dapat menyebabkan penyakit, misalnya mengandung sumber penular penyakit (infectious agents), mengandung bahan kimia beracun, atau mengandung benda asing (foreign abjects)
Foodborne disease (WHO) : penyakit yang umumnya bersifat infeksi atau racun yang disebabkan oleh mikroba atau senyawa lain yang diproduksinya yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Masalah utama pengendalian kontaminasi makanan adalah tingginya biaya yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi dalam melakukan pengendalian. Salah satu sistem baru bagi penjaminan (assuring) keamanan pangan disampaikan tahun 1971 dalam suatu National Conference on Food Protection dengan judul The Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) System
Pada perkembangannya, banyak organisasi di berbagai negara yang mengadopsi sistem HACCP dai Codex Alimentarius ini ke dalam bentuk standar yang mereka bangun.
pendidikan keamanan pangan untuk konsumen guna meningkatkan kesadaran masyarakat. Mereka harus tahu dan memahami bahwa penyakit karena pangan disebabkan oleh bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya fisik, dan mana makanan yang bebas bahaya.
Food Safety Control adalah jejaring kerja sama antarlembaga dalam kegiatan yang terkait dengan pengawasan keamanan pangan (standardisasi dan legislasi pangan, inspeksi dan sertifikasi pangan, pengujian laboratorium, ekspor-impor, dan sebagainya)