1.
Testis
Gambar
Keterangan:
1.Membran basal 2.Lumen 3.Spermatozoa 4.Spermatogonia dalam mitosis 5.Sel sertoli 6.Arteriol & Venula 7.Sel-sel intertisial 8.Spermatosit primer & skunder 9.Sel sertoli
Spermatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh testis. Spermatogoium terbentuk dari 46 kromosom dan 2N kromatid. Spermatosit primer Spermatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium. Pada tahap ini tidak terjadi pembelahan. Spermatosit primer terbentuk dari 46 kromosom dan 4N kromatid. Spermatosit sekunder
Spermatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi pembelahan secara meiosis. Spermatosit sekunder terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid. Spermatid
Spermatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. Pada tahap ini terjadi pembelahan secarameiosis yang kedua. Spermatid terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid. Sperma
Sperma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid. Pada tahap ini terjadi diferensiasi. Sperma terbentuk dari 23 kromosom dan 1N kromatid. dan merupakan tahap sperma yang telah matang dan siap dikeluarkan.
2.
Ovarium
Gambar
Keterangan: 1.Stroma ovarium 2.Teka eksterna 3.Vacuola cairan antar sel 4.Teka interna 5.Membran basal 6.Sel-sel granulosa pada membrane Granulosa 7.Vacuoila cairan antar sel 8.Antrum dengan cairan folikel 9.Korona radiata 10.Zona pelusida 11.Oosi sekunder 12.Kumulus Ooforus 13.Mitosis 14.Vacuola cairan antar sel
PROSES OVULASI
Perkembangan folikel ovarium terjadi sebagai akibat dari stimulasi hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise Hipotalamus dan hipofise merupakan organ yang saling terkait. Secara bersama-sama keduanya mengatur struktur dan fungsi ovarium melalui siklus menstruasi. Hipotalamus menghasilkan GnRH - Gonadotropin Releasing Hormone yang selanjutnya akan merangsang produksi FSH follicle stimulating hormone dan LH Luteinizing Hormone