Anda di halaman 1dari 1

Sel induk pluripotent akan bekerjasama dengan LMH .

Hasil tanam SIP dalam LMH itu disebut sebagai CSFU-S (Colony forming unit spleen) yang akan hidup lama berkat LMH sehingga dinamakan LTC-IC (long term culture initiating cells) . Berdasarkan penelitian yang menggunakan tehnologi pembiakan in vivo pada tikus yang kemudian dikembangkan melalui suatu pembiakan in vitro . Setelah SIP dan IMH menyatu akan menghasilkan stimulator pertumbuhan hemopoesis yang disebut HGF / CSF . Yang dapat menstimulasi colony-colony sel sel bakal darah untuk terus berproliferasi dan berdiferensiasi sesuai dengan jalur turunanya . Kemudian SIP akan berdefernsiasi menjadi SBTT yang terkait pada tugas menurunkan turunan-turunan sel-sel darah dan akan membuka jalur yaitu turunan myeloid yang disebut CFUGEMM dan turunan limfosit /LPC (LYMPHOID PROGENITOR CELLS) . CFUGEMM distimulasi oleh GEMM . CSF untuk berdeferensiasi menjadi CFU G , CFU E , CFUM , CFUM melalui BFU E (BURST FORMING UNIT ERYTHROCYTE) . kemudian jalur lymphoid / LPC nanti akan menghasilkan Pre-pre B bursa limfosit B . Pre pre T Tymus limfosit T

REFERENSI : IPD JILID II EDISI V (hal.1105)

Anda mungkin juga menyukai