) 10.000 50.000 750.000

e. Gaji dan Upah Kerja No Uraian 1 Pekerja Vol 1 Satuan Oh Harga (Rp) 200.000 Jumlah (Rp) 200.000 200.000

1. Jumlah Biaya Produksi Perhari 2. Jumlah Biaya Produksi Per Bulan 3. Biaya Investasi Usaha Awal 4. Biaya Cadangan Operasional 5. Jumlah Total Biaya Usaha

Rp Rp Rp Rp

43.700 1.310.000 5.545.000 1.455.000

Rp 7.000.000

C. Keberlanjutan usaha Berikut adalah beberapa pertimbangan factor SWOT yang bisa ditemukan dalam menganalisis keberlangsungan usaha Kambing Lima Bulan. Dimana terdapat 4 faktor yang menjadi pertimbangan yaitu kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), ancaman

(Threath) adalah sebagai berikut : 1. Kekuatan (Strength) a. Balik Modal Modal yang ada digunakan semaksimal mungkin, sehingga pada akhirnya pada saat waktu penujalan harga yang ditawarkan oleh konsumen dapat maksimal. Hasil penjualan selain diambil sebaai keuntungannya, juga diambil sebagian untuk balik modal pembelian bibit kambing lagi. b. Bibit mudah diperoleh Di Yogyakarta, bibit kambing sangat mudah untuk didapatkan. Baik dari sesama peternak kambing yang ada di daerah sekitar atau lainnya, dari distributor atau penjual kambing. c. Tenaga kerja tersedia Dengan tersedianya tenaga kerja maka pekerjaan dilakukan dengan lebih cepat dan baik. Tenaga kerja dapat diberdayakan dari masyarakat sekitar dan lainnya. d. Pengalaman peternak cukup tinggi Dengan pengalaman yang cukup tinggi maka masalah-masalah yang timbul selam proses usaha penggemukan kambing akan terasa lebih mudah untuk ditanggulangi. e. Pakan mudah diperoleh Pakan hijauan untuk kambing di daerah Yogyakarta relatif lebih mudah dicari, sehingga peternak tidak mengalami kesulitan dalam hal penyediaan pangan untuk ternak mereka. f. Tidak terdapat serangan virus penyakit yang mematikan Tidak terdapatnya virus penyakit dengan perawatna ternak yang baik maka peternak akan memperoleh pendapatan yang lebih

besar, karena tidak mengeluaraan biaya untuk menggulangi serangan virus mematikan pada kambing. g. Pemasaran mudah Di daerah yogyakarta menjual hasil ternak dlam keadaan hidup kepada agen maupun konsumen langsung dengan demikian peternak tidak perlu mengeluarakn biaya untuk melakukan pemotongan. 2. Kelemahan (Weakness) a. Kurangnya Promosi Tanpa dilakukan promosi maka peternak harus mengeluarkan biaya untuk transportasi, demi memasarkan ternaknya kepada agen atau konsumen. 3. Peluang (Opportunity) a. Permintaan pasar terhadap daging kambing relatif tinggi Penduduk Indonesia setiap tahun terus bertambah. Menurut data sensus terakhir jumlah penduduk Indonesia 202 juta jiwa. Jumlah penduduk yang besar akan menyebabkan kebutuhan pangan asal ternak semakin meningkat b. Harga daging kambing relatif tinggi Daging kambing merupakan salah satu jenis bahan makanan yang banyak dikonsumsi oleh lapisan masyarakt menengah ke atas, selain memiliki rasa yang enak, daging kambing juga merupakan salah satu sumber makanan sebgaia alternatif kesehatan, misalnya membantu menaikkan tekanan darah terutma bagi penderita darah rendah. c. Hubungan baik antara peternak dengan agen Peternak sadar akan pentingnya pasar dan pentingnya membina hubungan baik dengan agen, karena adanya hubungan baik harga yang ditawarkan oleh agen tidak terlalu rendah dari harga jual. Hubungan baik ini dapat dibuktikan dengan adanya peternak yang menjual hasil ternak dengan agen tetap (berlangganan).

4. Ancaman (Threath) a. Musim Hujan Kambing merupakan hewanyang dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan 10% makanan berat tubuhnya (cari ref), musim hujan akan menghambat peternak untuk mengambilo pakan hijauan yang sangat porsi dibutuhkan pemberian oleh kambing, kambung yang tersebut

mengakibatkan

pakan

berkurang. Selain itu, pada saat musim hujan, kambing juga mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan ancaman bagi peternak, karena menghambat pertumbuhan kambing dan

menurunkan kualitas hasil ternak. b. Tidak adanya Penyuluhan Tidak adanya penyuluhan pada peternak mengakibatkan peternak sering melakukan kesalahan dalam mengaplikasikan input produksi dan peternak tidak mengetahui informasi tentan inovasiinovasi di bidang peternakan. c. Persaingan Adanya persaingan menyebabkan para peternak berusaha terus menjaga kualitas ternaknya agar dapat menguasai pasaran ternak kambing. Hal tersebut mengakibatkan pasaran untuk ternak kambing menjadi sempit.

D. Rencana Strategi dan Pengembangan Usaha Penentuan strategi yang sesuai bagi pengembangan usaha

penggemukan kambing lima bulan adalah dengan membuat matriks SWOT. Matriks SWOT ini dibangun berdasarakan faktor-faktor eksternal maupun internal yang telah disebutkanpad sub bab sebelumnya. Berdasarakan hal tersebut maka dapat disusun empat strategi utama yaitu SO, WO, ST dan WT. Strategi bagi pengembangan usaha penggemukan kambing dapat dilihat pada tabel berikut 1. 2. 3. 4. 5. 6. Eksternal (EFAS) 7. 1. Peluang (O) Permintaan pasar terhadap daging kambing relatif tinggi Harga daging kambing relatif tinggi Hubungan baik antara peternak dengan agen Ancaman (T) Musim Hujan Tidak adanya penyuluhan Persaingan 1. Kekuatan (S) Balik Modal Bibit mudah diperoleh Tenaga kerja tersedia Pengalaman peternak cukup tinggi Pakan mudah diperoleh Tidak terdapat serangan virus penyakit yang mematikan Pemasaran mudah Strategi SO Memperbanyak jumlah produksi kambing lima bulan (S1, S2, S3, S4, S5, O1, O2) Menjaga hubungan baik dengan agen (S7) Kelemahan (W) 1. Kurangnya Promosi

Internal (IFAS)

2. 3.

2.

1. 2. 3.

Strategi ST 1. Meningkatkan mutu/kualitas ternak (S1, S3, S7) 2. Menghidupkan penyuluhan (S4, T2) 3. Menyediakan pakan hijauan di sekitar kandang (S2, S3, T1)

Strategi WO 1. Meningkatkan kegiatan promosi dengan memberdayakan masyarakat dan pemerintah (W1, O1, O2) Strategi WT 1. Meminta pemerintah untk menghidupkan penyuluhan sebagai promosi Kalibu (W1, T2,T3) 2. Memberdayakan masyarakat dalam kegiatan promosi (W1, T3)

E. Analis laba rugi & rencana evaluasi usaha 1. Menghitung Harga Jual No Uraian 1 2 Biaya Operasional Per Bulan Biaya Operasional Tambahan Jumlah Biaya 1.610.000 300.000 1.910.000 Biaya Per Ekor 500.000 100.000 600.000

Total Biaya Operasi Per Bulan

2. Rencana Aliran Kas URAIAN TRANSAKSI PERSEDIAAN PRODUK Kas awal bulan Nilai penjualan Pendapatan lain-lain Jumlah Pemasukan Pembelian bahan baku Pembelian utama Pembelian bahan penolong (3 bulan) Biaya Sewa (1tahun) Biaya Transport PERSIAPAN Bulan ke 1-2 BULAN ke-3 Bulan ke 4-5 Bulan ke-6

Rp

7,000,000

Rp 4.012.000

Rp Rp

3.612.000 Rp 1.800.000 5.412.000

3.862.000

Rp Rp Rp

2.352.000 2.400.000 4.752.000

Rp

7,000,000

Rp

Rp Rp Rp Rp

1.500.000 1.110.000 178.000 2.788.000

Rp

1.200.000 Rp 1.110.000

Rp

1.200.000

Rp

50.000

Rp

50.000

Gaji dan Upah Pekerja Jumlah Pengeluaran SALDO AKHIR BULAN

Rp Rp Rp

200.000 2.988.000 4.012.000

Rp 400.000

Rp Rp Rp

200.000 1.550.000 3.862.000

Rp Rp Rp

400.000 1.510.000 2.352.000

Rp Rp Rp

200.000 1.550.000 3.202.000

Rp 3.612.000

3. Perhitungan Laba dan Rugi Uraian Saldo Terakhir Hasil Penjualan Biaya Operasional dan lainnya Keuntungan Bulan ke 3 3.612.000 1.800.000 1.550.000 250.000 Bulan ke-6 2.352.000 2.400.000 1.550.000 850.000

4. Evaluasi Kegiatan Produksi Agar kegiatan usaha berjalan sesuai denan tujuan, diperlukan adanya pengendalian dan pengawasan. Pengendalian kegiatan produksi perlu dilakukan karena beberapa alasan berikut : a. Mengantisipasi munculnya produk yang menyimpang dari tujuan atau target semula. b. Memantau kegiatan produksi agar berjalan sesuai dengan program, metode dan proses produksi yang telah ditetapkan. c. Menjaga agar produk yang dihasilkan dapat

dipertanggungjawabkan keamanan dan kesehatannya. Dengan begitu, produk yang dihasilkan tidak membahayakan ketika dikonsumsi manusia. d. Mempermudah pengamilan tindakan seandainya terjadi

penyimpangan, baik yang berhubungan dengan target, tujuan kegiatan usaha, serta tingkat keamanan pangan. e. Pengendalian dapat digunakan sebagai bahan evaluasi terhadapa kegiatan usaha sehingga dapat dilanjutkan, dikembangkan, diganti jenis usahanya, atau ditutup.

F. Biodata unit usaha a. Nama Usaha/Perusahaan b. Tanggal Berdiri c. Alamat/No HP/No Tlp d. Jumlah Karyawan e. Deskripsi Lokasi Usaha : : : : :

G. Biodata usahawan a. Pemilik Usaha b. TTL c. Lama Bekerja d. Motto e. Alamat Rumah/No HP/Tlp f. Pengalaman di Bidang Wirausaha : : : : : :

H. Strukutur Organisasi & Job diskripsi Manajemen Organisasi Kelompok General Manager

Marketing Manager
Tugas dan Wewenang : 1. Melakukan Segmentasi Pasar 2. Melakukan riset pasar 3. Melakukan grand strategi pemasaran 4. Penentuan harga jual produk 5. Melakukan koordinasi atas proses penjualan produk 6. Melakukan promosi produk 7. Melakukan distribusi produk 8. Memperluas pasar

Production Manager Tugas dan wewenang 1. Mengatur proses produksi 2. Mempersiapkan segala keperluan untuk produksi 3. Melakukan cek dan pemeliharaan mesin-mesin produksi 4. Menentukan kapasitas produksi 5. Melakukan sortasi produk

Finance Manager Tugas dan wewenang 1. Mengatur seluruh aktivitas kelompok yang berhubungan dengan keuangan 2. Membuat laporan keuangan per bulan 3. Melakukan audit keuangan

R & D Manager Tugas wewenang 1. Melakukan penelitian untuk pengembangan produk 2. Membuat desain proses produk

General Manager bertugas untuk tetap menjaga koordinasi dari bidang penjualan, produksi, keuangan, dan R & D agar tetap berjalan selaras.

I. Konsep bisnis Konsep bisnis yang mudah untuk diterapkan adalah Grand Businnes Strategi, yang mencakup kegiatan sebagai berikut : a. Riset Pasar Riset pasar bertujuan untuk mengetahui gambaran keadaan pasar. Kami membagi pembahasan riset pasar menjadi riset konsumen dan riset pesaing. Penjelasannya sebagai berikut : 1) Riset Konsumen Riset konsumen dilakukan dengan metode penyebaran

kuisioner. Kuisioner pertama bertujuan untuk mengetahui gambaran ketertarikan konsumen terutama peternak kambing akan produk Kalibu (Kambing Lima Bulan). Kemudian ditindaklanjuti dengan uji coba produk yang dilengkapi dengan kuisioner kedua. Kuisioner kedua ini bertujuan untuk mengetahui minat konsumen lebih lanjut mengenai perbedaan Kalibu (Kambing Lima Bulan) dengan kambing kalibu produk lainnya. Masukan dari para konsumen, akan kami jadikan sebagai perbaikan dan koreksi bagi kami untuk produksi-produksi selanjutnya. 2) Riset Pesaing Pesaing utama dari Kalibu (Kambing Lima Bulan) adalah produk-produk kambing kalibu lainnya serta kambing yang dijual di pasaran. Untuk mengantisipasinya, kelompok kami berusaha untuk membangun image Kalibu (Kambing Lima Bulan) adalah alternatif produk kambing yang memenuhi syarat kulitas keamanan dan kesehatan. Sehingga dengan melakukan pendekatan yang berbeda kepada target pasar, kami yakin dapat bersaing dengan para competitors. Kunci kesuksesan pemasaran adalah kemampuan produk tersebut untuk diterima oleh konsumen. Adanya perubahan trend serta variable-variable lain yang mempengaruhi selera pasar menuntut kami untuk mengetahui selera pasar dari konsumen (peternak). Kami

berencana untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan mutu dari Kalibu (Kambing Lima Bulan) agar dapat menguasai mind set sebagai komoditi yang berkualitas internasonal. Usaha yang kami lakukan adalah penyebaran angket selera konsumen secara berkala, quality control yang baik serta membuka layanan informasi kepada konsumen. b. Mitra Kerja 1) Mitra Lokasi Penjualan Mitra lokasi penjualan adalah tempat-tempat yang dipilih berdasarkan beberapa kriteria, antara lain: a) Memiliki lokasi yang strategis. b) Ramai dikunjungi orang terutama bagi peternak kambing dan pedagang olahan kambing c) Memiliki kesesuaian dengan positioning yang dikembangkan, yaitu sebagai alternatif produk kambing Kalibu (Kambing Lima Bulan) yang bersyarat keamanan dan kesehatan. 2) Investor Pengembangan skala usaha merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk tetap menjaga eksistensi dari sebuah bisnis. Untuk itu kami berusaha mencari investor yang bersedia memberikan tambahan modal dari bisnis yang kami dirikan. kriteria investor yang kami tetapkan adalah: a) Memiliki pemikiran yang sejalan dengan organisasi bisnis. b) Menunjukkan keseriusan terhadap bisnis. c) Mampu dipercaya. 3) Mitra Pendukung Mitra pendukung yang kami maksud adalah institusi atau perorangan yang mendukung proses pemasaran produk namun tidak terikat kerjasama secara hukum. Misalnya, kami berencana untuk menjalin hubungan dengan beberapa kumpulan arisan atau perkumpulanperkumpulan masyarakat yang bertujuan untuk mempromosikan sekaligus melakukan kegiatan penjualan produk secara direct selling.

J. Rencana Strategi bisnis ?? Hampir sama dengan rencana strategi usaha_!!! Atau : Rencana strategi ini mengacu pada pengembangan usaha ke depan untuk usaha penggemukan kambing di beberapa sektor sebagai berikut : Politik - Program Pemerintah swasembada - Membantu meningkatkan Ekonomi komunitas peternak dari

daging tahun 2009 (cari terbaru) - Kesepekatan masyarakat sekitar

pendapatan

keuntungan penggemukan kambing mahasiswa dalam

dengan peternak Kalibu (Kambing - Membantu Lima Bulan) - Hubungan peternak Social antara agen dengan

membuka bisnis menguntungkan

Teknologi

- Terpenuhinya kebutuhan masyarakat - Pengolahan limbah/kotoran kambing dalam mengkonsumsi daging - Menciptakan lapangan pekerjaan - Membantu program pemerintah menjadi pupuk - Pengolahan limbah/kotoran kambing menjadi bio gas

swasembada daging K. Rencana penggunaan dana Uraian Pengembalian modal 0.30% Pengembangan usaha 0.30% Tabungan 0.40% Penjualan Bulan Ke 3 75.000 Penjualan Bulan Ke 6 255.000

75.000 100.000

255.000 340.000

Anda mungkin juga menyukai