Status Pasien Dep Psi
Status Pasien Dep Psi
I. IDENTITAS PASIEN Nama No. Med. Rec Jenis Kelamin TTL/Umur Status Martial Pendidikan terakhir Agama Pekerjaan Penghasilan Alamat Tanggal Periksa Kebenaran Anamnesa
II. AUTOANAMNESA
: Tn. Y :: Laki-laki : 39 Tahun : Belum Menikah : SMA : Islam : Pengangguran :: BKR Tawang : Sabtu, 28 Juni 2012 : Dapat dipercaya
Keluhan Utama Susah tidur sejak 7 tahun yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang OS datang ke rumah sakit sejak 6 tahun sebelum dibawa ke rumah sakit dikarenakan os tidak bisa tidur. Os mulai seperti ini saat 7 tahun yang lalu os
tidak menikah-menikah. Saat itu os mulai tidak bisa tidur, konsentrasi dan banyak pikiran sehingga mengganggu aktivitas os. Os juga mengeluh kalau badannya lemas dan jarang mau beraktivitas dan napsu makan menurun. Os juga mengatakan bahwa akhir-akhir ini seperti ada yang mengajak berbicara. Os mengatakan jarang bersosialisasi dan lebih cenderung berdiam diri di rumah dan os merupakan anak yang pendiam. Riwayat Penyakit Dahulu Os baru pertama kali mengalami gangguan seperti ini dan mulai timbul setelah os putus asa belum menikah-menikah 7 tahun yang lalu. Dahulunya os selalu memikirkan untuk menikah dan mulai susah tidur. Riwayat Keluarga
1. Os merupakan anak tunggal.
Riwayat Hidup Pasien A. Masa dikandungan dan sekitar persalinan Os tidak mengetahui B. Masa Bayi Os mengatakan saat bayi tidak pernah kejang ataupun kecelakaan pada kepalanya C. Masa Pra Sekolah
OS mengatakan saat kecil adalah orang yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman-temannya D. Masa pubertas Dalam batas normal E. Masa dewasa Mulai malu dengan teman-teman karena belum menikah. F. Riwayat perkawinan Tidak ditanyakan Gangguan Orientasi Tidak terdapat gangguan orientasi Gangguan Persepsi Tidak terdapat gangguan persepsi Gangguan Ingatan Tidak terdapat Gangguan ingatan
Gangguan Pikiran Os mengatakan os stress saat teman-temannya sudah menikah dan os belum menikah sampai saat ini dan akhirnya membuat os menjadi banyak pikiran dan napsu makan menurun dan os pun senang berbicara sendiri. III. Status Fisikus
a. Keadaan umum
b. Kesadaran
c. Vital Sign
-
d. Kepala -
Telinga
Hidung kelainan
simetris dan tidak terdapat pembesaran tonsil (T1/T1) Leher o JVP o Strauma
o
: Tidak diperiksa : Tidak ada pembesaran tiroid : Tidak ada pembesaran KGB
KGB
Thoraks
1. Dada (anterior)
o
Inspeksi
Tidak
tampak
massa/pembesaran,
tidak
Palpasi Perkusi
: batas jantung kanan : sela iga 6 midklavikula kanan : batas jantung kiri kiri : batas jantung atas pinggang jantung kiri
o
Auskultasi
o Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Genitalia Tidak dilakukan pemeriksaan Ekstermitas Tidak terdapat bengkak pada ekstermitas Kekuatan tonus otot baik
e. Status Neurologis Refleks Fisiologis Reflek patella Reflek bisep Reflek Trisep Reflek Archiles Reflek Patologis : (+) : (+) : (+) : (+)
1. Kesan pertama pemeriksaan terhadap pasien Roman Muka Kontak/rapport Orientasi Tempat Waktu Orang Perhatian Persepsi
Ilusi
: Datar : Cukup
: Tidak ditemukan
Daya ingat
Daya ulang
Paraamnesia
: (-) : Cukup
Penilaian
Norma sosial Waham
: Cukup : Tidak ditemukan : Cukup : Depresi : Baik : Baik : Baik : Cukup : Cukup
Wawasan penyakit
Emosi Decorum Sopan santun Cara berpakaian
Kebersihan
Kematanga jiwa
Tingkah laku dan bicara : Kurang V. Laboratorium Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium VI. Ringkasan
Os seperti ini setelah teman-temannya menikah dimana emosi pasien seperti merasa sedih dan menjadi kurang bergaul dengan lingkungan sekitar
VII.
Psikodinamika Pasien menjadi susah tidur dikarenakan belum menikah sedangkan teman-temannya sudah menikah sejak 7 tahun yang lalu. Pasien juga jarang beraktivitas dan lebih senang menyendiri dan tidak mau mengungkapkan kesedihannya untuk permasalahan keinginannya tersebut.
VIII. Diagnosa Multiaksial AKSIS 1 : F32.3 (Episode Depresif Dengan Gejala Psikotik) AKSIS 2 : AKSIS 3 :AKSIS 4 : Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial AKSIS 5 : 40-31 (Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi)
IX.
X.
Diazepam 5 mg tab No. XXX S 1 dd 1 Prognosa Que Ad Vitam Que Ad Fungtional : Dubia : Bonam