Anda di halaman 1dari 19

1

PENDAHULUAN
Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan
gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia yang
beranggotakan sekitar 6 juta orang dari kurang lebih 120 negara. Freemasonry
terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan
Mason adalah juru bangun atau pembangun. Organisasi Freemason tidak
memunyai pusat, setiap negara memunyai organisasi yang berdiri sendiri.
Sekalipun demikian setiap organisasi Freemason di mana pun akan memunyai
nomor pendirian dan berhubungan satu dengan lainnya. Freemason juga
memunyai Master tertinggi yang merupakan master tertinggi dari seluruh Master
Freemason yang bertugas melakukan koordinasi seluruh Freemason yang ada di
dunia. Freemason merupakan organisasi tertutup dan ketat dalam penerimaan
anggota barunya. Organisasi ini bukan merupakan organisasi agama dan tidak
berdasarkan pada teologi apapun. Tujuan utamanya adalah membangun
persaudaraan dan pengertian bersama akan kebebasan berpikir dengan standar
moral yang tinggi dan ingin membangun cita-cita khayalan mereka, yaitu
Solomon Temple. Freemason sendiri adalah simbolik dari pengertian pekerja
keras yang memunyai kebebasan berpikir. Kata mason berasal dari bahasa
Perancis, maon, yang artinya "tukang batu".Sekalipun organisasi ini merupakan
organisasi hanya bagi kaum laki-laki namun kini sudah banyak pula kelompok
Freemason wanita.
SEJARAH
Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina
dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-
menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat
kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya
didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7. Tapi tafsir lain tentang hal ini juga
mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas
membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat
2

kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka
meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat
mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam
Madinah. Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut
Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi
pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar
kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah
agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan
Islam.
Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason,
perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan
pemimpin gereja. Perlawanan gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah
menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel
berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki,
Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari
kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahun-tahun
yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak
awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis
dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan.
Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi
tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad
sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray
tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641.
nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717
adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada
16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga
kerajaan. Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun
1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh
gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan
dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.
3

Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai
perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama
itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson
dan berdarah Yahudi menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada
momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan
menggabungkan empat lodge menjadi satu. Banyak sumber Freemason
menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak
hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem,
Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan
Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa
untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus
Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia
mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di
dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar
kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki,
pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus. Paus UrbanusII
menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan
kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan
harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming
dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan
dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan
kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di
sana, terjadi pembantaian besar-besaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.
Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat
dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa
sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada
yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang
menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara
berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para
kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Mereka mencari
4

emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya
penyelamatan harta.
Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari
banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung
dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa,
yang ditampung di biara-biara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam
biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah
Ordo Knight of Templar. Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin
Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari
logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai.
Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus
dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa
untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman
mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai
situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya,
pemilihan markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis
semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita
sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai
tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak,
pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey
de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-
darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of
Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion
yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya
mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah.
Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya
mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka
rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat
mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh
terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan
5

cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan
melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering
jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada
abad pertengahan. Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau
setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa
memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka
dalam perjalanan, tapi karena tentara Salib disepanjang perjalanan hidup dalam
kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan,
tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen
disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah
tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu
menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan
menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai
harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina.
Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat
mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang
mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita
keanl sekarang.
Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta
terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja.
Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England
mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of
Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib
di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang
dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih
hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari
870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London
hingga Yerusalem. Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai
menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka
mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara
mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi.
6

Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik
Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Firaun.
Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307
mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of
Templar karena dituduh telah melakukan bidah. Dalam perkembangannya, Paus
Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan
mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan
interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand
Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan
Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa
penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota
Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan
bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-
teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata
mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan
bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil
minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de
Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui
segala ritual bidah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo
Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja ,
dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum
mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo
Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bidah) atau kafir dan
dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum
menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip
dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah
mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement
sebulan setelah Raja Philip mangkat. Setelah itu terjadi pemusnahan besar-
besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight
7

of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi
juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai
akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja
Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada
tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan
Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan
Freemason.
Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang
menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa
I yang meninggal pada tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk
untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon
waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi.
Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka,
membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi
baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan
Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos
belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi
The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil
Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini.
Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh
mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Firaun. Itu pula
yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan
simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti
penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya.
Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan
penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan
diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan
sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana
mereka pada kehidupan dunia.
8

Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip
kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal
ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun
yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka
melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason
dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan,
daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan
Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa
untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia
berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan
dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu
pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang,
hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula
yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan. Bahkan menurut Talmud,
setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari
surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan
perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam.
Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet
selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan
begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh
setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
PRINSIP
Pada dasarnya Freemason lebih mengedepankan masalah-masalah
kemanusiaan atau humanisme sekuler. Dalam kelompok persaudaraan tersebut,
manusia akan dilihat sebagai mahluk individu dan pemikirannya menjadi titik
sentral pandangan. Pekerjaan, dan spirit kerja dalam Freemason ditujukan pada
menemukan bagaimana harapan-harapan utama manusia dalam menempuh
kehidupan ini. Dalam upaya kebersatuan anggota sebagai ikatan persaudaraan,
adalah dengan cara melihat segi positif pemikiran setiap individu, dan
meninggalkan segi negatifnya. Berkumpul dalam lodge adalah merupakan tradisi
sejak awal dimana para anggota akan saling bertukar pikiran, dan yang lebih
9

penting adalah tetap membina ikatan persaudaraan atau brotherhood. Masing-
masing anggota harus mampu bekerja untuk diri sendiri agar menjadi manusia
yang lebih baik, berguna, berdasarkan ikatan persaudaraan, serta membangun
kebebasan berpikir dalam kehidupannya di tengah masyarakat. Secara ideal dapat
dikatakan bahwa: membangun sebuah kuil kemanusiaan.
Dalam praktiknya, Freemason tidak menyajikan suatu doktrin maupun
dogma, dan juga tidak memunyai program yang kaku. Bagaimana peraturan
kebebasan berpikir yang dikembangkan oleh setiap anggota komunitas adalah
secara sadar atau tidak apabila pemikiran seorang anggota itu dapat diterima
secara umum oleh anggota komunitas. Kebenaran spirit dalam filosofi yang
dikembangkan Freemason akan terus berkembang sebagai wujud dari bagaimana
cara pandang melihat kebenaran yang dipercayai, bagaimana kekuatan sistem
nilai, norma, adat dan tradisi yang ada dalam masyarakat, serta adanya kompromi
penerimaan sesuatu pandangan atau pemikiran yang baru.
Freemason pada dasarnya menghormati semua agama dan kepercayaan yang
dianut oleh anggotanya. Freemason sebagai organisasi persaudaraan tidak terlibat
pada suatu agama dan kepercayaan yang dianut para anggotanya. Dengan
demikian setiap anggota juga perlu menghormati kebebasan setiap individu dalam
menentukan pilihan agama dan kepercayaannya masing-masing. Sekalipun
demikian Freemason memercayai bahwa Tuhan adalah kreator dari alam raya.
Secara prinsip Freemason memunyai tiga pilar filosofi yang harus selalu dipegang
yaitu: rasionalitas, ketuhanan, dan etika.
Pada dasarnya Freemason mengajarkan sebuah filosofi baru dalam
kehidupan ini. Filosofi baru tersebut yaitu sekularisme yang artinya memisahkan
berbagai sektor kehidupan dengan agama yaitu pada sektor-sektor pendidikan,
hukum, politik, ekonomi, kesehatan, dan ilmiah. Dalam hal ini agama menjadi
kebutuhan individu, dan mengurangi fungsi agama dalam kehidupan sosial.
Dengan demikian sekularisasi dalam Freemason adalah sebuah proses dimana
semua yang mengatur segi kehidupan sosial berupa sistem nilai, norma, dan ide-
ide, landasannya adalah empirik, rasional, dan pragmatik. Filosofi baru inilah
yang kemudian dalam perjalanan kehidupan Freemason telah menarik begitu
banyak pertentangan dengan prinsip-prinsip yang sudah ada.
Sekalipun Freemason tidak ada sangkut pautnya dengan peperangan,
ataupun perkembangan politik suatu negara, namun dalam praktiknya nilai-nilai
10

yang diajarkan oleh Freemason telah memberikan sumbangan yang besar dalam
setiap individu Freemason dalam membangun masyarakat yang diidamkan yaitu
bebas dari tirani dan dogma.

KEGIATAN
Hingga kini Freemason tetap menjaga tradisi ritual, yang merupakan
simbol bahwa setiap anggota adalah pekerja bangunan (maon) yang dapat
disimbolkan sebagai batu bata yang harus disusun menjadi sebuah bangunan kuil.
Bagunan kuil Freemason merupakan simbol dari sebuah masyarakat yang besar.
Dalam menerima anggota baru dari sebuah lodge atau rumah Freemason, maka
ritual ini akan diperkenalkan kepada setiap anggota baru tersebut. Ia kemudian
memunyai kewajiban untuk juga berfungsi sebagai pekerja membangun kuil
secara bersama-sama dengan anggota yang lain. Freemason meletakkan visi
bahwa bekerja membangun kuil adalah sebuah seni yang tinggi agar nampak
indah baik di bagian luar, di bagian dalam maupun di bagian pusat bangunan .
Sebagai anggota suatu lodge, komunitas Freemason memunyai hierarki tiga
tingkatan dari yang terrendah hingga yang tertinggi yaitu murid, pekerja, dan
master. Setiap master memunyai tugas untuk membimbing murid-muridnya dan
membantu para pekerja agar dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. Para
Master memunyai hierarki dengan tingkatan yang tertinggi adalah tingkat 33 yang
merupakan Grand Master untuk suatu negara.

SIMBOL
Simbol kuil yang digunakan oleh Freemason adalah Bait Salomo sebagai
simbolik kerja manusia dalam membangun kehidupan masyarakat yang majemuk
yang permasalahannya tak pernah selesai. Pengambilan Bait Salomo ini sebab
Bait Salomo di Yerusalem selalu menjadi polemik antar agama dengan sengketa
yang tak pernah selesai di atas pondasi yang ada ingin selalu dibongkar oleh
kelompok agama yang menang mendudukinya dan dibangun kembali sebagai kuil
agama yang lain. Kini di atas Bait Salomo telah dibangun Masjid Al-Aqsayang
merupakan masjid besar kedua setelah Masjid Al-Haram di Mekkah. Namun
penggunaan Bait Salomo sebagai simbol kerja Freemason dalam masyarakat
majemuk telah diartikan oleh kelompok anti Freemason bahwa Freemason identik
dengan Yahudi danZionisme.
11

KERAHASIAN
Freemason adalah organisasi yang tertutup dan memegang rahasia apa
yang tengah dibicarakan di dalamnya. Berbagai upacara ritual yang dilaksanakan
hanya boleh dilihat oleh anggota komunitas Freemason. Perilaku atau peraturan
seperti ini sudah berlangsung beratusan tahun. Awalnya adalah demi perlindungan
para anggota Freemason itu sendiri dari tekanan pihak yang bertentangan dengan
prinsip berkebebasan berpikir dan anti dogma di tiga ratus tahun lalu di Inggris,
dimana agama Katolik masih kuat memegang kendali hukum. Namun dengan
tidak terbukanya kelompok Freemason ini telah membawa pergunjingan di luar
yang dilakukan oleh berbagai kelompok yang berseberangan prinsip. Karena
begitu banyak pergunjingan, dan spekulasi, baik dari kelompok agama maupun
politik garis keras yang semakin banyak muncul di media massa, maka akhir-
akhir ini Freemason mulai membuka diri, kecuali berbagai ritual yang
dilaksanakan di dalam kelompok. Keterbukaan ini dilakukan guna membantah
berbagai pergunjingan dan spekulasi tersebut.

ANGGOTA

George Washington, presiden pertama Amerika Serikat.
Anggota Freemason yang umumnya dari kalangan intelektual dan tokoh-
tokoh politik akhirnya juga menjadikan negara-negara yang dipimpin para
Freemason menjadi negara sekuler. Contoh yang paling jelas adalah Amerika
Serikat. Saat adanya perang saudara di Amerika antara Utara danSelatan, banyak
kalangan tinggi militer dan politik yang menjadi anggota Freemason. Presiden
pertama Amerika sebagai sebuah negara republik yaitu George
12

Washington adalah juga anggota Freemason. Amerika kemudian menjadi negara
sekuler sebagaimana negara-negara di Eropa setelah revolusi Perancis.
Pembesar dan orang terkenal Freemason tercatat 14 orang Presiden
Amerika antara lain George Washington, Gerald Ford, James Monroe, Franklin
Roosevelt, Theodore Roosevelt, dan Harry Truman. Dari Inggris tercatat antara
lain Raja Edward VII, Raja Edward VIII, Raja George VI, dan Winston
Churchil . Musikus terkenal antara lain Mozart dan Beethoven, serta ahli politik
terkenal antara lain Montesquieu.

JEJAK FREEMASON DI INDONESIA
Meski ratusan tahun beroperasi di Nusantara,
keberadaan Freemason(Belanda:Vrijmetselaarij), nyaris tak tertulis dalam buku-
buku sejarah. Padahal, banyak literatur yang cukup memadai untuk dijadikan
rujukan penulisan sejarah tentang gerakan salah satu kelompok Yahudi di wilayah
jajahan yang dulu bernama Hindia Belanda ini. Di antaranya adalah: Vrijmet
selaarij: Geschiedenis, Maats chapelijke Beteekenis en Doel (Freemason: Sejarah,
Arti untuk Masyarakat dan Tujuannya) yang ditulis oleh Dr Dirk de Visser Smith
pada tahun 1931, Geschiedenis der Vrymet selary in de Oostelijke en Zuidelijke
Deelen (Sejarah Freemason di Timur dan Selatan Bumi) yang ditulis oleh J
Hagemen JCz pada tahun 1886, Geschiedenis van de Orde der Vrijmetselaren In
Nederland Onderhoorige Kolonien en Londen (Sejarah Orde Freemason di
Nederland di Bawah Kolonialisme) yang ditulis oleh H Maarschalk pada tahun
1872, dan Gedenkboek van de Vrijmet selaaren In Nederlandsche Oost Indie
1767-1917 (Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917),
yang diterbitkan secara resmi pada tahun 1917 oleh tiga loge besar; Loge de Ster
in het Oosten (Batavia), Loge La Constante et Fidele (Semarang), dan Loge de
Vriendschap (Surabaya).
Di samping literatur yang sudah berusia ratusan tahun tersebut, pada tahun
1994, sebuah buku berjudul Vrijmetselarij en samenleving in Nederlands-Indie en
Indonesie 1764- 1962 (Freemason dan Masyarakat di Hindia Belanda dan
13

Indonesia 1764- 1962) ditulis oleh Dr Th Stevens, seorang peneliti yang juga
anggota Freemason. Berbeda dengan buku-buku tentang Freemason di Hindia
Belanda sebelumnya, buku karangan Dr Th Stevens ini sudah diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia pada tahun 2004. Buku-buku yang mengungkap tentang
sejarah keberadaan jaringan Freemason di Indonesia sejak masa penjajahan
tersebut, sampai saat ini masih bisa dijumpai di Perpustakaan Nasional Republik
Indonesia. Bahkan, Indisch Macconiek Tijdschrift (Majalah Freemason Hindia),
sebuah majalah resmi milik Freemason Hindia Belanda yang terbit di Semarang
pada 1895 sampai awal tahun 1940-an, juga masih tersimpan rapi di perpustakaan
nasional. Selain karya Stevens dan H Maarschalk yang diterbitkan di negeri
Belanda, buku-buku lainnya seperti tersebut di atas, diterbitkan di Semarang dan
Surabaya, dua wilayah yang pada masa lalu menjadi basis gerakan Freemason di
Hindia Belanda, selain Batavia. Keberadaan jaringan Freemason di Indonesia
seperti ditulis dalam buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-
1917 adalah 150 tahun atau 199 tahun, dihitung sejak masuknya pertama kali
jaringan Freemason di Batavia pada tahun 1762 sampai dibubarkan pemerintah
Soekarno pada tahun 1961.
Selama kurun tersebut Freemason telah memberikan pengaruh yang kuat
di negeri ini. Buku Kenang-kenangan Freemason di Hindia Belanda 1767-1917
misalnya, memuat secara lengkap operasional, para tokoh, dokumentasi foto, dan
aktivitas loge-loge yang berada langsung di bawah pengawasan Freemason di
Belanda. Buku setebal 700 halaman yang ditulis oleh Tim Komite Sejarah
Freemason ini adalah bukti tak terbantahkan tentang keberadaan jaringan mereka
di seluruh Nusantara. Keterlibatan elite-elite pribumi, di antaranya para tokoh
Boedi Oetomo dan elite keraton di Kadipaten Pakualaman, Yogyakarta, terekam
dalam buku kenang-kenangan ini. Radjiman Wediodiningrat, orang yang pernah
menjabat sebagai pimpinan Boedi Oetomo, adalah satu-satunya tokoh pribumi
yang artikelnya dimuat dalam buku kenang-kenangan yang menjadi pegangan
anggota Freemason di seluruh Hindia Belanda ini.
14

Radjiman yang masuk sebagai anggota Freemason pada tahun 1913,
menulis sebuah artikel berjudul Een Broderketen der Volken (Persaudaraan
Rakyat). Radjiman pernah memimpin jalannya sidang Badan Penyelidik Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Selain Radjiman, tokoh-tokoh
Boedi Oetomo lainnya yang tercatat sebagai anggota Freemason bisa dilihat
dalam paper berjudul The Freemason in Boedi Oetomo yang ditulis oleh CG van
Wering.
Kedekatan Boedi Oetomo pada masa-masa awal dengan gerakan
Freemason bisa dilihat setahun setelah berdirinya organisasi tersebut. Adalah Dirk
van Hinloopen Labberton, pada 16 Januari 1909 mengadakan pidato umum
(openbare) di Loge de Sterinhet Oosten (Loji Bin - tang Timur) Batavia. Dalam
pertemuan di loge tersebut, Labberton memberikan ceramah berjudul,
Theosofische in Verband met Boedi Oetomo (Theosofi dalam Kaitannya
dengan Boedi Oetomo).
Theosofi adalah bagian dari jaringan Freemason yang bergerak dalam
kebatinan. Aktivis Theosofi pada masa lalu, juga adalah aktivis Freemason. Cita-
cita Theosofi sejalan dengan Freemason. Apa misi Freemason? Dalam buku
Tarekat Mason Bebas dan Masyarakat di Hindia Belanda dan Indonesia 1764-
1962, karya Dr Th Steven dijelaskan misi organisasi yang memiliki simbol
Bintang David ini: Setiap insan Mason Bebas mengemban tugas, di mana pun
dia berada dan bekerja,untuk memajukan segala sesuatu yang mempersatukan dan
menghapus pemisah antar manusia.
Jadi, misi Freemason adalah menghapus pemisah antarmanusia!. Salah
satu yang dianggap sebagai pemisah antarmanusia adalah 'agama'. Maka, jangan
heran, jika banyak manusia berteriak lantang: semua agama adalah sama. Atau,
semua agama adalah benar, karena merupakan jalan yang sama-sama sah untuk
menuju Tuhan yang satu.
Paham yang dikembangkan Freemason adalah humanisme sekular.
Semboyannya: liberty, egality, fraternity. Sejak awal abad ke-18, Freemasonry
15

telah merambah ke berbagai dunia. Di AS, misalnya, sejak didirikan pada 1733,
Freemason segera menyebar luas ke negara itu, sehingga orang-orang seperti
George Washington, Thomas Jefferson, John Hancock, Benjamin Franklin
menjadi anggotanya.
Prinsip Freemasonry adalah 'Liberty, Equality, and Fraternity'. (Lihat, A
New Encyclopedia of Freemasonry, (New York: Wing Books, 1996). Harun
Yahya, dalam bukunya, Ksatria-kstaria Templar Cikal Bakal Gerakan
Freemasonry (Terj), mengungkap upaya kaum Freemason di Turki Usmani untuk
menggusur Islam dengan paham humanisme. Dalam suratnya kepada seorang
petinggi Turki Usmani, Mustafa Rasid Pasya, August Comte menulis, Sekali
Usmaniyah mengganti keimanan mereka terhadap Tuhan dengan humanisme,
maka tujuan di atas akan cepat dapat tercapai. Comte yang dikenal sebagai
penggagas aliran positivisme juga mendesak agar Islam diganti dengan
positivisme. Jadi, memang erat kaitannya antara pengembangan liberalisasi,
sekularisasi, dan misi Freemason.
TOKOH-TOKOH FREEMASON INDONESIA
10 Tokoh Freemason Terkenal Indonesia HARD FEBRUARY 5,
20122435 7 Organisasi Freemason di Indonesia telah ada sejak 1762 sebelum
tutup usia 200 tahun setelahnya setelah Presiden Sukarnokala itu mengeluarkan
Keppres 264 tahun 1962. Adalah Jacobus Cornelis Mattheus, seorang Belanda
yang datang ke Nusantara bersama VOC untuk berdagang, yang mendirikan
Lodge (pusat aktivitas para anggota Freemason) atau Loji di Batavia pada 1762.
Waktu itu organisasi hanya menerima anggota dari negara Belanda saja. Setelah
sempat dibekukan oleh Gubernur Jendral Daendels pada 1810, organisasi
Freemason kembali hidup dan berkembang dengan menerima anggota dari
pedagang Tiongkok dan warga pribumi terutama para ningrat Nusantara sehabis
masa kepemimpinan Daendles berakhir. Siapa sajakah orang Indonesia terkemuka
yang tercatat sebagai tokoh Freemason waktu itu? Simak 10 tokoh Freemason
Indonesia berikut ini:
16

1. Raden Saleh Raden Saleh yang merupakan pelukis Indonesia termasyhur di
dunia tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang menjadi anggota
Freemasonry. Kabar yang beredar mengatakan ia resmi menjadi anggota
Freemasonry ketika berada di Den Haag pada 1836.

2. Paku Alam V Paku Alam V terlahir dengan nama KPH Suryodilogo pada tahun
1833. Bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Ario Prabu Suryodilogo, ia
merupakan salah satu anggota awal organisasi ini.

3. Paku Alam VI Suksesor Paku Alam V, Paku Alam VI juga tercatat sebagai
anggota Freemason dari Yogyakarta. Ia terkenal sebagai tokoh yang mahir bahasa
Belanda baik lisan maupun tulisan.
17


4. Paku Alam VII Paku Alam VII atau KPH Notokusumo juga merupakan
anggota Tarekat Mason Bebas. Ia berjasa membawa perubahan sosial dan agraria
di Pakualaman, Yogyakarta.

5.Sri Sultan Hamengkubuwono VIII Sri Sultan Hamengkubuwono VIII terlahir
dengan nama GRM Sujadi. Ia sangat memperhatikan soal pendidikan sehingga
anak-anaknya banyak yang disekolahkan hingga jenjang tertinggi bahkan sampai
dikirim ke negeri Belanda.
18


6. Raden Said Soekanto Tjokroadiatmodjo Raden Said Soekanto Tjokroaditmodjo
merupakan Kapolri pertama yang waktu itu masih disebut Kepala Djawatan
Kepolisian Negara. Nama Komjen Pol. Soekanto mencuat ketika terjadi Peristiwa
Sawito yang menghebohkan dunia politik Indonesia ketika RM Sawito,
menantunya, berhasil mendapatkan tanda tangan beberapa tokoh nasional seperti
Hatta, Hamka, Kardinal Yulius Darmoyuwono, T.B. Simatupang, dan Soekanto
sendiri guna menggulingkan pemerintahan Soeharto setelah ia mengaku mendapat
wangsit ketika bertapa di Gunung Muria.

7. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat Dr. Radjiman Wedyodiningrat
merupakan salah satu tokoh nasionalis yang berjasa membawa Indonesia menuju
19

gerbang kemerdekaan. Ia juga merupakan salah seorang peletak pondasi
organisasi nasionalis Boedi Oetama dan tercatat sebagai ketua organisasi itu pada
1914-1915. BPUPKI lahir berkat peran sertanya yang aktif dalam pergerakan.
Sewaktu sidang BPUPKI pada 29 Mei 1945, Dr. Radjiman bertanya soal apa yang
akan menjadi dasar negara Indonesia kelak. Waktu itu jawaban sukarno, Pancasila
dan penjelasannya, dicatat olehnya sehingga masyarakat Indonesia kini tahu
bahwa Bung Karno adalah pencetus ide dasar negara Pancasila.

8. R.A.S Soemitro Kolopaking Poerbonegoro R.A.S Soemitro Kolopaking
Poerbonegoro merupakan anggota BPUPKI yang menjadi bupati Banjarnegara
selama 18 tahun.
9. Raden Adipati Tirto Koesoemo Raden Adipati Tirto Koesoemo merupakan
presiden pertama Boedi Oetomo. Sebelum para pemuda-pemudi mengucapkan
Sumpah Pemuda untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional,
ia terlebih dulu menyampaikan usulan tersebut pada kongres Boedi Oetomo ke-2.
10. R.M. Adipati Ario Poerbo Hadiningrat R.M. Adipati Ario Poerbo Hadiningrat
menulis buku Wat ik als Javaan voor geest en gemoed in de Vrijmetselarij heb
gevonden yang berisi tentang pengalaman hidupnya sebagai seorang Jawa yang
menemukan jiwa dalam organisasi Freemason. Ia merupakan mantan Bupati
Semarang yang pernah pula memimpin Salatiga.

Anda mungkin juga menyukai