Nikmatnya Surga
Nikmatnya Surga
Jannah (surga) adalah kenikmatan luar biasa yang belum pernah dilihat mata, belum pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah ter bersit dalam kalbu manusia.
Sorga
Seorang pun tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacammacam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (as-Sajdah: 17)
Allah Subhanahu wataala berfirman, Aku telah menyediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pernah telinga mendengarnya, dan belum pernah pula terbetik dalam kalbu manusia. bahwa al-jannah (surga) dan an-naar (neraka) adalah dua makhluk Allah Subhanahu wa taala yang telah diciptakan. Artinya, saat ini keduanya telah ada. Berbeda halnya dengan golongan Mutazilah yang mengatakan bahwa keduanya belum diciptakan oleh Allah Subhanahu wa taala.
Sorga
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada jannah yang luasnya seluas langit dan bumi yang telah disediakan bagi orangorang yang bertakwa. (Ali Imran: 133) Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang telah disediakan bagi orangorang kafir. (al-Baqarah: 24) Beliau bersabda, Lalu aku dimasukkan ke dalam aljannah, ternyata di dalamnya ada kubah-kubah dari mutiara dan ternyata tanahnya adalah misik.
Sorga
Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (as-Sajdah: 17) Dan di dalam jannah ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda mengelilingi pohon selama seratus tahun, belum selesai mengelilinginya. Bacalah firman Allah jika kalian mau (yang maknanya), dan naungan yang terbentang luas (al-Waqiah: 30). Dan tempat cemeti di jannah lebih baik daripada dunia seisinya. Bacalah jika kalian mau firman Allah (yang maknanya), Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya. (Ali Imran: 185) (HR. at-Tirmidzi kitab Tafsir al-Waqiah no. 3292. Beliau berkata, Hadits hasan sahih.)
Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka. (al-Araf: 43)
Masuklah kaum mukminin ke dalam jannah Allah Subhanahu wa taala, negeri kenikmatan yang difirmankan oleh Allah Subhanahu wa taala dalam hadits qudsi:
Telah Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang belum pernah mata melihatnya, belum pula telinga pernah mendengarnya, dan belum pernah terbetik dalam kalbu manusia.
Kenikmatan al-Jannah
Kenikmatan jannah adalah perkara gaib. Jalan untuk mengetahui sifatnya hanyalah berita-berita langit: ayat-ayat alQuran dan hadits-hadits Rasul n. Hidangan pertama ahlul jannah adalah hati ikan. Kemudian disembelihkan sapi jannah untuk mereka. Mereka minum dari mata air salsabil. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: Adapun hidangan pertama yang dimakan ahlul jannah adalah bagian terlezat dari hati ikan.6 Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak mungkin ada yang bisa menjawabnya selain seorang nabi. Ia berkata: Suguhan apakah yang diberikan kepada penduduk jannah ketika memasukinya? Beliau menjawab, Bagian terlezat dari hati ikan. Si Yahudi bertanya lagi, Hidangan apakah yang diberikan setelahnya? Rasul menjawab, Disembelihkan untuk mereka sapi jannah yang mencari makan di tepi-tepi jannah. Si Yahudi berkata, Apakah minuman mereka? Dari mata air bernama Salsabil. (HR. Muslim dari Tsauban z maula Rasulullah shalallahu alaihi wassalam)
Kenikmatan al-Jannah
Penduduk jannah makan dan minum tanpa harus kencing dan buang air besar. Hanyalah sendawa dan keringat yang lebih harum dari misik. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: Mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak meludah, dan tidak pula membuang ingus. Sisir-sisir mereka dari emas. Keringat mereka adalah misik. Pengasapan mereka adalah al-aluwwah (kayu gaharu). Istri-istri mereka adalah al-hurul in (bidadari-bidadari bermata jeli), dengan perawakan yang serupa, sama dengan bapak mereka Adam, setinggi enam puluh hasta.7 Bejana-bejana yang mereka gunakan terbuat dari emas dan perak. Allah Subhanahu wa taala berfirman: Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan pialapiala, serta di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (az-Zukhruf: 71) Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca. (al-Insan: 15)
Kenikmatan al-Jannah
Ahlul jannah mendapatkan buah-buahan yang diingini dan semua daging yang dikehendaki. Allah Subhanahu wa taala berfirman: Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini. (ath-Thur: 22)
Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar. (al-Insan: 20)
Kenikmatan al-Jannah
menjulang.
Sungguh bagi seorang mukmin di jannah tenda dari lulu (mutiara) yang berongga. Panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya ada keluarga (istri-istri) yang ia berkeliling pada mereka tanpa mereka saling melihat.9
Dahsyatnya Neraka
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (an-Nisa: 56)
Neraka
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (anNisa: 56) Jika kalian tidak dapat membuat(nya), dan pasti kalian tidak akan dapat membuat(nya), jagalah diri kalian dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (al-Baqarah: 24) Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tangan-Nya, kalau kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Para sahabat berkata, Apa yang engkau lihat, wahai Rasulullah? Rasulullah menjawab, Aku telah melihat surga dan neraka. (HR. Muslim no. 426)
Sifat-Sifat Neraka
1. Neraka memiliki tujuh pintu
Allah Subhanahu wa taala berfirman:Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. (al-Hijr: 44)
2. Malaikat penjaga neraka
Allah Subhanahu wa taala berfirman:Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (at-Tahrim: 6)
Dalam ayat lain:Mereka berseru, Wahai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja. Dia menjawab, Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini). (az-Zukhruf: 77)
3. Besarnya neraka
Dari Ibnu Masud z, Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda: Didatangkan neraka di hari itu, dalam keadaan ia memiliki 70.000 tali kekang, setiap tali kekang diseret 70.000 malaikat. (HR. Muslim dan atTirmidzi) 4. Panas neraka Allah Subhanahu wa taala berfirman: Katakanlah, Api neraka Jahannam itu lebih sangat panas(nya), jika mereka mengetahui. (at-Taubah: 81) Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda: Api kalian, yang dinyalakan bani Adam, adalah satu bagian dari tujuh bagian panasnya api neraka. (HR. al-Bukhari no. 3265 dan Muslim no. 2843) 5. Kedalaman neraka Ketika Rasulullah shalallahu alaihi wassalam sedang bersama sahabatnya, tiba-tiba mereka mendengar suara. Beliau shalallahu alaihi wassalam berkata:Tahukah kalian, apakah itu? Mereka berkata, Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Beliau berkata, Itu adalah batu yang dilemparkan ke dalam Jahanam sejak tujuh puluh musim yang lalu. Sekarang baru sampai dasarnya. (HR. Muslim no. 2844)