Anda di halaman 1dari 97

Mewaspadai Bahaya Freemasonry

organisasi persaudaraan rahasia kaum Yahudi ini segera merealisasikan cita-cita pembentukan The New World Order atau Tatanan Dunia Baru

Al Quran
Al Quran surah Al Isra 17 ayat 4, Allah berfirman;Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali,dan pasti kamu akan menyombong kan diri dengan kesombongan yang besar.

Sejarah berdirinya freemasonry

berdirinya Freemasonry berawal dari Perang Salib pada abad ke-12 yang dicetuskan oleh salah seorang petinggi Vatikan bernama Paus Urbanus II dan seorang pendeta bernama Peter the Hermit (Peter si Pertapa) untuk merebut kembali Palestina dan kota suci Yerusalem yang dikuasai Dinasti Seljuk yang notabene merupakan umat Muslim, berdasarkan Perjanjian Aelia antara Khalifah Umar dengan Partiarch Yerusalem Uskup Agung Sophronius yang mewakili Gereja Katolik Romawi Bizantium (Timur).

Sejarah berdirinya freemasonry

Paus Urbanus II mengobarkan Perang Salib karena ketika itu di Vatikan sedang terjadi persaingan untuk merebut tahta kepausan, sehingga banyak ahli sejarah meyakini, Paus Urbanus II melakukan hal ini untuk menarik simpati umat Kristen Katolik.

Sementara Peter si Pertapa, menurut Rizki Ridyasmara dalam buku Knight Templar, Knight of Christ yang ditulisnya menyebut, ikut mengobarkan Perang Salib karena dipengaruhi Ordo Kabbalah, salah satu organiasi rahasia Yahudi yang telah eksis saat itu.

Sejarah berdirinya freemasonry

Ajakan Paus Urbanus II dan Peter si Pertapa disambut hangat oleh umat Kristen di Eropa, karena sesungguhnya penyerahan Palestina oleh Uskup Agung Sophronius menimbulkan kemarahan luar biasa bagi kalangan Gereja Katolik Romawi Barat, sehingga sejak penyerahan dilakukan, mereka telah menyimpan dendam terhadap umat Muslim, dan bertekad akan merebutnya kembali suatu saat. Apalagi karena mereka menganggap, bahwa Yerusalem merupakan kota suci umat Kristen, bukan umat Islam.

Sejarah berdirinya freemasonry

Perang Salib pun pecah. Perang ini digambarkan termasuk perang paling sadis dalam sejarah manusia, karena para Pejuang Salib yang dipimpin Godefroy de Bouillon dan terdiri dari 20.000 prajurit terlatih serta 20.000 preman dan penjahat di kawasan benua Eropa yg diterjunkan, tak segan2 melakukan apa saja untuk merebut kembali Palestina dan Yerusalem yang penguasaannya telah beralih dari Dinasti Seljuk ke Dinasti Fathimiyah. Sambil menyanyikan lagu2 pujian, mereka membanjiri jalan-jalan Yerusalem, membongkar tenda2, mendobrak pintu2 rumah, membakar masjid, dan membantai semua manusia yang ditemui, baik laki2 maupun perempuan, anak2 maupun orang dewasa.

Sejarah berdirinya freemasonry

Dinasti Fathimiyah tak berdaya karena kalah dalam jumlah tentara. Penduduk yang panik banyak yang berlarian menuju Masjid Al Aqsa dengan harapan dapat aman di situ, namun mereka keliru. Pejuang Salib mengejar mereka ke sana dan membantainya tanpa sisa.

Perang Salib Dalam laporannya kepada Paus Urbanus II, salah seorang pemimpin pasukan Salib menulis begini ; "Jika Paduka ingin mendengar bagaimana kami memperlakukan musuh-musuh kita di Yerusalem, ketahuilah, di Portico dan Haikal Sulaiman, kami berkuda di atas darah najis kaum Saracen (Muslim), yang tinggi genangannya itu mencapai lutut kuda-kuda kami".

Perang Salib

Pada 1099, Yarusalem jatuh ke tangan Pejuang Salib, dan Baldwin I yang merupakan adik kandung Godefroy de Bouillon, diangkat sebagai raja di Yerusalem. Knight Templar Sekitar dua puluh tahun kemudian, atau tepatnya pada 1118, seorang bangsawan dari Champagne, Perancis, bernama Hugues de Payens, mendatangi King Baldwin I bersama delapan rekannya, dan menawarkan diri untuk menjadi petugas keamanan bagi masyarakat dari seluruh daratan Eropa yang kala itu, sejak Yerusalem jatuh ke tangan pejuang Salib, berbondong-bondong datang ke kota suci itu untuk berziarah. King Baldwin I menerima tawaran tersebut, dan memberinya markas di sayap kiri istana untuk orang-orang yang menyebut dirinya sebagai Order of The Poor Knights of Christ and of The Temple of Salomon (Ordo Ksatria Miskin Pembela Kristen dan Kuil Sulaiman) itu.

Asal muasal
Freemasonry berasal dari dua kata, yakni free yang berarti bebas, dan mason yang berarti tukang batu atau tukang bangunan. Namun demikian, freemasonry diartikan sebagai pembangun kebebasan, dan organisasi ini menamakan gedung tempat organisasi dikelola dengan lodge, sama dengan nama pemondokan para tukang batu di Skotlandia tempat dimana organisasi terbentuk, dan bentuknya pun sama persis dengan lodge-lodge para tukang batu itu. Karenanya, dimanapun organisasi ini berkiprah, jejaknya dapat dilacak melalui keberadaan lodge.

Lodge pertama yang dibuat Freemasonry adalah Grand Lodge of England yang diresmikan bersamaan dengan diproklamirkannya keberadaan organisasi ini di Inggris pada 24 Juni 1717. Lodge inilah yang dijadikan basis utama kegiatan para masonik (anggota Freemasonry).

Derajat keanggotaan Freemasonry


Lodge pertama yang dibuat Freemasonry adalah Grand Lodge of England yang diresmikan bersamaan dengan diproklamirkannya keberadaan organisasi ini di Inggris pada 24 Juni 1717. Lodge inilah yang dijadikan basis utama kegiatan para masonik (anggota Freemasonry). Status keanggotaan yang paling rendah pada Scottish Rite disebut entered apprentice yang posisinya berada di dasar piramida. Status ini diberikan bagi para anggota baru. Sedang status tertinggi pada Scottish Rite atau status pada urutan 33 yang berada di puncak piramida disebut Sovereign Grand Inspector General. Pada status inilah pentolan-pentolan yang berwenang membuat kebijakan

Derajat keanggotaan Freemasonry

struktur resmi Freemansonry


Pada York Rite, status terendah yang berada di dasar piramida juga disebut entered apprentice, dan diperuntukkan bagi para anggota baru. Sedang status tertinggi berada pada tingkatan ke-13 yang disebut Order of Knight Templar. Selain penetapan status, dalam struktur resmi Freemansonry juga mencantumkan delapan organisasi sekutu mereka (allied organization of Freemansonry), yakni Tall Cedars of Lebanon, Orders of Eastern Star, Grotto, Jobs Daughter, Rainbow Girls, Orders of De Molay, Shrine, dan Daughter of The Nile. Setiap orang yang menyatakan bersedia menjadi anggota organisasi ini harus mau diindoktrinasi sesuai tujuan utama pergerakan, bersedia disumpah, dan bersedia mengikuti ritual-ritual yang mereka lakukan yang tak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Knights Templar sebelum diberangus Raja Perancis Philippe le Bel dan Paus Clement V pada 1307.

Bangsa Pembangkang

Bani Israil alias bangsa Yahudi merupakan saudara bangsa Arab, karena kedua bangsa ini berasal dari satu bapak, yakni Nabi Ibrahim as. Hanya saja, jika bani Israil berasal dr anak Ibrahim as yg bernama Ishaq dr istri bernama Siti Sarah, sedang Bani Hasyim /bangsa Arab yg juga disebut suku Quraisy, berasal dari anak Nabi Ibrahim yg bernama Ismail dari istri bernama Siti Hajar Sejarah mencatat, meski bersaudara, bangsa ini bermusuhan dan selalu berperang. Pemicunya adalah watak Bani Israil yang licik, keras kepala, dan egois. Bangsa Israil kian lama kian sesat karena gemar mendalami ilmu sihir yg dipraktek kan para pendeta tinggi Firaun, dan menyembah berhala. Kisah Samiri yg dimuat dalam Al Quran memperjelas hal ini. Patung sapi betina yg dibuat Samiri merupakan adopsi dari bentuk Hathor dan Aphis, patung dewa Mesir kuno yg juga berbentuk sapi betina, dan terkait dg penyembahan terhadap Dewa Matahari (The Sun God).

Bangsa Pembangkang
Bani Israil tetap pada kesesatannya, sehingga Allah mengutuk mereka, dan mengharamkannya memasuki Tanah Suci Palestina hingga beberapa tahun. Bani Israil baru dapat memasuki tanah suci itu kembali pada zaman Nabi Daud as yang merupakan ayah Nabi Sulaiman as. Mereka memasuki Palestina dari Sinai, dan kemudian menguasai Yerusalem. Ini terjadi sekitar tahun 2000 SM. Pada 960 SM, Nabi Sulaiman mendirikan istana di Yerusalem yang kemudian dikenal sebagai Haikal Sulaiman. Setelah mengalami pasang surut kejayaan dan kemunduran, 370 tahun kemudian bangsa Babylonia yang dipimpin Raja Nebukadnezar II menduduki Yerusalem dan menghancurkan Haikal Sulaiman. Bangsa Yahudi ditangkap dan ditawan, dan kemudian diasingkan ke Babylonia

Bangsa Pembangkang

pemuka Yahudi bertekad untuk dapat kembali ke Palestina meski bagaimanapun caranya. Untuk itu mereka membuat konsep The Promise Land, dan meyakini bahwa Bani Israil merupakan bangsa pilihan Tuhan. Mereka bahkan menganggap bahwa bangsa di luar Yahudi adalah bangsa kelas dua yang mereka sebut sebagai ghoyim atau gentiles, dan yang diciptakan Tuhan untuk melayani seluruh kepentingan mereka.

Bangsa Pembangkang
Berbekal konsep tsb , bangsa Yahudi selalu berusaha agar dapat kembali ke Palestina dan menguasai Yerusalem. Mereka sempat berhasil ketika pada 70M, Romawi yg dipimpin panglimanya, Titus, menguasai kota suci itu. Namun pemberontakan yg dilakukan Yahudi pada 132-135 M, membuat bangsa Bani Israil ini harus lari tunggang langgang meninggalkan Yerusalem karena dibantai. Mereka menyebar ke seluruh penjuru Bumi, namun tetap bertekad akan kembali menguasai Yerusalem pd suatu saat kelak bangsa Yahudi menjadi begitu suka, dan bahkan sengat terbiasa, untuk bergerak dlm organisasi2 rahasia dan penuh konspirasi. Bahkan sebelum Knights Templar muncul, sejarah mencatat adanya sebuah organisasi rahasia bangsa Yahudi yg bernama Priory of Sion atau Biarawan Sion. Organisasi inilah yg diduga memberi misi kepada Templar untuk menggali di Haikal Sulaiman dg ber-pura2 bekerja kepada King Baldwin I sebagai penjaga keamanan bagi masyarakat Eropa yg berziarah ke Yerusalem.

Halalkan Segala Cara


Freemasonry punya segudang cara untuk merealisasikan konsep The Promise Land. Organisasi ini bahkan menjadi sangat berbahaya karena masa lalunya yang buruk dengan Islam maupun Kristen, membuatnya tak segan melakukan apapun. Termasuk membuat suatu konspirasi untuk menghancurkan atau membunuh seseorang, menghancurkan sebuah institusi, bahkan negara, untuk kemudian menguasai dan menjadikannya sebagai bonekanya. Selain itu, mereka juga menggunakan politik adu domba demi mendapatkan keuntungan dari konflik yang terjadi. Pada 1381 atau sekitar 74 tahun setelah Knights Templar dibasmi Raja Perancis Phillipe le Bel dan Paus Clement V, meletus pemberontakan petani di Inggris yang diyakini John J. Robinson, penulis buku Born in Blood, didalangi oleh para Templar untuk membalas dendam terhadap gereja Katolik. Sejarah bahkan mencatat, pada 1640 hingga 1660 terjadi pergolakan di Inggris yang kemudian dikenal sebagai Revolusi Inggris.

Halalkan Segala Cara

Para ahli sejarah percaya, Freemasonry berada di balik gejolak ini dengan tujuan untuk melemahkan negara itu dan menguasainya secara politik maupun ekonomi.
Ini terbukti, karena saat gejolak masih berlangsung, para Mason memprovokasi raja Inggris ketika itu, King William III, agar memerangi Perancis yang mayoritasnya beragama Katolik. Perang benar-benar terjadi, dan perang ini menjerumuskan Inggris dalam jeratan utang yang sangat besar untuk membiayai perang tersebut. Agar negara tidak bangkrut, King William III meminjam uang kepada bankir Yahudi yang juga anggota Freemasonry, dan pinjaman diberikan sebasar 1.250.000 poundsterling, namun dengan sejumlah syarat, di antaranya diizinkan mendirikan Bank Central Inggris. King William III tak punya pilihan. Pada 27 Juli 1694, Bank of England pun didirikan dan menjadi bank sentral swasta pertama di dunia. Tak berhenti sampai di situ, uang yang dipinjam King William III dikenakan bunga, sehingga dalam empat tahun utang kerajaan Inggris meningkat 13 kali lipat menjadi 16.000.000 poundstreling.

Halalkan Segala Cara

Inilah catatan sejarah pertama kali tentang penjarahan besar-besaran uang rakyat sebuah negara melalui skema perbankan yg sama sekali tidak disadari oleh para petinggi Negara yang bersangkutan, ujar Indra Aidil, peneliti sejarah Zionisme
Mengapa Freemasonry ingin menguasai Inggris secara politik maupun ekonomi? Jawabannya adalah, karena pada masa itu Inggris merupakan salah satu negera terkuat di Eropa, bahkan di dunia. Negara lainnya yang sekuat Inggris adalah Perancis, dan negara ini pun tak henti-hentinya diganggu Freemasonry. Bahkan akhirnya seperti dialami Inggris, dengan memperalat tokoh Perancis berdarah bangsawan, Comte de Mirabeu, pada Juli 1789 rakyat negara itu memberontak dan pecahlah apa yang kemudian disebut sebagai Revolusi Perancis. Tujuannya jelas, selain balas dendam masa lalu karena Raja Phillipe le Bel membantai Templar, juga karena jika Inggris dan Perancis dikuasai, maka akan tercipta peluang2 yg akan mempermudah bagi Freemasonry untuk merealisasikan The Promise Land, dan ini terbukti pada 1948, karena negara Israel berdiri atas dukungan Amerika dan Inggris.

Sebagai Penguasa Dunia Baru

Selain itu, sejak keberadaannya diproklamir kan pada Juni 1717, tujuan yang hendak dicapai para Mason tak lagi hanya sekedar merealisasikan The Promise Land, namun juga ingin menguasai dunia dengan menciptakan Tatanan Dunia Baru atau The New World Order dimana mereka sebagai penguasanya. Mereka menganggap, ini harus dilakukan karena mereka adalah bangsa Terpilih, dan para ghoyim (non Yahudi) adalah bangsa-bangsa yang diciptakan untuk melayani mereka.

Illuminati (Kelompok Yg Sempurna)

Pada 1773, menurut buku Knights Templar Knigths of Christ, salah seorang pentolan Freemasonry yang juga seorang miliuner berdarah Yahudi, Mayer Amshell (Rothschild I), mengundang duabelas rekannya sesama tokoh Yahudi Masonik ke kediamannya di Frankfurt, Jerman. Dalam kesempatan itu, Mayer memberitahu kalau dia telah menemukan seseorang yang dinilai sangat cocok untuk menjalankan suatu organisasi yang akan dibentuk untuk mewujudkan rencana menguasai dunia. Nama orang itu adalah Adam Weishaupt, seorang Yahudi yang lahir di Ingolstadt, Jerman, pada 6 Februari 1748. Organisasi yang dibentuk bernama Perfectibilisen (Kelompok Yang Sempurna), namun pada 1 Mei 1776 berubah menjadi Illuminati. Hebatnya, setiap 1 Mei kini diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia. anggota organisasi persaudaraan rahasia Yahudi ini ditengarai dimulai pada 1770 melalui organisasi yang disebut Perfectibilisen. Nama organisasi ini diambil dari kaum Kathari yang musnah akibat serangan tentara Paus Innocentius III saat Perang Salib Albigensian. Sama seperti Freemansonry, hirarki organisasi ini berbentuk piramida.

Illuminati (Kelompok Yg Sempurna)

Illuminati (Kelompok Yg Sempurna) Strategi yang disusun Weishaupt


1. Penghapusan dan penguasaan seluruh penguasa pemerintahan negara2 dunia yang berpengaruh. 2. Penghapusan dan pengusaaan seluruh lahan pribadi 3. Penghapusan dan penguasaan kekayaan keturunan 4. Penghapusan dan penguasaan terhadap jiwa pejuang

5. Penghapusan dan penguasaan terhadap ikatan keluarga


6. Penghapusan dan penguasaan terhadap agama-agama dunia 7. Yang dimaksud dg penghapusan dan penguasaan seluruh penguasa pemerintahan negara2 dunia yg berpengaruh, adalah dg caramenjadikan para penguasa negara2 itu sebagai kaki tangannya, dan tujuan ini sudah sangat2 berhasil, karena Amerika Serikat hanyalah satu saja dari begitu banyak negara di dunia ini yg telah berada dlm cengkeraman Freemasonry-Illuminati, dan menjadi kuda tunggangan yg paling nyaman.

Strategi yg disusun Weishaupt

Yang dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap seluruh lahan pribadi, adalah dg cara menyusupkan ide2 dasar mereka ke tiap2 orang di dunia ini melalui perangkat yg dpt digunakan, seperti media massa, budaya, lembaga pendidikan, ekonomi, dan sebagainya.
Yg dimaksud dg penghapusan dan penguasaan kekayaan keturunan, adalah menguasai sumber daya alam yg di kandung dalam perut Bumi, laut, dan udara yg dimiliki berbagai bangsa.

Strategi yg disusun Weishaupt

Yg dimaksud dg penghapusan dan penguasaan terhadap jiwa pejuang,


adalah dengan cara melemahkan spirit para pemuda dan pemudi agar tidak lagi mau bersusah payah bekerja keras, tidak mau lagi bersusah payah belajar, dan tidak mau lagi bersusah payah menemukan sesuatu yg baru dan berguna bagi kehidupan manusia, dan menjadikan para pemuda-pemudi penerus generasi bangsanya itu sebagai orang2 yg hanya memikirkan kesenangan hidup (hedonis), gemar berfoya-foya, lebih banyak menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang bersifat hiburan semata, dan lebih asyik mengejar kenikmatan duniawai baik dalam bentuk jabatan, pangkat, harta, dan seks.

Strategi yang disusun Weishaupt

Yg dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap ikatan keluarga memiliki arti yg sangat luas, bukan dlm ikatan sebuah rumah tangga, melainkan ikatan sebagai suatu bangsa, suku, dan negara. Untuk tujuan ini, Illuminati menyerang psikologis suatu bangsa agar tidak lagi memiliki rasa nasionalisme, mengacuhkan sukunya, dan asyik mengejar kebutuhan duniawi untuk diri sendiri atau kelompoknya. Dewasa ini, banyak sekali anak suatu bangsa yg memerangi sesamanya hanya demi kekuasaan atau pengaruh. Bangsa Indonesia bahkan kini termasuk bangsa yg lebih mencintai produk luar negeri dibanding produk bangsanya sendiri.

Strategi yang disusun Weishaupt

Yg dimaksud penghapusan dan penguasaan terhadap agama2 dunia, adalah dg merusak esensi ajaran asli agama2 yg ada, karena meski di antara bangsa Yahudi ada yg beragama Kristen, namun mayoritas dari mereka, termasuk pengurus dan anggota Freemasonry-Illuminati, adalah penganut Kaballah. Pada 1782, Illuminati menyelenggarakanoikumene atau pertemuan bersama dg Freemasonry di Wilhelmsbad. Dlm kongres ini, Comte de Virieu, seorang bangsawan yg diduga anggota rendah FreemasonryComte lalu melepas keanggotaannya di Freemasonry, dan mengatakan bahwakelompok persaudaraan itu tak ada bedanya dg horor

Keprihatinan Yahudi Di Eropah

Selain itu, permusuhan dg gereja Katolik juga adakalanya membuat mereka harus mengorbankan keyakinan mereka terhadap Kabbalah seperti yg terjadi pada 1489. Kala itu, pasca pembataian Knights Templar oleh Raja Perancis Phillipe le Bel dan Paus Clement V pada 1307, komunitas Yahudi merupakan komunitas yg paling dibenci masyarakat Perancis. Bahkan komunitas Yahudi yg tetap tinggal di negara itu, seperti di Pyrennes, sebuah provinsi di Selatan Perancis, Arles, Aix, dan Marseilles, mengalami intimidasi dan kekerasan yg tiada henti, serta dipaksa meninggalkan Kabbalah yg mereka anut, dan memeluk Katolik Bahkan sinagog2nya, tempat beribadah kaum Yahudi, ada yg dibakar. Situasi ini membuat Rabi Shamur, petinggi Yahudi yg tinggal di Arles, Perancis, prihatin.Dia menulis surat kpd Pemimpin Tertinggi Kaum Yahudi di Konstantinopel, dan meminta petunjuk apa yg harus dia lakukan untuk mengatasi masalah ini. Surat itu dibalas pada 24 Juli 1489

Surat yg dibalas strategi :

Saudara2, dg rasa sedih, pengaduan kalian kami pelajari. Derita, nasib buruk yg kalian alami membuat kami ikut bersedih. Kalian mengadukan, bahwa Raja Perancis telah memaksa kalian memeluk agama Nashrani. Kalian sulit menentang perintah paksaan itu. Maka masuklah agama Nasrani. Tetapi harus diingat, bahwa ajaran Musa harus tetap kalian pegang erat2 dlm hati sanubari. Umat Kristen memerintah kan kalian supaya kalian menyerahkan harta benda kalian laksaakanlah.Selanjutnya Sdidiklah putera2 kalian menjadi pegadang dan pengusa ha yg tangguh, agar pelan2 bisa merebut kembali harta benda itu dari tangan mereka.

Kalian juga melaporkan, bahwa mereka mengancam hidup kalian. Maka binalah putera-puteri kalian menjadi dokter, agar dapat membunuh orang2 Kristen secara rahasia. Mereka menghancurkan tempat peribadatan kalian. Maka didiklah putera dan puteri kalian untuk menjadi pendeta agar dapat menghancurkan gereja mereka dari dalam. Mereka menindas dg melanggar hak dan nilai kemanusiaan.

Surat yg dibalas strategi

Maka didiklah putera2 kalian sebagai agen2 propaganda dan penulis agar dapat menelusup ke berbagai jajaran pemerintahan. Dg demikian, kalian akan dapat menundukkan orang Kristen dg cengkeraman kuku2 kekuasaan internasional yg kalian kendalikan dari balik layar. Ini berarti pelampiasan dendam kesumat kalian terhadap mereka.
Jawaban surat dari Konstantinopel ini menjadi terkenal karena dengan lugas mencerminkan strategi kaum Yahudi untuk menundukkan Gereja dan dunia. Surat ini pula yang membuat ribuan orang Yahudi di Perancis, termasuk yang telah menjadi anggota Freemasonry, bersedia dibaptis dan memeluk Katolik. Tapi tentu saja, setelah Rabi Shamur mensosialisasikan isi surat itu kepada mereka. Hanya dalam beberapa tahun, banyak di antara mereka yg telah menjadi gembala2 sidang di Gereja-gereja Katolik di Perancis.

Merusak gereja Katolik

Momentum pertama mereka untuk merusak Gereja terjadi pada 31 Oktober 1517 ketika Marthin Luther King memprotes kebijakan Gereja Katolik Roma dengan membuat 95 pernyataan yang dibacakan di hadapan umum. Para Yahudi yang telah memeluk Katolik diam-diam mendukungnya, sementara para Masonik mengomporinya agar terus menentang Gereja. Maka lahirlah agama Kristen Protestan. Para Mason dan Yahudi Katolik juga lah yang mendukung John Calvin dalam menyuarakan Calvinisme, sebuah gerakan yang juga menggugat otoritas Gereja Katolik Roma yang dinilai terlampau mempengaruhi kehidupan masayarakat Eropa selama berabadabad, sehingga mereka jenuh dan menginginkan reformasi.

Mengusai Amerika

Dg adanya Illuminati, gerakan Yahudi untuk menguasai dunia kian efektif. Apalagi karena menurut catatan sejarah, para Mason 'ikut turun tangan' dalam kemerdekaan Amerika Serikat yang terjadi pada 4 Juli 1776 dengan tujuan menjadikan negara itu sebagai basis gerakan utama mereka. Para Mason tak puas, karena meski sejumlah negara di Eropa seperti Inggris, Perancis, Jerman, Portugis, dan lain sebagainya telah mereka kuasai secara ekonomi maupun politik, namun negara2 itu tetap bukan milik mereka, sehingga mereka tidak dapat bergerak secara leluasa, dan kadangkala untuk mencapai tujuan tertentu, biaya yg harus mereka keluarkan relatif besar dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk direalisasikan, seperti Revolusi Perancis dan Inggris.

Mengusai Amerika

Kebutuhan para Mason akan negara sendiri yg dapat dikendalikan sedemikian rupa, membuat mereka melirik benua baru yg ditemukan Christopher Colombus, Amerika Serikat, pada 1498. Kebetulan, setelah benua itu ditemukan, orang Yahudi berbondong2 meninggalkan Eropa dan bermigrasi ke Brazil di Amerika Selatan

Mengusai Amerika

Namun tak lama setelah mereka melakukan migrasi, Brazil berperang dengan Belanda, sehingga karena merasa tak aman, bangsa Yahudi kembali melakukan migrasi ke Nieuw Amsterdam, sebuah koloni Belanda di Amerika Utara. Kedatangan bangsa Yahudi di Nieuw Amsterdam tidak disukai Gubernur Jenderal Pieter Stuyvesant yang berkuasa di koloni Belanda itu, namun berkat lobi para pengusaha kaya dan kapitalis Yahudi internasional yang di antaranya merupakan anggota Frremasonry-Illuminasti, ketidaksukaan dapat diredam sehingga bangsa Yahudi dapat nyaman tinggal di situ dan menjuluki Nieuw Amsterdam sebagai The New Yerusalem.

Mengusai Amerika

Tak sampai setengah abad kemudian, Inggris merebut Nieuw Amesterdam dan wilayah-wilayah lain di Amerika, dan koloninya itu dibagi menjadi 13 negara bagian. Nama Nieuw Amsterdam pun diganti menjadi New York, hingga sekarang, dan negara bagian itu menjadi wilayah dengan jumlah penduduk beretnis Yahudi paling banyak di Amerika Menjelang 1775, Amerika mengalami krisis keuangan yang parah karena diperangkap para kapitalis Yahudi melalui penerbitan mata uang Amerika. Awalnya, dengan dalih demi memajukan perekonomian dan industri Amerika, Inggris disarankan untuk mencetak mata uang tersendiri untuk koloninya itu, terpisah dari mata uang Inggris. Inggris setuju. Maka seluruh asset di koloni Amerika pun didepositokan di Bank Sentral Inggris sebagai jaminan atas dana yang dipinjamkan, plus bunganya

Setahun kemudian, bank milik Freemasonry itu berulah dg menolak menerima pembayaran lebih dari 50 persen dari nilai mata uang Amerika, meski skema pembayaran utang ini diatur dalam undang2 yg dibuat Inggris sebelum mata uang Amerika diterbitkan. Akibatnya, nilai tukar mata uang Amerika anjlok hingga setengahnya, dan Amerika terperosok dalam krisis moneter yang kemudian melebar menjadi krisis ekonomi, sosial, dan politik. Kemakmuran yg dinikmati rakyat Amerika pun berakhir. Parahnya lagi, untuk mengatasi krisis, pemerintah Inggris mengenakan pajak tambahan kpd rakyat di koloninya itu yg kemudian dikenal dg Pajak Teh.

Situasi pun semakin memburuk. Kelaparan dan kekacauan mulai terjadi dimana-mana. Dalam kondisi ini, Freemasonry-Illuminati kian getol bermain untuk kian memanaskan situasi demi mengobarkan apa yang sebelumnya telah terjadi di Inggris dan Perancis, yakni revolusi.

Mengusai Amerika

Sejarah mencatat, bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan rakyat Amerika yg memberontak demi mendapatkan kemerdekaannya, terjadi pada 19 April 1775. Jenderal George Washington diangkat sebagai pemimpin kaum revolusioner.

Selama perang berlangsung, Konspirasi Yahudi Internasional dimana di dalamnya terdapat para Mason, Illuminati, dan para kapitalis Yahudi, bermain di dua pihak.

Di satu sisi mendukung Inggris dengan cara menggelontorkan dana untuk perang dan senjata, namun di sisi lain mendukung kaum revolusioner, juga dengan uang dan senjata. Inggris akhirnya kalah, dan kaum revolusioner mendeklarasikan kemerdekaan Amerika pada 4 Juli 1776. Konspirasi Yahudi Internasional terus bekerja untuk dapat menguasai Amerika secara politik dan ekonomi. Melalui dua agennya yang disusupkan ke Kongres Amerika yang dibentuk pascadeklarasi kemerdekaan, Alexander Hamilton dan Robert Morris, pada 1783 Konspirasi Yahudi Internasional berhasil mendirikan Bank Amerika yang merupakan cabang Bank Sentral Inggris, namun gagal menjadi lembaga yang berhak mencetak mata uang Amerika karena dicounter anggota Kongres

Kepada rekannya, Thomas Jefferson pernah menulis surat yang isinya begini ; Saya yakin sepenuhnya bahwa lembaga-lembaga keuangan ini lebih berbahaya bagi kemerdekaan kita daripada serbuan pasukan musuh

Lembaga keuangan itu juga telah melahirkan sekelompok aristocrat kaya yang kekuasaannya mengancam pemerintah. Menurut hemat saya, kita wajib meninjau hak mencetak uang bagi lembaga keuangan ini, dan mengembalikan wewenang itu kepada rakyat Amerika sebagai pihak yang paling berhak. Konspirasi Yahudi marah bukan main ketika mengetahui isi surat ini. Nathan Rothschild, kapitalis Yahudi yang juga seorang Masonik, mengancam Presiden Andrew Jackson akan menciptakan kondisi Amerika yang lebih parah dan krisis berkepanjangan. Tapi Presiden tak gentar. Anda sekalian tidak lain adalah kawanan perampok dan ular. Kami akan menghancurkan kalian, dan bersumpah akan menghancurkan kalian semua! kata Presiden seperti ditulis Willian Guy Carr dalam bukunya Yahudi Menggenggam Dunia. Konspirasi semakin marah dan menghasut Inggris agar menyerang Amerika, dan terjadilah perang pada 1816. Intervensi Yahudi di Bumi Amerika yang tiada henti, membuat negara baru itu terus bergejolak. Bahkan pada 14 April 1865, Presiden Abraham Lincoln dibunuh karena berniat mengeluarkan sebuah undangundang yg akan menyingkirkan hegemoni Konspirasi Yahudi Internasional terhadap Amerika

Pembunuh bayaran yg disuruh Konspirasi untuk menghabisi nyawa sang presiden. Pembunuh berdarah Yahudi ini diketahui terkait dg Konspirasi, karena berhubungan dg Yahuda B. Benjamin, seorang agen salah satu pentolan Freemasonry, Rothschild Jika saat ini kita melihat Amerika merupakan sekutu Yahudi yang paling baik, paling hormat, dan paling setia, jangan kaget, karena sejak sebelum negara itu merdeka, Yahudi sudah 'cawe-cawe'. Bahkan berdasarkan presentasi Prof. Richard Claporth diketahui kalau upaya Freemasonry cs untuk menjadikan Amerika sebagai negaranya, telah membuat seluruh warga negara itu beserta asset-asetnya, sebenarnya telah menjadi milik The Federal Reserve Bank of New York, bank milik Konspirasi, sejak 1913

Penghacuran Amerika untuk dikuasai

Prof. Richard Claporth dalam salah satu pertemuan rutin Smart Leadership Institute, Richard menguraikan sebab2 kebangkrutan pemerintah Amerika Serikat : Sebelum 1913, pemerintah Amerika memperoleh dana dari tarif impor. Pada saat itu belum ada pajak yg dikenakan kpd warganegara. Mata uang Amerika dibuat dari logam asli atau yg biasa dihargai/dikembalikan sebagai logam (dikenal sebagai uang asli). Pada 1913, para Bankers memutuskan bahwa telah terjadi kekurangan mata uang di Amerika, dan pemerintah Amerika tidak bisa menerbitkan mata uang lagi karena semua emas cadangannya telah terpakai. Agar ada sirkulasi tambahan uang, kelompok orang mendirikan satu bank yang dinamakan The Federal Reserve Bank of New York.

Kemudian Federal Reserve Bank of New York menjual stock yang dimiliki dan dibeli oleh mereka sendiri senilai US$ 450.000.000 melalui Rothschild Bank of London, Rothschild Bank of Berlin, Warburg Bank of Hamburg, Warburg Bank of Amsterdam, Israel Moses Seif Bank of Italy, Lazard Brothers of Paris, Citibank, Goldman & Sach of New York, Lehman & Brothers of New York, Chase Manhattan Bank of New York, dan Kuhn & Loeb Bank of New York. - Karena bank-bank tersebut memiliki cadangan emas yang besar, maka bank-bank tersebut dapat mengeluarkan mata uang yang dengan jaminan emas dan mata uang tersebut yang disebut Federal Reserve Notes. Bentuknya sama dengan mata uang Amerika, dan masing-masing dapat saling tukar.

Penghacuran Amerika untuk dikuasai

Untuk membayar bunga, pemerintah Amerika menciptakan income-tax (pajak penghasilan). Jadi sebenarnya warganegara Amerika membayar bunga kpd Federal Reserve. Income tax dimulai pada 1913, pd tahun yg sama dg pendirian Federal Reserve. Semua income tax yg terkumpul dibayarkan ke Federal Reserve sebagai bunga atas pinjaman. Awal 1929, Federal Reserve berhenti menerima uang emas sebagai bayaran. Yg berlaku hanya uang resmi. Federal Reserve mulai menarik uang kertas yg dijamin emas dari sirkulasi, dan menggantinya dengan uang resmi. Sebelum 1929 berakhir, ekonomi Amerika mengalami malapetaka (disebut masa Great Depression). Pada 1931, Presiden Amerika Herbert Hoover mengumumkan kekurangan budget sebesar US$ 902.000.000. Pada 1932, Amerika menjual emas senilai US$ 750.000.000 yang digunakan untuk menjamin stabilitas mata uang Amerika. Ini sama dg penjualan likuidasi sebuah perusahaan bermasalah. Emas yg dijual ini dibeli dengan potongan (discount rates) oleh bank internasional/bank asing, dan pembelinya adalah Federal Reserve di New York.

Presiden Theodore Roosevelt mengalahkan Presiden Hoover pada pemilu 1932. Dalam sambutannya, Roosevelt mengatakan ; Satusatunya hal yang harus kita takutkan adalah ketakutan itu sendiri. - Roosevelt membuat serangkaian kebijakan untuk mereorganisasi pemerintahan Amerika, namun negara tetap bangkrut karena tak mampu membayar bunga pinjaman kepada Federal Reserve. - Akibat kebangkrutan Amerika, maka bank-bank yang merupakan pemilik Federal Reserve memiliki SELURUH Amerika, termasuk warganegara dan aset-asetnya, sehingga jika dianologikan, Amerika sebenarnya tak lebih dari 'anak perusahaan' Federal Reserve. Sepekan kemudian di Parlemen dilakukan tuntutan impeachment terhadap anggota2 dari Dewan Federal Reserve, kebanyakan agen2 Federal Reserve dan para manager dari Departemen Keuangan Amerika, dg tuduhan kejahatan luar biasa dan penyalahguanaan wewenang, termasuk pencurian lebih dari US$ 80.000.000.000 per tahun selama lima tahun (total US$ 400.000.000.000).

Pengganti Kennedy, Lyndon Johnson, membatalkan kebijakan Kennedy dan memerintahkan Departemen Keuangan untuk menghentikan pencetakan mata uang perak, serta menarik kembali uang perak yg sudah diedarkan, dan dimusnahkan. Pd hari Kennedy dimakamkan, Federal Reserve Bank mengeluarkan uang no promise yg pertama. Uang ini tidak menjanjikan bahwa bank tsb akan membayar dlm mata uang yg sah secara hukum, namun mata uang itu merupakan alat pembayaran yg berlaku.

Presiden Ronald Reagan berencana memperbaiki pemerintahan Amerika sesuai aturan konstitusi. Ia ditembak beberapa bln kemudian oleh anak teman dekatnya, Wakil Presiden George Bush. Akhirnya Reagan bungkam, dan tidak mengeluarkan kebijakan baru hingga pada 1987. Namun kebijakannya untuk mengimplementasikan konstitusi dlm pemerintahan, tidak ditanggapi sama sekali oleh para pejabatnya.
Pada 1993, saat berpidato di parlemen, James Traficant mengutuk system Federal Reserve sebagai suatu penipuan besar2an. Tak lama kemudian anggota parlemen dari Partai Demokrat itu menjadi korban penyelidikan kasus korupsi, namun hingga 2002 dia tidak diadili.

Pada uang dolar yang dicetak sebelum tahun 2000 tertera tulisan Federal Reserve Bank cabang mana yang mengeluarkan dan menjamin uang tersebut, namun pada cetakan tahun 2000 tulisan yang tertera adalah Federal Reserve System Pada 2002, pengadilan memutuskan James Trificant terbukti korupsi. Politikus itu marah sekali, dan mengatakan bahwa saksi-saksi yang memberatkannya di pengadilan, semuanya dipaksa untuk berbohong. Ia bahkan tak dapat menghubungi orang-orang yang menyelidiki kasus korupsinya. Dengan kata lain, kasus James merupakan kasus yang direkayasa.

Henry Ford pernah berkata ; Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uang, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan terjadi revolusi.
Dengan sejarah yang seperti itu, maka tak heran jika pada pecahan uang 1 dolar Amerika pun terdapat gambar piramida dengan sebuah mata pada puncaknya yang disebut All Seing Eye, dan di bawah piramid tersebut terdapat tulisan Novus Ordo Seclorum. The All Seing adalah salah satu simbol Masonik. Bahkan lambang Negara Amerika adalah burung elang yang mengembangkan sayapnya dengan kedua kaki mencengkeram anak panah dan daun zaitun. Di atas kepala burung itu terdapat sekumpulan bintang yang membentuk susunan Bintang David, lambang Yahudi.

Ambisi Freemasonry untuk menguasai dunia sebenarnya sudah terbongkar secara kebetulan pada 1784, atau dua tahun setelah Illuminati menyelenggarakan oikumene dengan organisasi itu di Wilhelmsbad. Awalnya, Adam Weishaupt meminta seorang temannya yg berkebangsaan Jerman, Baron Xavier von Zwack, agar merancang strategi untuk meletuskan Revolusi Perancis. Setelah rancangan selesai, bersama sebuah dokumen berjudul Einige Originalschriften des Illuminaten Ordens yang kemudian kita kenal sebagai Protocol of The Elders of Zion atau Protocol Zions, diberikan kpd seorang kurir agar serahkankan kepada Robespierre, tokoh Illuminati Perancis

Bavaria tak tahu dokumen apa yg dibawa si kurir karena sarat berisi kata2 aneh dan sulit dimengerti, sehingga karena curiga kalau kata2 aneh itu jangan2 merupakan bahasa sandi, dokumen diserahkan kpd seorang pemecah sandi untuk dipelajari. Alangkah kagetnya Kepolisian Bavaria setelah sang pemecah sandi selesai bekerja, karena dokumen itu ternyata berisi sesuatu yg sangat jahat dan gila.
Raja Bavaria marah sekali mengetahui isi dokumen itu, dan memerintahkan untuk menangkap Weishaupt dengan tuduhan akan melakukan kudeta dan melakukan praktek homoseksual. Namun sebelun ditangkap, dia kabur ke Regensburg, dan ketika dikejar ke sana, dia lari lagi ke Gotha, serta meminta perlindungan kepada Duke Ernst II. Gagal menangkap Weishaupt, pada Agustus 1785 Raja Bavaria mengeluarkan perintah untuk menangkap pengikut mantan anggota ordo Jesuit yang beralih menjadi penganut Kabbalah itu. Weishaupt meninggal pada 18 November 1830 dalam usia 82 tahun

Meski niat jahatnya terbongkar, Freemasonry tak mundur setapak pun. Cetak biru Revolusi Perancis tetap dijalankan, dan pada Juli 1789 revolusi itu benar2 terjadi, membuat Raja Perancis King Louis XVI dan istrinya, Marie Antoinette, ditangkap, dipenjara, dan dihukum pancung dg pisau guilotin. Kehebatan para Mason dalam menjalankan agendanya bukan hanya karena memiliki jaringan yg luas, namun juga karena memiliki orang2 yg secara finansial dapat diandalkan. Salah satu nama yang paling popular yang tak dapat dilepaskan dari gerakan kaum Yahudi ini adalah Dinasti Rothschild (Dinasti Tameng Merah), sebuah dinasti asal Jerman sekaligus merupakan keluarga Yahudi terkaya di dunia. Dinasti ini merupakan salah satu motor penggerak Freemasonry dan antek-anteknya, seperti Illuminati, para bankir dan kapitalis Yahudi, yg secara global disebut sebagai Konspirasi Yahudi Internasional. Fakta bahwa para Mason berada di balik Revolusi Perancis, diungkap De Rosanbe, wakil anggota Majelis Nasional PerancisGommel, yang diketahui merupakan anggota The Grand Eastern Lodge Perancis atau Bluemasonry, menjawab; Kita bukan hanya mengetahui hal tersebut, akan tetapi kita juga akan mengumumkannya kepada dunia. Bahkan dalam acara yang juga dihadiri para politisi dan perwakilan Liga Bangsabangsa (sekarang bernama PBB) itu, seorang anggota The Grand Eastern Lodge dengan lantang menimpali; Perancang pemerintahan Perancis adalah putera Freemasonry Nasional Perancis. Dan perancang Republik Dunia besok adalah puteri Freemasonry Internasional!

Kesuksesan Freemasonry-Illuminati bersama para kapitalis Yahudi mencetuskan Revolusi Inggris, Perancis dan Amerika, membuat gabungan organisasi2Yahudi yg kemudian akan lebih dikenal sebagai Konspirasi Yahudi Internasional, melebarkan sayap ke Rusia, dan mencetuskan revolusi di sana. Tujuannya sama, agar dapat digenggam secara ekonomi maupun politik sehingga dapat dikendalikan seperti ketiga negara yg telah di-acak2 itu. Namun demikian sejarah mencatat, menciptakan revolusi di Rusia tidaklah mudah, karena Konspirasi membutuhkan waktu belasan thn sebelum akhirnya Tsar Nicholas II yang kala itu berkuasa di Rusia, terguling pada Oktober 1917, saat Perang Dunia I sedang berkecamuk. Sel-sel Konspirasi diduga mulai melakukan infiltrasi ke Rusia saat negeri itu dipimpin Tsar Alexander II sekitar 1885. Ketika itu kebijakan Tsar yang toleran membuat ras Yahudi yang bermukim di negara itu dapat hidup tenang dan damai, bersatu dengan penduduk asli setempat. Konspirasi khawatir orang2 itu tak bisa lagi diajak bekerjasama mencapai ambisi besar mereka; menguasai dunia. Dan yang membuat Konspirasi makin tak senang adalah, jika seluruh lapisan masyarakat Rusia hidup rukun dan bersatu, Konspirasi kesulitan memecah belah mereka dan memunculkan friksi2 yg kemudian dapat dikembangkan menjadi konflik yg berujung pd kerusuhan yg meluas. Maka, sebagai jalan satu2nya, Konspirasi memutuskan untuk membunuh Tsar Alexander II.

Pada 1866, usaha yang dilakukan Konspirasi untuk membunuh Tsar gagal total. Konspirasi tidak kehilangan akal. Dengan memperalat seorang perempuan Yahudi kaya raya bernama Hessia Helgman, Tsar dapat dipancing ke rumah perempuan itu, dan tak lama kemudian, pada 1881, Tsar menemui ajalnya. Pengganti Tsar Alexander II, Tsar Alexander III, menyelidiki kematian pendahulunya itu, namun sebelum penyelidikan tuntas, Rothschild yang merupakan pentolan Freemasonry sekaligus pemegang kedudukan penting dalam Konspirasi, mengirimkan agennya yang bernama Baron Gainsburg, untuk mengajak Tsar Alexander III bekerjasama di bidang ekonomi. Tsar yang mendapatkan sinyal bahaya dari para penasehatnya, menolak tawaran Baron. Rothschild dan Konspirasi marah bukan main. Mereka lalu sepakat untuk menghancurkan Rusia dengan segala cara. Tak lama setelah itu, seluruh negara Eropa yang dikuasai Yahudi, terutama Perancis dan Inggris, memblokade hasil industri dan perdagangan Rusia dengan beragam dalih. Akibatnya, dalam waktu singkat Rusia meluncur ke dalam krisis ekonomi yang parah dan mencapai puncaknya pada 1905.

Tak hanya sampai di situ, melalui agen-agennya, Konspirasi menciptakan kekacauan dan kerusuhan dimana-mana, serta membentuk kelompok revolusioner yang menghasut masyarakat untuk tidak lagi mempercayai kaum bangsawan dan agama. Kelompok revolusioner ini kemudian menjadi Partai Komunis Rusia. Belum cukup sampai di situ, Konspirasi juga membenturkan Rusia untuk berperang dengan Jepang. Melalui Cohen-Lobe, sebuah perusahaan Yahudi Amerika, Konspirasi mengucurkan dana besar-besaran kepada Jepang, dan pada saat yang bersamaan memutus jalur distribusi militer dan logistik pasukan Rusia yang menuju timur jauh. Akibatnya, Rusia kalah, dan kekaisaran Rusia terpuruk Konspirasi memperburuk kondisi ini dengan melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Rusia yang membenci Yahudi, dan tak pernah sudi bekerjasama dengan mereka. Tokoh-tokoh Rusia yang dibunuh antara lain mantan Menteri Dalam Negeri Dmitry Sipyagin, mantan Menteri Pendidikan Bogoliev, mantan Gubernur Uka Yogdanovich, Perdana Menteri Rusia, dan paman Tsar Alexander III, Prince Sergey.

Tsar marah bukan main melihat sepak terjang Konspirasi untuk menghancurkan negaranya, dan tanpa sungkan menuding organisasi persekongkolan jahat kaum Yahudi internasional itu sebagai dalang kekacauan di negerinya. Salah satu nama anggota Konspirasi yang terungkap dan dianggap bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Rusia ini adalah Yacob Sheiff, konglomerat Yahudi dari perusahaan Cohen-Lobe. Harian Perancis Le Figaro memberitakan skandal ini pada edisi 20 Februari 1932. Keberanian Tsar menuding Konspirasi sebagai dalang kekacauan di negerinya, membuat dia dalam bahaya besar, karena kaum revolusioner Rusia bentukan Konspirasi yang telah menjadikan dirinya sebagai golongan komunis Rusia, membentuk sebuah kelompok pembunuh yang dipimpin oleh Gishuin, Iveno Aziev, dan Alexander Ilyanov yang semuanya orang Yahudi. Namun Alexander III dapat meringkus para pembunuh ini dan menjatukan hukuman mati kepada mereka dan semua yang terlibat. Adik Alexander Ilyanov, Vladimir Ilyanov, tak dapat menerima kematian kakaknya, dan bertekad untuk membalas perbuatan Tsar. Dia lalu menjadi tokoh Partai Komunis Rusia dan masyarakat dunia kemudian mengenalnya dengan nama Lenin. Alexander III turun tahta dan digantikan Tsar Nicholas II. Kala itu suhu politik Rusia masih sangat panas dan belum dapat dikendalikan. Hampir setiap hari terjadi gelombang demonstrasi dimana-mana, menuntut dilakukannya revolusi dengan mengganti sistem monarki dengan sistem pemerintahan yang non monarki

Pada 22 Januari 1905 terjadi demonstrasi besar-besaran menuju istana kekaisaran Rusia yang berakhir kacau karena kepala regu pengawal istana menembaki para demonstran, dan mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka. Kejadian ini dikenal sebagai Pembantaian Minggu Berdarah. Belakangan terungkap, kepala regu yang melakukan penembakan adalah seorang agen Konspirasi yang disusupkan untuk menimbulkan martir di kalangan rakyat Baru pada Oktober 1917 Partai Komunis Rusia berhasil menggulingkan kekuasaan, dan menjadi partai penguasa. Tsar Nicholas II dan seluruh keluarganya dieksekusi pada 1918, Rusia kemudian menjadi Uni Soviet yg berfaham komunis. Mei 1916 Lenin bertemu dengan tokoh Yahudi Chaim Weizman di Zurich. Dalam pertemuan itulah Konspirasi menetapkan Lenin sebagai pemimpin sebuah partai beraliran Marxisme yang akan menggulingkan Tsar Nicholas II. Freemasonry menyediakan dana sebesar US$ 31 juta dan dukungan personil sekitar satu juta orang keturunan Yahudi Rusia dan Yahudi yang didatangkan dari berbagai wilayah, termasuk dari New York. Dana itu dikumpulkan oleh tim yang dipimpin Paul Warburg, direktur The Federal Reserve Bank, dan disetorkan langsung kepada Lenin dan Trotsky, tokoh yang juga dilibatkan dalam penggulingan Tsar Nicholas II. Dana Revolusi Rusia yang juga dikenal dengan nama Revolusi Bolsyewik, menelan korban sekitar lima juta rakyat Rusia yang rata-rata beragama Katolik Ortodoks Rusia.

Kelahiran Protocol of Zions

Meski sepak terjang Freemasonry untuk menguasai dunia telah berlangsung sejak 1770-an, setelah para Mason merekrut Adam Weishaupt untuk mendirikan Illuminati, namun gerakan Yahudi untuk menguasai dunia baru mengkristal setelah 204 tokoh Yahudi dari 15 negara, yang di antaranya merupakan tokoh Freemasonry dan Illuminati, bertemu di Kota Bassel, Swiss, pada 29-31 Agustus 1897 dalam sebuah kongres yang dikenal dengan sebuatan Kongres Zionis Internasional I. Pasalnya, dalam kongres inilah para tokoh Yahudi itu menyatukan suara dengan Freemasonry dan Illuminati untuk menguasai dunia dan menciptakan The New World Order atauTatanan Dunia Baru. Kata Zion pertama kali dipolitisasi oleh Nathan Bernbaum pada 1 Mei 1776, atau hanya dua bulan setelah kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli 1776. Oleh tokoh Yahudi itu, kata Zion dijadikan nama gerakan untuk mewujudkan The Promise Land , kata nama Zion pun dipanjangi menjadi Zionisme.

Protocol of Zions

Protocol of Zions
kongres digelar, 204 tokoh Yahudi yang hadir menyampaikan buah fikirannya. Rothschild bahkan menyampaikan dokumen Einige Originalschriften des Illuminaten yang disusun Adam Weishaupt, dan isi dokumen itu langsung ditanggapi secara positif oleh semua yang hadir, serta dibahas secara lebih mendalam. Bahkan disempurnakan. Menjelang kongres ditutup, dokumen itu dikukuhkan sebagai hasil kongres dinamai Protocol of The Learned Elder of Zion : 1. Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan ketimbang kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan hasrat alami manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa.

Protocol of Zions
2. Kebebasan politik sesungguhnya utopis. Walau begitu, Konspirasi harus mempropagandakan ini ke tengah rakyat. Jika hal itu sudah dimakan rakyat, maka rakyat akan mudah membuang segala hak dan fasilitas yang telah didapatinya dari penguasa guna memperjuangkan idealisme yang utopis itu. Saat itulah, konspirasi bisa merebut hak dan fasilitas mereka. 3. Kekuatan uang selalu bisa mengalahkan segalanya. Agama yang bisa menguasai rakyat pada masa dahulu, kini mulai digulung dengan kampanye kebebasan. Namun rakyat banyak tidak tahu harus melakukan apa dengan kebebasan itu. Inilah tugas konspirasi untuk mengisinya demi kekuasaan, dengan kekuatan uang. 4. Demi tujuan, segala cara boleh dilakukan. Siapa pun yang ingin berkuasa, dia mestilah meraihnya dengan licik, pemerasan, dan pembalikkan opini. Keluhuran budi, etika, moral, dan sebagainya adalah keburukan dalam dunia politik

Protocol of Zions
5. Kebenaran adalah kekuatan konspirasi. Dengan kekuatan, segala yang diinginkan akan terlaksana. 6. Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan konspirasi akan mencapai tingkat di mana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabadabad oleh para pendeta Yahudi.

7. Simpati rakyat harus diambil agar mereka bisa dimanfaatkan untuk kepentingan konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satu-satunya jalan.
8. Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

Protocol of Zions
9. Konspirasi akan menyalakan api peperangan secara terselubung. Bermain di kedua belah pihak. Sehingga Konspirasi akan memperoleh manfaat besar tetapi tetap aman dan efisien. Rakyat akan dilanda kecemasan yang mempermudah bagi konspirasi untuk menguasainya. 10. Konspirasi sengaja memproduksi slogan agar menjadi tuhan bagi rakyat. Dengan slogan itu, pemerintahan aristokrasi keturunan yang tengah berkuasa di Perancis akan diruntuhkan. Setelah itu, Konspirasi akan membangun sebuah pemerintahan yang sesuai dengan Konspirasi. 11. Perang yang dikobarkan konspirasi secara diam-diam harus menyeret negara tetangga agar mereka terjebak utang. Konspirasi akan memetik keuntungan dari kondisi ini. 12. Pemerintahan bentukan Konspirasi harus diisi dengan orang-orang yang tunduk pada keinginan konspirasi. Tidak bisa lain.

Protocol of Zions

Protocol of Zions
13. Dengan emas, konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan seribu orang non-Yahudi (Gentiles/Ghoyim) sebagai balasannya. 14. Setelah konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan baru yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggungjawab atas terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada konspirasi bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan dimata mereka. 15. Krisis ekonomi yang dibuat akan memberikan hak baru kepada konspirasi, yaitu hak pemilik modal dalam penentuan arah kekuasaan. Ini akan menjadi kekuasaan turunan. 16. Penyusupan ke dalam jantung Freemason Eropa agar bisa mengefektifkan dan mengefisienkannya. Pembentukan Bluemasonry akan bisa dijadikan alat bagi konspirasi untuk memuluskan tujuannya.

17. Konspirasi akan membakar semangat rakyat hingga ke tingkat histeria. Saat itu rakyat akan menghancurkan apa saja yang kita mau, termasuk hukum dan agama. Kita akan mudah menghapus nama Tuhan dan susila dari kehidupan.
18. Perang jalanan harus ditimbulkan untuk membuat massa panik. Konspirasi akan mengambil keuntungan dari situasi itu.

Protocol of Zions
19. Konspirasi akan menciptakan diplomat-diplomatnya untuk berfungsi setelah perang usai. Mereka akan menjadi penasehat politik, ekonomi, dan keuangan bagi rezim baru dan juga di tingkat internasional. Dengan demikian, konspirasi bisa semakin menancapkan kukunya dari balik layar.
20. Monopoli kegiatan perekonomian raksasa dengan dukungan modal yang dimiliki konspirasi adalah syarat utama untuk menundukkan dunia, hingga tidak ada satu kekutan non-Yahudi pun yang bisa menandinginya. Dengan demikian, kita bisa bebas memainkan krisis suatu negeri. 21. Penguasaan kekayaan alam negeri-negeri non-Yahudi mutlak dilakukan. 22. Meletuskan perang dan memberinyamenjualsenjata yang paling mematikan akan mempercepat penguasaan suatu negeri, yang tinggal dihuni oleh fakir miskin. 23. Satu rezim terselubung akan muncul setelah konspirasi berhasil melaksanakan programnya. 24. Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan. 25. Konspirasi akan menyalahgunakan undang-undang yang ada pada suatu negara hingga negara tersebut hancur karenanya

Protocol of Zions Penghancuran Negara 'Musuh'


kronologis kehancuran kekhalifahan Turki Utsmaniyah yang datanya bersumber dari sebuah dokumen rahasia yang ditulis Duta Besar Inggris di Konstantinopel, Sir Gebrar Lother, untuk Menteri Luar Negeri Inggris Sir C. Harving, pada 29 Mei 1910. Dalam edisi itu, Al- Mujtama menyebut kalau upaya Yahudi menghancurkan kekhalifahan Turki Utsmaniyah dilakukan dengan cara menyusup ke berbagai sektor vital pemerintahan Turki dan kemudian melemahkannya dari dalam. Dalam waktu 27 tahun setelah kongres di Bassel, pada 3 Maret 1924 kekhalifahan itu benar-benar berhasil dihancurkan dan diganti dengan negara sekuler yang dipimpin Mustafa Kemal Ataturk, seorang Yahudi Turki dari kota Salonika.

Mustafa Kemal Ataturk


Masa-masa pemerintahan Ataturk merupakan masa-masa suram bagi Turki, karena Ataturk memperlihatkan watak asli seorang Yahudi yang membenci agama. Dia pernah melarang orang beradzan dengan menggunakan bahasa Arab, harus bahasa Turki. Ketika suatu kali dia melewati sebuah masjid dan muazin di situ tetap mengumandangkan adzan dengan bahasa Arab, masjid itu dirobohkan. Dia juga pernah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan setiap lelaki Turki mengenakan topi Barat, padahal kala itu di Turki, topi itu dianggap sebagai lambang kekafiran. Akibatnya, banyak warga Turki yang dihukum gantung karena menolak mengenakan topi itu. Dalam buku Al Manaratul Mafqudah yang ditulisnya, Abdullah Azzam memaparkan saat-saat menjelang kematian Ataturk pada 10 November 1938. Menurut dia, sebelum meninggal, Ataturk yang dijuluki Bapak Turki Modern menderita penyakit yang amat parah. Da menderita sirrosis hepatitis yang membuat perutnya membuncit karena adanya cairan yang mengumpul di perutnya itu. Ingatannya pun melemah, dan dari hidungnya keluar darah yang tanpa henti. Dia juga menderita penyakit kelamin karena sering bermaksiat. Untuk mengeluarkan cairan yang berkumpul di perutnya, dokter mencoblos perut Ataturk dengan jarum.

Mustafa Kemal Ataturk


Selama sakit, Ataturk berteriak-teriak sedemikian keras sehingga teriakannya terdengar hingga teras istana. Tubuhnya pun mengurus, tinggal tulang berbalut kulit, sementara giginya banyak yang tanggal sehingga mulutnya nyaris bertemu dengan alis matanya. Selain itu, tubuhnya mengalami demam tinggi, dan tubuhnya menguarkan bau bangkai. Namun demikian, sebelum meninggal Ataturk berwasiat, jika ia meninggal, ia tak perlu dishalati.
Pada Kamis 10 November 1938 pukul sembilan pagi lebih lima menit, pergilah Mustafa Kamal dari alam dunia dalam keadaan dilaknat di langit dan di bumi , tulis Abdullah Azzam.

Siapkan Perang Akhir Zaman

Revolusi Inggris, Revolusi Perancis, penguasaan atas Amerika Serikat, dan Revolusi Rusia hanyalah beberapa dari begitu banyak strategi yang dirancang Freemasonry-Illuminati dan para kapitalis Yahudi yang menjadi bagian dari gerakan Zinonis Yahudi Internasional untuk menguasai dunia yang maha luas ini, karena untuk mewujudkan keinginan yang terlalu ambisius dan gila itu, para petualang tersebut telah merancang sebuah grand design yang perlahan namun pasti diyakini akan terlaksana semuanya. Revolusi Inggris, Revolusi Perancis, menguasai Amerika, dan Revolusi Rusia hanya bagian-bagian kecil dari grand design itu yang bertujuan untuk menopang tujuan utamanya, yakni menguasai dunia Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda; Tidak akan datang hari kiamat sehingga kaum muslimin memerangi kaum Yahudi dan membunuh mereka sehingga bersembunyilah orang-orang Yahudi di belakang batu atau kayu, kemudian batu dan kayu itu berkata; Wahai orang muslim, wahai hamba Allah, ini ada orang Yahudi di belakang saya, kemarilah dan bunuh dia, kecuali pohon Gharqad (yang tidak berbuat demikian) karena ia termasuk pohon Yahudi.

Siapkan Perang Akhir Zaman


Jadi, meski sehebat apapun kaum Zionis, pada ahkhirnya mereka akan menderita kekalahan, bahkan mati, dalam perang yang dirancangnya sendiri itu.
Konspirasi Yahudi Internasional melakukan seribu satu cara dan strategi untuk mencapai tujuannya. Secara garis besar, enam dari tujuh strategi yang disusun Adam Weishaupt yang kemudian melahirkan Protocol of Zion, telah menjelaskan semuanya. Modal kaum Yahudi untuk melaksanakan itu semua hanya dua; uang dan emas.

Lembaga-lembaga Penghancur
Dengan uang dan emas, penghapusan dan penguasaan seluruh penguasa pemerintahan negara-negara dunia yang berpengaruh, dapat dilakukan. Buktinya adalah Revolusi di Perancis, Inggris, Rusia, dan Amerika yang membuat negara-negara itu jatuh ke dalam cengkeraman mereka. Bahkan dalam beberapa dekade terakhir, jabatan-jabatan penting di pemerintahan negara paling adidaya saat ini, Amerika Serikat, adalah orang-orang berdarah Yahudi, bahkan merupakan seorang Mason, seperti Bill Clinton (mantan presiden Amerika Serikat), George Bush (mantan presiden Amerika Serikat), George W. Bush (mantan presiden Amerika Serikat), Paul Wolfowitz (mantan deputi Menteri Pertahanan), Madelein Albright (mantan Menteri Luar Negeri), dan Ari Fleischer (mantan seketaris pers Gedung Putih). Dengan uang dan emas, Zionis dapat mengatur semua bidang kehidupan di suatu negera, termasuk di bidang politik perpolitikan. Kejatuhan Presiden Soekarno dan naiknya Soeharto ke tampuk pemerintahan RI pada 1965 yang disebut-sebut berkat campur tangan CIA, juga dimotori Yahudi sebagai pemain di belakang layar.

Lembaga-lembaga Penghancur

Dg uang dan emas pula penghapusan dan penguasaan atas seluruh wilayah pribadi, kekayaan keturunan, jiwa pejuang, ikatan kekeluargaan, dan agama2 di dunia dapat dilaksanakan. Saat ini publik mungkin telah banyak yang tahu bahwa International Moneter Fund (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) adalah lembaga2 yg dibentuk dan dikelola oleh Yahudi. Dalam buku 'Zionisme : Gerakan Menaklukkan Dunia', ZA Maulani menulis, 51 persen saham di kedua lembaga ini dimiliki Amerika Serikat, dan dananya diperoleh dari Federal Reserve Bank, bank milik para Mason yang pada 1932 membuat Amerika Serikat bangkrut.
Menurut Joseph Stiglitz, mantan Kepala Tim Ekonomi Bank Dunia, ketika IMF dan Bank Dunia memasuki sebuah negara, lembaga ini mengembangkan program empat langkah, dimana tiga di antaranya adalah; pertama, Program Privatisasi, yakni program yang mengharuskan negara-negara penerima bantuan menjual BUMN-BUMNnya kepada swasta dengan alasan untuk mendapatkan dana segar secara tunai. Stiglitz lebih suka menyebut program ini sebagai 'program penyuapan', karena ketika program ini diusulkan, IMF/Bank Dunia mengiming-imingi pejabat keuangan di negara penerima bantuan dengan komisi sebesar 10 persen yang langsung ditransfer ke rekening pribadi mereka di Swiss yag diambil dari nilai penjualan BUMN2 itu.

Lembaga-lembaga Penghancur
Kedua, all size-economic solution atau yg akrab disebut Liberalisme Pasar Modal.IMF/Bank Dunia mengatakan, dg membuka kran investasi se-lebar2nya, maka modal asing akan mengalir dg deras dan dapat digunakan untuk mengatasi krisis keungan dan melakukan pembangunan. Padahal kenyataan nya, Liberalisme Pasar Modal dapat menguras cadangan devisa negara penerima bantuan karena harus mendatangkan asset melalui impor dari negara2 yg ditunjuk IMF. Selain itu, Liberalisme Pasar Modal sebenarnya tak lebih dari proses daur uang panas, karena dana tunai yg masuk dan biasanya diinvestasikan di bidang real estate dan valuta, akan ditarik lagi oleh pemiliknya jika di negara penerima bantuan terlihat adanya tanda2 gejolak yg tidak kondusif dan mengarah pd kerusuhan. Bila hal ini terjadi, agar investor mau kembali, IMF meminta negara penerima bantuan agar menaikkan suku bunga banknya menjadi 30 persen, 50 persen, bahkan 80 persen, dg disertai persyaratan untuk men-deregulasi peraturan perbankan dg memberlakukan kebijakan uang ketat (austerity policies),dan dihentikannya subsidi pd bidang2 yg berkaitan dg kebutuhan sosial-ekonomi negara. Kedua kebijakan ini berbahaya, karena di negara2 miskin dan negara berkembang seperti Indonesia misalnya, program pembangunan sebagian besar masih ditanggung negara, sehingga kebijakan uang ketat yang berdampak pada penghentian subsidi terhadap sektor strategis, seperti pangan, BBM, transportasi, pendidikan, dan sebagainya, selalu berujung pada krisis politik. Sementara tingginya suku bunga memukul sektor ril seperti property, dan mempersulit berjalannya roda perekonomian.

Lembaga-lembaga Penghancur
Ketiga, pricing atau penentuan harga sesuai pasar, sebuah frasa yang terlalu manis, namun sebenarnya merupakan sebuah program yang diusulkan IMF agar negara penerima bantuan menaikkan harga komoditas strategis, seperti pangan, air bersih, dan BBM. Stiglitz menyebut, program ini merupakan program IMF untuk membuat kerusuhan di negara penerima bantuan, sehingga dia menamai program ini dengan Kerusuhan IMF.

Pada 1997, Indonesia terjerumus pada masalah krisis moneter parah akibat jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. IMF masuk dan ketiga program itu dijalankan. Akibatnya, masalah bukan teratasi, namun krisis justru bekembang menjadi krisis multidimensi karena melebar ke masalah sosial dan politik. Bahkan akibat kebijakan pemerintah menghapus subsidi beras dan BBM, kerusuhan hebat meledak pada 1998 yang akhirnya membuat Presiden Soeharto lengser keprabon.

Lembaga-lembaga Penghancur
Jika ditilik sejak program pertama dijalankan hingga yang ketiga, jelas sekali kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di negara penerima bantuan memang telah direncanakan sejak awal. Tak lama setelah kerusuhan meledak di Ekuador, BBC dan The Observer mendapat bocoran sejumlah dokumen dari kalangan dalam Bank Dunia yang bercap Confidential, Resticted, dan Not to be Disclosed. Di antara dokumen-dokumen itu ada yang disebut Interim Country Assistance Strategy (Strategi Bantuan Sementara) untuk Ekuador. Dalam dokumen itu, Bank Dunia berkali-kali menjelaskan, bahwa lembaga itu berharap rencana mereka di Ekuador dapat menyalakan Kerusuhan Sosial. Rencana dimaksud adalah, membuat kejatuhan nilai mata uang Ekuador terhadap dolar sehingga 51 persen penduduk Ekuador hidup di bawah garis kemiskinan Apa yang dilakukan IMF dan World Bank ini sejalan dengan butir ke-6 Protocol of Zion yang berbunyi; Bagi kita yang hendak menaklukkan dunia secara finansial, kita harus tetap menjaga kerahasiaan. Suatu saat, kekuatan Konspirasi akan mencapai tingkat dimana tidak ada kekuatan lain yang berani untuk menghalangi atau menghancurkannya. Setiap kecerobohan dari dalam, akan merusak program besar yang telah ditulis berabad-abad oleh para pendeta Yahudi. Butir ini juga yang digunakan untuk mengobarkan Revolusi Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika

Lembaga-lembaga Penghancur

Juga sesuai dengan butir 14 yang berbunyi; Setelah Konspirasi berhasil merebut kekuasaan, maka pemerintahan yang dibentuk harus membasmi rezim lama yang dianggap bertanggung jawab atas terjadinya semua kekacauan ini. Hal tersebut akan menjadikan rakyat begitu percaya kepada Konspirasi, bahwa pemerintahan yang baru adalah pelindung dan pahlawan di mata mereka. Ini persis dengan yang juga terjadi di Indonesia setelah tumbangnya rezim Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Sejak Soeharto menjadi presiden pada 1967, Soeharto dielus Amerika Serikat dan negara-negara sekutu Yahudi lainnya sehingga mampu berkuasa selama 32 tahun secara otoriter. Selama itu, negara dan pengusaha diguyur utang yang luar biasa banyak dari berbagai lembaga keuangan dunia, termasuk World Bank dan IMF.

Lembaga-lembaga Penghancur
Kemudian spekulan George Soros yang Yahudi menciptakan krisis moneter dunia yang berimbas langsung ke Indonesia dan membuat nilai rupiah terpuruk dari Rp.2.500/dolar menjadi sempat menembus angka Rp.13.000/dolar. Akibatnya, keuangan negara kolap dan perusahaan-perusahaan besar bangkrut karena tak mampu membayar utang yang jatuh tempo. IMF pun masuk dengan paket bantuan yang justru membuat Indonesia kian terpuruk. Bahkan cara pemulihan yang disarankan IMF, membuat Indonesia terjerumus pada kerusuhan besar pada 1998 yang berbuntut lengsernya Presiden Soeharto.

Lembaga-lembaga Penghancur
Setelah Orde Baru tumbang, muncul istilah baru, yakni era 'reformasi' dan masyarakat larut dalam euphoria sehingga menuntut mantan Presiden Soeharto diadili. Sekarang terbukti, reformasi tidak membuat negara ini menjadi lebih baik, karena sejak Soeharto berkuasa, Kospirasi Yahudi Internasional dengan gerakan Zionisnya telah berproses untuk menguasai negara ini secara diam-diam dan terselubung, dan mereka berhasil. Setidaknya, ini terbukti dengan banyaknya anak bangsa yang menjadi agen IMF (baca; Yahudi). Satu di antaranya mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tak heran ketika kasus Century sedang hebohhebohnya, Sri Mulyani ditarik IMF ke kantor pusatnya di Washington dan Presiden SBY mengizinkan, karena penarikan itu merupakan upaya IMF untuk menyelamatkan agen-agennya dari kesulitan yang menjerat.

Lembaga-lembaga Penghancur
Apa yang terjadi di Mesir dan Tunisia pun tak jauh berbeda, karena butir ke-7 Protocol of Zion berbunyi; Simpati rakyat harus diambil agar mereka dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Konspirasi. Massa rakyat adalah buta dan mudah dipengaruhi. Penguasa tidak akan bisa menggiring rakyat kecuali ia berlaku sebagai diktator. Inilah satusatunya jalan. Bahkan butir pertama Protocol of Zion berbunyi ; Manusia itu lebih banyak cenderung pada kejahatan dibanding kebaikan. Sebab itu, Konspirasi harus mewujudkan hasrat alami manusia ini. Hal ini akan diterapkan pada sistem pemerintahan dan kekuasaan. Bukankah pada masa dahulu manusia tunduk kepada penguasa tanpa pernah mengeluarkan kritik atau pembangkangan? Undang-undang hanyalah alat untuk membatasi rakyat, bukan untuk penguasa. Karenanya tak heran, seperti juga Soeharto, selama puluhan tahun Amerika Serikat dengan Yahudi di belakangnya, mengelus Presiden Zine al-Abidine Ben Ali dan Hosni Mubarak sehingga dapat berkuasa selama 23 dan 30 tahun dengan pola tangan besi alias diktator. Ketika Konspirasi akhirnya memutuskan untuk mengambil alih negara itu, maka rakyat kedua negara itu diprovokasi untuk bangkit dengan mengusung slogan reformasi. Maka tergulinglah kedua presiden itu pada 14 Januari dan 11 Februari 2011.

Lembaga-lembaga Penghancur

Penghancuran Moral
Strategi keempat, kelima, dan keenam yang disusun Adam Weishaupt adalah penghapusan dan penguasaan terhadap jiwa pejuang, ikatan keluarga, dan agama-agama dunia. Sementara Protocol of Zion yang ke-13 berbunyi; Dengan emas, Konspirasi akan menguasai opini dunia. Satu orang Yahudi yang menjadi korban sama dengan 1.000 orang ghoyim/gentiles (non Yahudi) sebagai gantinya. Selain itu, butir ke-8 Protocol of Zion berbunyi; Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, suap, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.

Bahkan butir ke-24 Protocol of Zion dengan tegas menyatakan; Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budakbudak Konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.

Merusak moral dg media masa


Media memang salah satu bidang yang paling ampuh untuk mencapai tujuan, karena melalui media, sebuah program dapat dengan cepat disebarluaskan, dan bahkan melalui media, opini publik dapat dipengaruhi. Tujuan Konspirasi Yahudi Internasional dengan ketiga butir itu jelas sejalan dengan butir keempat, kelima dan keenam dari strategi yang dirancang Adam Weishaupt. Karena itu jangan heran jika budaya dan tradisi lokal di banyak negara saat ini telah tersingkir oleh budaya yang datang dari Barat, khususnya Amerika Serikat (AS), karena dari sana lah para Yahudi mengontrol gerakan mereka untuk menguasai dunia. Anda yang belum tahu, mungkin akan terkejut jika membaca data-data yang saya cuplik dari buku Zionisme : Gerakan Menaklukkan Dunia yang ditulis ZA Maulani dan dipublikasikan Pustaka Amanah, Jakarta, pada 2002, karena pada saat itu saja, penguasaan Yahudi terhadap media sudah sangat luar biasa. Inilah data-data tersebut : Media-media kelas dunia seperti harianThe New York Times, The Wall Street Journal, dan The Washington Post adalah media-media milik pengusaha Yahudi. The New York Times milik keluarga Suzberger yang juga memiliki 36 surat kabar harian lain, plus 12 majalah, di antaranya Mc Calls dan Family Circle. Sementara surat kabar kuning terkenal di Amerika, seperti Daily News dan The New York Post dimiliki seorang miliarder Yahudi bernama Peter Kalikow, dan harian The Village Voice milik pengusaha Yahudi bernama Leonard Stern

Merusak moral dg media masa


Tiga majalah beken di Amerika dan di seantero dunia, yakni Time, Newsweek, dan US News and World Report, juga milik pengusaha Yahudi. Times diterbitkan oleh Warner Corporation yang pemimpin eksekutifnya seorang Yahudi bernama Steven J. Ross. Sementara penerbit buku berkelas dunia seperti Random House, Simon & Schuster, dan Time Inc. Book Co. begitu pula pimpinan eksekutif Simon & Schuster adalah Richard Snyder dan ketuanya Jeremy Kaplan. Keduanya Yahudi. Western Publishing, penerbit papan atas dalam jajaran penerbit buku untuk anak-anak dan menguasai 50 persen pangsa pasar buku anak-anak di Amerika dan dunia, juga memiliki ketua dan pimpinan eksekutif seorang Yahudi, yakni Richard Bernstein.

Merusak moral dg media masa


Di bidang televisi, Walt Disney Company yang mempopulerkan kartun Micky Mouse dan Donald Duck, juga memiliki pemimpin eksekutif seorang Yahudi, yakni Michael Eisner. Sementara di bidang perfilman, The Walt Disney Pictures Group yang masih satu perusahaan dengan Walt Disney Company, juga dipimpin seorang Yahudi, yakni Joe Roth. Perusahaan ini juga merupakan pemilik Touchstone Pictures, Hollywood Pictures, dan Caravan Pictures. Ketika Disney Company

masih dikuasai orang-orang non Yahudi, film-film yang diproduksi lebih mengedepankan hiburan yang sehat bagi keluarga, namun setelah diambilalih Eisner pada 1948, film-film buatan Disney diwarnai dengan kekerasan dan seks yang tak sehat untuk keluarga dan anak-anak. Disney juga merupakan pemilik taman-taman hiburan terkenal di dunia, seperti Disneyland, Disney World, Tokyo Disneyland, dan Euro Disney. Setiap tahun Disney menjual produk bernilai miliaran dolar dalam bentuk buku, mainan anak-anak, pakaian dan film. Pada Agustus 1995, Eisner mengakuisisi perusahaan Capital/ABC, Inc. selaku pemilik ABC Television Network. Dari akuisisi ini, Einser kemudian membangun kerajaan media televisinya dengan menguasai 10 stasiun televisi di New York, Chicago, Philadelphia, Los Angeles, dan Houston. ESPN, anak perusahaan ABC Television, dikepalai Steven Bernstein yang berdarah Yahudi. Perusahaan ini pemilik saham mayoritas di Lifetime Television and Arts & Entertainment Network Cable yang memiliki sekitar 3.400 jaringan di seluruh dunia.

Merusak moral dg media masa


Warner Music, salah satu perusahaan rekaman terbesar di dunia, presiden komisarisnya bernama Danny Goldberg, juga seorang Yahudi. CNN, salah satu televisi berita paling terkemuka di dunia, dimiliki Ted Turner yang berdarah Yahudi. Karenanya jangan heran jika siaran CNN mengenai negara-negara yang tidak sehaluan dengan Israel, terutama negara-negara Islam atau negara dengan mayoritas rakyatnya beragama Islam, akan selalu dipelintir sehingga cenderung subjektif dan tidak berimbang. Orang-orang dengan wajah dan latar belakang Timur Tengah atau muslim, senantiasa digambarkan sebagai bandit, bengis, culas, tak dapat dipercaya, dan bahkan teroris.

Televisi terkemuka lainnya, ABC, CBS, dan NBC, juga dimiliki Yahudi, karena ABC dipimpin Leonard Goldenson yang berdarah Yahudi, CBS dipimpin Laurence Tisch yang juga Yahudi, dan NBC dipimpin Robert Sarnoff yang juga Yahudi.
Perusahaan film seperti MCA dan Universal Pictures dimiliki satu perusahaan, yakni Seagram Co.Ltd, dan bosnya seorang Yahudi bernama Edgar Bronfman. Bahkan Yahudi yang satu ini tercatat sebagai ketua World Jewish Congress (Kongres Yahudi Sedunia). Melvyn Golden Meyer (MGM) yang memproduksi serial James Bond, juga milik Yahudi. Begitu pula dengan Dreamwork yang sukses dengan film-film animasi dan film berefek tinggi seperti How Train The Dragon dan The Transformer, karena perusahaan ini dibidani oleh Stephen Spielberg, David Geffen, dan Jeffrey Katzenberg yang ketiganya Yahudi

Merusak moral dg media masa


Menurut majalah Saksi edisi Februari 2006, pendiri Playboy, Hugh Hefner, merupakan anggota The Anti-Defamation League (ADL) atau Liga Anti Fitnah, sebuah organisiasi pro-Zionis yang ikut mendanai organisasi-organisasi Zionis di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Organisasi ini merupakan gerakan bawah tanah di Amerika Serikat yang memusatkan kegiatannya untuk melakukan propaganda demi menangkis semua pernyataan maupun isu-isu yang merugikan Israel dan Zionis. Direktur Nasional ADL, Abraham F. Foxman, mengatakan ; Penguasaan industri pornografi oleh kekuatan Yahudi adalah suatu karya gemilang orang Yahudi yg mengawali berdirinya industri pornografi di dunia, dan menjadikannya sebagai bagian dari apa yang disebut sebagai The American Dream. Propaganda Yahudi untuk melaksanakan butir ke-8 dan 24 Protocol of Zion kian massif ketika industri internet berkembang begitu cepat, karena melalui industri ini, apa yang mereka produksi dapat lebih mudah disebarluaskan dan tak dapat dibendung karena dapat diakses darimana saja, seperti dari rumah, kantor, caf, bahkan jalanan melalui komputer, laptop, dan handphone. Maka jangan heran jika dari waktu ke waktu orang makin terbiasa dengan seks dan kekerasan yang dipertontonkan Zionis melalui film, VCD dan DVD, sehingga apa yang dahulu tabu di negara-negara Timur seperti Indonesia, kini bukan lagi hal yang tabu, seperti misalnya saja berciuman di depan umum, dan mengumbar kata-kata vulgar.

Merusak moral dg media masa


Upaya Zionis untuk mendegradasi moral anak bangsa di seluruh dunia kian ampuh dengan eksisnya Mafia di seluruh dunia. Organisasi ini, menurut buku Knight Templar, Knight of Christ, didirikan oleh Guiseppe Mazzini, Grand Master Freemasonry Italia derajat ke-33 yang juga pimpinan tertinggi Illuminati pasca meninggalnya Adam Weishaupt pada 1830. Masonik yang hidup pada 1805-1872 ini juga merupakan tokoh di balik revolusi Italia dalam melawan Austria pada 1848 sehingga dijuluki sebagai pemimpin revolusioner negara itu, namun juga merupakan pendiri Gangster Sicilia. Menurut Rizki Ridyasmara, penulis Knight Templar, Knight of Christ, dalam buku 'World Underworld' karya Andrew Varna yang diterbitkan Museum Press, London, pada 1957, kata Mafia merupakan gabungan kata Mazzini, Autorizza, Furti, Incendi, dan Avvelenamenti yang berarti Mazzini memberikan hak untuk mencuri, membakar, dan meracuni. Kata Mafia berasal dari kumpulan huruf depan kelima kata itu. Tak jelas kapan organisasi ini berdiri, namun sejarahnya dapat dilacak dari ketika Mazzini mendirikan sebuah organisasi bernama Oblonica yang dalam bahasa latin disebut Obelus pada 1860, karena dalam organisasi ini Mazzini membentuk hirarki yang penuh kerahasiaan dan aturan yang ketat, yang kini kita kenal sebagai Mafia. Organisasi kejahatan ini menyeberang ke Amerika sekitar 1890-an bersamaan dengan terjadinya gelombang imigrasi masyarakat Italia ke benua itu, dan merajalela di sana, serta kemudian menyebar lagi ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, sehingga jangan heran jika Indonesia pernah dijadikan pangsa pasar penjualan narkotika, dan kini bahkan menjadi negara produsen yang memasarkan hasil produknya ke negara lain.

Merusak moral dg media masa


Tak sulit untuk menghubungkan organisasi ini dengan Freemasonry, karena janji antara anggota Mafia, tak berbeda dengan janji seorang Mason. Dalam buku 'Handbook of Masonry', Ronayne menuliskan begini tentang janji seorang Mason ; Kami melindungi dan menutup rapat-rapat segala bentuk kejahatan yang dilakukan Saudara kami sesama Mason dan jika diperintahkan untuk bersaksi atas kejahatan yang dilakukan Saudara kami sesama Mason, lindungilah. Bahkan jika perlu, untuk membebaskannya, berilah jaminan bagi saudaramu itu. Selain itu, dalam laporan Commissione Parlamentare Antimafia (CPA) Italia yang mengkaji hubungan antara Mafia dengan politik pada 1993 menyatakan ; Komite menemukan satu kenyataan bahwa antara Cosa Nostra (Mafia) dan institusinya memiliki keterkaitan yang sangat besar dengan Massoneria (Freemasonry). Melalui Mafia, Konspirasi Yahudi Internasional yang terdiri dari para Mason, Illuminati, dan pengusaha serta kapitalis Yahudi, merekrut begitu banyak orang dari kalangan muda di negara dimana mereka bergerak, dan kemudian menyebarkan racun berupa minuman keras dan Narkotika, prostitusi, dan berbagai bentuk kejahatan yang lain. Efeknya sudah terlihat sejak beberapa dekade lalu, dimana para pemuda yang terjerumus pada minuman keras, narkotika dan prostitusi, tumbuh menjadi orang-orang yang cenderung tak bermoral, egois, tak dapat diandalkan. Bahkan menjadi pelaku kejahatan. Yahudi berhasil melaksanakan butir ke-8 dan 23 Protocol of Zion dengan sangat baik.

Freemasonry in Indonesia
Berdasarkan laporan tentang sejarah para Masonik di Indonesia yang diterbitkan Paul van der Veur pada 1976 dan diberi judul Freemasonry in Indonesia from Radermacher to Soekanto 17621962, diketahui kalau gerakan Freemasonry di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, dirintis olehJ.C.M. Radermacher. Dia jugalah yang memprakarsai pembangunan lodge pertama di Batavia yang diberi nama La Choisie atau Yang Terpilih pada 1762. Bahkan nama Radermacher digunakan sebagai nama sebuah organisasi yang disebut Perhimpunan Batavia untuk Kesenian dan Ilmu Pengetahuan atau Batavian Society of Arts and Science. Nama Soekanto yang disebut dalam laporan Paul van der Veur adalah Raden Said Soekanto Tjokrodiatmojo yang kala itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Kapolri, dan yang namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit Polri di Kramatjati, Jakarta Timur, yakni RS Soekanto. Dalam bukunya, Herry Nurdi menyebut, Soekanto pernah menjadi Suhu Agung para Vrijmetselarij di Indonesia, dan sejak 1952 namanya tercatat di Lodge Purwo Daksina.

Freemasonry in Indonesia

Selain Soekanto, menurut Herry Nurdi, Pangeran Ario Notodirodjo yang merupakan ketua Boedi Oetomo 1911-1914 juga pernah menduduki jabatan tinggi di Vrijmetselarij, dan namanya tercatat di Lodge Mataram sejak 1887. Raden Adipati Tirto Koesomo, bupati Karanganyar yang juga ketua Boedi Oetomo, juga merupakan anggota di Lodge Mataram. Pengurus Boedi Oetomo yang lain yang juga anggota Freemasonry adalah Mas Boediardjo yang pada 1916-1922 menjabat sebagai inspektur pembantu divisi Inlands Onderwijs atau Pendidikan Pribumi. Adik Pangeran Ario Notodirodjo, Pangeran Koesoemo Yoedho, putra Paku Alam V, berkali-kali menjadi pengurus di Lodge Mataram sejak dilantik menjadi anggotaVrijmetselarij pada 1909. Bahkan pada 1930, dia menjadi pengurus pusat dan merupakan orang Jawa pertama yang mempelajari indologi di Leiden, Belanda, dan lulus ujian besar, ujian yang biasanya hanya diperuntukkan bagi orang Belanda saja. Tokoh lain yang menjadi anggota Vrijmetselarij adalah Dr. Radjiman Wediodipoera, tokoh penting dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan yang menjadi ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) bersama mantan Presiden Soekarno. Juga Raden Saleh (1810-1880), pelukis terkenal

Freemasonry in Indonesia
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa begitu banyak tokoh Boedi Oetomo yang menjadiMason, atau bahkan mungkin tak percaya? Untuk mencapai tujuannya, Yahudi melakukan berbagai cara, termasuk menyusupi bidang pendidikan, kebudayaan, dan kesenian demi membentuk intelektual-intelektual yang dapat disusupi ke berbagai bidang pemerintahan dari suatu negara yang ingin dikuasainya, sehingga dengan demikian organisasi ini memiliki kekuatan pendukung dan pelindung yang kuat, yang memungkinkan gerakan mereka terus tumbuh dan berkembang tanpa dapat dibendung.
Sejarah mencatat, Boedi Oetomo dikenal sebagai organisasi kepemudaan pribumi di era kolonial Belanda yang mencetuskannasionalisme dan menjadi salah satu penopang pergerakan pemuda di Tanah Air untuk melawan Belanda, namun Herry Nurdi dalam buku Jejak Freemason & Zionis di Indonesia menyebut, lembaga pendidikan ini justru sangat menentang nasionalisme, karena sejak Vrijmetselarij menunggangi organisasi ini, para Mason telah mencekoki para tokohnya dengan berbagai doktrin, termasuk doktrin Indonesia Baruyang dikonsep sesuai dengan tujuan mereka untuk menguasai dunia, dan sikap mereka yang menolak Islam serta Kristen, karena mereka menganut Kabbalah. Maka tak heran ketika KH. Ahmad Dahlan, salah seorang tokoh senior mereka, mengusulkan agar di organisasi mereka diadakan pengajian, mayoritas tokoh Boedi Oetomo menolak. Bahkan para penolak usulan kyai yang pada 1912 mendirikan Muhammadiyah itu tak segan-segan menghina dan menghujat Islam, serta menghasut umat Islam agar tak perlu berhaji karena hanya membuang-buang uang. Salah satu tokoh Boedi Oetomo yang bersikap keras terhadap Islam di antaranya Dr. Soetomo yang kemudian membentuk Surabaya Studie Club dan berdebat sengit dengan Sarekat Islam tentang banyak hal terkait dengan masalah-masalah ke-Islam-an, termasuk dalam hal berbangsa dan bernegara. Dalam kongres yang diselenggarakan pada 1952, Boedi Oetomo mengukuhkan kebudayaan Jawa sebagai dasar pendidikan mereka.

Freemasonry in Indonesia
Bukti bahwa Boedi Oetomo dibina oleh Vrijmetselarij di antaranya adalah, Kongres I organisasi ini pada 1926 terlaksana berkat inisiatif Theosofische Vereeninging dan diselenggarakan di Loji Broederkarten sehingga sempat menimbulkan gelombang protes di kalangan pemuda dalam anggota organisasi itu, dan Kongres II diselenggarakan di Loji Mataram dan dihadiri Bupati Karanganyar, Surakarta, Raden Adipati Tirto Koesomo yang merupakan tokoh Vritmetselarij dan tercatat sebagai anggota Loji Mataram sejak 1895 Jejak Freemason & Zionis di Indonesia ini merujuk pada penjelasan tentang lambang negara yang tercantum dalam lembaran negara Peraturan Pemerintah (PP) No. 66/1951 tanggal 17 Oktober 1951 tentang Lambang Negara. Pasal 3 PP ini dijelaskan, bahwa Burung garuda yang digantungi perisai itu ialah lambing tenaga pembangun (creative vermogen) seperti dikenal pada peradaban Indonesia. Burung garuda dari mythology menurut perasaan Indonesia berdekatan dengan burung elang rajawali. Burung itu dilukiskan di Candi Dieng, Prambanan, dan Panataran. Ada kalanya dengan memakai lukisan berupa manusia dengan berparuh burung dan bersayap (Dieng); di candi Prambanan dan di candi di Jawa Timur rupanya seperti burung, dengan berparuh panjang berambut raksasa dan bercakar. Lihatlah lukisan garuda di candi Mendut, Prambanan, dan candi-candi Sukuh, Kendal di Jawa Timur.

Makin Kuat Mencengkeram Indonesia


Awal2 kemerdekaan merupakan awal2 yg menegangkan bagi parapelaku sejarah, terutama yg beragama Islam, karena pd saat inilah mereka harus ber-hadap2an dg wakil Freemasonry yg ingin menggenggamIndonesia sebagaimana organisasinya telah menguasai Amerika. Mengapa organisasi persaudaraan rahasia Yahudi itu sangat menginginkan Indonesia? Jawabannya mudah. Indonesia merupakan negara yg kaya akan hasil bumi seperti rempah2, minyak, emas, perak, batu bara, dan sebagainya, dan merupakan negara yang amat luas dg jumlah penduduk yg sangat banyak. Untuk dapat menguasai dunia, Yahudi membutuhkan sumber dana yg tak terbatas, maka strategi Adam Weishaupt diberlakukan di sini, yakni penghapusan dan penguasaan seluruh lahan pribadi dan kekayaan keturunan. Dengan menerapkan strategi penghapusan dan penguasaan kekayaan keturunan, maka dapat dimengerti mengapa tak lama setelah Soeharto diangkat menjadi presiden untuk menggantikan Soekarno pada 12 Maret 1967, dengan dalih kerjasama dalam bentuk kontrak karya, pada tahun itu juga Soeharto dengan ikhlas menyerahkan lahan tambang di kawasan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, untuk dikelola Amerika. Hingga kini Indonesia hanya menikmati secuil dari cadangan kekayaan alam di sana, karena 81,28% saham di PT. Freeport Indonesia, perusahaan pengelelola lahan tambang itu, dikuasai Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc., yang berkantor pusat di New Orleans. Gilanya lagi, 9,4% saham di PT. Freeport Indonesia dimiliki PT. Indocopper Investama yang 100% sahamnya dimiliki Freeport-McMoran Copper & Gold Inc., sementara saham pemerintah Indonesia sebagai pemilik lahan hanya 9,32%!

Makin Kuat Mencengkeram Indonesia


Padahal, cadangan tembaga di Tembagapura itu di-sebut2 sebagai ketiga terbesar di dunia, sedang cadangan emasnya merupakan yg terbesar di dunia. Per tahun, dari lahan ini PT. Freeport Indonesia mengeduk pemasukan sedikitnya US$ 2,3 miliar. Selain beroperasi di Indonesia, Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. juga menggarap lahan tambang di Colorado, New Mexico, dan Arizona, ketiganya di Amerika Utara. Juga beroperasi di Chili dan Peru (Amerika Selatan), serta Kongo (Afrika). Dengan strategi penghapusan dan penguasaan seluruh lahan pribadi, sejak awal kebangkitan Indonesia pascakemerdekaan, terutama selama era Orde Baru,Freemasonry melalui para Mason-nya di Indonesia, mempropagandakan ide-ide yang menyatakan bahwa produk luar negeri lebih bermutu dibanding produk dalam negeri, dan orang akan merasa lebih bergengsi bila dapat mengonsumsi atau mengoleksi barang2 buatan luar negeri, sehingga apapun yg diproduksi dari luar negeri, terutama Amerika Serikat, laris dibeli oleh orang Indonesia. Maka tak heran jikapemerintah harus berjuang habis2an agar bangsa Indonesia lebih mencintai produknya sendiri. Hingga kini, karena ide2 itu telah tertanam kuat di benak sebagian bangsa Indonesia, terutama di kalangan atas, upaya pemerintah tidak sepenuhnya berhasil. Maka jangan heran jika produk KFC, Mc Donald dan sebagainya, sangat laris, sementara produk sejenis (ayam goreng atau fried chicken) yg dijual di restoran Indonesia dan warteg, hanya menjadi konsumsi masyarakat kalangan bawah, serta sebagian kalangan menengah. Jadi tanpa kita sadari, sejak awal Soekarno terguling pd 1967, Yahudi melalui Freemasonry tak hanya menjadikan Indonesia sebagai lumbung uang yg dpt dikeruk setiap hari, tapi juga menjadikan negara ini sebagai pangsa pasar produk2 yg juga mereka hasilkan.

Makin Kuat Mencengkeram Indonesia


Puncak ketegangan para pejuang non Masonik dengan para Masonik pada awalawal kemerdekaan Indonesia, menurut Herry Nurdi dalam buku Jejak Freemason & Zionis di Indonesia adalah hilangnya tujuh kata dalam Piagam Jakarta atau The Jakarta Charter yang menjadi pembukaan UUD 1945. Ketujuh kata dimaksud adalah dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Piagam Jakarta dirumuskan oleh tim sembilan yang terdiri dari Soekarno, Muhammad Hatta, AA Maramis, Abikoesno, Tjokrosoejoso, Prof. Abdul Kahar Muzakir, Haji Agus Salim, Achmad Soebardjo, Abdul Wachid Hasyim, dan Muhammad Yamin, dan ditetapkan pada 22 Juni 1945. Ketujuh kata itu hilang pada 18 Agustus 1945 atau sehari setelah teks Proklamasi dibacakan. Salah seorang yang berperan atas hilangnya kata itu adalah Muhammad Hatta. Muhammad Yamin pun seorang Masonik karena dia anggota senior Jong Sumatrenan Bond atau Ikatan Pemuda Sumatera, organisasi yang didirikan di kawasan Weltervreden yang sekarang bernama Gambir. Organisasi ini berdiri karena difasilitasi Perhimpunan Theosofi atau Theosofische Vereniging. Bukti bahwa organisasi ini terkait dengan Freemasonry dapat diendus dari monumen yang dibangun organisasi ini di lapangan Segitiga Michiels, persis di depan Oranje Hotel yang kini bernama Hotel Muara, pada 6 Juli 1919. Monumen yang rampung pada 1920 itu berbentuk obelisk dengan paramida pada puncaknya, serta bola dunia bertengger di atas puncak itu. Obelisk, piramida, dan bola dunia adalah simbol-simbol agung Freemasonry. Herry menulis, dari organisasi inilah Muhammad Yamin kemudian terjun ke percaturan politik Tanah Air, dan menjadi salah satu dari tiga tokoh yang membuat lambang negara Indonesia, burung garuda. Dua tokoh lainnya adalah Sultan Hamid II dan Ki Hajar Dewantara.

Makin Kuat Mencengkeram Indonesia


27 Februari 1961 presiden pertama RI itu mengeluarkan peraturan yang dicatat dalam Lembaran Negara nomor 18 Tahun 1961 tentang pelarangan aktifitas tiga buah organisasi yang terkait dengan organisasi persaudaraan rahasia Yahudi itu, yakni Vrijmentselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) atau Freemasonry Indonesia, Moral Rearmemant Movement, dan Ancien Mystical Organization of Sucen Cruiser (Amorc). Soekarno maupun Sekretariat Negara tidak menjelaskan secara detil apa dasar pelarangan tsb, selain penjelasan bahwa ketiga organisasi itu dilarang karena merupakan organisasi yg memiliki dasar dan sumber dari luar Indonesia yg tidak sesuai dg kepribadian nasional. Peraturan ini dikuatkan oleh Keppres Nomor 264 Tahun 1962 tentang Pembubaran dan Pelarangan Vrijmetselarij atau Freemasonry. Presiden Abdurrahman Gus Dur Wahid mencabut Keppres nomor 264/1962 dan menggantinya dengan Keppres nomor 69 Tahun 2000 tanggal 23 Mei 2000. Sejak itu ketiga organisasi yang dilarang pada zaman Soekarno, kembali aktif di Indonesia. Begitupula dengan organisasi-organisasi Yahudi yang lain, seperti Liga Demokrasi, Rotary, Divine Life Society, dan Organisasi Bahai, karena menjadi resmi dan sah untuk kembali eksis di Indonesia. Tak heran jika pernah berhembus isu kalau Gus Dur termasuk salah satu kaki tangan Zionis di Indonesia. Apalagi karena dia juga diketahui dekat dengan Israel.

Pecah belah bangsa indonesia

Wahai saudara-saudaraku, sadar dan waspadalah .... "Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar." (QS al-Anfal 8:73)

Anda mungkin juga menyukai