Orang2 Yg Di Jamin Masuk Surga
Orang2 Yg Di Jamin Masuk Surga
Rasulullah saw bersabda: Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat (HR. Tirmidzi)
1. Memberi Makan.
Rasulullah saw bersabda: Sembahlah Allah Yang Maha Rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, niscaya kamu masuk surga dengan selamat (HR. Tirmidzi) Wahai manusia, tebarkanlah salam, berikanlah makan, sambunglah hubungan silaturrahim, shalatlah diwaktu malam sementara orang-orang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat (HR. Tirmidzi, ibnu Majah dan Hakim).
2. Menyambung Silaturrahim.
Rasulullah saw bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang suka memutuskan, Sufyan berkata dalam riwayatnya: yakni memutuskan tali persaudaraan (HR. Bukhari dan Muslim). Ketika Rasulullah saw bertanya kepada pada sahabat tentang maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang akan menjadi penghuni surga? diantaranya beliau menjawab: Seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karena Allah (HR. Ibnu Asakir, Abu Naim dan Nasai).
3. Shalat Malam
Tempat terpuji di sisi Allah swt adalah surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, karenanya salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk bisa diberi tempat yang terpuji itu adalah dengan melaksanakan shalat tahajjud saat banyak manusia yang tertidur lelap, Allah swt berfirman: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang Terpuji (QS Al Isra [17]:79).
Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya seorang lelaki masuk surga. Dia ditanya: Apa yang dulu kamu kerjakan?. Dia menjawab, dia ingat atau diingatkan, dia menjawab: Aku berjual beli dengan manusia lalu aku memberi tempo kepada orang yang dalam kesulitan dan mempermudah urusan dg pembayaran dg dinar atau dirham. Maka dia diampuni (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa memudahkan orang yang kesulitan, Allah memudahkannya di dunia dan akhirat (HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah).
5. Berjihad.
Manakala kaum muslimin mau berjihad, maka Allah swt menyediakan surga untuk siapa saja yang berjihad di jalan-Nya, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya: Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama Dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. dan mereka Itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan, dan mereka Itulah orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagimereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar (QS At Taubah [9]:88-89).
6. Tidak Sombong.
Takabbur atau sombong adalah menganggap dirinya lebih dengan meremehkan orang lain, karenanya orang yang takabbur itu seringkali menolak kebenaran, apalagi bila kebenaran itu datang dari orang yang kedudukannya lebih rendah dari dirinya. Oleh karena itu, bila kita mati dalam keadaan terbebas dari kesombongan amat mendapatkan jaminan masuk surga, Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang mati dan ia terbebas dari tiga hal, yakni sombong, fanatisme dan utang, maka ia akan masuk surga (HR. Tirmidzi).
Rasulullah saw bersabda: Utang itu ada dua macam, barangsiapa yang mati meninggalkan utang, sedangkan ia berniat akan membayarnya, maka saya yang akan mengurusnya, dan barangsiapa yang mati, sedangkan ia tidak berniat akan membayarnya, maka pembayarannya akan diambil dari kebaikannya, karena di waktu itu tidak ada emas dan perak (HR. Thabrani).
Rasulullah saw Marah itu dapat merusak iman seperti pahitnya jadam merusak manisnya madu (HR. Baihaki).
Wahai anak Adam, ingatlah kepada-Ku ketika kamu marah. Maka Aku akan mengingatmu jika Aku sedang marah (pada hari akhir) . Orang kuat bukanlah yang dapat mengalahkan musuh, namun orang yang kuat adalah orang yang dapat mengontrol dirinya ketika marah (HR. Bukhari dan Muslim). Janganlah engkau marah dan surga bagimu (HR. Ibnu Abid Dunya dan Thabrani).
Tidaklah mati tiga anak seseorang, lalu dia merelakannya (karena Allah) kecuali dia rnasuk surga. Seorang wanita bertanya: atau dua orang anak juga, wahai Rasulullah?. Beliau menjawab: atau dua anak (HR. Muslim). Tidak ada pembalasan dari bagi seorang hamba-Ku yang percaya, jika Aku mengambil kekasihnya di dunia, kemudian ia ridha dan berserah kepada-Ku, melainkan surga (HR. Bukhari).
Dan apabila mereka mende-ngarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) yang telah mereka ketahui (dari Kitab-Kitab mereka sendiri); seraya berkata: Ya Tuhan Kami, Kami telah beriman, Maka catatlah Kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al Ouran dan kenabian Muhammad saw). Mengapa Kami tidak akan beriman kepada Allah dan kepada kebenaran yang datang kepada Kami, Padahal Kami sangat ingin agar Tuhan Kami memasukkan Kami ke dalam golongan orangorang yang saleh ?. Maka Allah memberi mereka pahala terhadap Perkataan yang mereka ucapkan, (yaitu) surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah balasan (bagi) orang-orang yang berbuat kebaikan (yang ikhlas keimanannya). (QS. Al-Maidah: 5]: 8385).