Assalamualaikum Wr. Wb.

Presented:

Laila Khusnul Kotimah Leo Muhammad R Mira Firdianti Mufti Afrizal Muhammad Andy Firmansyah Nimas Nurida Noor Fadli Nur Hidayati Ratna Dwi Yulintina

P07133111020 P07133111021 P07133111022 P07133111023 P07133111024 P07133111026 P07133111027 P07133111028 P07133111030

PENDAHULUAN
Latar Belakang: 1. Kenaikan harga BBM mendorong sebagian besar Tujuan Praktik: masyarakat untuk mulai berpaling dari bahan bakar Waktu Pelaksanaan 1. Mahasiswa mampu melakukan pengelolaan minyak ke pemanfaatan bahan bakar alternatif. Hari, tanggal organik : dengan 30 November 2012briket Jumat, cara pembuatan sampah 2. Melimpahnya sampah tempurung kelapa, dan Waktubio arang. : 09.11 WIB besarnya kandungan energi yang dihasilkan limbah Tempat : Depan Lab. Hiperkes 2. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan briket tersebut yang dapat menjadi energi alternatif bio arang terbarukan. dengan prosedur yang tepat. 3. Tersedianya mesin maupun kompor/tungku untuk menunjang produksi Briket Batubara skala rumah tangga, rumah makan serta industri kecil/menengah.

TINJAUAN TEORI
Bioarang dapat dibuat dari aneka macam bahan biomassa, misalnya kayu, ranting, rumput, jerami, dan Faktor-faktor yang baik : Syarat briket yang mempengaruhi sifat briket arang: limbah pertanian lainnya yangatau berat jenismenjadi 1. Berat jenis bahan dan rata dapat diolah serbuk bakar 1. Permukaannya halus arang. Briket bioarang adalah gumpalan-gumpalan atau arang 2. Tidak meninggalkan bekas hitam di tangan bioarang. batang-batangan arang yang terbuat dari 2. Kehalusan serbuk 3. Suhu karbonisasi dan tidak mengeluarkan asap Briket bioarang ini merupakan sumber energi yang 3. Mudah dinyalakan penting hasil pembakaran tdk mengandung racun Gas seperti bahan 4. Tekanan pengempaan bakar lainnya. Tujuan dari pembriketan adalah untuk meningkatkan kualitas bahan 5. Pencampuran formula dengan briket. 5. Kedap air & hasil pembakaran tidak berjamur bila sebagai bakar, waktu lama disimpan pada mempermudah penanganan dan transportasi serta mengurangi kehilangan bahan dalam 6. Laju pembakaran yang baik. bentuk debu pada proses pengangkutan. 7. Tidak mengeluarkan bau, tidak beracun dan tidak berbahaya.

PROSEDUR
ALAT DAN BAHAN: briket: 3. Mencetak Drum Membuat lem bubuk arang dengan lem kanji, 1. Membuat arang: kanji: Kompor 2. Mencampur Korek api Panci a. Memasukkan bio air kemudian hingga dapat a. kemudian diremas-remas Memanaskan massa (sampah organik) ke menambahkan Potongan pipa tapioka / menggunakan cetakan pipa, menggumpal. Bila Plastik dirasa cukup. dalam drum hingga kanji hingga tepung volume drum. Alat press Tempurung kelapa maka pipa hingga tepung plastik lalu diberi dialasikemudian menutupnyadan dg tercampur rata dg b. Membakar bio massa Tepung tapioka b. Mengaduk Penumbuk campuran kecil arang & lem, kemudian tutup / ayakan bubuk bila api sudah stabil, namun mendidih. Saringan berlubang Air kelapa ditekan-tekancek hinggamenjaga kestabilan api memadat, plastik sering-sering di hingga agak dingin untuk untuk c. diangkat sehingga terbentuk briket yang padat Didiamkan (dengan membuka dan menutup tutup drum). dicampurkan menggunakan alat dan rapi. Biladalam bubuk arang. pres, maka Mengeluarkan arang yang telah jadi kemudian pipa diletakkandengan air. alat press lalu diberi di bawah mengguyur arang campuran bubuk arang & lem, kemudian c. Menumbuk menggunakan alat press. ditekan arang lalu menyaring hasil tumbukan hingga diperoleh partikel yang lebih halus

HASIL DAN PEMBAHASAN

Prinsip pada proses pembuatan briket arang berbahan Dengan penggunaan briket arang sebagai bahan bakar bakar biomassa (semua sampah penggunaan kayu. membusuk) maka kita dapat menghemat organik yang bisa Selain itu adalah pembakaranarang dapat menghemat pengeluaran biaya penggunaan briket secara pirolisis yaitu pembakaran dengan pembatasan oksigen karena pembakaran gas elpiji. dari ion untuk membeli minyak tanah atau hasil reaksi Dengan carbon dan oksigen menjadi karbondioksida dan memanfaatkan serbuk gergaji misalnya sebagai bahan karbonmonoksida arang maka akan meningkatkan pemanfaatan pembuatan briket dilakukan dengan proses pemanasan. Pada saat pemberian lem sekaligus mengurangi pencemaran udara, limbah hasil hutan kanji yang akan dicampur dengan bahan arang yang sudah dihaluskan tidak diperbolehkan hanya dibakar karena selama ini serbuk gergaji kayu yang ada terlalu banyak karena nanti pada saat bahan baku sudah menjadi briket dan begitu saja. Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan dibakar maka akan menghasilkan asap, briket arang berbanding pendapatan masyarakat bila pembuatan sementara ini dikelola terbalik denganuntuk selanjutnya pembuatan briket arang yaitu dengan baik salah satu tujuan briket arang dijual. Bahan untuk mengurangi asap yang dihasilkan dari pembakaran. Waktu pembuatan briket arang mudah didapatkan disekitar kita yang optimalberupaproses pembakaran ranting-ranting, dan biasanya dapat pada dedauan kering, dari bentuk awal bahan baku menjadi arangtempurung kelapa atau bahan organik lainnya. menggunakan adalah 1 hari (24 jam) agar hasilnya maksimal terbakar sempurna.

PENUTUP
KESIMPULAN Pada proses pembuatan briket arang menggunakan SARAN pembakaran yang tidak sempurna atau pembatasan Bioarang oksigen dihasilkan saat pembakaran serta yang merupakan salah satu adanya pada alternative sumber bahan bakar terbarukan yang baik, menggunakan bahan-bahan yang sudah menjadi limbah karena tidak menghasilkan dengan menghasilkanbahan atau tidak digunakan lagi asap, persyaratan kalor yang cukup tinggi, dan dapat mengurangi jumlah tersebut berupa bahan organik yang dapat membusuk. sampah organic. Penggunakan bio bahan sebagaiminyak Selain digunakan untuk alternatif arang bakar bahan bakar dan gas elpiji, pembuatan briket ditujukan untuk tanah sebaiknya diperluas, untuk mengatasi masalah kelangkaan BBM, selainhidupbio masyarakat itu arang dengandengan harga meningkatkan taraf yang relative lebih murah dibanding BBM akan apabila peningkatan kesejahteraan hidup mereka sangat membantu untuk masyarakat yang kurangdengan baik. pengolahan serta pemasarannya dikelola mampu.

Thank you for your attention . . . Wassalamualaikum Wr. Wb.