Anda di halaman 1dari 2

Filsafat secara mendasar merupakan sikap yang selalu bertanya.

Sikap selalu bertanya secara terus menerus sampai pada pertanyaan paling mendasar dalam hidup sehari-hari yang terkadang diabaikan. Dalam filsafat, pertanyaan akan mengarah kepada hakikat, inti, pengertian paling mendasar. Pada masa lalu seorang yang mengkhususkan diri pada filsafat disebut dengan filsuf. Filsuf dalam kesehariannya selalu berusaha mempersoalkan segala sesuatu bahkan yang paling umum dan tidak dianggap dalam keseharian. Ilmu pengetahuan terbentuk karena berusaha mempertanyakan segala sesuatu baik yang sederhana sampai yang kompleks. Dari buah apel yang jatuh ke bawah sampai bagaimana burung dapat terbang di udara. Diawali dari informasi yang didapat tanpa dibatasi deskripsi, hipotesis, teori, konsep atau prinsip tertentu yang kemudian disebut dengan pengetahuan. Pengetahuan yang terkumpul inilah yang kemudian disusun secara sistematis menjadi yang disebut dengan ilmu. Ilmu sendiri memiliki banyak definisi tergantung cara kerja indera-indera masing-masing individu dalam menyerap pengetahuan dan juga cara berpikir setiap individu dalam memroses pengetahuan yang diperolehnya. Selain itu juga, definisi ilmu bisa berlandaskan aktivitas yang dilakukan ilmu itu sendiri. John Adam Smith lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, 5 Juni 1723 , adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern. Karyanya yang terkenal adalah buku An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations (disingkat The Wealth of Nations) adalah buku pertama yang menggambarkan sejarah perkembangan industri dan perdagangan di Eropa serta dasar-dasar perkembangan perdagangan bebas dan kapitalisme. Akar kapitalisme dalam beberapa hal bersumber dari fisafat Romawi Kuno. Hal itu muncul pada ambisinya utk memiliki kekuatan dan meluaskan pengaruh serta kekuasaan. Kapitalisme pada dasarnya memerangi agama. Pada mulanya bersifat pembangkangan terhadap kekuasaan gereja. Akhirnya membangkang tiap peraturan yg mengandung moral. Kapitalisme menyeru dan membela liberalisme. Tetapi kebebasan politik telah berubah menjadi kebebasan moral dan sosial. Smith sangat dipengaruhi oleh tradisi Hukum Kodrat. Pengaruh ini sedimikian besarnya sehingga untuk memahami filsafat Smith pada umumnya, termasuk pemikirannya di bidang moral, ekonomi, politik, dan jurisprudens, khususnya mengenai pasar bebas dan peran pemerintah. Menyoroti teori Smith mengenai keadilan, teori tersebut juga dikaitkan dengan teorinya mengenai pasar bebas dan peran pemerintah, sekaligus menempatkannya dalam latar belakang asumsi ontologism-moralnya. Teori Smith mengenai pasar bebas bermaksud sebagai system sosial ekonomi yang merupakan penerapan konsep tatanan kosmis dalam

bidang ekonomi. Pasar bebas dengan demikian mirip tatanan kosmis, dalam pengertian bahwa ketika semua perilaku ekonomi dibiarkan bebas mengejar kepentingannya akan terciptalah sebuah keharmonisan sebagaimana yang terjadi dalam tatanan kosmis. Keharmonisan ini terutama tercapai melalui perilaku bebas setiap individu dibawah kendali aturan-aturan keadilan. Smith juga membela peran Negara yang minimal-efektif dengan tugas utama

menegakkan keadilan secara sama rata, tidak berpihak dan berlaku umum bagi semua orang tanpa pandang bulu. Ini peran yang sangat strategis, khususnya bagi sistem ekonomi pasar bebas. Dengan peran ini, pemerintah bukan berada di luas pasar sebagai penonton,

melainkan adalah wasit yang aktif terlibat dalam keseluruhan mekanisme dan dinamika pasar bebas, baik melalui aturan-aturan yang dibuatnya, maupun melalui campur tangannya ketika terjadi pelanggaran atas hak dan kepentingan pihak tertentu atau hak dan kepentingan pihak bersama. Selain itu Smith juga mengemukakan dasar-dasar moral dari pasar bebas yang memperlihatkan mengapa Smith sedemikian teguh membela pasar bebas dan mengapa pula sampai sekarang pasar bebas tetap mempunyai daya tariknya tersendiri terlepas dari kelemahan-kelemahannya. Ilmu ekonomi sebenarnya banyak dipengaruhi para ahli filsafat sejak jaman dahulu. Pada setiap periode filsuf akan mentelaah mengenai suatu teori ekonomi yang sesuai dengan kondisi masyarakat pada saat itu. Yang kemudian akan dianut, diuji dan diperbaharui oleh ilmuwan selanjutnya. Sebelum Adam Smith sudah terdapat Plato yang mengemukakan bahwa peran raja (negara) mempengaruhi kuat dalam mengatur ekonomi. Kemudian pemikiran Aristoteles mengenai oikonomi yang merupakan dasar ekonomi saat ini dan chrematisti yang mempelajari peraturan tukar menukar barang yang kemudian hal ini menjadi perintis jalan bagi berkembangnya teori ekonomi. Karl Marx dengan teori ekonomi sosialis komunis-nya. Hal hal diatas membuktikan bahwa peran filsafat yang mempertanyakan banyak hal adalam kehidupan sangat besar. Filsafat selalu mentelaah dan mempertanyakan banyak hal untuk mengetahui hal yang paling baik dan paling tepat. Walaupun tidak ada kebenaran mutlak dalam filsafat. Semua itu benra menurut kondisi pada saat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai