Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-8
Luas penampang pisau ;
( )
2
2
mm 18.2
3.64 x 10 x
2
1
x t a
2
1
mm
x As
Tahanan Geser antara pisau dan plastik ;
Fs = Ks.As
2
2 . 18 22 . 15 mm x
mm
N
= 277.04 N
Torsi pada pisau putar
( ) 1 T
;
( ) 1 T
= Fs.R
=
m Nx 0535 . 0 04 . 277
=14.2 Nm
Torsi pada poros ;
2
x I T
poros
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-9
s
rad
rpm x x
x x
t
8 . 48
60
466 2
60
n 2
2
9.76
5
8 . 48
s
rad
s
s
rad
Maka torsi pada poros adalah
m N
s
rad
x m kg T
. 0.0976
76 . 9 . 01 . 0
2
2
2
Torsi total
m N
m N m N m N
T T T T
tot
. 4376 . 38
. 52 . 23 . 0976 . 0 . 82 . 14
3 2 1
+ +
+ +
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-10
Daya :
Hp Hp
Watt
Watt
s
rad
x m N
x T P
tot
3 5 . 2
746
75488 . 1875
75488 . 1875
8 . 48 . 4376 . 38
Selain gaya-gaya diatas pada komponen juga terjadi momen
inersia massa, dimana besarnya adalah sebagai berikut
Inersia Massa Puli kecil
Dimana ; D = 0, m, puli Bertingkat
2
2
1
R m I
=
2
057 , 0 79 , 2 5 , 0
=
2 3
. 10 38 , 4 m kg
3 hp
Jadi, dari perhitungan diatas motor listrik yang digunakan untuk
mesin penghancur plastik adalah sebesar 3 hP.
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-13
3.4.3 Perancangan Poros
Bentuk dan dimensi poros dari mesin penghancur plastik
adalah sebagai komponen utama yang harus ditentukan dimensi
panjangnya terlebih dahulu yang nantinya disesuaikan dengan
lebar mesin yang diinginkan. Seperti pada gambar dibawah ini
dimensi panjang dari poros sudah ditetapkan berikut dengan letak
atau posisi dari komponen-komponen lain yang terpasang pada
poros.
Untuk menentukan diameter maka dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
1. Diameter puli = 120 mm = 0,12 ;
2. P = 2238 W ; n = 466 Rpm ; Fc : 1 , jadi :
Pd = Fc x P = 2238 W
3 T = 38,4376 Nm = 38437,6 Nmm
4. Diagram Benda Bebas poros:
Dari daya motor diketahui P = 1901,23 Watt dan putaran (n)
= 466 rpm, maka torsi pada poros :
T P
60
2 n
N
P
TA 95 , 38
8 , 48
1901,23
Gaya-gaya pada puli (A):
Gaya Tangensial
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-14
m N
R
T
F
TA
/ 5 , 683
057 , 0
95 , 38
Gaya Radial
m N F F
TA A
/ 25 , 1025 5 , 683 5 , 1 5 , 1
Menentukan reaksi bantalan dalam arah X Y
70 N 277.04 N 430 N
A B C D E
0.19 m 0.235 m 0.235 m 0.12 m
By
R
Dy
R
Gambar. 3.6 Diagram benda bebas komponen pada arah X - Y
0
B
M
277,04 N
x
0,235 m -
x R
Dy
0,47 m + 430 N
x
0,59 m = 0
65,1049 N.m -
Dy
R
x
0,47 m +253,7 N.m
-13,3 N.m = 0
65,1049 N.m -
Dy
R
x
240,4 N.m = 0
m x R
Dy
47 , 0
= 240,4 N.m 65,1049 N.m
m x R
Dy
47 , 0
175,2951 N.m
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-15
m
m N
R
Dy
47 , 0
. 2951 , 175
= 372,968 N
0
y
F
By
R
+
Dy
R
- 70 N 277,04 N 430 = 0
By
R
+ 372,968 N 70 N 277,04 N
430 N = 0
By
R
+ 372,968 N 777,04 N = 0
By
R
= 777,04 N 372,968 N
= 404,072 N
Menentukan reaksi bantalan dalam arah X Z
FA
RBZ RDZ
REZ
RCZ
Gambar 3.7 Komponen pada arah X Z
Persamaan kesetimbangan
0 M
memilih titik B
sebagai titik referensinya. Maka:
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-16
0
B
M
0 78 , 0 66 , 0 425 , 0 19 , 0 + +
EZ DZ CZ A
R R R F
0 78 , 0 66 , 0 372,968 425 , 0 04 , 277 19 , 0 70 +
EZ
R
N R
EZ
76 , 146
78 , 0
66 , 0 96 , 372 425 , 0 04 , 277 19 , 0 70
Persamaan kesetimbangan
0 M
memilih titik E
sebagai titik referensinya. Maka:
0
E
M
0 12 , 0 355 , 0 59 , 0 78 , 0 + +
DZ CZ BZ A
R R R F
0 12 , 0 96 , 372 355 , 0 04 , 277 59 , 0 78 , 0 70 + +
BZ
R
N R
BZ
53 , 192
59 , 0
12 , 0 96 , 327 355 , 0 04 , 277 78 , 0 70
+
Persamaan kesetimbangan
0 M
memilih titik C
sebagai titik referensinya. Maka:
0
C
M
0 355 , 0 235 , 0 235 , 0 425 , 0 + +
EZ DZ BZ A
R R R F
0 355 , 0 430 235 , 0 235 , 0 53 , 192 425 , 0 70 +
DZ
R
N R
DZ
7 , 968
235 , 0
355 , 0 430 235 , 0 53 , 192 425 , 0 70
Persamaan kesetimbangan
0 M
memilih titik D
sebagai titik referensinya. Maka:
0
D
M
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-17
0 12 , 0 235 , 0 , 0 47 , 0 66 , 0 +
EZ CZ BZ A
R R R F
0 355 , 0 430 235 , 0 47 , 0 53 , 192 66 , 0 70
CZ
R
N R
CZ
23 . 1231
235 , 0
355 , 0 430 47 , 0 53 , 192 66 , 0 70
Momen Lentur, M
Z
Nm ME
Nm MD
Nm x MC
Z
Z
Z
79 , 1158 ) 355 , 0 ( 23 , 1231 ) 59 , 0 ( 7 , 968 ) 78 , 0 ( 53 , 192
60 , 323 ) 355 , 0 ( 53 , 1231 ) 59 , 0 ( 53 , 192
27 , 523 ) 425 , 0 ( 23 , 1231
Momen Lentur, M
y
Nm
ME
Nm MD
Nm MC
Nm MB
y
y
y
y
6 , 264
) 12 , 0 ( 430 ) 355 , 0 ( 968 , 372 ) 59 , 0 ( 07 , 404 ) 78 , 0 ( 70
25 , 274 ) 35 , 0 ( 968 , 372 ) 47 , 0 ( 072 , 404 ) 66 , 0 ( 70
20 , 65 ) 235 , 0 ( 072 , 404 ) 425 , 0 ( 70
3 . 13 ) 19 , 0 ( 70
+ +
+ +
+
Momen Resultan, MR
2 2
y Z C
MC MC MR +
2 2
Y Z D
MD MD MR +
Nm 32 , 527
20 , 65 27 , 523
2 2
+
Nm 82 , 424
25 , 275 6 , 323
2 2
+
Bahan poros yang akan digunakan adalah ST 37 dengan
kekuatan tarik,
B
= 37
kg
/
mm
2
, bila Sf
1
= 6 dan Sf
2
= 2 maka :
2
/ 08 , 3
2 6
37
mm kg
x
a
........................................ 4.2
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-18
Diameter poros
3 / 1
2 2
) . ( ) . (
1 . 5
1
]
1
,
_
T K MR K ds
t m
a
............... 4.3
dimana : K
m
= 2
K
t
= 2
Diametr poros di segmen 1 :
mm mm ds
ds
55 07 , 48
) 38437,6 2 ( ) 424,82 2 (
08 , 3
1 . 5
1
3 / 1
2 2
1
1
]
1
+
,
_
+
,
_
,
_
2
1
1
2
dimana ; L
2
= Umur desain pada beban desain
L
1
= 1000000 putaran
P
1
= Basic Dynamic Load Rating
P
2
= Beban desain
k = Sebuah faktor bernilai 3 untuk bolt bearing
Gambar 3.9 Pillow block (bantalan).
Untuk merancang bantalan terlebih dahulu kita harus
mengetahui arah pembebanan yang diterima oleh bantalan,
apakah tegak lurus dengan sumbu poros (radial) atau sejajar
dengan sumbu poros (aksial), atau gabungan keduanya.
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-20
Poros pada mesin penghancur plastik ni beban yang akan
diterima oleh bantalan, sehingga :
Beban radial pada bantalan, Fr
2 2
BZ By
R R Fr +
N 25 , 355 53 , 192 404,072
2 2
Bila jumlah jam kerja yang diinginkan adalah
15000 jam kerja dan 8 jam kerja / hari. Maka banyak
putaran L adalah :
1000000
60nLh
L
360
1000000
15000 400 60
juta putaran
Spesifikasi bantalan yang dipilih :
d = 50 mm
D = 70 mm
B = 25 mm
r = 5 mm
berat = 0.5 kg
Gambar 3.10 Dimensi bantalan
3.5 Perancangan mekanisme gerak
Perancangan mekanisme gerak dari mesin penghancur
plastik untuk mencacah plastik yaitu pertama bahan baku berupa
botol plastik atau gelas plastik (jenis aqua) dimasukan kedalam
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-21
saringan masuk dengan awal dioperasikannya terlebih dahulu
mesin penghancur plastik oleh motor listrik melalui puli dan poros
maka plastik tersebut akan hancur dengan adanya putaran
didalam mesin penghancur tersebut dengan cara kerja sistem
seperti diiris-iris kemudian dari hasil pengirisan oleh mesin
penghancur plastik tersebut akan berjatuhan melewati saringan
keluar dengan ukuran yang diinginkan dengan cara pengaturan
dari pisaunya itu sendiri digeser maju mundur posisi pisaunya
yang menempel pada dudukan pisau yang berada diantara poros
dan pipa yang menempel pada poros untuk dudukan pisaunya.
3.6 Perancangan Sistem Transmisi
Sistem transmisi merupakan sistem bagian dari suatu
mesin yang berfungsi sebagai pembawa, pemindah, penghubung
dan penerus suatu gerakan serta beban.
Putaran dari motor yang dihubungkan pada puli kecil di
transmisikan pada puli besar melalui V-belt. Perpindahan putaran
dari puli kecil ke puli besar ini mengakibatkan terjadinya
penurunan putaran.
Putaran dari puli besar diteruskan melalui puli kecil yang
digunakan untuk menggerakan poros dan fly wheel
Putaran dari puli besar diteruskan ke poros, kemudian
memutarkan pisau.
Data perancangan
Putaran input, n
1
= 1450 rpm
Putaran otput, n
2
= 466 rpm
Daya, P = 3 hp
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-22
= 746 Watt
Keperluan : Poros pehancur plastik (pencacah)
Jarak Antara Pusat Puli, C = 420 mm (16,53 in)
Menghitung Daya Desain
Dari tabel B.1 diperoleh :
Faktor Servis, FS = 1
maka :
Daya Desain, P
d
= 3 x 1
P
d
= 3 hp (2238 Watt)
Pemilihan Jenis Sabuk
Putaran input, n
1
= 1450 rpm
Putaran output, n
2
= 466 rpm
Daya, P = 3 hp (2238 Watt)
dari tabel B.2, didapat : Jenis Sabuk : A
Menghitung Putaran Rasio Nominal
Putaran input, n
1
= 1450 rpm
Putaran output, n
2
= 466 rpm
maka :
i =
2 , 3
466
1450
(D1 + D2)
= 2 (16,53) +
2
(2,28 + 7,3)
L = 48,10 in (1221.74 mm)
Menentukan Jenis Sabuk Standar
Jenis Sabuk (dari langkah 3) : Sabuk A
Panjang Sabuk, L = 48,10 in (1221,74 mm)
dari tabel B.3, didapat :Jenis Sabuk Standar : Sabuk A 51
Menghitung Jarak Antar Pusat Puli Aktual
Panjang Sabuk Standar, L
s
= 51,9 in (1318.26 mm)
Diameter Puli Kecil, D
1
= 2,28 in
Diameter Puli Besar, D
2
= 7,3 in
maka :
Jarak C
s
=
2
) (
) (
2
2
1 2
2 1 1
]
1
+ +
s
s
L
D D
D D L
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-24
=
2
9 , 51
) 28 , 2 3 , 7 (
) 3 , 7 28 , 2 (
2
9 , 51
2
1
]
1
+ +
C
s
= 18,2 in (462.28 mm)
Menghitung Kecepatan Sabuk
Diameter Puli Kecil, D
1
= 2,28 in (57,91 mm)
Putaran poros penggerak, n
1
= 1450 rpm
maka :
Kecepatan Sabuk, V =
12
) )( (
1 1
n D
Maka, V =
min / 5 , 865
12
) 1450 )( 28 , 2 (
ft
Selanjutnya dari tabel 10, didapat :
Faktor Koreksi Sudut Kontak, C
= 0,98
Data Hasil Perancangan
4 Diameter Pitch
Puli kecil = 2,28 in (57,91 mm)
Puli besar = 7,3 in (185.42 mm)
5 Jenis sabuk standar = A 51
6 Panjang sabuk = 48,10 in (1221.74 mm)
7 Jarak antar pusat puli, C = 18,2 in (462.28 mm)
Mencari sudut kontak sabuk antar Puli.
Gambar 3.11 Dimensi pulley
Diketahui:
R
1
= 28,95 mm
R
2
= 92,71 mm
C = 420 mm
= arc tan
C
R R
1 2
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-26
= arc tan
420
95 , 28 71 , 92
63 , 8
3.7 Perancangan Komponen Mesin
Perancangan komponen mesin penghancur plastik
meliputi perancangan komponen-komponen yang berhubungan
dengan mekanisme gerak, kapasitas, struktur dan fungsional.
Perancangan komponen tersebut terdiri dari :
Perancangan komponen utama
Perancangan rangka
3.7.1 Perancangan komponen utama
Perancangan komponen utama meliputi perancangan
komponen-komponen mesin penghancur plastik (pencacah) yang
di sesuaikan dengan bentuk dan fungsinya
Perancangan komponen utama meliputi :
1. Poros
Pemilihan bahan poros yang akan digunakan pada alat
ini, menggunakan bahan baja karbon rendah karena memiliki sifat
yang lunak dan mampu mesin ( machinability ) yang baik. dimensi
poros berdiameter dalam 18 mm, diameter luar 40 mm dan
panjang 780 mm.
Proses pembuatan poros menggunakan proses
pengukuran, pemotongan dan pemesinan. Poros ini berfungsi
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-27
untuk memotong botol plastik air minum mineral menjadi
potongan-potongan kecil. Salah satu bagian dari tahap
perancangan konseptualisasi adalah konsep varian.
Varian 1
Gambar. 3.12 Dudukan Pisau
Pada varian pertama konsep poros pemotong plastik ini telah
sesuai dengan tujuannya, dimana pisau tersebut dapat diasah
kembali apabila sudah tidak tajam lagi.
3.7.2 Perancangan Rangka Mesin
Rangka mesin yang akan dibuat menggunakan baja
karbon rendah, dan profil yang digunakan adalah profil L. Proses
pembuatan rangka yaitu dengan melakukan proses pemotongan
menggunakan alat cutting wheel sesuai ukuran yang telah di
tentukan dalam proses perancangan, setelah itu dilakukan proses
penyambungan logam dengan menggunakan las listrik SMAW,
Rangka ini berfungsi untuk menumpu seluruh komponen mesin
pemotong plastik menjadi satu kesatuan, selain itu rangka ini
berfungsi untuk memperkokoh mesin dan meredam getaran yang
dihasilkan akibat proses pemotongan plastik.
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-28
Gambar 3.13 Rangka mesin
3.8Ketersediaan Komponen di Pasaran
Beberapa komponen yang tersedia di pasaran antara lain :
- Motor listrik 3 Hp
- Pilow block (bantalan)
- puli kecil D
1
= 2,28 in (57,91 mm)
- Puli besar D
2
= 7,3 in (185.42 mm)
- Baut dan mur
- Sabuk V-belt
Sementara komponen yang harus dibuat sebelumnya antara
lain adalah :
- Rangka - Corong saluran masuk
- Pisau Pemotong - Corong Pengeluaran
- Poros
3.9 Assembling Komponen Mesin penghancur
plastik
Assembling adalah proses pengabungan komponen-
komponen mesin sesuai dengan letak dan fungsinya,sehingga
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-29
dihasilkan suatu bentuk mesin yang sesungguhnya dari mesin
yang dirancang.
Gambar 3.14 Assembling komponen mesin
3.10 KAPASITAS PENGHASILAN POTONGAN
PLASTIK
Rumus penghasilan geram mesin freis.
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-30
/menit) (cm
1000
w . a . V
Z
3
f
dimana:
f = gerak makan (mm/putaran)
n = putaran poros pemotong (rpm)
Z
1
= jumlah pisau diam
Z
2
= jumlah pisau terbang
a = kedalaman pemotongan plastik di sepanjang
pisau pemotong
w = lebar pemotongan plastik di sepanjang pisau
V
f
= kecepatan makan = f . n . Z
ph
(mm/menit)
v = laju aliran material (mm/menit)
Gerak makan
v = 100 mm/menit
n = 466 rpm
mm/putaran 214 0, mm/putaran
6
1
nit putaran/me 466
mm/menit 100
f
Penghasilan potongan plastik
f = 0,214 mm/putaran
n = 466 rpm
Z
1
= 2 buah
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-31
Z
2
= 3 buah
a = 1 mm
w = 400 mm
/menit) (cm
1000
. . . Z . n . f
Z
3
2 1
w a Z
1000
400 . 1 . 3 . 2 . 600 . 0,167
Z
= 239,34 cm
3
/menit
= 14360 cm
3
/jam
= 0,01436 m
3
/jam
Spgr plastik PE = 1,3 .
air
= 1,3 . 1000 kg/m
3
= 1300 kg/m
3
Kapasitas penghasilan potongan plastik adalah
Z = 0,0108 m
3
/jam . 1300 kg/m
3
= 18,67 kg/jam
3.11 Hasil Perkiraan Biaya
Dibawah ini dicantumkan daftar nama komponen-
komponen yang digunakan pada alat mesin penghancur plastik,
beserta jumlah komponen dan harganya.
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik
Bab III Proses Perancangan III-32
Tabel Perkiraan Biaya :
No Komponen Jumlah Harga (RP)
1. Pisau 5 1.800,000,00
2. Baja Profil L 2 300.000,00
3. Puli besar
Puli Kecil
1
1
70.000,00
50.000,00
4. Besi As ST 60 1 210.000,00
5. Bantalan (Pilow Block) 2 160.000,00
6. Plat Saringan 1 150.000,00
7. Motor 3 Hp 1pasa 1 1.250.000,00
8. Baut dan Mur 31 70.000,00
9. Cat 1 80.000,00
Jumlah 42 3.930.000,00
Tugas Akhir
Perancangan Mesin Pneghancur Plastik